Anda di halaman 1dari 64

Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

TANFIDZ MUSYCAB XIX


IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
BANYUMAS PERIODE 2017-2018

Diterbitkan Oleh :
Pimpinan Cabang
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Banyumas 2017-2018

Jalan Gerilya Barat No.322 Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah,
Indonesia 53144
Telp : 085842230156
E-mail : pcimmbanyumas@gmail.com

Tim Penyusun :
1. Eka Nur Fajriyah NIA : 11.001.0141
2. Nahar Miladi Zainul Haq NIA : 11.001.0322
3. Alif Fadhlurrohman
4. Irkham Bangkit
5. Ryan Nurdiyana
6. Amanati Fisti R NIA : 11.001.0438

2.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

DAFTAR ISI

 Cover Tanfidz Musycab XIX IMM Banyumas


 Daftar Isi 3
 Sambutan Ketua Umum PC IMM Banyumas 2017-2018 4
 Surat Keputusan Tanfidz Musycab XIX IMM Banyumas 5
 Surat Instruksi Tanfidz Musycab XIX IMM Banyumas 6
 Tata Tertib Pemilihan Pimpinan Sidang 7
 Tata Tertib Musycab XIX IMM Banyumas 9
 Visi Misi dan Tagline IMM Banyumas 15
 GBHO PC IMM Banyumas
 BAB I Pendahuluan 16

 BAB II Pola Dasar Kebijakan 19


 BAB III Pola Umum Kebijakan Jangka Panjang 23
 BAB IV Kebijakan IMM Periode Musycab XIX IMM Banyumas 27
 BAB V Pelaksanaan Kebijakan dan Program Kerja 29
 BAB VI Penutup 31
 Rancangan Program Kerja 31
 Rekomendasi Musycab XIX IMM Banyumas 34
 Tata Tertib Pemilihan Pimpinan 38
 Lampiran I : Program Kerja PC IMM Banyumas 2017-2018 42
 Lampiran II : Struktural PC IMM Banyumas 2017-2018 44
 Lampiran III : Biodata Struktural PC IMM Banyumas 2017-2018 45

3.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

SAMBUTAN KETUA UMUM


PC IMM BANYUMAS 2017-2018
Bismillahrahmanirahim
Assalamu’alaikum wr. wb.
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Dzat yang maha dari
segala maha, raja dari segala raja dan sumber dari segala sumber, yang memberikan kekuatan
kepada jiwa dan raga seluruh hamba-Nya, untuk senantiasa menebar manfaat dan
menggoreskan tinta sejarah mulia di muka bumi.

Teriakan romantis shalawat, semoga senantiasa menggema dalam jiwa, kepada sang pemimpin
revolusioner peradaban, baginda Rasulullah Muhammad SAW, yang mampu mengubah
tatanan socialyang biadab menjadi beradab dan berkemajuan. Sebagai ummatnya semoga kita
selalu dapat menjadikannya spirit dalam setiap nafas gerakan di setiap jengkal kehidupan.

Musyab adalah forum keputusan tertinggi dan kedudukannya paling sahih sebagai rujukan
untuk memahami arah dan orientasi gerakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di level
cabang. Oleh karena itu menjadi kewajiban organisatoris bagi seluruh jajaran pimpinan di
setiap level dan segenap anggota IMM untuk menaati dan melaksanakan dengan ikhlas dan
penuh tanggung jawab bagi ikatan, persyarikatan, umat dan bangsa. Kami berharap, dengan di
tanfidzkannya hasil keputusan musycab ke-XIX ini, dapat menjadi spirit kita dalam
mengkonsolidasikan kekuatan untuk menyongsong masa depan yang cemerlang.
Akhirnya, ucapan terimakasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada seluruh kader IMM
Banyumas, FOKAL IMM Banyumas dan segenap keluarga besar Muhammadiyah, yang akan
saling bahu-membahu “mensinergikan gerakan, mencerahkan umat, untuk Banyumas
berkemajuan”.
“Selama matahari terbit dari timur, selama bumi masih di huni oleh manusia, selama itulah
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, tetap jaya selamanya”.
Billahi fii sabilil haq, fastabiqul khoirot.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Banyumas, 14 Oktober 2017

Dimas Rahman Rizqian


(Ketua Umum PC IMM Banyumas)

4.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 25/A-4/XI/2017

TENTANG
TANFIDZ KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG XIX
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH BANYUMAS
Membaca : Keputusan Musywarah Cabang XIX Banyumas yang
berlangsung pada tanggal 13-15 Syawal 1438 H bertepatan
dengan 7-9 Juli 2017 M di Gedung Aula pertemuan Pimpinan
Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas
Menimbang 1. Bahwa Musyawarah Cabang XIX IMM Banyumas telah
menetapkan keputusan-keputusan yang telah sesuai dengan
peraturan-peraturan organisasi.
2. Bahwa untuk dapat diberlakukan keputusan Musyawarah
Cabang PC IMM Banyumas perlu mengeluarkan SK
tentang Tanfidz Keputusan Musyawarah Cabang
Mengingat 1. Amanat Musyawarah Cabang XIX IMM Banyumas 2017
2. Anggaran Dasar IMM Pasal 19 ayat 5.
3. Anggaran Rumah Tangga IMM pasal 23 Ayat 8.
Memperhatikan : Hasil Rapat PC IMM Banyumas tentang Tanfidz Keputusan
Musyawarah Cabang XIX Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah Banyumas.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan PC IMM Banyumas tentang Tanfidz Keputusan
Musyawarah Cabang XIX IMM Banyumas.
PERTAMA : Mentanfidzkan Keputusan Musyawarah Cabang XIX IMM
Banyumas yang diselenggarakan pada tanggal 13-15 Syawal
1438 H bertepatan dengan 7-9 Juli 2017 M di Gedug Aula
Pertemuan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM)
Banyumas.
KEDUA : Menetapkan Keputusan Musyawarah Cabang XIX IMM
Banyumas sebagai pedoman pelaksanaan dalam menetapkan
Kebijakan Organisasi dan pedoman pelaksanaan Kegiatan
IMM Banyumas.
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, sampai
permusyawaratan berikutnya dan terpilih pimpinan yang
baru. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana
semestinya.
Ditetapkan di : Purwokerto
Pada Tanggal : 10 Oktober 2017
Bertepatan dengan : 21 Muharrom 1439 H

PIMPINAN
Ketua Umum Sekretaris Umum

Dimas Rahman Rizqian Alif Fadhlurrohman


NIA. 11.001.0321 NIA.-

5.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

SURAT INSTRUKSI
Nomor : 26/A-4/XI/2017

TENTANG
MELAKSANAKAN TANFIDZ KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG XIX
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH BANYUMAS

Membaca : Keputusan Musywarah Cabang XIX Banyumas yang


berlangsung pada tanggal 13-15 Syawal 1438 H bertepatan
dengan 7-9 Juli 2017 M di Gedung Aula pertemuan Pimpinan
Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas
Menimbang 1. Bahwa Musyawarah Cabang XIX IMM Banyumas telah
menetapkan keputusan-keputusan yang telah sesuai dengan
peraturan-peraturan organisasi.
2. Bahwa untuk dapat diberlakukan keputusan Musyawarah
Cabang PC IMM Banyumas perlu mengeluarkan SK
tentang Tanfidz Keputusan Musyawarah Cabang
Mengingat 1. Amanat Musyawarah Cabang XIX IMM Banyumas 2017
2. Anggaran Rumah Tangga IMM pasal 23 Ayat 8.
Memperhatikan : Hasil Rapat PC IMM Banyumas tentang Tanfidz Keputusan
Musyawarah Cabang XIX Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah Banyumas.
MENGINSTRUKSIKAN
Menetapkan : Keputusan PC IMM Banyumas tentang Tanfidz Keputusan
Musyawarah Cabang XIX IMM Banyumas.
PERTAMA : Melaksanakan keputusan Musyawarah Cabang XIX IMM
Banyumas sesuai dengan kewenangan masing-masing
KEDUA : Menyebarluaskan Informasi ini kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
KETIGA : Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan instruksi ini sampai
tingkatan kepemimpinan dibawahnya.

Ditetapkan di : Purwokerto
Pada Tanggal : 10 Oktober 2017
Bertepatan dengan : 21 Muharrom 1439
H

PIMPINAN
Ketua Umum Sekretaris Umum

Dimas Rahman Rizqian Alif Fadhlurrohman


NIA. 11.001.0321 NIA.-

6.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

TATA TERTIB PEMILIHAN PIMPINAN SIDANG


MUSYAWARAH CABANG
PIMPINAN CABANG IMM BANYUMAS
PERIODE 2016/2017
BAB I
PENGERTIAN
pasal I
Pimpinan Sidang adalah sekelompok orang yang dipilih oleh musyawirin dan bersedia untuk
memimpin jalannya sidang tanpa ada suatu paksaan.
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
pasal 2
Tugas
Pimpinan Sidang Bertugas:
1. Memimpin jalannya sidang
2. Menetapkan dan Mengesahkan hasil sidang yang dilakukan dengan ketukan palu
Pasal 3
Wewenang
Pimpinan Sidang Berwenang:
1. Menegur dan memberikan sanksi kepada musyawirin yang melanggar tata tertib sidang
2. Memaparkan kepada musyawirin tentang keputusan sebelum ketuk palu.

BAB III
ARTI KETUKAN PALU
Pasal 4
1. Ketukan palu 1 kali sebagai:
a. Memutuskan suatu ketetapan yang merupakan bagian dari keseluruhan yang
akan diputuskan.
b. Untuk pending waktu 1x15 menit, 2x15 menit.
c. Memperingatkan musyawirin
d. Mengesahkan draf per pasal
2. Ketukan palu 2 kali sebagai:
a. Memutuskan suatu ketetapan yang menyeluruh
b. Menskorsing sidang 1x30 menit, 2x30 menit.
7.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

c. Mengesahkan draf per BAB


3. Ketukan palu 3 kali sebagai:
a. Membuka dan menutup acara secara resmi.
b. Menskorsing sidang 1x24 jam, 2x24 jam, 3x24 jam, atau waktu yang tidak
ditentukan.
4. Ketukan > 3 kali sebagai untuk menenangkan Musyawirin yang tidak kondusif

BAB IV
ANGGOTA
Pasal 5
1. Pimpinan sidang terdiri dari 3 orang, yaitu ketua, Wakil Ketua dan sekretaris
2. Setiap musyawirin berhak menjadi pimpinan sidang

BAB V
PEMILIHAN
Pasal 6
1. Setiap musyawirin dapat mengajukan diri sebagai calon pimpinan sidang
2. Setiap komisariat dapat mengajukan satu calon pimpinan sidang
3. Peserta yang dicalonkan menjadi pimpinan sidang bermusyawarah untuk menentukan
pimpinan sidang.
Ditetapkan di : Purwokerto
Pukul : 00.30 WIB
Tanggal : 8 Juli 2017
Bertepatan dengan : 14 Syawal 1438 H

8.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

TATA TERTIB MUSYAWARAH CABANG XIX


PIMPINAN CABANG IMM BANYUMAS
PERIODE 2016/2017
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Kegiatan ini bernama Musyawarah Cabang XIX Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah Banyumas yang kemudian disingkat MUSYCAB XIX PC IMM Banyumas.
Pasal 2
MUSYCAB XIX PC IMM Banyumas merupakan forum permusyawaratan tertinggi di tingkat
cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Banyumas.
Pasal 3
MUSYCAB XIX PC IMM Banyumas bersifat Musyawarah untuk Mufakat.
BAB II
WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 4
MUSYCAB XIX PC IMM Banyumas dilaksanakan pada hari Jum’at-Ahad, 13-15 Dzul’adah
1438 H/ 7-9 Juli 2017 M.
Pasal 5
MUSYCAB XIX PC IMM Banyumas bertempat di Gedung Aula pertemuan Pimpinan Daerah
Muhammadiyah (PDM) Banyumas.
BAB III
ACARA POKOK MUSYCAB
Pasal 6
Acara pokok Musycab terdiri dari:
1. Laporan pertanggung jawaban Pimpinan cabang tentang:
a. Kebijakan pimpinan cabang
b. Organisasi
c. Keuangan
2. Penyusunan program IMM Cabang Banyumas periode berikutnya
3. Pemilihan formatur pimpinan cabang
4. Musyawarah formatur untuk menentukan ketua umum dan menyusun pimpinan
5. Masalah-masalah umum IMM Cabang Banyumas yang bersifat urgen

9.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

6. Rekomendasi

BAB IV
BADAN KELENGKAPAN MUSYCAB
Pasal 7
Badan kelengkapan Musycab terdiri dari:
1. Sterring commite (SC) adalah sekelompok orang yang mempunyai tugas mengkonsep
dan memiliki wewenang mengarahkan organizing commite (OC) hingga acara
Musycab dimulai.
2. Organizing commite (OC) adalah sekelompok orang yang mempunyai tugas dan
wewenang mempersiapkan sarana dan prasarana Musycab.
3. Badan pekerja (BP) adalah sekelompok orang yang mempunyai wewenang dan tugas
membuat rancangan draft acara, tata tertib pemilihan sidang, tata tertib Musycab, dan
materi sidang komisi dan membina jalannya Musycab.
4. Panitia pemilihan (Panlih) adalah panitia yang bertugas secara penuh untuk memandu
proses pemilihan formatur
BAB V
WEWENANG DAN TUGAS
Pasal 8
MUSYCAB XIX IMM Banyumas mempunyai wewenang dan tugas sebagai berikut:
1. Melakukan evaluasi dan memberikan pandangan umum Pertanggung Jawaban
Pimpinan Cabang IMM Banyumas periode 2016-2017
2. Memberhentikan PC IMM Banyumas Periode 2016-2017
3. Menyusun Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) IMM Banyumas periode
berikutnya
4. Menyusun program IMM Banyumas periode berikutnya
5. Menyusun rekomendasi Musycab XIX IMM Banyumas
6. Memilih dan menetapkan tim formatur PC IMM Banyumas 2017-2018
BAB VI
PESERTA
Pasal 9
MUSYCAB XIX PC IMM Banyumas dihadiri oleh:
1. Badan Pimpinan Harian (BPH) PC IMM Banyumas
2. Wakil Dewan Pimpinan Daerah 1 orang
10.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

3. Peserta penuh
Peserta penuh adalah peserta yang mendapatkan surat mandat dari komisariat,
maksimal 4 orang
4. Peserta Peninjau adalah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas dan Pimpinan
Daerah Organisasi Otonom Muhammadiyah tingkat Kabupaten Banyumas, masing-
masing 2 orang yang diundang oleh Pimpinan Cabang IMM Banyumas.
5. Peserta penggembira
Peserta Penggembira adalah peserta yang tidak mendapatkan surat mandat dari
Pimpinan Komisariat
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 10
1. Peserta penuh Musycab memiliki hak 1 suara dan hak bicara serta dapat dipilih dan
memilih
2. Peserta Peninjau Musycab berhak menyatakan pendapat.
3. Peserta penggembira tidak memiliki hak bicara dan hak suara
4. Peserta wajib menjunjung tinggi dan melaksanakan tata tertib Musycab ke-XIX.
5. Peserta wajib menerima dan melaksanakan segala keputusan dan ketetapan yang
telah dihasilkan oleh Musycab XIX.
BAB VIII
KEABSAHAN DAN SANKSI PESERTA
Pasal 11
Keabsahan
Peserta sah dengan ketentuan-ketentuan:
1. Peserta penuh sah sesuai surat mandat dari pimpinan komisariat, peserta peninjau sah
sesuai dengan surat undangan Pimpinan Cabang dan Peserta penggembira sah ketika
mengikuti jalannya persidangan.
2. Telah melaksanakan presensi pada setiap sidang pleno.
3. Harus ijin ketika meninggalkan rangkaian Musycab.
Pasal 12
Sanksi
Peserta dan peninjau mendapatkan sanksi apabila:
1. Peserta penuh yang tidak mengikuti sidang pleno minimal 4 kali dinyatakan gugur
sebagai peserta Musycab.
11.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

2. Peserta terlambat lebih dari 2 x 15 menit tanpa keterangan atau izin kehilangan haknya
pada setiap session tersebut.
3. Peserta dan peninjau melakukan kericuhan sehingga mengganggu jalannya
persidangan maka:
a. Diberi peringatan pertama
b. Diberi peringatan kedua
c. Apabila poin b tidak diindahkan maka peserta dan peninjau akan dikeluarkan paksa
oleh presidium sidang dibantu panitia

BAB IX
PERSIDANGAN
Pasal 13
1. Sidang pleno adalah sidang yang diikuti oleh seluruh peserta MUSYCAB XIX PC IMM
Banyumas yang terdiri:
a. Sidang pleno I adalah pembahasan tata tertib pemilihan pimpinan sidang tetap dan
memilih pimpinan sidang tetap Musycab XIX PC IMM Banyumas
b. Sidang pleno II adalah pembahasan tata tertib Musycab XIX PC IMM Banyumas
c. Sidang pleno III adalah evaluasi, pemberian pandangan umum, dan mengesahkan
laporan pertanggung jawaban Pimpinan Cabang IMM Banyumas periode 2016-
2017
d. Sidang pleno IV adalah penyampaian dan pengesahan hasil sidang komisi A,B,C
e. Sidang pleno V adalah pemilihan dan pengesahan formatur pimpinan cabang
Banyumas periode berikutnya
2. Sidang komisi adalah sidang yang diikuti oleh peserta yang terdaftar dalam komisi
tersebut terdiri dari:
a. Komisi A adalah komisi yang membahas Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO)
b. Komisi B adalah komisi yang membahas program kerja
c. Komisi C adalah yang membahas rekomendasi eksternal dan internal.

12.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

BAB X
PIMPINAN SIDANG
Pasal 14
Persidangan terdiri dari:
1. Sidang pleno dipimpin oleh presidium sidang.
2. Sidang komisi dipimpin oleh Ketua Komisi yang dibantu oleh sekretaris yang telah
disepakati bersama dalam setiap komisi.
BAB XI
QUORUM DAN KEPUTUSAN
Pasal 15
Quorum
1. Setiap sidang dianggap sah jika dihadiri minimal 2/3 dari jumlah peserta penuh yang
telah mengisi presensi pada sidang sebelumnya sesuai dengan surat mandat.
2. Apabila poin 1 (satu) tidak terpenuhi maka sidang ditunda 2x15 menit, kemudian
dilanjutkan tanpa mempertimbangkan quorum.
Pasal 16
Keputusan
1. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah mufakat yang dilandasi prinsip itikad baik
untuk bersama.
2. Apabila poin 1 (satu) tidak terpenuhi maka dilakukan lobbying sesuai kesepakatn
Musyawirin.
3. Apabila poin ke-2 (dua) tidak menghasilkan keputusan maka akan diadakan vooting,
yang diambil dari setiap peserta penuh.
BAB XII
ATURAN-ATURAN LAIN
Pasal 17
1. Berpakaian sopan
2. Tidak Merokok dalam ruangan
3. Menjaga kebersihan
BAB XIII
PENINJAUAN KEMBALI
Pasal 18
1. Peninjauan kembali yang selanjutnya disingkat PK
2. PK dilaksanakan setelah pembahasan satu sidang selesai jika dianggap perlu
13.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

3. PK diadakan melalui suara bulat musyawirin


4. Keputusan PK bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
BAB XIV
PENUTUP
Pasal 19
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib kemudian akan diatur dipeninjauan kembali
(PK).
2. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Purwokerto
Pukul : 15.15 WIB
Tanggal : 8 Juli 2017 M
Bertepatan dengan : 14 Syawal 1438 H

14.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

VISI MISI DAN TAGLINE


Visi-misi, tagline, dan rekomendasi, dirumuskan berdasarkan:
1. AD/ART Muhammadiyah.
2. Hasil muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar.
3. AD/ART IMM.
4. Hasil Muktamar IMM XVII di Jakarta.
5. Hasil MUSYDA XVIII DPD IMM Jawa Tengah di Kudus.
6. Hasil MUSYCAB XX PC IMM Banyumas di Purwokerto.

Visi:
“Mensinergikan Gerakan, Mencerahkan Umat, Menuju IMM Banyumas Berkemajuan”.
Misi :
1. Internalisasi-eksternalisasi nilai Muhammadiyah dan IMM.
2. Individuasi kader dalam hal mengintegrasikan antara disiplin keilmuannya masing-masing
dengan nilai IMM, dalam bentuk karya.
3. Penguatan kualitas kepemimpinan kader dan penambahan kuantitas kader komisariat.
4. Sinergitas yang progresif-transformatif,antar kader dan komisariat.
5. Menggembirakan dan menggiatkan dakwah pencerahan yang memajukan, di dalam
kampus dan masyarakat luas.

TAGLINE:
#ImmBanyumasBerkemajuan
Memiliki arti dan tujuan:
1. Berkemajuan merupakan cita-cita KH Ahmad Dahlan, ketika mendirikan persyarikatan
Muhammadiyah. Ia ingin membimbing umat Islam kearah yang maju.
2. Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, yang mengusung tema: “Gerakan
Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan”. Maka sebagai anak kandung
Muhammadiyah (IMM), perlu untuk senantiasa senada dengan bapak kandungnya.
3. Memberikan warna yang baru bagi IMM Banyumas untuk periode 2017/2018, yang mana
periode sebelumnya telah sukses dengan #ImmBanyumasBersinergi nya. Maka bisa saya
simpulkan bahwa setelah IMM bersinergi, maka tujuan selanjutnya adalah IMM harus di
bawa pada sisi yang Berkemajuan.

15.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

4. Sebagai ikhtiar untuk senantiasa komitmen pada perbaikan-perbaikan di seluruh aspek,


“hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari pada
hari ini”.
5. Sejalan dengan Visi PC IMM Banyumas periode 2017/2018, yaitu berkemajuan.

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)


IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM)
CABANG BANYUMAS

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
1. Bahwa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai bagian dari Angkatan Muda
Muhammadiyah (AMM) memiliki potensi yang strategis dalam rangka membangun
tradisi pembaharuan Muhammadiyah. Dengan basis kekuatan yang berada di Perguruan
Tinggi Muhammadiyah (PTM), Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi
Swasta (PTS) lainnya. IMM merupakan organisasi otonom yang diharapkan dapat
memenuhi kader-kader akademisi Muhammadiyah masa depan. Posisi ini
meniscayakan IMM untuk selalu melakukan reorientasi dan penajaman visi, misi,
peran, agenda, strategi, metode serta teknik gerakan. Dalam arti lain, IMM perlu
melakukan penguatan gerakan, baik dari segi landasan pemikiran maupun program
aksinya.
2. Bahwa IMM sebagai bagian dari generasi muda Islam perlu mengambil peran lebih
besar dalam gerakan kultural partisipatoris yang selalu terlibat secara intensif dalam
mengambil peran-peran sosial, baik di wilayah infrastruktur maupun suprastruktur.
Populasi kuantitatif umat yang masih belum dibarengi dengan posisi kualitatif
menjadi tanggung jawab IMM bersama generasi muda Islam lainnya untuk
menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif. Sehingga
dibutuhkan formulasi strategi dan taktik yang tepat untuk berhadapan dengan
banyaknya tantangan yang dihadapi umat saat kini dan masa depan.
3. Bahwa IMM sebagai genersi muda bangsa Indonesia menjadi bagian yang tidak
bisa mengelakkan diri dari berbagai kejadian, kecenderungan dan perubahan yang
mewarnai kehidupan bangsa Indonesia baik dalam kerangka pemenuhan kebutuhan
nasional maupun konsekuensi interaksi antar bangsa. Oleh karena itu IMM dituntut
16.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

untuk memiliki kemampuan yang tepat dalam memberikan jawaban terhadap


dinamika bangsa Indonesia dalam berbagai sektor diantaranya: pendidikan, ekonomi,
politik, sosial, budaya, hankam, hukum, kemasyarakatan, lingkungan, teknologi dan
sebagainya. Peran ini merupakan keniscayaan karena IMM bersama generasi muda
lainnya adalah tumpuan harapan penerus nasib bangsa. Karena itu IMM perlu segera
melakukan antisipasi dan perencanaan strategis yang tepat dalam memainkan perannya
untuk umat dan bangsa.

B. Pengertian
1. Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) IMM adalah pernyataan kehendak IMM yang
ditetapkan oleh Musyawarah Cabang. Didalamnya merupakan rangkaian kebijakan
dan program yang menyeluruh, terarah dan terpadu yang berlangsung secara terus-
menerus dalam rangka mewujudkan tujuan IMM yaitu mengusahakan terbentuknya
akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan
Muhammadiyah.
2. Pola dasar kebijakan adalah dasar-dasar yang dijadikan landasan disusun dan
dilaksanakannya suatu kebijakan (program) sehingga pelaksanaannya mengarah pada
tercapainya tujuan IMM.
3. Pola umum kebijakan jangka panjang adalah pedoman kebijakan dalam jangka
waktu dua kali periode Musyawarah cabang yang disusun sebagai arah penyusunan
dan pelaksanaan kebijakan (program) jangka pendek sehingga secara bertahap akan
mengarah pada tercapainya tujuan IMM.
4. Kebijakan IMM periode Musyawarah Cabang adalah suatu pedoman yang disusun
sebagai arah dari pelaksanaan kebijakan/program dalam satu periode Musyawarah
Cabang.
5. Pelaksanaan Kebijakan dan program IMM adalah garis-garis pokok tindakan yang
mengandung alternatif rencana program dalam mencapai tujuannya.

C. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan diterapkannya Garis-Garis Haluan Organisasi IMM adalah untuk
memberikan arah bagi pelaksanaan usaha-usaha IMM yang pada pokoknya diwujudkan
dalam bentuk kebijakkan program IMM. Sehingga dapat mencapai maksud dan tujuan
IMM sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi menurut keberadaan dan
kemampuan IMM sendiri.
17.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

D. Landasan Kebijakan
Kebijakan PC IMM Banyumas periode 2017-2018 berlandaskan pada :
1. Al-Qur’an dan As-Sunnah
2. Kaidah Organisasi Otonom Muhammadiyah
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tanggga Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
4. Keputusan-keputusan Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang masih
berlaku
5. Keputusan-keputusan Musyawarah Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jawa
Tengah yang masih berlaku
6. Keputusan-keputusan Musyawarah Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Banyumas yang masih berlaku
7. Kebijakan-kebijakan PC IMM Banyumas

E. Sistematika
Penyusunan GBHO mengandung sistematika sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan yang memaparkan Latar Belakangmasalah, Pengertian-
Pengertian tentang Garis-garis Besar Haluan Organisasi, Pola Dasar
Kebijakan, Pola Umum Kebijakan Jangka Panjang, Kebiijakan IMM Periode
Musycab, Pelaksanaan Kebijakan dan Program, serta memuat maksud dan
tujuan, Landasan Kebijakan, dan sistematika
BAB II : Pola Dasar Kebijakan memaparkan tentang Makna dan Hakikat
Kebijakan,Tujuan Kebijakan, Prinsip-Prinsip Kebijakan, Sasaran Kebijakan,
serta Modal Dasar dan Faktor Dominan.
BAB III : Pola Umum Kebijakan Jangka Panjang memaparkan tentang latar belakang
permasalahan, arah kebijakan jangka panjang dan sasaran.
BAB IV : Kebijakan IMM Periode Musycab memaparkan tentang sasaran program,
prioritas dan Uraian
BAB V : Memuat tentang pelaksanaan Kebijakan dan Program yang memaparkan
tentang Prinsip Pengorganisasian dan pelaksanaan Program di tingkat cabang
dan komisariat.
BAB VI: Penutup

18.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

BAB II
POLA DASAR KEBIJAKAN

A. Makna dan Hakekat Kebijakan IMM


Pola dasar kebijakan IMM memberikan dasar-dasar bagi kebijakan IMM dalam
upaya mewujudkan tujuan IMM. Pola dasar kebijakan IMM memuat tentang tujuan
kebijakan, prinsip-prinsip kebijakan, sasaran kebijakan, serta modal dasar dan faktor
dominan. Oleh karena itu makna pola dasar kebijakan IMM adalah penegasan dari tujuan
IMM dalam bentuk penjabaran komponen-komponen yang mendasari serta berpengaruh
bagi upaya pencapaian tujuan IMM.
Sedangkan hakekat pola dasar kebijakan IMM adalah wujud nyata dari upaya yang
dilakukan secara bersama-sama dalam suatu kerja sama antar pimpinan dan anggota
IMM untuk mencapai tujuan IMM.

B. Tujuan Kebijakan IMM


Tujuan kebijakan IMM diarahkan pada tercapainya tujuan IMM yaitu mengusahakan
terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan
Muhammadiyah.

C. Prinsip-prinsip Kebijakan IMM


Untuk mencapai tujuan IMM maka setiap kebijakan/ program yang dilaksanakan
hendaknya didasarkan atas prinsip-prinsip :
1. Prinsip Tujuan
Segala usaha dan program senantiasa mengacu pada pencapaian tujuan IMM, yaitu
mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka
mencapai tujuan Muhammadiyah. Dengan demikian segala sesuatunya dilakukan
secara bertahap dan kontinuitas sebagai upaya mewujudkan tujuan IMM
2. Prinsip Perkaderan
Segala kegiatan yang dilakukan merupakan pencerminan dari arena didik diri dalam
mempersiapkan dan melatih kader-kader yang terlatih dan berkualitas yang
diproyeksikan sebagai kader pimpinan bagi persyarikatan, umat dan bangsa. Target
kualifikasi profil kader yang dituju dalam keseluruhan proses IMM adalah kader
yang memiliki kompetensi dasar religiusitas intelektualitas dan humanitas

19.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

3. Prinsip Dakwah.
Segala aktivitas IMM dalam memerankan dirinya di tengah-tengah masyarakat
adalah cerminan dari upaya dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar. Dakwah
adalah landasan gerakan IMM dalam melakukan rekayasa kehidupan menuju
pencerahan kualitas hidup manusia di dunia dan akhirat.
4. Prinsip Kebersamaan
Segala bentuk program dan pilihan kebijakan IMM merupakan hasil kehendak dan
orientasi cita-cita seluruh bagian warga Ikatan. Kolektivitas dan kolegialitas adalah
watak Ikatan dalam mengemban misi untuk mencapai tujuan bersama dalam model
“tim kerja” dan “kerja tim” bagi program kerja Ikatan.
5. Prinsip Keseimbangan
Segala pilihan gerakan IMM merupakan wujud apresiasi yang seimbang dalam
pemenuhan peran keagamaan, keilmuan dan kemasyarakatan.
6. Prinsip Relevansi
Segala kebijakan dan program kegiatan IMM adalah serangkaian aktivitas yang
dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan yang relevan dengan sikap, watak dan
kebutuhan warga Ikatan yaitu mahasiswa.
7. Prinsip Kesinambungan
Segala kegiatan IMM dalam setiap struktur pimpinan senantiasa memperhatikan
kebutuhan jangka panjang dan kesinambungan gerakan.
8. Prinsip Kemajuan atau Progresifitas
Segala bentuk program, kegiatan, maupun pilihan kebijakan IMM senantiasa diambil
sebagai usaha IMM ke arah yang lebih baik, lebih progresif dan mencerahkan bagi
persyarikatan, umat dan bangsa.

D. Sasaran Kebijakan IMM


1. Sasaran Personal
Yaitu sasaran yang menyangkut pembinaan dan pengembangan kepribadian serta
sumber daya mahasiswa, baik secara bathiniyah maupun lahiriyah. Untuk itu,
pembinaan dan pengembangan aspek bathiniyah diarahkan pada:
a. Tercapainya kualitas kader dan Pimpinan IMM yang siap mencerminkan seorang
muslim hakiki dalam seluruh tindakannya.
b. Terciptanya kualitas kader dan pimpinan IMM yang berakhlakul karimah dalam
kehidupan sehari-harinya.
20.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

c. Terciptanya kualitas kader dan pimpinan IMM yang siap berjuang dan berani
menghadapi segala macam tantangan dalam kehidupannya, baik dalam rangka
pengambilan peran institusional maupun dalam pemenuhan kualifikasi
personalnya.
d. Terciptanya kader dan pimpinan IMM yang memiliki tingkat pemahaman yang
tepat tentang fungsi dan perannya.
Adapun pembinaan dan pengembangan lahiriyah diarahkan pada:
a. Terbinanya kualitas kader dan pimpinan IMM yang terlatih dan terampil dalam
menjalankan perannya di tengah-tengah masyarakat sesuai dengan spesifikasi
program, keahlian dan pilihan kerjanya.
b. Terbinanya kualitas kader dan pimpinan IMM yang mampu menampilkan daya
tarik yang tepat bagi generasi muda, khususnya mahasiswa untuk terlibat dalam
aktivitas Ikatan.
c. Terbinanya kualitas kader dan pimpinan yang cakap menjalankan organisasi
sehingga memenuhi standar kualitas anggota dan pimpinan yang memenuhi aturan
konstitusi Ikatan.
2. Sasaran Institusional
Yakni sasaran yang menyangkut pembinaan dan pengembangan organisasi, baik di
dalam (internal) maupun ke luar (eksternal). Pembinaan dan pengembangan yang
bersifat internal diarahkan pada penataan, pelaksanaan serta pengawasan organisasi,
sehingga secara bertahap akan dicapai keadaan sebagai berikut:
a. Terbinanya mental pimpinan dan atau mekanisme kerja kepemimpinan sehingga
secara bertahap akan terwujud suasana tata kepemimpinan yang baik.
b. Terbinanya administrasi organisasi dan atau mekanisme keorganisasian sehingga
secara bertahap akan terwujud suasana tata keorganisasian yang baik.
c. Terbinanya program dan kegiatan sehingga secara bertahap akan terwujud
suasana tata kegiatan yang baik.

Pembinaan dan pengembangan organisasi yang bersifat eksternal diarahkan pada


pemantapan organisasi secara bertahap sehingga tercapai suasana sebagai berikut:
a. Terbinanya kepemimpinan IMM yang tertib, baik vertikal maupun horisontal
dalam rangka pelaksanaan program untuk mencapai tujuan IMM.

21.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

b. Terbinanya peran aktif IMM sebagai organisasi otonom Muhammadiyah dalam


meningkatkan fungsinya sebagi pelopor, pelangsung dan penyempurna cita-cita
dan gerakan Muhammadiyah serta dapat bekerja sama dengan AMM lainnya.
c. Terbinanya peran aktif IMM sebagai salah satu organisasi atau gerakan mahasiswa
Muslim yang mampu menghimpun dan menyalurkan serta mengembangkan
aspirasi, minat dan bakat mahasiswa muslim.
d. Terbinanya peran aktif IMM sebagai salah satu ormas kepemudaan di tengah-tengah
dinamika kancah kehidupan kepemudaan dan kebangsaan.
e. Terjalinnya komunikasi mutualistik IMM dengan pemerintah serta lembaga OKP-
OKP lainnya.

E. Modal Dasar dan Faktor Dominan


1. Modal Dasar
Modal dasar merupakan potensi obyektif lingkungan IMM yang menjadi modal
pertama untuk menggerakkan dan berjuang untuk organisasi. Modal Dasar IMM dalam
kiprahnya adalah :
a. Para mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang tersebar di seluruh
Indonesia.
b. Para mahasiswa yang berada di perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi lainnya
yang menyetujui maksud dan tujuan IMM.
c. Karakteristik umum mahasiswa sebagai generasi muda potensial yang memiliki
potensi dasar aqidah Islam yang menjadi sumber motivasi, kompetensi dasar
keagamaan, intelektual dan kemanusiaan.
2. Faktor-Faktor Dominan
a. Berdirinya perguruan tinggi Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Indonesia.
b. Tersebarnya alumni dan jaringan IMM baik secara personal maupun institusional
di dalam tubuh persyarikatan maupun di luar persyarikatan.
c. Tersedianya sumber dana yang potensial dari anggota-anggotanya baik yang berada
di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah maupun perguruan tinggi lainnya.

22.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

F. Faktor Ancaman dan Tantangan


1. Ancaman :
a. Lemahnya jaringan baik internal IMM, OKP maupun lembaga-lembaga lain yang
bergerak dalam wilayah akademis membuat IMM tidak bisa secara maksimal
mengaktualisasikan visi serta misi gerakannya.
b. Bagi IMM yang berada di lingkungan PTM dengan fasilitas dan dukungan
dana akan melemahkan militansi gerakan.
c. Adanya penggembosan kader ikatan dengan pengeroposan ideologi ikatan/
Muhammadiyah yang dapat mengaburkan identitas IMM yang sebenarnya sehingga
sulit tercapai tujuan IMM yang dicita-citakan.
d. Ketidakmampuan pimpinan dalam mengelola organisasi

2. Tantangan :
a. Arus gobalisasi yang makin mendesak alam pikiran manusia dan mengusung
ideologi tertentu yang sering bertentangan dengan visi dan misi gerakan IMM.
b. Tumbuhnya organisasi gerakan mahasiswa baru semakin meramaikan gerakan
mahasiswa.
c. Internalisasi nilai-nilai ke-IMM-an dan Kemuhammadiyahan pada setiap kader.

BAB III
POLA UMUM KEBIJAKAN JANGKA PANJANG
Berdasarkan pada pola dasar kebijakan, maka disusun pola umum kebijakan jangka
panjang yang meliputi dua periode (MUSYCAB XIX dan MUSYCAB XX) sebagai upaya
pengarahan dalam melaksanakan pembinaan mahasiswa menuju tercapainya tujuan IMM.
A. Latar Belakang
Perkembangan zaman yang semakin mengarah kepada terbentuknya budaya global
dalam berbagai sektor telah menarik sedemikian rupa seluruh komponen masyarakat untuk
terlibat di dalamnya. Kecenderungan globalisasi dalam berbagai aspek kehidupan
membawa dampak negatif dan positif dalam setiap muatan yang ditawarkannya.
Dalam keadaan demikian seluruh komponen masyarakat dan bangsa yang memiliki
kapabilitas tinggi akan mampu menjadi subyek penentu yang memenangkan seluruh
penawaran alternatif pemenuhan kebutuhan manusia dan orientasi hidupnya. Sebaliknya
institusi dan komponen masyarakat serta bangsa yang tidak memiliki kapabilitas tinggi
akan menjadi objek sasaran pasar dunia dengan segala konsekuensinya.
23.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai institusi sosial-intelektual


memiliki tingkat kemungkinan yang sangat besar untuk terlibat dalam kancah globalisasi
yang terjadi. Sejauh mana IMM sebagai Social Movement dapat memainkan peran
strategisnya dalam arena kehidupan global. Secara umum IMM akan semakin berperan
jika ditopang oleh dua sisi kekuatan yang berjalan secara simultan dalam gerakannya.
Kekuatan pertama merupakan daya tahan instuitusional yang dibangun secara sistematik
dalam keseluruhan perangkat internalnya. Kekuatan kedua, merupakan kekuatan IMM
dalam membangun citra diri memainkan peranan di tengah-tengah persaingan yang
tengah berlangsung.
Hal ini harus dijawab dengan pemilihan aktivitas secara programatik dituangkan
dalam kebijakan dan programnya. Program yang secara sistematik akan memberikan
visi dan arah yang jelas terhadap perjalanan organisasi dalam setiap periode
kepemimpinannya.
Maka disusunlah pola umum kebijakan jangka panjang yang akan menjadi panduan
kegiatan IMM selama dua kali periode MUSYCAB, yang diterjemahkan dalam program
prioritas program jangka pendek per-MUSYCAB.
B. Arah Kebijakan Jangka Panjang
1. Program jangka panjang dilaksanakan dalam rangka mengusahakan terbentuknya
akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan
Muhammadiyah, yaitu menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga
terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
2. Program jangka panjang dilaksanakan secara bertahap, berencana, dan
berkesinambungan diarahkan untuk mencapai maksud dan tujuan IMM yang lebih
progresif.
3. Program IMM jangka panjang ditetapkan selama dua kali pelaksanaan MUSYCAB
IMM melalui program per-periode MUSYCAB dari mulai MUSYCAB XIX sampai
MUSYCAB XXI. Masing-masing tahapan memiliki kerangka sasaran khusus dalam
kerangka mencapai sasaran program jangka panjang.
4. Dalam melaksanakan program jangka panjang, segala kemampuan dan potensi yang
dimiliki anggota dan organisasi harus dimanfaatkan semaksimal mungkin disertai
dengan kebijakan dan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan dan
mengembangkan kemampuan potensi tersebut.
5. Pelaksanaan program jangka panjang mengandung prinsip keseimbangan antara
pencapaian target dan proses. Artinya harus senantiasa memperhatikan dan
24.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

mempertimbagkan situasi dan kondisi yang dihadapi oleh IMM di berbagai tingkatan,
berkualitas, dan berpotensi setempat dan proses yang melingkupi pelaksanaan program
itu sendiri sehingga tidak berorientasi pada pencapaian hasil semata.
C. Sasaran Kebijakan
1. Sasaran Utama
Sasaran utama program jangka panjang IMM diarahkan pada pemantapan keberadaan
IMM di masyarakat pada umumnya dan civitas akademika pada khususnya demi
tercapainya tujuan IMM.
Sasaran tersebut dilaksanakan secara bertahap, berencana, dan berkesinambungan
selama dua periode Musycab, yakni:
I. Periode Musycab XIX : diarahkan pada penguatan perkaderan, pengembangan
keilmuan dan organisasi yang lebih berpihak pada kepentingan umum. Langkah ini
ditempuh guna mempersiapkan kader-kader berkualitas serta pemantapan struktur-
struktur yang menjadi ujung tombak gerakan untuk memberikan kontribusi nyata
bagi bangsa Indoensia. Pemantapan ini terfokus pada penguatan manajemen
gerakan terutama di semua level kepemimpinan. Posisi IMM yang merupakan
middle structure dalam masyarakat menjadi bagian penting dalam menguatkan
konsolidasi demokrasi di Indonesia. Fase ini menempatkan IMM sebagai lokomotif
pendorong bagi kelompok-kelompok masyarakat untuk secara mandiri membuka
akses atas hak-haknya.
II. Periode Musycab XX: diarahkan pada penguatan peran IMM dalam dinamika
perkembangan kehidupan kampus, persyarikatan, dan masyarakat, sehingga dapat
IMM menjadi organisasi yang mantap dalam mendorong perubahan kebijakan
publik di tiap lini bersama kelompok-kelompok masyarakat lainnya.
2. Sasaran Khusus
Sasaran khusus yang ingin dicapai dalam masing-masing bidang pelaksanaan adalah
:
a) Bidang Organisasi
Diarahkan pada tercapainya tertib admisnistrasi, struktur dan fungsi organisasi
serta mekanisme kepemimpinan yang mantap dan mendukung gerakan Ikatan
dalam mencapai tujuannya.
b) Bidang Kader
Diarahkan pada tercapainya tertib administrasi perkaderan dan penguatan trilogi
(keagamaan, kemahasiswaan dan kemasyarakatan) dan tri kompetensi dasar
25.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

(religiusitas, intelektualitas dan humanitas) yang secara dinamis mampu


menempatkan diri sebagai agen pelaku perubahan sosial masyarakat.
c) Bidang Riset dan Pengembangan keilmuan
Diarahkan pada penguatan metodologi riset dan pengembangan sinergitas
keilmuan kader di semua disiplin ilmu.
d) Bidang Media dan Komunikasi
Diarahkan pada terciptanya media komunitas eksternal, pembangunan image
IMM, media komunikasi yang mumpuni, meningkatnya bargaining position IMM
dengan media.
e) Bidang Hikmah
Diarahkan pada penguatan peran sosial politik IMM ditengah isu kehidupan
berbangsa dan bernegara, khususnya dalam peran serta sosial politik generasi
muda. Pemetaan basis data sosial politik dan budaya, laboratorium politik
dengan pengayaan khasanah sosial politik dan budaya.
f) Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Diarahkan pada kemampuan institusi IMM melakukan kerja-kerja
pemberdayaan kaum mustad’afiin sebagai terjemahan humanitas kader. Aktivitas
pemberdayaan masyarakat yang dilakukan IMM harus sejalan dengan aktivitas
basis Muhammadiyah dan terintegrasi dengan dakwah Muhammadiyah.
g) Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan
Diarahkan pada pengembangan kapasitas kewirausahaan kader dan organisasi
guna mencapai cita-cita kemandirian organisasi.
h) Bidang Immawati
Diarahkan pada upaya penguatan jati diri dan peran aktif potensi sumber daya
perempuan dalam transformasi sosial menuju masyarakat utama. Peran-peran ini
berbasis pada paradigma Dakwah dan berkeadilan gender sesuai nilai-nilai ke-
Muhammadiyahan.
i) Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman
Diarahkan pada gerakan dakwah Islam berkemajuan dan memakmurkan masjid
kampus sebagai basis gerakan dakwah IMM.
j) Bidang Seni, Budaya dan Olahraga
Diarahkan pada pembentukan paradigma multikultural sesuai nilai-nilai Ke-
Muhammadiyahan dan melakukan upaya penggalian dan aktualisasi kreativitas
seni, budaya dan olahraga sebagai bagian dari gerakan dakwah Islam.
26.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

BAB IV
KEBIJAKAN IMM PERIODE MUSYCAB XIX
A. Sasaran dan Prioritas Kebijakan
Adapun sasaran Kebijakan periode MUSYCAB XIX dititikberatkan kepada penguatan
basis institusi dan kader yang dapat memberikan manfaat nyata di tengah-tengah
masyarakat, dengan melakukan agenda-agenda strategis mengenai isu-isu kontemporer,
yang memberikan pengaruh langsung kepada masyarakat dalam usaha mencapai kehidupan
masyarakat yang utama. Penguatan konsolidasi struktur organisasi dan ekspansi gerakan
dilakukan guna memperkuat jaringan organisasi, serta penguatan kemampuan organisasi
menjadi institusi organik, yaitu institusi yang berperan aktif dalam merespon kondisi
sosial masyarakat. Langkah ini didorong melalui penguatan institusi dan percepatan
transformasi nilai berdasarkan identitas IMM, perbaikan manajemen, penguatan
kapasitas gerakan serta restrukturisasi untuk mendukung gerakan berkesinambungan.

B. Uraian Kebijakan Program


1. Bidang Organisasi
a. Melakukan konsolidasi (evaluasi dan kontrol) organisasi dari dan antar bidang dalam
menata terciptanya stabilitas organisasi
b. Meningkatkan kapasitas keadministrasian dan manajemen organisasi.
c. Mengawal tertib organisasi.
d. Menguatkan kemampuan dokumentasi organisasi, penelusuran dan penjagaan
dokumen-dokumen penting organisasi.
e. Bersama bidang lain yang terkait, menciptakan sistem database kader berbasis
teknologi
f. Penguatan ekspansi organisasi
2. Bidang Kader
a. Melaksanakan pemetaan kader dan pimpinan untuk diaspora gerakan.
b. Mengoptimalkan korps instruktur unutk mengoptimalkan perkaderan di setiap
komisariat
3. Bidang Risep dan Pengembangan Keilmuan
a. Menguatkan kapasitas metodologi riset dan pengembangan keilmuan
b. Merumuskan kurikulum diskusi yang megedepankan local wisdom komisariat
c. Mendorong terciptanya wadah integrasi antara disiplin ilmu akademis dengan
gerakan IMM
27.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

4. Bidang Hikmah
a. Perumusan konsolidasi gerakan di tingkat internal dalam merespon isu-isu lokal,
nasional dan global.
b. Mendorong kultur aktivitas gerakan berdasar analisis dengan data dan metodologi
yang tepat.
c. Penguatan kapasitas gerakan kader terfokus pada kapasitas analisis dan strategi
sosial-politik.
5. Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
a. Menyusun konsepsi agenda pemberdayaan masyarakat yang menjadi fokus IMM
b. Membentuk dan mengembangkan Desa Binaan sebagai wujud nyata gerakan
pemberdayaan ikatan.
c. Melakukan aktivitas pemberdayaan masyarakat, setidaknya di lingkungan kampus
dan basis Muhammadiyah
d. Mendorong munculnya lembaga pemberdayaan masyarakat yang menjadi buffer
gerakan pemberdayaan masyarakat oleh IMM secara berkelanjutan.
6. Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan
a. Membentuk dan mengembangkan Badan Usaha Milik Ikatan (BUMI) menjadi
lembaga ekonomi produktif dan berkelanjutan sebagai ujung tombak upaya
kemandirian organisasi.
b. Meningkatkan kemampuan wirausaha kader dan organisasi.
c. Menggalang kerjasama dengan institusi Muhammadiyah dan non Muhammadiyah
dalam melakukan penguatan ekonomi organisasi dan basis kemandirian kader
7. Bidang IMMawati
a. Menjadi pelopor pemberdayaan kaum perempuan di dalam masyarakat secara
keseluruhan
b. Merespon isu-isu kemanusiaan dengan basis paradigma pemberdayaan kaum
perempuan sesuai nilai-nilai Al-Islam dan ke-Muhammadiyahan
8. Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman
a. Menyusun konsep gerakan Dakwah IMM
b. Melakukan pemetaan potensi dan penggalangan munculnya da’i ikatan guna
memenuhi tuntutan akan hadirnya aktor-aktor gerakan dakwah IMM di kampus-
kmapus
c. Mendorong efektivitas dan menjadi pelopor gerakan dakwah di seluruh masjid
kampus, khususnya PTM
28.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

d. Menciptakan dan menumbuhkan media dakwah khas IMM


e. Mengoptimalkan peran dan fungsi KM3 sebagai lembaga dakwah IMM

9. Bidang Media dan Komunikasi


a. Pembangunan kapasitas skill komunikasi kader, sehingga tercapai misi IMM sebagi
Pelopor gerakan di Indonesia
b. Melakukan upaya image building di tengah ruang publik
c. Bersama bidang organisasi menciptakan database kader yang mumpuni.

10. Bidang Seni, Budaya dan Olah Raga


a. Melakukan kajian atas isu-isu multikultural sesuai nilai-nilai ke-Muhammadiyahan
b. Melakukan apresiasi seni dan udaya yang relevan dengan nlai-nilai ke-
Muhammadiyahan guna mensosialisasikan budaya Islam di tengah masyarakat.
c. Penguatan nilai kebangsaan dan kebhinekaan yang lahir dari pengalaman agama Islam
d. Meningkatkan kegiatan seni dan budaya di kalangan mahasiswa sebagai upaya untuk
memperkenalkan seni dan budaya bangsa.
e. Menampilkan seni dan budaya pada momentum hari-hari besar Islam.

BAB V
PELAKSANAAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
Kebijakan Program IMM merupakan perincian dari Pola Dasar Kebijakan dan Pola
Umum Kebijakan Jangka Panjang IMM yang dalam pelaksanakannya melibatkan seluruh
tingkatan pimpinan dan kader IMM. Keterlibatan seluruh bagian sumber daya Ikatan dalam
rangka merealisasikan kebijakan program merupakan modal utama terwujudnya aktifitas
organisasi yang mandiri, mantap dan sistematis.
Orientasi pelaksanaan program tidak terlepas dari prinsip-prinsip yang telah ditetapkan
dimuka. Akselerasi dan apresiasi pimpinan terhadap pelaksanaan program menjadi hal yang
penting yang harus diperhatikan. Dengan ini diharapkan dinamika organisasi dalam
menerjemahkan program sesuai kepentingan dan kebutuhan masingmasing pimpinan akan
semakin meningkat. Adapun jenis kegiatannya ditentukan oleh Pimpinan cabang sesuai target,
dukungan dana dan fasilitas, serta perencanaan kegiatan yang dilakukan. Dengan demikian,
selain program bersifat strategis dan realistis, juga akan melahirkan perkembangan pada setiap
periode secara lebih jelas dan signifikan.

29.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

A. Pengorganisasian dan pelaksanaan program di tingkat Cabang


1. Rumusan program IMM di tingkat Cabang diputuskan dalam Musyawarah Cabang,
yaitu berupa “Program Cabang IMM” per periode, yang materinya bersifat
kebijakan umum sebagai pelaksanaan kebijakan program nasional dan daerah di
masing-masing cabang yang disesuaikan dengan kewenangan, kreatifitas,
kepentingan dan kondisi setempat.
2. Pimpinan Cabang bertanggung jawab dalam memonitor pengorganisasian dan
pelaksanaan program di cabang sesuai dengan mekanisme organisasi.
3. Program tingkat cabang disusun dengan mengacu program nasional dan daerah
IMM dan lebih diarahkan pada hal-hal berikut: relevansi program dengan potensi
dan permasalahan di tingkat Kota atau Kabupaten yang bersangkutan, pembinaan
dan pengembangan kaderisasi sehingga tercipta kader yang tangguh dan militan,
dan mencantumkan target yang akan dicapai selama satu periode dan target tri atau
catur wulan.
B. Pengorganisasian dan pelaksanaan program di tingkat Komisariat
1. Rumusan program IMM di tingkat Komisariat diputuskan dalam Musyawarah
Komisariat, yaitu berupa “Program Komisariat IMM” per periode, yang materinya
bersifat kebijakan umum sebagai pelaksanaan kebijakan program nasional dan
daerah serta cabang di masing-masing komisariat yang disesuaikan dengan
kewenangan, kreatifitas, kepentingan dan kondisi setempat.
2. Pimpinan cabang bertanggung jawab memonitoring pengorganisasian dan
pelaksanaan program di komisariat sesuai dengan mekanisme organisasi.
3. Pimpinan cabang bertanggung jawab untuk memonitoring pengorganisasian dalam
melaksanaan program di tingkat komisariat sesuai denga mekanisme organisasi.
4. Program tingkat komisariat disusun dengan mengacu program nasional IMM,
daerah dan cabang IMM dan lebih diarahkan pada hal-hal berikut: relevansi
program dengan potensi dan permasalahan di tingkat komisariat yang
bersangkutan, pembinaan dan pengembangan tri kompetensi dasar di tingkat
komisariat. Dalam hal ini diharapkan hasil yang diperoleh dari pelaksanaan
program dapat menambah pemasifan kader, dan mencantumkan target yang akan
dicapai selama satu periode dan target tri atau catur wulan.

30.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

BAB VI
PENUTUP
GBHO ini disusun untuk menjadi acuan gerakan IMM di setiap struktur kepemimpinan
dalam menjalankan aktivitasnya. Dengan panduan GBHO diharapkan keserasian gerak
IMM secara lokal dan regional dapat diwujudkan. Hal ini akan mendukung percepatan
dinamika organisasi mendekati tujuan mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang
berakhlak mulia dalam rangka terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

RANCANGAN PROGRAM KERJA


MUSYAWARAH CABANG (MUSYCAB) XIX
IMM BANYUMAS
A. Bidang Organisasi
1. Data Base Organisasi Cabang dan Komisariat
2. Rakorbid
3. KTA
4. Turba
5. Kelengkapan Inventaris
6. LAMO
7. Tanfidz
8. Hari ber-IMM
9. Pembuatan KTM

B. Bidang Kader
1. Sosialisasi SPI
2. Mengadakan temu kader dan alumni
3. LID (Latihan Instruktur Dasar)
4. Pendampingan perkaderan Komisariat
5. Mengadakan kegiatan umtuk mengoptimalkan peran dan fungsi Instriktur
6. Perumusan SOP agenda perkaderan selain DAD
7. DAM (Darul Arqam Madya)
8. Pembuatan Sertifikasi Instruktur Banyumas
9. Membuat surat tugas Instruktur

31.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

10. Pengadaan Lokakarya Instruktur


11. Membuat Handbook perkaderan
12. Ngaji Instruktur

C. Bidang Hikmah
1. Pelatihan Manajemen Forum dan aksi
2. DIKPOLASI (Pendidikan Politik dan Advokasi)
3. Tanggap Isu
4. Aksi dan Propaganda

D. Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan


1. Pembentukan Korps Pondok Profetik
2. Pondok Profetik
3. Lomba Debat Ilmiah Ikatan
4. Lomba Karya Tulis Ilmiah
5. Diskusi Internal Rutin
6. Diskusi Lintas Komisariat

E. Bidang Media dan Komunikasi


1. Diklat Jurnalistik
2. Pengelolaan Media Social IMM cab Banyumas
3. Rihlah Jurnalistik
4. Rakorbid bidang media
5. Melakukan Koordinasi dengan DPD dan DPP IMM
6. Optimalisasi Website dan Cloud Storage
7. Pelatihan Website

F. Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat


1. Bina Desa
2. IMM Mengajar
3. IMM Peduli
4. Matahari Trotoar
5. Kunjungan Panti

32.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

G. Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan


1. Pelatihan KWU
2. Optimalisasi BUMI
3. Rakorbid Ekowir
4. Pembuatan LSO BUMI

H. Bidang Immawati
1. Kajian Rutin Immawati
2. Advokasi permasalahan perempuan
3. Membangun jejaring dengan organisasi perempuan
4. Mengadakan Diksuswati

I. Bidang Tabligh dan Keislaman


1. Pelatihan dan Follow up Mubaligh Dasar
2. Tahfidzul Qur’an
3. Mengadakan Islamic Fair
4. Rakorbid

J. Bidang Seni, Budaya dan Olahraga


1. Pekan Seni, Budaya dan olahraga
2. Pelatihan seni budaya daerah
3. Membentuk komunitas yang dapat menampung minat dan bakat kader
4. Olimpiade Olahraga kader Banyumas
5. Band IMM
6. Rakorbid

33.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

RANCANGAN REKOMENDASI
MUSYAWARAH CABANG (MUSYCAB) XIX
IMM BANYUMAS
A. INTERNAL IMM

1. Mendesak PC dan PK untuk Membangun dan Mendorong kinerja kolektif semua kader
dan pimpinan IMM se-Banyumas untuk mengembalikan semangat ber-IMM sesuai
dengan prinsip collective collegial

2. Mendesak PC IMM membangun visi holistik IMM Banyumas ke depan, dengan


pertimbangan kesadaran sejarah, ideologi dan epistemologi gerakan di Banyumas.

3. Mendesak kader IMM untuk melakukan upaya dan langkah konkrit penyelamatan
lingkungansecara keseluruhan

4. Mendesak PC untuk mengoptimalkan FOKAL IMM Banyumas dalam memberikan


kontribusi demi kemajuan IMM Banyumas.

5. Mendesak PC mengaktifkan sekretariat sebagai episentrum pergerakan IMM di


Banyumas.

6. Merekomendasikan PC untuk mendampingi setiap kegiatan perkaderan di tingkat


komisariat

7. Merekomendasikan PC bersama LSO untuk membangun pola dan metode sesuai


dengan fungsi LSO yang tertera pada draf materi LSO masing-masing, disertai ide-ide
segar, isu update, dan factual dalam kebutuhan kader.

8. Merekomendasikan PC dan PK untuk Merapikan sejarah perjuangan dalam notulensi


agenda rapat dan kebijakan, serta dokumentasi foto/video kegiatan yang di laporkan
ketika Musycab (PC) dan Musykom (PK).

9. Merekomendasikan PC IMM membuat pemetaan potensi dakwah-sosial-politik di


wilayah PC Banyumas dan, PK membuat pemetaan potensi dakwah-
sosialpemberdayaandi komisariat/kampus untuk dijadikan isu utama dalam peran
konkrit IMM.

34.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

10. Mendesak PC bersama PK membuat kebijakan setiap kader mempunyai atribut


identitas yang dipakai/dibawa/dipasang dalam aktivitas di kampus maupun aktivitas di
luar kampus.

11. Mendesak PC bersama koorkom untuk mengidentifikasi potensi kader, kemudian


membuatkan wadah dalam rangka diaspora kader

12. Merekomendasikan PK untuk mengembangkan BUMI (BADAN USAHA MILIK


IKATAN) dalam mensejahterakan perekonomian ikatan.

13. Mendorong PC untuk mendesak DPD merealisasikan KTA sebagai identitas kader.

14. Melaksanakan pemekaran pinpinan komisariat di Cilacap, Brebes, IAIN Purwokerto,


UNSOED, dan UMP.

15. Melaksanakan pembuatan PK IMM baru di kampus-kampus yang masih belum terdapat
IMM di dalamnya.

16. Mendesak PC untuk melaksanakaan persiapan-persiapan yang di perlukan dalam


pembentukan PC baru.

17. Mendorong PC untuk mendesak DPD agar memperbaiki kinerja dan memperjelas arah
gerak Internal DPD.

35.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

B. MUHAMMADIYAH

1. Mendesak Pimpinan Muhammadiyah disetiap tingkatan untuk memprioritaskan kader-


kader potensial untuk mengelola AUM.

2. Mendesak PDM untuk memberikan beasiswa aktivis IMM berprestasi dalam bidang
akademik dan/atau non akademik baik di PTM maupun Non PTM.

3. Mendesak PDM untuk menambah kuota beasiswa aktivis IMM berprestasi dalam
bidang akademik dan/atau non akademik.

4. Mendesak PDM untuk bertindak laku adil dalam memfasilitasi beasisawa yang
ditrerima oleh kader.

5. Mendesak PDM untuk berperan pro aktif dalam mengayomi aktivis IMM baik di PTM
maupun Non PTM.

6. Mendesak PDM untuk mengadakan subsidi silang anggaran bagi Aktivis IMM di PTM
dengan yang berada di Non PTM.

7. Mendesak PDM untuk mengadakan kegiatan sarasehan dengan ortom sebagai basis
kekuatan kader Muhammadiyah di Banyumas

8. Mendesak PDM untuk membantu melengkapi inventaris IMM sebagai alat


kelengkapan pergerakan.

9. Mendesak PDM untuk membantu membangun komunikasi IMM dengan PEMDA dan
lapisan struktural terkait.

10. Mendesak PDM untuk mensosialisasikan kebijakan dan programnya kepada IMM

11. Mendorong PDM untuk mendesak ortom dalam memperkuat perkaderan, demi
terwujudnya kekuatan basis Muhammadiyah di Banyumas.

C. EKSTERN

1. Mengajak dan mendorong ormas-ormas islam untuk berdialog demi mempretahankan


ukhuwah islam dan menunjukan bahwa islam adalah agama rohmatan lil ’alamin

2. Mendesak Pemerintah Daerah Banyumas untuk lebih mengutamakan kepentingan


rakyat dalam mengambil kebijakaan.

36.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

3. Mendesak Pemerintah Daerah Banyumas harus menunjukkan komitmennya untuk


membersihkan seluruh institusi negara dari KKN dan manipulasi, serta menegakan
supremasi hukum, dan menindak tegas pelakunya.

4. Mendesak Pemerintah Daerah Banyumas menyelamatkan generasi penerus dengan


menindak tegas pengedaran narkoba, pelaku kekerasan, pelaku pornografi dan
pornoaksi serta turut menjaga ketertiban dan keamanaan daerah

5. Mendesak Pemerintah Daerah Banyumas dan POLRES Banyumas untuk membubarkan


lokalisasi prostitusi di Banyumas.

6. Mendesak pemerintah daerah untuk partisipasi aktif dalam gerakan revolusi nalar dan
mental dalam mewujudkan masyarakat yang utama.

7. Mendesak Pemerintah Daerah Banyumas untuk mengembangkan SDM dan SDA


diberbagai wilayah seBanyumas sesuai dengan potensi daerah masing-masing.

8. Mendessak pemerintah daerah banyumas untuk memberikan solusi kepada seluruh


level pimpinan pemerintah yang tidak menepati visi-misinya waktu pencalonan diri.

9. Mendesak Pemerintah Daerah dan DPRD Banyumas untuk mengikut sertakan


masyarakat dalam merumuskan sebuah kebijakan dan transparan dalam menjalankan
kebijakan tersebut.

10. Mendesak Pemda Banyumas untuk selalu mengikut sertakan IMM sebagai lapisan
masyarakat terdidik dalam melakukan observasi masalah di tengah masyarakat.

37.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

TATA TERTIB PEMILIHAN FORMATUR PIMPINAN CABANG


IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH BANYUMAS
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Formatur Pimpinan dalam tata tertib ini adalah Formatur Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah Banyumas.
Pasal 2
Tanggung jawab pemilihan terletak pada pimpinan masing-masing tingkat.
Pasal 3
Pemilihan Formatur Pimpinan dapat dilakukan dalam Musyawarah Cabang untuk memilih
Formatur Pimpinan Cabang.

BAB II
PANITIA PEMILIHAN
Pasal 4
Panitia Pemilihan yang selanjutnya disebut Panlih adalah panitia yang bertugas secara penuh
untuk melakukan proses pemilihan formatur.
Pasal 5
Panlih dipilih dan ditetapkan oleh pimpinan cabang melalui rapat pleno pimpinan.
Pasal 6
Anggota panlih dapat dipilih dari pimpinan dan anggota, sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang
dan sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang.
Pasal 7
Setiap kader ikatan yang menjadi panlih tidak dapat dicalonkan sebagai Formatur
Pasal 8
Tugas Panitia Pemilihan adalah :
1. Menyampaikan formulir pencalonan formatur kepada pimpinan komisariat
2. Menerima usulan calon formatur.
3. Meneliti dan menyeleksi persyaratan administrasi dan syarat calon sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
4. Mengumumkan nama-nama calon formatur.
5. Memimpin pelaksanaan pemilihan sampai terpilih formatur.

38.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

6. Menetapkan dan mengumumkan seluruh hasil pemilihan kepada peserta musyawarah


sebelum permusyawaratan ditutup.
7. Menyerahkan hasil pemilihan kepada Formatur terpilih.
Pasal 9
Tugas panlih dinyatakan selesai setelah menyerahkan berkas hasil pemilihan kepada formatur
terpilih.

BAB III
SYARAT-SYARAT FORMATUR
Pasal 10
Syarat Umum Formatur
Syarat-syarat untuk dapat dicalonkan menjadi formatur adalah:
1. Setia kepada asas, tujuan, perjuangan Ikatan dan persyarikatan;
2. Taat kepada garis kebijakan pimpinan Ikatan dan persyarikatan
3. Mampu membaca Al-qur’an secara tartil;
4. Dapat menjadi teladan utama dalam organisasi, terutama akhlak dan ibadah;
5. Berpengalaman menjadi pimpinan Ikatan tingkat komisariat.
6. Mendapat rekomendasi dari Pimpinan IMM level pimpinan di bawahnya
7. Bersedia berdomisili di tempat kedudukan sekretariat, jika terpilih menjadi pimpinan.
8. Tidak merangkap dengan pimpinan partai politik dan organisasi mahasiswa ekstra
lainnya.
9. Membuat surat kesediaan untuk tidak dicalonkan atau mencalonkan diri menjadi calon
legislatif
Pasal 11
Syarat Khusus Formatur
a. Telah menjadi anggota biasa sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun;
b. Telah lulus Darul Arqam Madya
c. Usia maksimal 26 tahun.

39.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

BAB IV
PENCALONAN
Pasal 12
Pencalonan Formatur Pimpinan Cabang :
a. Setiap Pimpinan Komisariat secara kelembagaan berhak mengajukan calon sebanyak
13 (tiga belas) orang, yang disampaikan secara tertulis kepada panitia pemilihan
cabang.
b. Pimpinan Cabang secara kelembagaan berhak mengajukan calon sebanyak 13(tiga
belas) orang, yang disampaikan secara tertulis kepada panitia pemilihan cabang.
c. Pengajuan nama-nama calon tersebut disampaikan secara tertulis kepada panitia
pemilihan cabang selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum diselenggarakan
Musyawarah Cabang.
d. Jika calon anggota formatur yang memenuhi syarat kurang dari 13 (tiga belas) orang,
maka batas waktu pengesahan calon anggota formatur diperpanjang hingga menjelang
proses pemilihan.

BAB V
PELAKSANAAN PEMILIHAN
Pasal 13
Pemilihan dilakukan secara langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil.

BAB VI
TATA CARA PEMILIHAN
Pasal 14
Pemilihan Formatur
a. Setiap peserta berhak memilih 13 (tiga belas) nama calon formatur dan jika peserta
memilih nama calon formatur kurang atau lebih dari 13 (tiga belas) maka
suaradinyatakan tidak sah.
b. Calon anggota formatur yang mendapat suara terbanyak 1 sampai 13, dinyatakan sah
sebagai anggota formatur terpilih.
c. Apabila terdapat suara berimbang pada suara terbanyak terakhir, maka diadakan
pemilihan ulang sampai terdapat selisih suara.

40.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

Pasal 15
Tugas Formatur Terpilih
Formatur terpilih menyenggarakan sidang formatur untuk:
a. Memilih Ketua Umum
b. Menyusun komposisi kepengurusan.
c. Menyusun personalia pimpinan secara lengkap dan sudah harus terbentuk selambat-
lambatnya sebelum acara penutupan musyawarah.
d. Apabila poin 3 tidak terpenuhi, maka penentuan personalia pimpinan secara lengkap
paling lambat 15 hari setelah selesai musyawarah untuk Dewan Pimpinan Pusat, 7 hari
untuk Dewan Pimpinan Daerah, 7 hari untuk Pimpinan Cabang dan 7 hari Pimpinan
Komisariat.
e. Komposisi kepengurusan sedapat mungkin ditetapkan dari formatur terpilih dan calon
formatur.
Pasal 16
Hasil sidang Formatur diumumkan pada saat penutupan musyawarah.

Pasal 17
Segala hal yang belum diatur dalam tata tertib pemilihan ini akan ditetapkan kemudian selama
tidak bertentangan dengan AD/ART IMM.
Pasal 18
Tata tertib pemilihan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan menjadi pengganti tata tertib
pemilihan sebelumnya.

Ditetapkan di : Purwokerto
Pukul : 18.30 WIB
Tanggal : 9 Juli 2017
Bertepatan dengan : 15 Syawal 1438 H

41.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

Lampiran I
PROGRAM KERJA
PC IMM BANYUMAS 2017-2018

1. Bidang Organisasi
a. Tanfidz Musycab XIX
b. Pedoman Administrasi
c. LAMO
d. Kartu Tanda Anggota
e. Hari Ber-IMM
f. Turun Basis (Turba)
g. Musycab IMM XX

2. Bidang Kader
a. Sosialisasi SPI
b. Temu Kader dan Alumni
c. Latihan Instruktur Dasar
d. Loka Karya Instruktur
e. Darul Arqam Madya

3. Bidang Immawati
a. Diksuswati Nasional/Regional
b. Pekan Sehat Immawati
c. Kajian/seminar Keperempuanan
d. Lomba Immawati Nasional
e. Sekolah Pranikah
f. Perumusan Korps Immawati

4. Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman


a. Pelatihan Mubaligh Dasar
b. Islamic Fair
c. Banyumas Menghafal

5. Bidang Riset dan Keilmuan


a. Diskusi Komisariat
b. Pelatihan Metodologi Penelitian
c. Lomba Essay
d. Pondok Profetik
e. Bazzar Buku

42.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

6. Bidang Media dan Komunikasi


a. Eksistensi Media Sosial
b. File Storage
c. Pengelolaan Website
d. Pelatihan Aplikasi

7. Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan


a. Optimalisasi Bumi
b. Pembuatan LSO Bumi
c. Pelatihan Kewirausahaan

8. Bidang Seni Budaya dan Olahraga


a. Perayaan Milad IMM
b. Kemah Kader
c. Sparing Olahraga
d. Vocal Grup IMM Banyumas
e. Pembentukan Komunitas Minat dan Bakat

9. Bidang Hikmah
a. Madrasah Siyasah
b. Aksi dan Propaganda

10. Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat


a. Ajangsana/Angkringan
b. Kunjungan Panti
c. Matahari Trotoar

43.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

Lampiran II
STRUKTURAL PC IMM BANYUMAS
PERIODE 2017-2018

Ketua Umum :Dimas Rahman Rizqian


Ketua Bidang Organisasi : Eka Nur Fajriyah
Ketua Bidang Kader : Naeli Khusna Devi
Ketua Bidang Hikmah : Hudaya Taufiq
Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan : Salman Faris
Ketua Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat: Setiawan Rizky Amrizal
Ketua Bidang Immawati : Hana Fitria Febriani
Ketua Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman : Sibghotur Rohman
Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan : Istiqomah
Ketua Bidang Media dan Komunikasi : Arif Budiman Arrosyid
Ketua Bidang Seni Budaya dan Olahraga : Maulyda Asyifaa

Sekretaris Umum : Alif Fadhlurrohman


Sekretaris Bidang Organisasi : Nahar Miladi Zainul Haq
Sekretaris Bidang Kader : Rohmiatun
Sekretaris Bidang Hikmah : Rifki Aziz
Sekretaris Bidang RPK : Rini Sulistyani
Sekretaris Bidang SPM : Ghina Almas Nurafina
Sekretaris Bidang Immawati : Laeli Fitriyani
Sekretaris Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman : Uswatun Hasanah
Sekretaris Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan : Amanati Fisti R
Sekretaris Bidang Media dan Komunikasi : Muhammad Zakariya
Sekretaris Bidang Seni Budaya dan Olahraga : Rossi Astuti

Bendahara Umum : Aminudin Aziz


Bendahara 1 : Nanda Puspita H

44.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

Lampiran II
BIODATA STRUKTURAL PC IMM BANYUMAS
PERIODE 2017-2018

Ketua Umum: Dimas Rahman Rizqian


Anak muda yang murah senyum dan visioner ini lahir di
Banyumas 12 Juni 1996. Alamat Desa Sirau RT 01/04,
Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas. Riwayat
pendidikannya dimulai dari TK ABA 01 Sirau (1999-
2000), MIM 02 Sirau (2000-2007), MTs MWI Kebarongan
(2007-2010), MA MWI Kebarongan (2010-2013).
Pendidikan sarjananya di tempuh di Jurusan Bimbingan
Konseling Islam (BKI) fakultas Dakwah Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Purwokerto angkatan (2014).
Memulai karir organisasi di IMM sebagai Ketua (Bidang
Kader) PK IMM Dakwah (Mas Mansur) IAIN Purwokerto (2015/2016), Ketua Umum
Koordinator Komisariat (KORKOM) IMM Ahmad Dahlan IAIN Purwokerto (2016/2017),
Ketua Divisi Pengembangan Korps Instruktur PC IMM Banyumas (2016/2017). Pada
Musyawarah Cabang (MUSYCAB) PC IMM Banyumas ke- XIX, Tim formatur
mengamanahkan Dimas sebagai Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Banyumas untuk
periode (2017/2018).
Adapun perkaderan yang pernah di ikuti yaitu DAD KORKOM IMM STAIN Purwokerto di
Purbalingga (2014), Sekolah Kade dakwah MPK PDM Banyumas (2015), LID PC IMM
Banyumas (2016), DAM PC IMM Kota Tangerang (2016). Selain aktif di IMM, Dimas juga
pernah aktif di Persaudaraan Setia Hati (PSHT) Cabang Banyumas sebagai warga/pelatih
tingkat 1 (2011-sekarang), UKM KSiK IAIN Purwokerto sebagai Ketua (bidang perkaderan &
wacana keilmuan) 2015/2016, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Jalan Lurus (JALUR)
sebagai Ketua Umum (2015/2016), Mitra Remaja Laboratorium Dakwah IAIN Purwokerto
sebagai Koordinator Divisi Networking (2016/2017), Pendiri Konseling Pribumi Institute
(2017).

See on; CP/Whatsapp : 085842230156 | e-mail : dhimazterate@gmail.com


Ig : @dhimaz_terate | fb : Dhimaz Terate l blog : dhimaz1922terate@gmail.com

45.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

Sekretaris Umum: Alif Fadhlurrohman


Alif Fadhlurrohman pada Musyawarah Cabang IMM
Banyumas ke XIX diamanahi sebagai Sekretaris Umum PC
IMM Banyumas periode 2017-2018. Beliau lahir di
Purwokerto pada tanggal 12 April 1995. Jenjang pendidikan
yang ditempuh yaitu TK Puspa Kuncup Kencana lulus pada
tahun 2002, SDN 07 Gadingrejo pada tahun 2007, SMPN 6
Purwokerto pada tahun 2010, SMA Muhammadiyah 1
Purwokerto pada Tahun 2013, dan Universitas
Muhammadiyah Purwokerto jurusan Manajemen pada tahun
2017. Mengikuti Darul Arqam Dasar PK IMM FEB pada tahun 2013 dan mengikuti Darul
Arqam Madya PC IMM Ciputat 2016, beberapa posisi di IMM pernah di jabat antara lain
sebagai Sekretaris Umum PK IMM FEB periode 2014-2015, Ketua Umum PK IMM FEB
periode 2015-2016, terpilih sebagai Ketua Koorkom Universitas Muhammadiyah Purwokerto
periode 2016-2017 dan saat ini mendudki jabatan sebagai Sekretaris Umum PC IMM
Banyumas periode 2017-2018. Selain aktif di IMM, dia sempat aktif di Himpunan Mahasiswa
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto sebagai
Ketua Departement Luar Negeri periode 2014-2015.

Bendahara Umum: Aminudin Azis


Lahir di Banyumas 02 januari 1996, tinggal di Desa Selandaka,
Kecamatan Sumpiuh, kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa
Tengah. Riwayat Pendidikan yaitu: TK Flamboyan, lulus 2001,
SD setia mekar 03, lulus 2008 , MTS Setu Tambun selatan, lulus
2011, Madrasah Aliyah Wathoniyah Islamiyah Kebarongan, lulus
2014, dan sekarang sedang menjalai satra satu (S1) di Institut
Agama Islam Negeri Purwokerto, mengambil jurusan Hukum
Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Insya Allah lulus 2018. Saya
ini Pemula, cuek, pendiam kata orang, saya mengawali karier saya dari komisariat Hisyam di
tahun 2014 menjadi anggota yang aktif dalam komisariat, lalu tahun 2015/2016 saya di beri
amanah menjadi seketaris komisariat Hisyam, berlanjut kepemimpinan selanjutnya saya di beri
percaya menjadi ketua bidang organisasi pada tahun 2016/2017, setelah mengadakan musyacab
PC IMM Banyumas, kini saya menjadi bendahara umum Piminan Cabang Ikatan Mahasiswa

46.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

Muhammadiyah periode 2017/2018. Adapun perkaderan yang pernah di ikuti di IMM yakni
Darul Arqom Dasar tahun 2014 di daerah Bobotsari, setelah itu Darul Arqom Madya tahun
2016 di daerah Kroya.

Bendahara 1 : Nanda Puspita Himawanti


Perempuan kelahiran Banyumas, 30 Agustus 1995 ini berdomisili
di Perumahan Binong Permai, Kelurahan Binong, Kecamatan
Curug, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Pernah
mengenyam pendidikan mulai dari Raudatul Athfal Bina Ihsani
Binong Permai (lulus 2001), MI Al Istiqomah Cibodas - Kota
Tangerang (lulus 2007), SMP Negeri 9 Tangerang (lulus 2010),
SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang - Program
keahlian : Farmasi (lulus 2013), dan kini sedang menempuh
semester 7 Program Studi Farmasi di Universitas Muhammadiyah
Purwokerto. Perempuan yang biasa dipanggil dengan nama Nanda ini memulai perjalanan di
IMM sejak di bangku kuliah semester 1 tepatnya pada tahun 2014 dan mengikuti Darul Arqam
Dasar pada tahun yang sama di Komisariat Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Selama di IMM, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan
PK IMM Farmasi UM Purwokerto periode 2015-2016 dan Sekretaris Umum PK IMM Farmasi
UM Purwokerto periode 2016-2017. Saat ini, ia tercatat sebagai Bendahara 1 PC IMM
Banyumas periode 2017-2018.
Selain aktif di IMM, ia juga masih aktif di Koperasi Mahasiswa “LEBAH” Universitas
Muhammadiyah Purwokerto sejak tahun 2014 dan saat ini menjabat sebagai Staf Divisi
Administrasi Umum periode 2017-2018.

47.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

BIDANG ORGANISASI
Kabid: Eka Nur Fajriyah
Perempuan kelahiran Cilacap, 01 September 1996 ini berdomisili
di Desa Gentasari, kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap-Jawa
Tengah. Pernah mengenyam pendidikan mulai dari taman
Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Gentasari (lulus 2002),
SD Muhammadiyah 01 Gentasari (lulus 2008), SMP Negeri 1
Kroya (lulus 2011), SMA Negeri 1 Kroya (lulus 2014) dan kini
sedang menempuh semester 7 Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Memiliki kebiasaan berimajinasi dan menuangkannya dalam
karya-karya fiksinya. Penikmat tulisan bergenre fiksi ini memulai perjalanan di IMM sejak di
bangku kuliah semester 1 tepatnya tahun 2014 dan mengikuti Darul Arqom Dasar pada tahun
itu juga di Komisariat Keguruan dan Ilmu Pendidikan UM Purwokerto. Dalam perjalanannya
ia pernah mengikuti perkaderan khusus yaitu Latihan Instruktur Dasar (LID) tepatnya pada
bulan Agustus 2016 di PC IMM Magelang, serta perkaderan utama lanjutan atau Darul Arqom
Madya di PC IMM Kota Surabaya pada Februari 2017. Pernah juga mengikuti Darul Arqom
AMM Kroya pada tahun 2011, Darul Arqom Nasyiatul Aisyiyah tingkat I dan II yang
bertempat di SMP Muhammadiyah 2 Kroya dan SMP Muhammadiyah 1 Cilacap pada saat
masih berada di bangku SMP dan SMA.
Seorang calon guru bahasa ini pernah menjabat menjadi Sekretaris Umum PK IMM KIP pada
saat masih berada di bangku semester 2/periode 2015-2016 dan Ketua Bidang Kader pada saat
semester 4/periode 2016-2017 sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Umum Koordinator
Komisariat (Koorkom) UM Purwokerto periode 2016-2017 dan kini merasuk di PC IMM
Banyumas sebagai Ketua Bidang Organisasi periode 2017-2018.
Selain aktif di IMM, ia juga masih aktif di ortom Muhammadiyah lainnya yaitu di Pimpinan
Ranting Nasyiatul Aisyiyah Gentasari dan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Kroya.
Pernah juga mengikuti organisasi lembaga yaitu Lembaga Pers Mahasiswa Bhaskara UMP dan
Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Himadiksatria)
periode 2014-2016 sebagai Anggota Departemen Kerohanian.
See on; Whatsapp : 083154867963 | e-mail : ekanurfajriyah559@gmail.com
Ig : @eka_nfajriyah | fb : Eka Nur Fajriyah | LINE : @enfajriyah1996 | Twitter : @ENFajriyah2

48.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

Sekbid : Nahar Miladi Zainul Haq


Pemuda supel nan sederhana ini kelahiran Bekasi, 04
April 1996. Saat ini bertempat tinggal di Jl. Stasiun Gg.
Lawu no 54 Desa Kroya Kecamatan Kroya Kabupaten
Cilacap Provinsi Jawa Tengah. Saat di Bekasi pernah
sekolah di SDN Jatibening 12 namun saat masih umur 7
tahun pindah domisili ke Desa Kroya dan melanjutkan
pendidikan di MI Muhammadiyah Mujur Lor Kroya
(lulus 2008), Pondok Pesantren Madrasah Tsanawiyah
Wathoniyah Islamiyah Kebarongan (lulus 2011), dan
Pondok Pesantren Madrasah ‘Aliyah Wathoniyah
Islamiyah Kebarongan (lulus 2014). Saat ini sedang menempuh terjalnya dunia akademisi
semester 7 (tujuh) Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pendidikan Alam di
Universitas Terbuka Purwokerto.
IMMawan yang biasa dipanggil Nahar, mulai berkiprah di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
sejak semester 1 dengan mengikuti proses perkaderan utama Darul Arqom Dasar di Bobotsari
Purbalingga yang diadakan oleh KORKOM IMM Ahmad Dahlan IAIN Purwokerto, dan pada
bulan November tahun 2016 telah sah menjadi kader madya dengan mengikuti Darul Arqom
Madya Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh PC IMM BSKM (mencakup Univeritas
Gadjah Mada dan Universitas Negeri Yogyakarta) di Yogyakarta. Semenjak menjadi kader
IMM sampai saat ini, IMMawan Nahar pernah menjabat sebagai Ketua Pimpinan Komisariat
Dakwah Bidang Organisasi (saat ini Komisariat Mas Mansur), serta menjadi Ketua
Koordinator Komisariat IMM Ahmad Dahlan IAIN Purwokerto Bidang Eksternal, dan saat ini
diberi amanah menjadi Sekretaris Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Banyumas Bidang Organisasi.
Selain aktif di IMM Banyumas, pada tahun 2016 Nahar beserta beberapa Alumni Pondok
Pesantren MWI Kebarongan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu yang memprakarsai
berdirinya organisasi IKAPMAWI Banyumas (Ikatan Alumni Pondok Pesantren Madrasah
Wathoniyah Islamiyah), dan saat ini mengemban amanah sebagai Ketua Umum IKAPMAWI
Banyumas Periode 2016-2018, selain itu juga terdaftar sebagai anggota aktif KSR’15 PMI
Kabupaten Banyumas. Calon sarjana ini juga aktif dalam Peryarikatan Muhammadiyah di Desa
Kroya sebagai Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah periode 2015-2020, dan juga
sebagai anggota KOKAM.
49.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

Didalam setiap langkah berproses yang dia ambil dalam berorganisasi pada khususnya dan
hidup pada umumnya, IMMawan Nahar menyampaikan “Kita harus bisa cerah mencerahkan,
akan tetapi dasar kita dalam beramal harus benar, niat harus diluruskan, dan kita harus
memiliki modal dalam berjuang, salah satu yang saya pegang sebagai bekal yaitu janji Allah
bahwa Khoirunnas Anfa’uhum Linnas”.
See on; CP/Whatsapp : 08562617669 | e-mail : nahar.mzhaq@gmail.com
Ig : @nahar_benr_haq | fb : Nahar Bener Haq

BIDANG KADER

Kabid : Naeli Khusna Devi


Lahir di Kebumen, 15 Agustus 1996, tinggal di
Kebarongan RT 02 RW 07 Kemranjen, Banyumas. Saat
ini dapat juga ditemui di alamat keduanya di kelurahan
Purwanegara, Purwokerto Utara. Riwayat pendidikan
yaitu: TK Aisyiah Bustanul Athfal Kebarongan, tamat:
2002, MIWI Kebarongan, lulus: 2008, MTs. WI
Kebarongan, lulus: 2011, MA WI Kebarongan, lulus:
2014, dan sekarang sedang menjalani studi S1 di
Universitas Terbuka program studi Biologi.
Naeli Khusna Devi, gadis ngapak keturunan Banyumas-
Kebumen ini dikenal sebagai sosok idealis yang puitis. Immawati yang memiliki kegemaran
mengonsep acara dan mencocokan warna baju ini mengawali kisah perjalanannya dengan
Ikatan pada tahun 2014 saat mengikuti perkaderan DAD di Kota Perwira, tepatnya desa
Talagening, Bobotsari, Purbalingga. Setahun setelahnya, periode 2015/2016 mengawali
perjalanan karirnya sebagai Sekertaris Bidang Kader PK IMM Dakwah. Kemudian di periode
2016/2017 menjabat sebagai Ketua Umum PK IMM Dakwah yang mulai saat itu resmi berganti
nama menjadi PK IMM Mas Mansur. Kemudian pada Musycab XIX PC IMM Banyumas, Juli
2017 lalu dipercayakan sebagai Formatur PC IMM Banyumas. Hasil rapat formatur
mengamanahkan posisi Ketua Bidang Kader PC IMM Banyumas kepadanya untuk diemban
selama satu periode mendatang, 2017/2018. Adapun perkaderan yang telah diikuti diantaranya;
Darul Arqam Dasar, 2014; Latihan Instruktur Dasar, 2016; serta Darul Arqam Madya, 2016.
Selain aktif di IMM, Immawati Naeli saat ini juga tengah menjabat sebagai Ketua Bidang
kealmamateran IKAPMAWI Banyumas dan Anggota Korps Sukarela PMI kab. Banyumas.

50.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

Sekbid : Rohmiatun
Perempuan kelahiran Kebumen 10 November 1995 ini
berdomisili di Desa Sampang Kacamatan Sempor Kabupaten
Kebumen–Jawa Tengah. Pernah mengenyam pendidikan mulai
dari Sekolah Dasar Negeri 3 Sampang (lulus 2008), SMP
Muhammadiyah Sempor (lulus 2011), SMK Muhammadiyah
Sempor (lulus 2014) dan kini sedang menempuh semester 7
jurusan Pendidikan Agama Islam di Universitas
Muhammadiyah Purwokerto. Siroh, nama sapaan yang biasa
terdengar dilingkunganya ini memulai berproses di IMM sejak
semester 1 tepatnya 2014 dan mengikuti Darul Arqam Dasar di
tahun itu juga di Komisariat Fakultas Agama Islam UMPurwokerto. Dalam perjalananya ia
pernah mengikuti perkaderan khusus Latihan Instruktur Dasar (LID) tepatnya pada bulan
Januari 2016 di PC IMM Klaten, serta perkaderan utama lanjutan atau Darul Arqam Madya di
Banyumas pada Mei 2017. Pernah juga mengikuti perkaderan Baitul Arqam PCM Gombong
pada 2011, perkaderan Taruna Melati 1 PC IPM Gombong pada tahun 2012, perkaderan Darul
Arqam Nasyiatul Aisyiyah pada tahun 2014 yang bertempat di SMP Muhammadiyah Sempor
pada saat duduk dibangku kuliah semester 1.
Seorang calon guru Agama Islam ini pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi PK
IMM FAI pada saat masih berada dibangku semester 2 periode 2015-2016 dan Ketua Bidang
Kader pada saat semester 4 periode 2016-2017 sekaligus menjabat sebagai Sekretaris divisi
Perkaderan Utama Korps Instruktur Banyumas periode 2016-2017 dan kini di PC IMM
Banyumas sebagai Sekretaris Bidang Kader periode 2017-2018.
Selain aktif di IMM, ia juga pernah aktif di Organisasi Otonom Muhammadiyah lainya yaitu
di GK HW SMP Muhammadiyah Sempor, Pimpinan Ranting IPM SMK Muhammadiyah
Sempor, Pimpinan Cabang IPM Sempor, Pimpinan Daerah IPM Kebumen, Pimpinan Cabang
Nasyiatul Aisyiyah Sempor dan HW UMPurwokerto (2015-2016 dan 2016-2017). Pernah juga
mengikuti organisasi lembaga yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa FAI (2015-2016 dan 2016-
2017) sebagai anggota bidang Sosial Politik.

51.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

BIDANG IMMAWATI

Kabid : Hana Fitria Febriani


Berorganisasi merupakan sesuatu yang harus di jalani bagi
seorang mahasiswa. Tujuannya adalah untuk melatih dan
mempersiapkan diri dalam membangun masyarakat
nantinya. Selain itu dengan berorganisasi merupakan jalan
yang disediakan oleh Allah SWT untuk menyeru kepada
yang ma’ruf dan mencegah kepada yang munkar, oleh
karenanya wanita kelahiran desa Sempor Lor ini mencoba
mengamalkan firman Allah melalui organisasi.
Hana Fitria Febriani atau Hana yang lahir pada 20 Februari
1996 di Purbalingga dan kini berdomisili di Purwokerto, kota
Satria guna menuntut ilmu yang akan menjadi bekal di masa depan. Wanita yang kerap disapa
Pipit telah menempuh pendidikan di SDN 01 Sempor Lor pada tahun 2008, kemudian dia
melanjutkannya di SMPN 01 Purbalingga dan lulus pada tahun 2011. Cita-cita wanita ini
adalah melanjutkan pendidikannya di pesantren, namun apalah daya ketika orang tua enggan
berjauhan dari putri bungsunya, akhirnya gadis kelahiran bulan Februari ini melanjutkan
pendidikannya di SMAN 1 Purbalingga dan lulus pada tahun 2014.
Mencoba peruntungan dengan mendaftar di beberapa universitas jurusan PGSD dan sekolah
pariwisata (diterima) namun akhirnya berlabuh di Universitas Muhammadiyah Purwokerto
tercinta, disinilah awal mula segala pembelajaran kehidupan dimulai. Tahun 2014 tapatnya
pada bulan Oktober-November telah mengikuti perkaderan dasar yaitu DAD (Darul Arqam
Dasar) IMM Komisariat Insan Kamil (PGSD), selanjutnya perkaderan khusus yaitu LID
(Latihan Instruktur Dasar) di Banyumas dan perkaderan lanjutan yaitu DAM (Darul Arqam
Madya) di Tangerang pada bulan Agustus tahun 2016 lalu.
Wanita yang hobi menulis dan memasak ini pernah menjabat sebagai Sekretaris Bidang
Immawati (2015/2016) di PK IMM Insan Kamil tepatnya pada semester 2, dan Sekretaris
Bidang Hikmah (2016/2017) PK IMM Insan Kamil pada semester 4 dan kini diberikan amanah
untuk menjabat sebagai Kabid IMMawati PC IMM Banyumas Periode 2017/2018.
Selain aktif di IMM, gadis yang gemar menekuni bahasa asing ini juga mengikuti organisasi
lain seperti Lembaga Dakwah Kampus Al-Kahfi ( Bidang Medikom) 2016/2017, HMPS PGSD
(Bidang Kerohanian) periode 2015/2016 dan 2016/2017, serta Ketua Lingkar Studi Annisa
(LSA) desa Sempor Lor Periode 2017/2018 di Desa Sempor Lor.

52.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

Sekbid: Laeli Fitriyani


Lahir di Banyumas 26 Oktober 1996. Pendidikannya diawali
dari MI Wathoniyah Islamiyah Kemranjen, MTS Wathoniyah
Islamiyah Kemranjen, MA Wathoniyah Islamiyah Kemranjen
dan sedang menempuh pendidikan di IAIN Purwokerto
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, progam studi
Pendidikan Agama Islam. Alamat Rumah di desa Kebarongan
kecamatan Kemranjen kabupaten Banyumas.
Organisasi yang diikuti diantaranya Ikatan remaja Masjid
Baitussalam desa kebarongan, pramuka khusus Islam di MA
Wathoniyah Islamiyah Kemranjen, Himpunan mahasiswa Jurusan (HMJ) PAI periode
2016/2017 IAIN Purwokerto, UKK Koperasi Mahasiswa (KOPMA) IAIN Purwokerto periode
2016/2017, dan organisasi ekstra kampus IMM Korkom Ahmad Dahlan IAIN Purwokerto.
Perkaderan Utama di IMM yang pernah diikuti : Darul Arqam Dasar pada tahun 2014 yang
diselenggarakan oleh IMM Korkom Ahmad dahlan IAIN Purwokerto, masuk PK IMM Ibrahim
dan Darul Arqam Madya tahun 2017 yang diselenggarakan oleh PC IMM Banyumas. Menjadi
sekretaris bidang kader PK IMM Ibrahim periode 2015/2016, menjadi ketua umum PK IMM
Ibrahim periode 2016/2017 dan sekarang menjadi Sekretaris bidang IMMawati PC IMM
Banyumas periode 2017/2018. Perkaderan Khusus di IMM yang pernah diikuti: Latihan
Instruktur Dasar (LID) tahun 2016 yang diselenggarakan oleh PC IMM Lamongan.
Akun sosmed: instagram (laeli_fitriyani26), facebook (laily fitriyani), email
(laelifitriyani26@yahoo.com), whatsApp 085741500832.

BIDANG TABLIGH DAN KAJIAN KEISLAMAN

Kabid : Sibghotur Rohman


Laki-laki kelahiran Banyumas, 22 November 1995 ini
berdomisili di Kelurahan Karangwangkal, Kecamatan
Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas-Jawa Tengah. Pernah
mengenyam pendidikan mulai dari SD N 01 Dukuhwaluh
Purwokerto (lulus 2008), SMP Al-Irsyad Purwokerto (lulus
2011), SMA IT Al-Irsyad Purwokerto (lulus 2014) dan kini
sedang menempuh semester 7 di Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Jurusan Fisika Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto. Asib, nama sapaan yang biasa terdengar

53.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

di lingkungannya ini memulai perjalanan di IMM sejak di bangku kuliah semester 3 tepatnya
tahun 2015, dan mengikuti Darul Arqom Dasar pada tahun 2015 di Komisariat Keguruan dan
Ilmu Pendidikan UM Purwokerto. Dalam perjalanannya ia pernah mengikuti perkaderan
khusus yaitu Latihan Instruktur Dasar (LID) pada tahun 2015 di PC IMM Banyumas, serta
Pelatihan Mubaligh Dasar (PMD) di Banyumas pada tahun 2016.
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Tabligh PK IMM Soedirman pada
periode 2014-2015 dan 2016-2017, Ketua Bidang Daiyah KM3 periode 2016-2017 dan kini
masuk di PC IMM Banyumas sebagai Ketua Bidang Tabligh periode 2017-2018.
Selain aktif di IMM, ia juga pernah aktif di ROHIS FMIPA sebagai anggota Bidang Kaderisasi
periode 2014-2015 dan 2015-2016, MIPA CF periode 2014-2015, dan di UKKI Unsoed
sebagai anggota Bidang Syiar periode 2016-2017.

Sekbid : Uswatun Hasanah


Lahir di Banyumas, 24 April 1996. Tinggal di sebuah desa bernama
Kebarongan, tepatnya Jl. Magangan RT 02/01, Kecamatan
Kemranjen, Kabupaten Banyumas. Riwayat pendidikannya mulai
dari TK Tarbiyatul Athfal Kebarongan tahun 2002, MI Tarbiyatul
Athfal Kebarongan lulus tahun 2008, MTs Wathoniyah Islamiyah
lulus tahun 2011, MA Wathoniyah Islamiyah Kebarongan lulus
tahun 2014, dan saat ini sedang menempuh pendidikan di IAIN
Purwokerto Jurusan Pendidikan Madrasah, Prodi PGMI S1.
Uswah, begitu orang-orang memanggilnya. Adalah sosok yang
murah senyum dan ramah. Ia mengikuti perkaderan Darul Arqam Dasar sejak semester 1 tahun
2014. Sebelum ia tinggal di rumah perkaderan Wisma IMMawati IMM Ahmad Dahlan IAIN
Purwokerto, ia pernah merasakan menjadi santriwati di salah satu pondok pesantren mahasiswa
Zam-zam Muhammadiyah milik salah satu pembina IMM IAIN Purwokerto (Dr. H. M. Hizbul
Muflihin, M. Pd) selama dua semester. Setelah itu, ia memulai aktifitasnya di IMM sebagai
Sekretaris Bidang Tabligh & Kajian Keislaman Komisariat PGMI 2015/2016 (yang sekarang
sudah berganti nama menjadi komisariat Ki Bagus Hadikusumo), Ketua Umum Komisariat Ki
Bagus Hadikusumo IAIN Purwokerto 2016/2017 dan Bidang Kurikulum KM3 Banyumas
2016/2017, kemudian pada Musyawarah Cabang IMM Banyumas ke XVIIII ia diamanahi
sebagai Sekretaris Bidang Tabligh & Kajian Keislaman 2017/2018.
Adapun perkaderan yang pernah diikuti di IMM yaitu Darul Arqam Dasar IMM Ahmad Dahlan
IAIN Purwokerto tahun 2014, Darul Arqam Madya PC IMM Magelang tahun 2016, PMD

54.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

(Pelatihan Muballigh Dasar) PC IMM Banyumas tahun 2016, Sekolah Kader Dakwah PDM
Banyumas tahun 2016, dan PM3 (Pelatihan Muballigh Mahasiswa Muhammadiyah) DPD
IMM Yogyakarta tahun 2016.
Selain aktif di IMM, ia juga pernah mengikuti organisasi kampus yaitu menjadi anggota komisi
A SEMA FTIK IAIN Purwokerto 2016/2017, dan saat ini menjadi anggota Komisi C SEMA
Institut IAIN Purwokerto 2017/2018. Selain itu, ia juga masih aktif di organisasi IKAPMAWI
Banyumas sebagai anggota bidang Kealmamateran.

BIDANG RISET DAN PENGEMBANGAN KEILMUAN

Kabid: Salman Faris


Laki-laki kelahiran Banyumas, 13 September 1996 ini
berdomisili di Desa Karanggude, Kecamatan Karanglewas,
Kabupaten Banyumas-Jawa Tengah. Pernah mengenyam
pendidikan mulai dari TK 'Aisyiyah Bustanul Athfal
Karanggude (lulus 2001), Madrasah Ibtida’iyah
Muhammadiyah Karanglewas Kidul (lulus 2008), SMP N 01
Karanglewas (lulus 2011), SMK Muhammadiyah 02 Ajibarang
(lulus 2014) dan kini sedang menempuh semester 7 di Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Fisika Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto. Salman, nama sapaan yang biasa terdengar di lingkungannya ini memulai
perjalanan di IMM sejak di bangku kuliah semester 2 tepatnya tahun 2014, dan mengikuti Darul
Arqom Dasar pada tahun 2014 di Komisariat Soedirman Purwokerto.
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Bidang Kader PK IMM Soedirman pada
periode 2014-2015, Ketua Bidang Hikmah periode 2015-2016 dan kini masuk di PC IMM
Banyumas sebagai Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan periode 2017-2018.
Selain aktif di IMM, ia juga pernah aktif di Ortom Muhammadiyah lainnya yaitu di Pemuda
Muhammadiyah Ranting Karanggude sebagai anggota bidang perkaderan periode 2016-2017.
Di kampus aktif sebagai staff Kementrian Sosial dan Politik Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Jenderal Soedirman periode 2015-2016, Ketua Bidang Hubungan Masyarakat
MIPA CF dua periode yaitu 2015-2016 dan 2016-2017, Menteri Sosial dan Politik BEM KM
MIPA periode 2016-2017, Presiden BEM KM MIPA periode 2017-2018.

55.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

Sekbid: Rini Sulistiyani


Lahir di Brebes, 11 Desember 1995. Pendidikan Dasarnya
ditempuh di desa kelahirannya, Plompong Kecamatan
Sirampog Kabupaten Brebes Jawa Tengah, tepatnya di MI
Al-Falahiyah Plompong. Setelah tamat MI/SD, ia
melanjutkan ke Mts Muhammadiyah Plompong, Brebes.
Kemudian melanjutkan ke tingkat SLTA di SMK
Muhammadiyah 2 Sirampog. Dan sekarang sedang
melanjutkan pendidikannya sebagai sarjana S1 di IAIN
Purwokerto Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, masuk di
tahun 2014.
Saat ini ia aktif di organisasi ekstra kampus yaitu IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah)
Korkom Ahmad Dahlan IAIN Purwokerto dan telah mengikuti Darul Arqom Dasar tahun 2014
yang diselenggarakan oleh IMM Korkom Ahmad Dahlan IAIN Purwokerto, masuk PK IMM
Hisyam. Mengikuti perkaderan utama lanjutan atau Darul Arqom Madya di PC IMM Ciputat-
Jakarta pada Desember 2016. Sekarang ia aktif di Pimpinan Cabang IMM Banyumas sebagai
Sekretaris Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan periode 2017/2018, pernah aktif di
tingkat Komisariat IMM Hisyam sebagai Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan
periode 2015/2016 dan sebagai Ketua Umum Komisariat Hisyam periode 2016/2017. Pernah
aktif juga di organisasi kemahasiswaan SEMA (Senat Mahasiswa) sebagai Ketua Komisi C
(Kemahasiswaan) tahun 2016/2017 sebagai angkatan pertama kepengurusan SEMA di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Purwokerto.

BIDANG MEDIA DAN KOMUNIKASI

Kabid: Arif Budiman Arrosyid


IMMawan yang lahir di Banyumas, 1 April 1996. Berdomisili di
Desa Klapasawit, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas.
Pernah mengenyam pendidikan dari TK Pertiwi Klapasawit (lulus
2002), SD N Klapasawit (lulus 2008), SMP Negeri 2 Purwojati
(lulus 2011), MAWI Kebarongan (lulus 2014) dan sedang
menempuh perkuliahan semester 7 Prodi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Arif, merupakan panggilan semenjak mengikuti perkuliahan di
UMP. Mengikuti perkaderan di IMM dimulai sejak semester 1
56.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

dengan mengikuti Darul Arqom Dasar (DAD) 2014 yang diadakan oleh PK IMM Insan Kamil.
Adapun perkaderan khusus yang pernah di ikuti yaitu Latihan Instruktur Dasar (LID) 2016 di
Klaten.
Pernah menjabat mulai dari Sekretaris Bidang Media di PK IMM Insan Kamil saat semester 2,
kemudian menjabat Ketua Bidang Media di PK IMM Insan Kamil saat semester 4, pernah
menjabat sebagai Sekretaris Divisi di Korps Instruktur Periode 2016/2017 dalam Divisi
Pengembangan dan sekarang menjabat sebagai Ketua Bidang Media PC IMM Banyumas
2017/2018.

Sekbid : Muhamad Zakariya


Laki-laki kelahiran Brebes, 09 September 1994 ini berdomisili di
Desa Tegallaos, Kelurahan Karang Jongkeng, Kecamatan
Tonjong Kabupaten Brebes – Jawa Tengah. Pernah mengenyam
pendidikan mulai dari SD 02 KarangJongkeng (lulus 2007),
SMP Nuruddin Tonjong (lulus 2010), SMK Ma’arif NU
Tonjong (lulus 2013) dan kini sedang menempuh semester 9
Jurusan Teknik Informatika di STMIK AMIKOM Purwokerto.
Zaka, nama sapaan yang biasa terdengar di lingkungannya ini
memulai perjalanan di IMM sejak di bangku kuliah semester 1 tepatnya tahun 2013 dan
mengikuti Darul Arqam Dasar pada tahun itu juga di Komisariat MAS MANSUR IAIN
Purwokerto.
Seorang calon pengusaha ini pernah menjabat sebagai Ketua Umum Bidang Media dan
Komunikasi PK IMM MAS MANSUR 2015/2016 dan Bidang Media dan Komunikasi
Koordinator Komisariat (Koorkom) IAIN Purwokerto periode 2016/2017 dan kini merasuk di
PC IMM Banyumas sebagai Sekretaris Bidang Media dan Komunikasi periode 2017-2018.
See on; Whatsapp : 085600030900 | e-mail : muhamadzakariya56@gmail.com
IG : @immawanzakariya | FB : immawanzakariya | LINE : @immawanzakariya
Twitter : @immawanzakariya | YouTube : immawan zakariya

57.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

BIDANG EKONOMI DAN KEWIRAUSAHAAN

Kabid: Istiqomah
Lahir di Desa Candilor, Candirejo Rt 03 Rw 06 Kecamata Tuntang
Kabupaten Semarang, pada 21 April 1994. Pendidikan SD hingga
SMA ia tempuh ditanah kelahiranya. Hingga kini sedang
menempuh Pendidikan S1 nya di Universitas Muhammadiyah
Purwokerto. Pengalaman Organisasi yang pernah ia ikuti selama
menempuh Pendidikan dari SD sampai di Perguruan Tinggi,
diantarnya: Seni Musik Marcing Band, Nasiyatul Aisyiyah, OPPA
(Organisasi Panti asuhan Putri Aisyiyah), Tapak Suci, Bantara,
KIR ( Karya Ilmiah Remaja), Korps Tentor, UKM Olahraga, PIKMA, HMPS, Korps Mentor,
Komisariat IMM KIP, Korps Instruktur, sampai saat ini sedang menduduki Organisasi di PC
IMM Banyumas sebagai Kabid Ekonomi dan Kewirausahaan.
Perjalanan Selama di IMM saat sekarang ini, di Perguruan Tinggi Muhammadiyah pernah
mengikuti perkaderan Utama dan Khusus yaitu Darul Arqam Dasar tahun 2014 di
KarangLewas Banyumas, Latihan Instruktur Dasar tahun 2016 di PC IMM Magelang, dan
Darul Arqam Madya di PC IMM Kota Semarang pada tahun 2017 bulan Maret.
Program Studi yang saat ini sedang ditempuh yaitu Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia
Dini, menduduki semester 7 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Sekbid: Amanati Fisti Rohmillah


Putri ini berasal dari Brebes Selatan tepatnya di Dukuh Waru
Pagojengan RT 01/RW 03 Kec. Paguyangan, Kab. Brebes. Orang
lebih senang memanggil dengan nama tengahnya yaitu Fisti dari
Amanati Fisti Rohmillah. Lahir pada tanggal 7 Oktober 1996 di
Jatisawit, Kec. Bumiayu, Kab. Brebes. Fisti merupakan anak
sulung dari dua bersaudara. Hingga sekarang dia telah mengenyam
pendidikan dibeberapa tempat dan tingkat. Perjalanannya dimulai
dari TK Aisyiyah Busthanul Athfal Paagojengan pada tahun 2001.
Kemudian pada tahun 2002 hingga 2008 ilmunya mulai diperluas
dan dikembangkan secara massif di SD N Pagojengan 01. Selama 3 tahun berikutnya ilmu
tersebut lebih ditempa di SMP N 1 Paguyangan. Sejak saat itu, tekad hidupnya mulai terbentuk

58.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

yaitu ingin mencerdaskan kehidupan bangsa. Pola pikir yang terbentuk saat itu untuk
memenuhi tekadnya adalah dengan menjadi seorang guru. Juli tahun 2011, SMA Islam
Ta’allumul Huda Bumiayu menjadi pilihan utama untuk melanjutkan untuk berproses dalam
ilmu pengetahuan (read: sains) dan agama yang sedikit lebih mendalam dari tingkat
sebelumnya. Kehidupan SMA memang benar jika dikatakan sebagai gerbang mengenal dunia
sesungguhya. Pengalaman berorganisasi dimulai pada era ini, OSIS menjadi pilihan utama dan
pertama. Pada akhirnya 2 periode kepengurusan diikutinya dengan amanah yang berbeda-beda.
Tahun pertama, amanah yang dipegang adalah Anggota Sie I yang menangani tentang
keagamaan. Periode selanjutnya, Ketua 2 diamanahkan padanya. Namun, pada tahun yang
sama berhasil merintis ekstra PMR di SMA bersama kawan-kawannya.
Waktu mengharuskan padanya untuk mengakhiri proses menuju insan yang lebih bermanfaat
yang begitu indah di SMA dan memperkenalkan proses yang lebih sekedar dari indah. Pada
awalnya dia ingin memilih jalan untuk berproses menjadi seorang guru. Namun, Sang Pengatur
Takdir tak mengizinkan agar sesuai yang diharapkan. Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jendeeral Soedirman menjadi jalan hidup yang harus
ditempuh. Hidup ini dimulai pada tahun 2014 yang ditargetkan akan berakhir pada tahun 2018
(Aamiin). Dan tekad yang dahulu tetaplah dipegang namun mungkin tidak dengan menjadi
guru namun seorang dosen.
Ternyata memang benar berproses di tempat ini lebih dari sekedar indah. Di awal perjuangan
diperkenalkan dengan IMM Komisariat Soedirman hingga dipercaya menjadi salah satu
pejuang untuk berfastabiqqul khairat dan di tempatkan pada Sekretaris Bidang KWU PK IMM
Soedirman Universitas Jenderal Soedirman. Pada tahun 2015, amanah tersebut berubah
menjadi Kepala Bidang KWU PK IMM Soedirman. Dalam waktu bersamaan proses tersebut
dikembangkan pada dunia organisasi internal kampus selama dua periode kepengurusan (2015-
2016). Tahun pertama, berproses pada Departemen Pengembangan Internal Himpunan
Mahasiswa Fisika (HIMAFI) Universitas Jenderal Soedirman sebagai staf. Periode selanjutnya
pada Departemen Keilmuan dan Riset sebagai staf. Pada tahun 2015 juga, dilakukan penjajakan
juga pada Lembaga Dakwah Kampus yaitu ROHIS FMIPA Unsoed sebagai staf KWU.
Awal tahun 2017, amanah baru di PK IMM Soedirman meranjak menjadi Sekretaris Umum.
Serta pada pertengahan tahun amanah baru pun muncul, yaitu sebagai Pimpinan Cabang IMM
Banyumas Sekretaris Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan selama satu periode. Proses ini
akan dan menjadi lebih sekedar indah dari sebelumnya.

59.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

BIDANG SENI BUDAYA DAN OLAHRAGA

Kabid: Maulyda Asyifaa


Perempuan kelahiran Purbalingga, 05 oktober 1996 ini berdomisi
di Desa Kedungjati Rt 03/ Rw 02, Kecamatan Bukateja,
Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Pernah mengenyam
pendidikan mulai dari taman kanak-kanak BA Aisyah Kedungjati
(lulus 2002), MI Muhammadiyah Kedungjati (lulus 2008),
Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 02 Bukateja (lulus 2011),
Madrasah Aliyah Purbalingga (lulus 2014),dan kini ia sudah
semester 7 dengan mengmbil kuliah pendidikan di Perguruan
Tinggi Muhammadiyah dengan mengambil Jurusan Pendidikan
Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Maulyda/
maul adalah nama sapaan yang biasa terdengar di lingkungan kampus dimulai dari semester 1
yang pada saat itu juga merupakan awal perjalanan mengikuti organisasi yang terkenal dengan
jas merahnya yaitu IMM. Dimulai dengan mengikuti Darul Arqom Dasar (DAD) pada tahun
2014 yang dilaksanakan di kota Banyumas, berlanjut menuju perkderan khusus yaitu Latihan
Instruktur Dasar (LID) pada tahun 2016 yang dilaksanakan di kota Klaten, dan perkaderan yang
selanjutnya adalah Darul Arqom Madya (DAM) pada tahun 2017 di kota Banyumas.
Calon guru Pendidikan Agama Islam pada saat semester 2 pernah menjabat sebagai anggota
bidang kader pada periode 2015-2016, menjadi anggota di bidang organisasi pada semester 4
pada periode 2016-2017, dan menjadi sekretaris KORPS Intruktur PC IMM Banyumas pada
periode 2016-2017. Dan kini pada akhir semesternya menjabat sebagai Ketua Bidang Seni
Budaya dan Olah raga pada periode 2017-2018.
Selain aktif di IMM, ia juga aktif di ortom Muhammadiyah lain seperti Hizbul Wathan di
Kafilah Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, selain itu juga aktif di
Nasyiatul Aisyiayah Ranting Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga dan
lembaga kampus seperti Badan Eksekutif Mahasiswa di tingkat Fakultas.

60.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

Sekbid: Rosi Astuti

Lahir di Kalibening Rt 02 Rw 03 Kecamatan Kalibening ,


Banjarnegara , 23 Mei 1996, tinggal di Kalibening Rt 02 Rw 03
Kecamatan Kalibening ,Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa
Tengah. Riwayat Pendidikan yaitu; SD Negeri I Kalibening
Lulus: 2008, MTs Muhammadiyah I Kalibening , Kota Lulus:
2011, SMA Muhammadiyah 4 Banjarnegara, di Kalibening,
Lulus: 2014, dan sekarang sedang menjalani pendidikan strata 1
Program Keperawatan S1Universitas Muhammadiyah
Purwokerto. Sosok yang lahir dan besar di lingkungan
Muhammadiyah ini mulai di perkenalkan dengan perkaderan di
Muhammadiyah sejak belia oleh sang ayah yang selalu
mengikut sertakanya dalam setiap perkumpulan Muhammadiyah dimanapun kegiatan
dilakukan. Sosok yang pernah menjajal perkaderan dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah
semasa Madrasah Tsanawiyah hingga Sekolah Menegah Atas ini , berkeinginan untuk
melanjutkan perkaderannya di Muhammadiyah ini memulai aktifitasnya di IMM sebagai
anggota bidang kader tahun 2014-2015 dilanjutkan pada kepemimpinan tahun 2016- 2017
sebagai kepala bidang organisasi di IMM Komisariat Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Purwokerto. Hasil rapat formatur mempercayakan kepadanya sebagai
Sekretaris Bidang Seni Budaya dan Olahraga Pimpinana Cabang IMM periode 2017-2018.
Adapun perkaderan yang pernah diikuti di IMM yaitu; Darul Arqam Dasar 2014 , Latihan
lnstruktur Dasar di Klaten, DIY tahun 2016.

BIDANG HIKMAH

Kabid : Hudaya Taufiq


Laki-laki kelahiran 11 Januari 1995 ini berasal dari Desa
Tirtasari-Sulawesi Tengah. Sejak lahir alhamdulillah Islam dan
menempuh pendidikan di MI Muhammadiyah Tirtasari lulus
pada tahun 2006, lalu hijrah untuk menuntut ilmu dunia dan
akhirat di MTs dan Madrasah Aliyah Muallimin Yogyakarta
lulus tahun 2012. Kini ia menempuh jurusan Pendidikan Dokter
di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Sebelumnya ia
pernah menempuh kuliah di UNY dan mengikuti Darul Arqom

61.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

Dasar di Komisariat Ahmad Badawi UNY pada tahun 2012 lalu dilanjutkan mengikuti Darul
Arqom Madya di PC IMM BSKM pada tahun 2014.
Immawan sekaligus seorang calon dokter ini pun aktif di BEM Fakultas Kedokteran UMP
sebagai Koordinator Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM). Kiprahnya di PC IMM
Banyumas kini diamanahi sebagai Ketua Bidang Hikmah.
Sekbid : Rifki Aziz
Laki-laki kelahiran Purbalingga, 04 Juni 1996 ini bertempat tinggal
di Desa Cipawon, kecamatan Bukateja, kabupaten Purbalingga-
Jawa Tengah dan kini sedang menempuh kuliah Hukum Keluarga
di Institut Agama Islam Negeri Purwokerto. Jambul, nama sapaan
yang sudah melekat sejak MTs ini memulai perjalanannya di IMM
sejak tahun 2014 dengan mengikuti Darul Arqam Dasar
Komisariat Syariah yang diadakan di Purbalingga. Laki-laki
tampan dan ramah ini selama perjalannya di IMM pernah menjabat
sebagai Ketua Pimpinan Komisariat Syari’ah Bidang Seni Budaya
dan Olahraga pada tahun 2015, pada tahun selanjutnya menjabat sebagai Ketua Pimpinan
Komisariat Syari’ah Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan, dan kini menjabat sebagai
Sekretaris Bidang Hikmah di Pimpinan Cabang IMM Banyumas

BIDANG SOSIAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Kabid: Setiawan Rizky Amrizal


Laki - laki kelahiran Banjarnegara , 11 Maret 1996 ini
berdomisili di Desa Semarang Kidul, kecamatan
Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara -Jawa Tengah.
Pernah mengenyam pendidikan mulai dari taman Kanak-
kanak Bhayangkari (lulus 2002), SDN 05 Krandegan (lulus
2008), SMP Negeri 5 Banjarnegara (lulus 2011), SMA
Negeri 1 Bawang Banjarnegara (lulus 2014) dan kini sedang
menempuh semester 7 Jurusan Psikologi di Universitas
Muhammadiyah Purwokerto. RIZAL, nama sapaan yang
biasa terdengar di lingkungannya ini memulai perjalanan di IMM sejak di bangku kuliah
semester 1 tepatnya tahun 2014 dan mengikuti Darul Arqom Dasar pada tahun itu juga di
Komisariat Psikologi UM Purwokerto. Dalam perjalanannya ia pernah mengikuti perkaderan
khusus yaitu Latihan Instruktur Dasar (LID) tepatnya pada bulan Februari 2017 di PC IMM

62.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

Banyumas , serta perkaderan utama lanjutan atau Darul Arqom Madya di PC IMM Banyumas
pada Juni 2017.
Seorang calon Ilmuwan Psikologi ini pernah menjabat menjadi Sekretaris Bidang Tablig &
Keislaman PK IMM Psikologi pada saat masih berada di bangku semester 3/periode 2015-2016
dan Ketua Umum PK IMM Psikologi pada saat semester 4/periode 2016-2017 dan kini
merasuk di PC IMM Banyumas sebagai Ketua Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat
periode 2017-2018.
Sekbid: Ghina Almas Nurafina
Perempuan kelahiran Brebes, 17 Februari 1996 ini berdomisili
di Desa Banjarharjo, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten
Brebes-Jawa Tengah. Pernah mengenyam pendidikan mulai
dari TK Handayani (lulus 2002), SD N 01 Banjarharjo (lulus
2008), Mts Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta (lulus
2011), MA Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta (lulus
2014) dan kini sedang menempuh semester 7 di Fakultas
Kedokteran, Jurusan Kedokteran Umum Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto. Ghina, nama sapaan yang biasa
terdengar di lingkungannya ini memulai perjalanan di IMM sejak di bangku kuliah semester 3
tepatnya tahun 2015, dan mengikuti Darul Arqom Dasar pada tahun 2015 di Komisariat
Keguruan dan Ilmu Pendidikan UM Purwokerto.
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Bendahara Umum PK IMM Soedirman pada periode
2015-2016, Ketua Bidang Organisasi periode 2016-2017 dan kini masuk di PC IMM
Banyumas sebagai Sekretaris Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat periode 2017-2018.
Selain aktif di IMM, ia juga pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Muslim Kedokteran Unsoed
sebagai staff Infokom periode 2015-2016, Bendahara Badan Eksekutif Mahasiswa Kedokteran
Unsoed periode 2015-2016, dan Bendahara Himpunan Mahasiswa Jurusan Kedokteran Unsoed
periode 2016-2017.

63.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018

64.

Anda mungkin juga menyukai