Disusun Oleh:
Mauliza Resky Nisa
Pembimbing
dr. Susanto Sp.S
Daya Pembauan
Normosmia Normosmia
• N.II (Opticus)
Mata kanan Mata kiri
Visus 0 0
Lapang Pandang - -
Funduskopi
1:3 1:3
a. Arteri : vena
Bentuk: Bulat Bentuk: bulat
b. Papil
Batas : tidak tegas Batas: tidak tegas
Warna : Abu-abu Warna: Abu-abu
• N.III (Oculomotorius)
Mata kanan Mata kiri
Ptosis (-) (-)
Pupil
Bulat Bulat
a. Bentuk
>3 mm >3mm
b. Diameter
c. Reflex Cahaya
(-) (-)
Direk
(-) (-)
Indirek
Kanan Kiri
Motorik
Baik Baik
Mengunyah
Membuka Mulut
Sensibilitas
Baik Baik
a. Cabang oftalmikus
Baik Baik
b. Cabang maksila
Baik Baik
c. Cabang mandibula
Reflex
(+) (+)
a. Kornea
(+) (+)
b. Bersin
(+) (+)
c. Jaw Jerk
N. VI (Abdusens)
Kanan Kiri
N.VII (Facial)
Motorik
(-) (+)
a. Mengangkat alis
(-) (+)
b. Menyeringai
Sensorik
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
a. Daya kecap lidah
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
2/3 depan
b. Sekresi air mata
N.VIII (Vestibulokoklearis)
Kanan Kiri
Pendengaran
(+) (+)
a. Test bisik
(+) (+)
b. Test Rinne
Tidak ada lateralisasi Tidak ada lateralisasi
c. Test Weber
Normal Normal
d. Test Swabach
Keseimbangan
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
a. Test Romberg
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
b. Test telunjuk-
hidung
N.IX (Glosofaringeus) dan N.X (Vagus)
Uvula di tengah
Baik
a. Pasif
Baik
b. Gerakan aktif
Kanan Kiri
Memalingkan kepala Baik Baik
Mengangkat bahu Baik Baik
N.XII (Hypoglosus)
5 5
Kekuatan
0 5
Baik Baik
Tonus
Menurun Baik
Atropi - -
- -
Klonus
Kaki : -/-
Patella : -/-
Klonus
Kaki : -/-
Patella : -/-
SENSORIK
Nyeri : Ekstremitas Atas : normoalgesia
Ekstremitas Bawah : normoalgesia
Raba : Ekstremitas Atas : normostesia
Ekstremitas Bawah : hipestesia dextra
Suhu : Ekstremitas Atas : thermonormostesia
Ekstremitas Bawah: thermonormostesia
REFLEKS
Patologis
Babinski (+) (+) Refleks patologis Babinski
Chaddock (-) (-) positif ekstremitas kanan
dan kiri
Reflek primitif :
Palmomental (-) (-) Refleks primitif tidak ada
Snout (-) (-)
FUNGSI VEGETATIF
Miksi : Baik
Defekasi : Baik
FUNGSI LUHUR
Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN KHUSUS/LAIN
Laseque : tidak terbatas
Kernig : tidak terbatas
Patrick : -/-
Kontrapatrick : -/-
Bragard : -/-
USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
– Pemeriksaan laboratorium darah rutin : Hb, Ht,
Leuko, trombosit
– Pemeriksaan laboratorium kimia darah dan
elektrolit
– Head CT Scan
Hasil Laboratorium
Kamis
19/05/16 Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
Hematologi
Hematologi lengkap
- Hemoglobin 13,7 12-16 g/dL
- Hematokrit 40,5 37-47 %
- Eritrosit 4,98 4,2-5,4 10^6/μL
- Leukosit 6,2 4,8-10,8 10^3/μL
- Trombosit 374 150-450 10^3/μL
- MCV 81,4 80-94 fL
- MCH 27,5 27-31 pg
- MCHC 33,8 33-37 %
- RDW-SD 42,2 37-54 fL
- PDW 15,2 9-14 fL
- MPV 6,5 8-12 fL
Differential
- LYM% 16,7 26-36 %
- MXD% 2,1 0-11 %
- NEU% 80,6 40-70 %
Absolut
- LYM# 1,04 1,00-1,43 10^3/μL
- MXD# 0,12 0-1,2 10^3/μL
- NEU# 5,00 1,8-7,6 10^3/μL
- EOS# 0,02 0,02-0,05 10^3/μL
- BAS# 0,02 0,00-0,10 10^3/μL
Kimia Klinik
- Glukosa Rapid
91 <180 mg/dL
sewaktu
Elektrolit
- Natrium (Na) 140,4 135-148 mEq/L
- Kalium (K) 4,44 3,50-5,30 mEq/L
- Calcium ion 1,16 1,15-1,29 mmol/L
Senin
23/05/16
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
Kimia Klinik
Glukosa Darah
mg%
- Glukosa Darah Puasa 131 70-110
Lemak
- Cholesterol Total 187 <200 mg/dL
- Cholesterol HDL 44,9 >50 mg%
- Cholesterol LDL 102,1 <130 mg%
- Trigliserida 200 <150 mg%
Fungsi Hati
- AST (SGOT) 26 15-37 U/L
- ALT (SGPT) 58 14-59 U/L
Fungsi Ginjal
- Ureum 30,9 10-50 mg%
- Kreatinin 0,7 0,5-1,0 mg%
- Asam Urat 3,70 2,4-5,7 mg%
DIAGNOSIS KERJA
S/V/FL: 0 5
Hipestesi
extremitas
bawah sinistra/
baik/ sulit dinilai
RF: BTR +/+, KPR
+/+, APR +/+
RP: Babinski -/-,
Chaddock -/-
Pemeriksaan
funduskopi
didapatkan papil
edema bilateral
Hari/Tgl S O A P
Senin •Tidak dapat KU: Baik Suspect IVFD RL 20 tpm,
23/05/16 melihat Kesadaran: SOL + dexametason 4 x 2
•Tidak bisa tidur Awake, CM Hipertensi IV
•Mual (+) Kontak: Baik tidak Ranitidin 3 x 1 IV
•Sulit BAB TD: 160/100 terkontrol
mmHg
N: 74x/menit
RR: 19x/menit
S: 36,20C
RM: KK(-), L/K
tidak terbatas,
SO: pupil bulat
isokor diameter
>3mm, RCL -/-,
RCTL -/-, GBM
baik ke segala
arah, wajah
simetris, lidah di
tengah.
Hari/Tgl S O A P
M:
5 5
S/V/FL: 3 5
Hipestesi
extremitas
bawah sinistra/
baik/ sulit dinilai
RF: BTR +/+, KPR
+/+, APR +/+
RP: Babinski -/-,
Chaddock -/-
Pemeriksaan
funduskopi
didapatkan papil
edema bilateral .
Hari/Tgl S O A P
Rabu •Tidak dapat KU: Sakit sedang Suspect IVFD RL 20 tpm,
25/05/16 melihat Kesadaran: CM SOL + dexametason 4 x 2
•Tidak bisa tidur Kontak: Baik Hipertensi Ranitidin 3 x 1 IV
•Nyeri kepala pada TD: 160/110 tidak Cefotaxime 3 x 1 IV
bagian belakang mmHg terkontrol
seperti ditekan N: 84x/menit
•Telinga RR: 24x/menit
berdenging S: 36,40C
•Mata sebelah RM: KK(-), L/K
kanan burem tidak terbatas,
•Sulit BAB SO: pupil bulat
isokor diameter
>3mm, RCL -/+,
RCTL -/-, GBM
baik ke segala
arah, wajah
simetris, lidah di
tengah.
Hari/Tgl S O A P
M:
5 5
S/V/FL: 3 5
Hipestesi
extremitas
bawah sinistra/
baik/ sulit dinilai
RF: BTR +/+, KPR
+/+, APR +/+
RP: Babinski -/-,
Chaddock -/-
Pemeriksaan
funduskopi
didapatkan papil
edema bilateral .
Kamis
26/05/16
Gejala klinis
umum
False localizing
sign
Patofisiologi Papil Edema
Papiledema adalah pembengkakan papil
saraf optik akibat dari peningkatan tekanan
intrakranial.
Grade I Grade II
Fundus Normal
Rongga subarakhnoid otak berhubungan dengan saraf
optik. Oleh sebab itu bila terjadi peningkatan tekanan
Papil edema terbagi
intrakranial,
menjadipenigkatan
4 tahap: tersebut akan diteruskan ke
saraf optik sebagai torniquet mengganggu transportasi
aksoplasmik.
Grade III
Grade IV
Penatalaksanaan
Tujuan penatalaksaan pada Space-occupying lesion (SOL) adalah
untuk mengobati penyebab atau etiologi lesi, menurunkan
tekanan intrakranial, mengurangi gejala-gejala dan mengurangi
komplikasi penyakit.
•Pemberian antikonvulsi
Simptomatik •Pemberian Steroid