Stroke
Hemoragik
Oleh :
Intan Rahma Fitri
Preseptor :
Dr. dr. Yuliarni Syafrita, Sp.S (K)
Identitas Pasien
NAMA Tn. A
USIA 52 tahun
PEKERJAAN Wiraswasta
Keluhan Utama
Pasien laki-laki 52 tahun dibawa ke IGD
setelah sebelumnya tidak sadar dan
muntah-muntah setelah bermain tenis 4
jam yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang
N. VI
(Abdusen)
Kanan Kiri
Gerakan mata ke lateral Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa
Kanan Kiri
Suara berbisik Tidak diperiksa
Detik arloji Tidak diperiksa
Rinne test Tidak diperiksa
Weber test Tidak diperiksa
Schwabach test Tidak diperiksa
Nistagmus:
Pendular
Tidak diperiksa
Vertikal
Siklikal
Pengaruh posisi kepala Tidak diperiksa
N. IX
(Glossopharingeus)
Kanan Kiri
Sensasi lidah 1/3 belakang Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa
N. X
(Vagus)
Kanan Kiri
Arkus faring Tidak dapat diperiksa Tidak dapat diperiksa
Nadi 56x/menit
Pemeriksaan Fungsi Motorik
Badan Respirasi Tidak dapat diperiksa
Duduk Tidak dapat diperiksa
Superior Inferior
Ekstremitas
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan (+) (-) (+) (-)
Kekuatan 555 111 555 111
Tropi Eutropi Eutropi Eutropi Eutropi
Fungsi Luhur
Kesadaran Tanda Dementia
Tidak dapat diperiksa
Reaksi bicara Refleks glabela (-)
Tidak dapat diperiksa
Fungsi intelek Refleks snout (-)
Tidak dapat diperiksa
Reaksi emosi Refleks menghisap (-)
Refleks memegang (-)
Refleks palmomental (-)
Komponen Skor Total
Kesadaran (GCS)
- 15 0
Skor Siriraj - 9-14
- 3-8
1
2
x 2,5 2,5
Total = 7 Vomitus:
- Tidak ada 0 x2 2
Interpretasi: - Ada 1
Stroke perdarahan
Diagnosis
Diagnosis Sekunder -
● 5 0%
● 6 0%
● 7 20%
● 8 29%
● 9 33%
● 10 40%
● 11 86%
● 12 100%
DISKUSI
Tn. X 52 tahun, dibawa ke • Laki-Laki dan berusia 52 tahun Risiko
IGD setelah sebelumnya meningkat untuk stroke hemoragik
• Tidak sadar, muntah, nyeri kepala
tidak sadar dan muntah-
peningkatan TIK peningkatan jumlah
muntah setelah bermain cairan stroke hemoragik akut.
tenis 4 jam yang lalu. • Setelah bermain tenis aktivitas fisik
Pasien gelisah, sambal Pembuluh darah pecah
memegang kepala, terlihat • Anggota gerak kiri tidak bergerak
anggota gerak kiri tidak defisit neurologis (+) terganggunya
jaras/traktus kortikospinal PIS
bergerak
● Funduskopi Retinopati Hipertensi KW II Hipertensi kronis
menyebabkan proses arteriole sklerosis dan dapat terjadi oklusi arteriol.
Apabila terjadi peningkatan tekanan darah yang kontinu dan ekstrem
menimbulkan kegagalan mekanisme auto regulasi vaskular retina memicu
gangguan pada sel endotel dan kerusakan sawar darah retina iskemia
retina dan kebocoran cairan, darah, dan makro molekul ke dalam retina
pertanda hipertensi lama
● Refleks babinsky dan Babinsky grup (+) pemeriksaan untuk menilai
integritas traktus kortikospinal bila terdapat lesi disepanjang traktus
kortikospinal (upper motor neuron) reflex positif
Total = 7
Interpretasi:
• 1 s/d -1 = meragukan
• < -1 = stroke iskemik
• >1 = stroke hemoragik
● Skor Gajah Mada 3 Poin ( Penurunan Kesadaran, Nyeri Kepala, Reflex Babinski)
Stroke Hemoragik.
● Skor Siriraj Poin 7 Stroke Hemoragik.
Diagnosis Klinis Penurunan Kesadaran + Hemiparese
sinistra + parese nervus VII sinistra
Diagnosis Sekunder -
Pemeriksaan lanjutan:
○ CT scan melihat lokasi lesi
○ Angiografi
Tatalaksana
Terapi Umum Terapi Khusus
• Elevasi kepala 30 derajat • Manitol loading 300 cc
• Oksigen 2 l/menit • Nicardipin 5mg/jam
• IVFD NaCl 0,9% • Asam traneksamat 4x1 gram (iv)
• Ranitidin 2x50 mg (iv)
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik