Disusun oleh :
Rifki Adhi Nofrian 22010116220290
Zahira Rikiandraswida 22010117220054
Mentor Residen :
dr. Andry Umbu Lapu Landudjama
Mentor Pembimbing
dr. Ajid Risdianto, Sp.BS
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Ny. SN
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 28 tahun
Agama : Islam
Alamat : Kendal
Status : Menikah
Pendidikan : Tamat SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Masuk RSDK : 23 Maret 2018
No. RM : C671714
III. ANAMNESIS
Autoanamnesis : tanggal 20 November 2017 pukul 16.00 WIB di Bangsal Rajawali 1B
Keluhan Utama : Lumpuh kedua tungkai bawah
Riwayat Penyakit Sekarang :
±1 tahun SMRS pasien mengeluhkan kesemutan pada kedua telapak kaki yang dirasakan
terus-menerus dan menetap. Keluhan dirasakan mengganggu aktivitas. Pasien berobat ke
dokter Saraf dan dikatakan ada penyempitan pada saraf di lehernya. Dengan obat keluhan
tidak berkurang. Keluhan lain seperti kelemahan dalam batas normal. Nyeri(-). Pasien
tidak mengeluhkan gangguan BAK dan BAB.
± 3 bulan SMRS pasien mengeluh lemah pada kedua kaki, masih bisa berjalan tetapi
terasa berat. Kadang pasien mengeluh nyeri punggung atas dan leher.
Karena tidak ada perubahan, pasien dirujuk ke RSDK. Kelainan tidak dipengaruhi
aktivitas.
± 1 bulan SMRS pasien mengeluh kedua tangan kaku dan agak sulit memegang sesuatu
Riwayat Penyakit Dahulu :
• Riwayat keluhan serupa (-)
• Riwayat jatuh (+)
• Riwayat angkat berat (+)
• Riwayat DM (-)
• Riwayat hipertensi (-)
Status Neurologis
Kepala
Bentuk : mesosefal
Simetris : simetris
Nyeri tekan :-
Leher
Sikap : tegak
Pergerakan : bebas
Kaku kuduk : -
N I (Olfaktorius)
kanan kiri
Subjektif + +
Objektif dengan bahan + +
N II (Optikus)
kanan kiri
Tajam penglihatan >3/60 >3/60
Lapangan penglihatan + +
Melihat warna + +
Fundus okuli tidak dilakukan tidak dilakukan
N III (Okulomotor)
kanan kiri
Sela mata 1,5 cm 1,5cm
Pergerakan mata bebas bebas
Strabismus - -
Eksoftalmus - -
Pupil :
-diameter 3mm 3mm
-bentuk bulat bulat
Reflek terhadap sinar + +
Konvergensi + +
Melihat kembar - -
N VI (Abdusens)
kanan kiri
Pergerakan mata ke lateral + +
Sikap bulbus sentral sentral
Melihat kembar - -
N VII (Fasialis)
kanan kiri
Menutup mata + +
Memperlihatkan gigi + +
Bersiul + +
Perasaan lidah 2/3 depan + +
N VIII (Vestibulokoklearis)
kanan kiri
Detik arloji + +
Suara berbisik + +
Test Rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Test Weber Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Test Swabach Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N IX (Glossofaringius)
Kanan Kiri
Pengecapan lidah 1/3 belakang: Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Sensibilitas faring : Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N X (Vagus)
Arcus faring : Simetris
Uvula : Deviasi (-)
Bicara : disfonia (-)
Menelan : +
N XI (Aksesorius)
kanan kiri
Memalingkan wajah : + +
Mengangkat bahu : + +
N XII (Hipoglossus)
Pergerakan lidah : bebas, papil atrofi (-)
Tremor : tidak terdapat tremor
Artikulasi : tidak terdapat disartri
Deviasi : tidak terdapat deviasi
ANGGOTA GERAK
1. ANGGOTA GERAK ATAS
• Motorik
Kanan Kiri
Pergerakan : + +
Kekuatan : 4/4/4 4/4/4
Tonus : normotonus normotonus
Trofi : Eutrofi Eutrofi
• Refleks
Kanan Kiri
Refleks biceps : +++ +++
Refleks triceps : +++ +++
Refleks Hoffman : + +
Refleks Tromner : + +
Sensibilitas
Kanan Kiri
Sensibilitas taktil : + +
Perasaan nyeri : + +
Perasaan suhu : Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Diskriminasi 2 titik : + +
Perasaan lokalis : + +
Perasaan posisi : + +
4. ALAT VEGETATIF
• Miksi maupun defekasi normal
• Terpasang DC kateter
V. DIAGNOSIS KERJA
a. Diagnosis Klinis
Tetraparese Spastik
Hipestesia sampai setinggi dermatom lumbal 2-3
b. Diagnosis Topis
Lesi transversal partial medula spinalis segmen servikal
c. Diagnosis Etiologis
Suspek Tumor Intradular Ekstramedular
IX. MANAJEMEN
Ip. Diagnosis : S : -
O : Cek darah rutin, ureum, kreatinin, elektrolit, PTT, APTT
IP Terapi:
- P.O Asam mefenamat 500 mg/8 jam
- Pro laminektomi dekompresi dan fusi posterior
IP Monitoring:
- Keadaan umum, tanda vital
- Hasil pemeriksaan lab
IP Edukasi:
- Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya tentang diagnosis dan
tatalaksana yang akan dilakukan.
- Menjelaskan kepada keluarga pasien agar pasien selalu didampingi
karena pasien merupakan pasien risiko jatuh.
- Menjelaskan prognosis penyakit yang dialami pasien kepada
pasien dan keluarga pasien.