Anda di halaman 1dari 14

+

ABSES
PARAFARING
Kumpulan/timbunan pus
yang terbatas pada ruang
parafaring
+
RUANG PARAFARING
+
Batas superior dasar tengkorak (pars petrosus os temporal dan os
sphenoid)
 Batas inferior os hyoid
 Batas anterior rafe pterygomandibular
 Batas posterior fasia prevertebra
 Batas medial fasia bukofaringeal
 Batas lateral lapisan superfisial fasia servikal profunda
 Ruang parafaring dibagi menjadi 2 bagian yang tidak sama besarnya
oleh prosesus styloid
 Ruang prestyloid berisi lemak, otot, kelenjar limfe dan jaringan
konektif
 Ruang poststyloid berisi a. karotis interna, v. jugularis interna, n.
vagus dan saraf kranialis IX, X, XII
+
ETIOLOGI
 Sebelum ditemukan antibiotika, 70% dari kasus abses dalam
disebabkan oleh penyebaran infeksi yang berasal dari faring dan
tonsil

 Setelah ditemukan antibiotika, infeksi gigi merupakan sumber


terbanyak yang menyebabkan abses leher dalam

 Pada 20% kasus tidak ditemukan sumber infeksinya

 Ruang parafaring dapat mengalami infeksi secara :


 langsung akibat tusukan jarum pada saat melakukan tonsilektomi
dengan anastesi lokal
 proses supurasi kelenjar limfe bagian dalam, gigi, tonsil, faring, hidung,
sinus paranasal, mastoid dan vertebra servikalis
 penjalaran infeksi dari ruang peritonsil, retrofaring atau submandibula
+
PATOGENESIS
 Infeksi yang bersumber dari gigi dapat menyebar ke jaringan
sekitar dan membentuk abses sublingual, submental,
submandibula, mastikator atau parafaring. Dari gigi anterior
sampai M1 bawah biasanya yang mula-mula terlibat adalah
ruang sublingual dan submental. Bila infeksi dari M2 dan M3
bawah, ruang yang terlibat dulu adalah submandibula. Hal ini
disebakan posisi akar gigi M2 dan M3 berada di bawah garis
perlekatan m. milohiod pada mandibula sedang gigi anterior dan
M1 berada diatas garis perlekatan tersebut.12-14
+
GEJALA DAN TANDA
+
DIAGNOSIS
 Diagnosis abses parafaring ditegakkan berdasarkan :
 Anamnesis,
 Pemeriksaan fisik
Gejala klinis berupa demam, nyeri pembengkakan di sekitar angulus
mandibula, pembengkakan dinding lateral faring hingga menonjol ke arah
medial
 Pemeriksaan penunjang
 Foto polos jaringan lunak leher
Dapat diperoleh gambaran deviasi trakea, udara di daerah subkutis,
cairan di dalam jaringan lunak dan pembengkakan daerah jaringan
lunak leher
 Tomografi komputer
Dapat membantu menggambarkan lokasi dan perluasan abses.
Dapat ditemukan adanya daerah densitas rendah, peningkatan
gambaran kontras pada dinding abses dan edema jaringan lunak
disekitar abses
 Pemeriksaan kultur dan tes resistensi
Untuk mengetahui jenis kuman dan pemberian anitbiotika yang
sesuai
+
PENATALAKSANAAN
Pemberian antibiotika
 Antibiotika
parenteral diberikan terhadap kuman
aerob dan anaerob
 Penentuan antibiotika apa yang digunakan
tergantung hasil biakan kuman dan tes kepekaan
terhadap bakteri penyebab infeksi
 Penggantian antibiotika dilakukan bila tidak ada
perbaikan klinis dalam waktu 2-3 hari dan antibiotika
dihentikan sesudah 2-3 hari gejala dan tanda klinis
reda
+
PENATALAKSANAAN
Drainase abses
 Pada abses yang tidak terlalu besar dengan keadaan
umum pasien masih baik tanpa komplikasi dan faktor
resiko, tindakan drainase dapat ditunda 24-48 jam
dalam perawatan dan observasi yang ketat
 Tindakan drainase pada abses parafaring dilakukan
dengan anestesi general
 Drainase eksterna dilakukan secara teknik Mosher
 Insisi intra oral dilakukan pada dinding lateral faring,
dilakukan bila perlu dan sebagai terapi tambahan dari
insisi eksternal
+
Insisi Mosher’s
+
Algoritma penatalaksanaan abses
leher dalam
+
KOMPLIKASI
 Berbagai komplikasi dapat terjadi sebagai akibat
keterlambatan diagnosis, penatalaksanan yang tidak tepat
dan tidak adekuat
 Proses infeksi menjalar secara hematogen, limfogen dan
langsung (perkontinuitatum) ke daerah sekitarnya
 Penjalaran ke superior bisa menyebabkan komplikasi
intrakranial
 Ke inferior menyebabkan nekrosis pembuluh karotis yang
bisa menyebabkan ruptur sehingga terjadi perdarahan
hebat
 Mediastinis terjadi jika infeksi sampai ke mediastinum yang
bisa berlanjut menjadi sepsis
+
+
TERIMAKASI..

Anda mungkin juga menyukai