Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Tumor otak dalam pengertian umum berarti benjolan, dalam istilah radiologisnya disebut
lesi desak ruang/ Space Occupaying Lesions (SOL). Neoplasma sistem saraf pusat umumnya
menyebabkan suatu evaluasi progresif disfungsi neurologis. Gejala yang disebabkan tumor
yang pertumbuhannya lambat akan memberikan gejala yang perlahan munculnya,
sedangkan tumor yang terletak pada posisi yang vital akan memberikan gejala yang muncul
dengan cepat. Sekitar 10% dari semua proses neoplasma diseluruh tubuh ditemukan pada
susunan saraf dan selaputnya, 8% berlokasi di ruang intrakranial dan 2% di ruang kanalis
spinalis. Proses neoplasma di susunan saraf mencakup dua tipe, yaitu:

a. Tumor primer, yaitu tumor yang berasal dari jaringan otak sendiri yang cenderung
berkembang ditempat-tempat tertentu. Seperti ependimoma yang berlokasi di dekat
dinding ventrikel atau kanalis sentralis medula spinalis, glioblastoma multiforme
kebanyakan ditemukan di lobus parietal, oligodendroma di lobus frontalis dan
spongioblastoma di korpus kalosum atau pons.
b. Tumor sekunder, yaitu tumor yang berasal dari metastasis karsinoma yang berasal
dari bagian tubuh lain. Tempat yang sering ditemukan adalah metastasis karsinoma
bronkus dan prostat pada pria serta karsinoma mamae pada wanita.

Klasifikasi

Berdasarkan kebanyakan tumor patologi anatomi, tumor sistem saraf pusat dibagi:

1. Tumor jaringan otak


2. Tumor jaringan mesenkim
3. Tumor selaput otak
4. Tumor dari cacat perkembangan
5. Tumor kelenjar prostat
6. Tumor medula spinalis
7. Tumor metastatik

Gejala klinis

Gejala klinis tumor intrakranial dibagi atas 3 kategori, yaitu gejala umum, gejala lokal dan
gejala lokal yang tiadk sesuai dengan lokasi tumor

a. Gejala klinik umum


Gejala umum timbul akibat peningkatan tekanan intrakranial atau proses difus dari
tumor tersebut. Tumor ganas menybabkan gejala yang lebih progresif daripada tumor
jinak. Tumor pada lobus temporal depan dan frontal dapat berkembang menjadi tumor
dengan ukuran yang sangat besar tanpa menyebabkan defisit neurologis dan pada
mulanya hanya memberikan gejala fokal dahulu baru kemudian memberikan gejala
umum. Terdapat 4 gejala klinis umum yang berkaitan dengan tumor otak, yaitu
perubahan status mental, nyeri kepala, muntah, dan kejang.

- Perubahan status mental


Gejala dini dapat samar ketidakmampuan pelaksanaan tugas sehari-hari, lekas
marah, emosi yang labil, inersia mental, gangguan konsentrasi, bahkan psikosis.
Fungsi kognitif merupakan keluhan yang sering disampaikan oleh pasien kanker
dengan berbagai bentuk, mulai dari disfungsi memori ringan dan kesulitan
berkonsentrasi hingga disorientasi, halusinasi, atau letargi.
- Nyeri kepala
Nyeri kepala merupakan gejala dini tumor intrakranial pada kira-kira 20%
penderita. Sifat nyeri kepalnya berdenyut-denyut atau rasa penuh di kepala
seolah-olah mau meledak. Awalnya nyeri dapat ringan, tumpul dan episodik

Anda mungkin juga menyukai