LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN :
Nama : Nn. NA
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 16 tahun
Suku bangsa : Minangkabau
Alamat : Pariaman
Pekerjaan : Pelajar
Seorang pasien perempuan umur 16 tahun dirawat di bangsal Neuro RS Dr. M.
Djamil Padang tanggal 4 Maret 3017 dengan :
Keluhan Utama:
Demam disertai nyeri kepala hebat
Riwayat Penyakit Sekarang:
Demam tinggi, hilang timbul, tidak menggigil dan tidak berkeringat banyak sejak
2 minggu yang lalu
Keluhan disertai nyeri kepala hebat yang dirasakan di seluruh bagian kepala,
terutama di bagian belakang kepala, nyeri dirasakan seperti ditekan
Muntah ada, frekuensi 3-4 kali berisikan apa yang dimakan, banyaknya sekitar
gelas muntah menyembur/proyektil dan sulit untuk ditahan
Pandangan ganda sejak 3 hari yang lalu terutama dirasakan saat pasien melirik ke
kiri dan ke kanan
Kejang tidak ada
Kelemahan anggota gerak tidak ada
Riwayat batuk lama tidak ada
Riwayat penurunan berat badan tidak ada
Riwayat keringat malam tidak ada
Riwayat kontak dengan penderita TB
Riwayat infeksi gigi, sinus dan telinga tidak ada
Riwayat trauma kepala tidak ada
Riwayat benjolan di bagian tubuh lainnya tidak ada
Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien pernah dirawat di bangsal penyakit dalam RSUD Pariaman dengan
keterangan penyakit thypus 6 bulan yang lalu. Dirawat selama 1 minggu
kemudian pulang dalam kondisi dinyatakn sembuh oleh dokter.
Pasien pernah berkunjung ke dokter THT karena keluhan telinga berdenging dan
keterangan dokter THT saat itu terjadi penyumbatan tuba
Pasien pernah berkunjung ke dokter gigi untuk melakukan penambalan gigi
geraham bawah
Riwayat Penyakit Keluarga:
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit TB
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit keganasan
Riwayat Pribadi dan Sosial
Pasien seorang pelajar kelas XI SMA dengan aktivitas sehari-hari sedang
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran : Komposmentis , GCS = 14 (E4 M6 V4)
Kooperatif : Kurang kooperatif
Tekanan darah : 120/80 mmhg
Frekuensi nadi : 72 x/menit
Frekuensi nafas : 22 x/menit
Suhu : 36,7 C
Kelenjar getah bening
Leher : tidak teraba pembesaran KGB
Aksila : tidak teraba pembesaran KGB
Inguinal : tidak teraba pembesaran KGB
Torak
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan
Palpasi : fremitus kiri = kanan
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba 1 jari lateral LMCS RIC V
Perkusi : batas jantung melebar ke lateral dan inferior
Auskultasi : irama murni, teratur, bising (-)
Abdomen
Inspeksi : distensi tidak ada
Palpasi : hepar dan lien tak teraba
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+) N
Korpus vertebrae
Inspeksi : deformitas (-)
Palpasi : gibus (-)
Status neurologikus
1. Tanda rangsangan selaput otak
Kaku kuduk : (+)
Brudzinsky I : (+)
Brudzinsky II : (+)
Tanda Kernig : (+)
Subjektif + +
N. III (Okulomotorius)
Kanan Kiri
Pupil
Bentuk Bulat Bulat
Refleks cahaya (+) (+)
Refleks akomodasi Sulit dinilai Sulit dinilai
N. IV (Trochlearis)
Kanan Kiri
N. VI (Abdusen)
Kanan Kiri
N. V (Trigeminus)
Kanan Kiri
Motorik
Membuka mulut + +
Menggerakkan rahang + +
Menggigit + +
Mengunyah + +
Sensorik
Divisi oftalmika
- Refleks kornea (+) (+)
- Sensibilitas (+) (+)
Divisi maksila
- Refleks masetter (+) (+)
- Sensibilitas (+) (+)
Divisi mandibula
- Sensibilitas (+) (+)
N. VII (Fasialis)
Kanan Kiri
N. VIII (Vestibularis)
Kanan Kiri
Suara berbisik + +
Detik arloji + +
N. IX (Glossopharyngeus)
Kanan Kiri
N. X (Vagus)
Kanan Kiri
N. XI (Asesorius)
Kanan Kiri
Tremor (-)
Fasikulasi (-)
Atropi (-)
4. Pemeriksaan koordinasi
Cara berjalan Normal Disartria Tidak diperiksa
Test tumit lutut Tidak diperiksa Tes hidung jari Tidak diperiksa
6. Pemeriksaan sensibilitas
Sensibiltas taktil +/+
Stereognosis
7. Sistem refleks
a. Fisiologis Kanan Kiri Kanan Kiri
Berbangkis Triseps ++ ++
Laring KPR ++ ++
Masetter APR ++ ++
Tengah Sfingter
Bawah
8. Fungsi otonom
- Miksi : baik
- Defekasi : baik
- Sekresi keringat: baik
Pemeriksaan penunjang
Diagnosis
Diagnosis klinik : Meningitis subakut+parese nervus VI
Diagnosis topik : leptomeningen
Diagnosis etiologi : suspek Microbacterium TB
Diagnosis sekunder : -
Penatalaksanaan
Umum :
- Elevasi kepala 30 derajat
- IVFD NaCl 0,9% 12 jam perkolf
- ML TKTP 1800 kkal
Khusus
- Ceftriaxon 2x2 mg IV
- Pct 3x 750 mg po
- Dexametason 4x10 mg IV
- Ranitidin 2x50 mg IV
- Asetazolamid 4x250 mg po
- KSR 2X60 MG po
Planing
Lumbal Punksi
Cek Ur/Cr
SGOT/SGPT
LED
DC
Follow Up
4/4/2017
Subjebtif Objektif Treatment
Pasien sadar KU : Sedang Umum :
Demam (+) Kesadaran : CM - Elevasi kepala 30 derajat
Nyeri kepala (+) TD: 120/80 - IVFD NaCl 0,9% 12 jam
Nd : 72 perkolf
Nf : 22 - ML TKTP 1800 kkal
T : 38,5oC - Pasang kateter
SI : Khusus
Pulmo Rh-/-, Wh-/- - Ceftriaxon 2x2 mg IV
Kardio bunti jantung reguler, - Pct 3x 750 mg po
bising (-) - Dexametason 4x10 mg
SN: IV
GCSE4M6V4 - Ranitidin 2x50 mg IV
Pupil isokor 3mm/3mm - Asetazolamid 4x250 mg
Rc+/+, gerak bola mata terbatas po
ke lateral bilateral - KSR 2X60 MG po
Motorik :
555 555 LP telah dilakukan
555 555
A/ meningitis subakut gr II
Hidrosefalus
5/4/2017
Subjebtif Objektif Treatment
Pasien sadar KU : Sedang Umum :
Demam (-) Kesadaran : CM - Elevasi kepala 30 derajat
Nyeri kepala (+) TD: 100/60 - IVFD NaCl 0,9% 12 jam
Makan (+) Nd : 83 perkolf
BAB dan BAK tidak ada Nf : 20 - ML TKTP 1800 kkal
keluhan T : 36,5oC - Pasang kateter
SI : Khusus
Pulmo Rh-/-, Wh-/- - Ceftriaxon 2x2 mg IV
Kardio bunti jantung - Pct 3x 750 mg po
reguler, bising (-) - Dexametason 4x10 mg IV
SN: - Ranitidin 2x50 mg IV
GCSE4M6V4 - Asetazolamid 4x250 mg po
TRM (+) - KSR 2X60 MG po
Kaku kuduk (+) - R/H/Z/E=450/300/1000/750
Kernig (+) - VIT B6 2x600 mg p.o
Brudzinki I (-)
Brudzinki II (+) Hasil LP : warna keruh,glukosa
Pupil isokor 3mm/3mm 73,jumlah sel 130,MN 90%
Rc+/+, gerak bola mata KesanMicrobacterium tb
terbatas ke lateral bilateral LED70 (meningkat)
Motorik : Ur/cr8/0.6
555 555 SGOT/SGPT 20/7
555 555
A/ meningitis subakut gr II
Hidrosefalus