Anda di halaman 1dari 28

STROKE NON HEMORAGIK

Jessica Averina 112019098


Gloria Vriscila 112020

Pembimbing :
dr. Runi A, Sp.N
STAIDENTITAS PASIENTUS
• Nama : Tn. HP
• Umur : 38 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Status Perkawinan :Menikah
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Prajurit TNI AU
• Pendidikan : SMA
• Tgl Masuk :-
• No RM :-
ANAMNESIS : (Autoanamnesis, 18 /06/ 2021, jam 12:15,
Poli Saraf)

• Keluhan Utama : lemah pada tangan dan kaki sisi kanan

• RPS: Pasien diantar oleh keluarga ke IGD dengan keluhan tangan dan kaki sisi
kanan tiba-tiba terasa lemah. Keluhan juga disertai berbicara tidak jelas. Keluhan
mual (-), muntah (-), nyeri dada (-), sakit kepala (-). Riwayat trauma disangkal
• RPK: Ayah pasien memiliki penyakit DM
Hipertensi, riwayat stroke di keluarga disangkal
• RPD : Riwayat stroke (-), Riwayat trauma (-)
Riwayat DM (-), Penyakit jantung (-)
• Riwayat Sosial, Ekonomi, Pribadi :
Riwayat merokok (+), konsumsi alkohol (-)
Obyektif
Status Presens (18 / 06 / 2021 )
• Kesadaran : E:4 M:6 V:5
• Tekanan darah: 201/100 mmHg (IGD), 120/78 (tgl 18/06/2021)

• Kepala : Normocepal
• Leher : perbesaran KGB (-), perbesaran tiroid (-)
• Dada : Pergerakan dada statis dan dinamis simetris
• Jantung : BJ I/II murni reguler, murmur (-), gallop (-)
• Paru : Suara Napas Vesikuler seluruh lapang paru. Wheezing (-), Ronki (-)
• Alat kelamin : Tidak dilakukan pemeriksaan
Status Psikus
• Cara beripikir : Baik
• Perasaan hati : Baik
• Tingkah laku : Baik
• Ingatan : Baik
• Kecerdasan : Baik
Status Neurologis
A. Kepala
- Bentuk : normocephal
- Nyeri Tekan : (-)
- Pulsasi : a. temporalis baik, pulsasi (+)

B. Leher
- Sikap : baik
- Pergerakan : baik
- Kaku kuduk : (-)
Nervus Kranialis

Nervus Kranialis Kanan Kiri


N I (Olfaktorius)
Subjektif Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Objektif (dengan bahan) Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N II (Optikus)
Tajam penglihatan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Lapangan pandang Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Melihat warna Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N III (Okulomotorius)
Sela Mata Baik Baik
Pergerakan bulbus Baik Baik
Nistagmus Baik Baik
Strabismus - -
Eksoftalmus - -
Pupil
Bentuk, besar Bulat, isokor,  4 mm Bulat, isokor,  4 mm
reflex cahaya langsung + +
reflex cahaya tidak langsung + +

Refleks konversi - -
Refleks konsnsuil - -
Melihat kembar - -
N IV (Trochlearis)
Pergerakan bola mata ke bawah- Tidak dilakukan Tidak dilakukan
keluar
Sikap bulbus Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Melihat kembar Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N V (Trigeminus)
Motorik
Membuka mulut Baik
Mengunyah Baik
Mengigit Baik
Reflek Kornea Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Sensibilitas Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N VI (Abdusen)
Pergerakan bola mata (lateral) + +

Sikap bulbus - -
Melihat kembar - -
N VII (Fasialis)
Mengerutkan dahi Simetris Simetris
Menutup mata Simetris Simetris
Memperlihatkan gigi Simetris
Bersiul Simetris Simetris
Perasaan lidah bagian muka Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N VIII (Vestibularis)
Suara berbisik Tiadk dilakukan Tidak dilakukan
Detik arloji Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Rinne test Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Weber test Tidak dilakukan
N IX (Glossofaringeus)
Perasaan bagian lidah belakang Tidak dilakukan

Sensibilitas Tidak dilakukan


Pharynx Tidak dilakukan
N X (Vagus)
Arcus pharynx Tidak dilakukan
Bicara Baik
Menelan Baik

N XI (Assesorius)
Memalingkan kepala Baik
Mengangkat bahu Baik Baik
N XII (Hipoglosus)
Pergerakan lidah Simetris
Artikulasi Baik
Tremor lidah Tidak ada
Badan dan Anggota Gerak Motorik
Respirasi Baik
Duduk Baik
Bentuk kolumna Baik
vetebralis
Pergerakan kolumna Baik
vertebralis

Sensibilitas Kanan Kiri


Taktil Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Nyeri Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Thermi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Diskriminasi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Lokalisasi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks

• Refleks perut atas Tidak dilakukan Tidak dilakukan


• Refleks perut bawah Tidak dilakukan Tidak dilakukan
• Refleks perut tengah Tidak dilakukan Tidak dilakukan
• Reflek kremaster Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Anggota Gerak Atas
• Motorik Kanan Kiri
• Pergerakan menurun Baik
• Kekuatan 3 5
• Tonus Hipotoni Eutoni
• Trofi Eutrofi Eutrofi
• SensibilitasKanan Kiri
• Taktil Baik Baik
• Nyeri Baik Baik
• Thermi Baik Baik
• Diskriminasi Baik Baik
• Lokalisasi Baik Baik
Refleks Fisiologis  Kanan Kiri

Biceps +++ ++

Triceps +++ ++

Patella ++ ++

Achilles ++ ++

Refleks Patologis  

Hoffman (+) (-)

Tromner (+) (-)


Anggota gerak bawah
Refleks
Motorik Kanan Kiri • Patella + ++
• Pergerakan Menurun + • Achilles + ++
• Babinsky - -
• Kekuatan 3 5
• Oppenheim - -
• Eutoni • Chaddock - -
• Trofi Eutrofi Eutrofi • Schaefer - -
• Test Laseque - -
• Test Kernig - -
Sensibilitas Kanan Kiri
Taktil Baik Baik
Nyeri Baik Baik
Thermi Baik Baik
Diskriminasi Baik Baik
Lokalisasi Baik Baik
Anjuran Pemeriksaan Penujang
• CT-Scan kepala non kontras potongan axial
Ringkasan
• S: Pasien laki-laki berusia 38 tahun datang ke IGD RSAU Esnawan Antariksa dengan keluhan tangan
dan kaki sisi kanan tiba-tiba terasa lemah. Keluhan juga disertai berbicara tidak jelas. Keluhan mual
(-), muntah (-), nyeri dada (-), sakit kepala (-). Riwayat trauma, hipertensi, diabetes melitus disangkal
oleh pasien.

• O:
Kesadaran : Compos Mentis , GCS: 15 E:4 M:6 V: 5
Tekanan darah : 201/100 mmHg
• Anggota Gerak atas dan bawah
Refleks Fisiologis  Kanan

Motorik Kanan Biceps +++

• Pergerakan Menurun Triceps +++

• Kekuatan 3 Patella ++
• Tonus Hipotoni Achilles ++

Refleks Patologis  

Hoffman (+)

Tromner (+)
• A:
• Diagnosis 1
• Diagnosis Klinis : Hemiparese Dextra
• Diagnosis Topis : Suspek hemisfer serebri sinistra
• Diagnosis Etiologi : Stroke Non Hemoragik
• Diagnosis 2 : Hipertensi Emergensi
Score Siriraj
• (2,5x0)+(2x0)+(2x0)+(0,1x100)-(3x0)-12
• =-2 (stroke iskemik)
Skala Ugo Fisch

Posisi Nilai Persentase Skor


Istirahat 20 100% 20
100%
Mengerutkan dahi 10 10

Menutup mata 30 100% 30

Tersenyum 30 100% 30
Bersiul 10 100% 10
Total 100
• P:
• Alteplase IV 0,9mg/kgBB
• Nicardipine IV 5 mg/jam, naikkan 2,5 mg/jam per 5-15 menit maksimum 15
mg/jam (target TD 140/90)
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad fungsionam: dubia ad bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai