Diterbitkan Oleh :
Pimpinan Cabang
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Banyumas 2017-2018
Jalan Gerilya Barat No.322 Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah,
Indonesia 53144
Telp : 085842230156
E-mail : pcimmbanyumas@gmail.com
Tim Penyusun :
1. Eka Nur Fajriyah NIA : 11.001.0141
2. Nahar Miladi Zainul Haq NIA : 11.001.0322
3. Alif Fadhlurrohman
4. Irkham Bangkit
5. Ryan Nurdiyana
6. Amanati Fisti R NIA : 11.001.0438
2.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
DAFTAR ISI
3.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
Teriakan romantis shalawat, semoga senantiasa menggema dalam jiwa, kepada sang pemimpin
revolusioner peradaban, baginda Rasulullah Muhammad SAW, yang mampu mengubah
tatanan socialyang biadab menjadi beradab dan berkemajuan. Sebagai ummatnya semoga kita
selalu dapat menjadikannya spirit dalam setiap nafas gerakan di setiap jengkal kehidupan.
Musyab adalah forum keputusan tertinggi dan kedudukannya paling sahih sebagai rujukan
untuk memahami arah dan orientasi gerakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di level
cabang. Oleh karena itu menjadi kewajiban organisatoris bagi seluruh jajaran pimpinan di
setiap level dan segenap anggota IMM untuk menaati dan melaksanakan dengan ikhlas dan
penuh tanggung jawab bagi ikatan, persyarikatan, umat dan bangsa. Kami berharap, dengan di
tanfidzkannya hasil keputusan musycab ke-XIX ini, dapat menjadi spirit kita dalam
mengkonsolidasikan kekuatan untuk menyongsong masa depan yang cemerlang.
Akhirnya, ucapan terimakasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada seluruh kader IMM
Banyumas, FOKAL IMM Banyumas dan segenap keluarga besar Muhammadiyah, yang akan
saling bahu-membahu “mensinergikan gerakan, mencerahkan umat, untuk Banyumas
berkemajuan”.
“Selama matahari terbit dari timur, selama bumi masih di huni oleh manusia, selama itulah
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, tetap jaya selamanya”.
Billahi fii sabilil haq, fastabiqul khoirot.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Banyumas, 14 Oktober 2017
4.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 25/A-4/XI/2017
TENTANG
TANFIDZ KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG XIX
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH BANYUMAS
Membaca : Keputusan Musywarah Cabang XIX Banyumas yang
berlangsung pada tanggal 13-15 Syawal 1438 H bertepatan
dengan 7-9 Juli 2017 M di Gedung Aula pertemuan Pimpinan
Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas
Menimbang 1. Bahwa Musyawarah Cabang XIX IMM Banyumas telah
menetapkan keputusan-keputusan yang telah sesuai dengan
peraturan-peraturan organisasi.
2. Bahwa untuk dapat diberlakukan keputusan Musyawarah
Cabang PC IMM Banyumas perlu mengeluarkan SK
tentang Tanfidz Keputusan Musyawarah Cabang
Mengingat 1. Amanat Musyawarah Cabang XIX IMM Banyumas 2017
2. Anggaran Dasar IMM Pasal 19 ayat 5.
3. Anggaran Rumah Tangga IMM pasal 23 Ayat 8.
Memperhatikan : Hasil Rapat PC IMM Banyumas tentang Tanfidz Keputusan
Musyawarah Cabang XIX Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah Banyumas.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan PC IMM Banyumas tentang Tanfidz Keputusan
Musyawarah Cabang XIX IMM Banyumas.
PERTAMA : Mentanfidzkan Keputusan Musyawarah Cabang XIX IMM
Banyumas yang diselenggarakan pada tanggal 13-15 Syawal
1438 H bertepatan dengan 7-9 Juli 2017 M di Gedug Aula
Pertemuan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM)
Banyumas.
KEDUA : Menetapkan Keputusan Musyawarah Cabang XIX IMM
Banyumas sebagai pedoman pelaksanaan dalam menetapkan
Kebijakan Organisasi dan pedoman pelaksanaan Kegiatan
IMM Banyumas.
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, sampai
permusyawaratan berikutnya dan terpilih pimpinan yang
baru. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana
semestinya.
Ditetapkan di : Purwokerto
Pada Tanggal : 10 Oktober 2017
Bertepatan dengan : 21 Muharrom 1439 H
PIMPINAN
Ketua Umum Sekretaris Umum
5.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
SURAT INSTRUKSI
Nomor : 26/A-4/XI/2017
TENTANG
MELAKSANAKAN TANFIDZ KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG XIX
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH BANYUMAS
Ditetapkan di : Purwokerto
Pada Tanggal : 10 Oktober 2017
Bertepatan dengan : 21 Muharrom 1439
H
PIMPINAN
Ketua Umum Sekretaris Umum
6.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
BAB III
ARTI KETUKAN PALU
Pasal 4
1. Ketukan palu 1 kali sebagai:
a. Memutuskan suatu ketetapan yang merupakan bagian dari keseluruhan yang
akan diputuskan.
b. Untuk pending waktu 1x15 menit, 2x15 menit.
c. Memperingatkan musyawirin
d. Mengesahkan draf per pasal
2. Ketukan palu 2 kali sebagai:
a. Memutuskan suatu ketetapan yang menyeluruh
b. Menskorsing sidang 1x30 menit, 2x30 menit.
7.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
BAB IV
ANGGOTA
Pasal 5
1. Pimpinan sidang terdiri dari 3 orang, yaitu ketua, Wakil Ketua dan sekretaris
2. Setiap musyawirin berhak menjadi pimpinan sidang
BAB V
PEMILIHAN
Pasal 6
1. Setiap musyawirin dapat mengajukan diri sebagai calon pimpinan sidang
2. Setiap komisariat dapat mengajukan satu calon pimpinan sidang
3. Peserta yang dicalonkan menjadi pimpinan sidang bermusyawarah untuk menentukan
pimpinan sidang.
Ditetapkan di : Purwokerto
Pukul : 00.30 WIB
Tanggal : 8 Juli 2017
Bertepatan dengan : 14 Syawal 1438 H
8.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
9.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
6. Rekomendasi
BAB IV
BADAN KELENGKAPAN MUSYCAB
Pasal 7
Badan kelengkapan Musycab terdiri dari:
1. Sterring commite (SC) adalah sekelompok orang yang mempunyai tugas mengkonsep
dan memiliki wewenang mengarahkan organizing commite (OC) hingga acara
Musycab dimulai.
2. Organizing commite (OC) adalah sekelompok orang yang mempunyai tugas dan
wewenang mempersiapkan sarana dan prasarana Musycab.
3. Badan pekerja (BP) adalah sekelompok orang yang mempunyai wewenang dan tugas
membuat rancangan draft acara, tata tertib pemilihan sidang, tata tertib Musycab, dan
materi sidang komisi dan membina jalannya Musycab.
4. Panitia pemilihan (Panlih) adalah panitia yang bertugas secara penuh untuk memandu
proses pemilihan formatur
BAB V
WEWENANG DAN TUGAS
Pasal 8
MUSYCAB XIX IMM Banyumas mempunyai wewenang dan tugas sebagai berikut:
1. Melakukan evaluasi dan memberikan pandangan umum Pertanggung Jawaban
Pimpinan Cabang IMM Banyumas periode 2016-2017
2. Memberhentikan PC IMM Banyumas Periode 2016-2017
3. Menyusun Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) IMM Banyumas periode
berikutnya
4. Menyusun program IMM Banyumas periode berikutnya
5. Menyusun rekomendasi Musycab XIX IMM Banyumas
6. Memilih dan menetapkan tim formatur PC IMM Banyumas 2017-2018
BAB VI
PESERTA
Pasal 9
MUSYCAB XIX PC IMM Banyumas dihadiri oleh:
1. Badan Pimpinan Harian (BPH) PC IMM Banyumas
2. Wakil Dewan Pimpinan Daerah 1 orang
10.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
3. Peserta penuh
Peserta penuh adalah peserta yang mendapatkan surat mandat dari komisariat,
maksimal 4 orang
4. Peserta Peninjau adalah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas dan Pimpinan
Daerah Organisasi Otonom Muhammadiyah tingkat Kabupaten Banyumas, masing-
masing 2 orang yang diundang oleh Pimpinan Cabang IMM Banyumas.
5. Peserta penggembira
Peserta Penggembira adalah peserta yang tidak mendapatkan surat mandat dari
Pimpinan Komisariat
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 10
1. Peserta penuh Musycab memiliki hak 1 suara dan hak bicara serta dapat dipilih dan
memilih
2. Peserta Peninjau Musycab berhak menyatakan pendapat.
3. Peserta penggembira tidak memiliki hak bicara dan hak suara
4. Peserta wajib menjunjung tinggi dan melaksanakan tata tertib Musycab ke-XIX.
5. Peserta wajib menerima dan melaksanakan segala keputusan dan ketetapan yang
telah dihasilkan oleh Musycab XIX.
BAB VIII
KEABSAHAN DAN SANKSI PESERTA
Pasal 11
Keabsahan
Peserta sah dengan ketentuan-ketentuan:
1. Peserta penuh sah sesuai surat mandat dari pimpinan komisariat, peserta peninjau sah
sesuai dengan surat undangan Pimpinan Cabang dan Peserta penggembira sah ketika
mengikuti jalannya persidangan.
2. Telah melaksanakan presensi pada setiap sidang pleno.
3. Harus ijin ketika meninggalkan rangkaian Musycab.
Pasal 12
Sanksi
Peserta dan peninjau mendapatkan sanksi apabila:
1. Peserta penuh yang tidak mengikuti sidang pleno minimal 4 kali dinyatakan gugur
sebagai peserta Musycab.
11.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
2. Peserta terlambat lebih dari 2 x 15 menit tanpa keterangan atau izin kehilangan haknya
pada setiap session tersebut.
3. Peserta dan peninjau melakukan kericuhan sehingga mengganggu jalannya
persidangan maka:
a. Diberi peringatan pertama
b. Diberi peringatan kedua
c. Apabila poin b tidak diindahkan maka peserta dan peninjau akan dikeluarkan paksa
oleh presidium sidang dibantu panitia
BAB IX
PERSIDANGAN
Pasal 13
1. Sidang pleno adalah sidang yang diikuti oleh seluruh peserta MUSYCAB XIX PC IMM
Banyumas yang terdiri:
a. Sidang pleno I adalah pembahasan tata tertib pemilihan pimpinan sidang tetap dan
memilih pimpinan sidang tetap Musycab XIX PC IMM Banyumas
b. Sidang pleno II adalah pembahasan tata tertib Musycab XIX PC IMM Banyumas
c. Sidang pleno III adalah evaluasi, pemberian pandangan umum, dan mengesahkan
laporan pertanggung jawaban Pimpinan Cabang IMM Banyumas periode 2016-
2017
d. Sidang pleno IV adalah penyampaian dan pengesahan hasil sidang komisi A,B,C
e. Sidang pleno V adalah pemilihan dan pengesahan formatur pimpinan cabang
Banyumas periode berikutnya
2. Sidang komisi adalah sidang yang diikuti oleh peserta yang terdaftar dalam komisi
tersebut terdiri dari:
a. Komisi A adalah komisi yang membahas Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO)
b. Komisi B adalah komisi yang membahas program kerja
c. Komisi C adalah yang membahas rekomendasi eksternal dan internal.
12.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
BAB X
PIMPINAN SIDANG
Pasal 14
Persidangan terdiri dari:
1. Sidang pleno dipimpin oleh presidium sidang.
2. Sidang komisi dipimpin oleh Ketua Komisi yang dibantu oleh sekretaris yang telah
disepakati bersama dalam setiap komisi.
BAB XI
QUORUM DAN KEPUTUSAN
Pasal 15
Quorum
1. Setiap sidang dianggap sah jika dihadiri minimal 2/3 dari jumlah peserta penuh yang
telah mengisi presensi pada sidang sebelumnya sesuai dengan surat mandat.
2. Apabila poin 1 (satu) tidak terpenuhi maka sidang ditunda 2x15 menit, kemudian
dilanjutkan tanpa mempertimbangkan quorum.
Pasal 16
Keputusan
1. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah mufakat yang dilandasi prinsip itikad baik
untuk bersama.
2. Apabila poin 1 (satu) tidak terpenuhi maka dilakukan lobbying sesuai kesepakatn
Musyawirin.
3. Apabila poin ke-2 (dua) tidak menghasilkan keputusan maka akan diadakan vooting,
yang diambil dari setiap peserta penuh.
BAB XII
ATURAN-ATURAN LAIN
Pasal 17
1. Berpakaian sopan
2. Tidak Merokok dalam ruangan
3. Menjaga kebersihan
BAB XIII
PENINJAUAN KEMBALI
Pasal 18
1. Peninjauan kembali yang selanjutnya disingkat PK
2. PK dilaksanakan setelah pembahasan satu sidang selesai jika dianggap perlu
13.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
14.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
Visi:
“Mensinergikan Gerakan, Mencerahkan Umat, Menuju IMM Banyumas Berkemajuan”.
Misi :
1. Internalisasi-eksternalisasi nilai Muhammadiyah dan IMM.
2. Individuasi kader dalam hal mengintegrasikan antara disiplin keilmuannya masing-masing
dengan nilai IMM, dalam bentuk karya.
3. Penguatan kualitas kepemimpinan kader dan penambahan kuantitas kader komisariat.
4. Sinergitas yang progresif-transformatif,antar kader dan komisariat.
5. Menggembirakan dan menggiatkan dakwah pencerahan yang memajukan, di dalam
kampus dan masyarakat luas.
TAGLINE:
#ImmBanyumasBerkemajuan
Memiliki arti dan tujuan:
1. Berkemajuan merupakan cita-cita KH Ahmad Dahlan, ketika mendirikan persyarikatan
Muhammadiyah. Ia ingin membimbing umat Islam kearah yang maju.
2. Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, yang mengusung tema: “Gerakan
Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan”. Maka sebagai anak kandung
Muhammadiyah (IMM), perlu untuk senantiasa senada dengan bapak kandungnya.
3. Memberikan warna yang baru bagi IMM Banyumas untuk periode 2017/2018, yang mana
periode sebelumnya telah sukses dengan #ImmBanyumasBersinergi nya. Maka bisa saya
simpulkan bahwa setelah IMM bersinergi, maka tujuan selanjutnya adalah IMM harus di
bawa pada sisi yang Berkemajuan.
15.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
1. Bahwa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai bagian dari Angkatan Muda
Muhammadiyah (AMM) memiliki potensi yang strategis dalam rangka membangun
tradisi pembaharuan Muhammadiyah. Dengan basis kekuatan yang berada di Perguruan
Tinggi Muhammadiyah (PTM), Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi
Swasta (PTS) lainnya. IMM merupakan organisasi otonom yang diharapkan dapat
memenuhi kader-kader akademisi Muhammadiyah masa depan. Posisi ini
meniscayakan IMM untuk selalu melakukan reorientasi dan penajaman visi, misi,
peran, agenda, strategi, metode serta teknik gerakan. Dalam arti lain, IMM perlu
melakukan penguatan gerakan, baik dari segi landasan pemikiran maupun program
aksinya.
2. Bahwa IMM sebagai bagian dari generasi muda Islam perlu mengambil peran lebih
besar dalam gerakan kultural partisipatoris yang selalu terlibat secara intensif dalam
mengambil peran-peran sosial, baik di wilayah infrastruktur maupun suprastruktur.
Populasi kuantitatif umat yang masih belum dibarengi dengan posisi kualitatif
menjadi tanggung jawab IMM bersama generasi muda Islam lainnya untuk
menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif. Sehingga
dibutuhkan formulasi strategi dan taktik yang tepat untuk berhadapan dengan
banyaknya tantangan yang dihadapi umat saat kini dan masa depan.
3. Bahwa IMM sebagai genersi muda bangsa Indonesia menjadi bagian yang tidak
bisa mengelakkan diri dari berbagai kejadian, kecenderungan dan perubahan yang
mewarnai kehidupan bangsa Indonesia baik dalam kerangka pemenuhan kebutuhan
nasional maupun konsekuensi interaksi antar bangsa. Oleh karena itu IMM dituntut
16.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
B. Pengertian
1. Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) IMM adalah pernyataan kehendak IMM yang
ditetapkan oleh Musyawarah Cabang. Didalamnya merupakan rangkaian kebijakan
dan program yang menyeluruh, terarah dan terpadu yang berlangsung secara terus-
menerus dalam rangka mewujudkan tujuan IMM yaitu mengusahakan terbentuknya
akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan
Muhammadiyah.
2. Pola dasar kebijakan adalah dasar-dasar yang dijadikan landasan disusun dan
dilaksanakannya suatu kebijakan (program) sehingga pelaksanaannya mengarah pada
tercapainya tujuan IMM.
3. Pola umum kebijakan jangka panjang adalah pedoman kebijakan dalam jangka
waktu dua kali periode Musyawarah cabang yang disusun sebagai arah penyusunan
dan pelaksanaan kebijakan (program) jangka pendek sehingga secara bertahap akan
mengarah pada tercapainya tujuan IMM.
4. Kebijakan IMM periode Musyawarah Cabang adalah suatu pedoman yang disusun
sebagai arah dari pelaksanaan kebijakan/program dalam satu periode Musyawarah
Cabang.
5. Pelaksanaan Kebijakan dan program IMM adalah garis-garis pokok tindakan yang
mengandung alternatif rencana program dalam mencapai tujuannya.
D. Landasan Kebijakan
Kebijakan PC IMM Banyumas periode 2017-2018 berlandaskan pada :
1. Al-Qur’an dan As-Sunnah
2. Kaidah Organisasi Otonom Muhammadiyah
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tanggga Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
4. Keputusan-keputusan Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang masih
berlaku
5. Keputusan-keputusan Musyawarah Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jawa
Tengah yang masih berlaku
6. Keputusan-keputusan Musyawarah Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Banyumas yang masih berlaku
7. Kebijakan-kebijakan PC IMM Banyumas
E. Sistematika
Penyusunan GBHO mengandung sistematika sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan yang memaparkan Latar Belakangmasalah, Pengertian-
Pengertian tentang Garis-garis Besar Haluan Organisasi, Pola Dasar
Kebijakan, Pola Umum Kebijakan Jangka Panjang, Kebiijakan IMM Periode
Musycab, Pelaksanaan Kebijakan dan Program, serta memuat maksud dan
tujuan, Landasan Kebijakan, dan sistematika
BAB II : Pola Dasar Kebijakan memaparkan tentang Makna dan Hakikat
Kebijakan,Tujuan Kebijakan, Prinsip-Prinsip Kebijakan, Sasaran Kebijakan,
serta Modal Dasar dan Faktor Dominan.
BAB III : Pola Umum Kebijakan Jangka Panjang memaparkan tentang latar belakang
permasalahan, arah kebijakan jangka panjang dan sasaran.
BAB IV : Kebijakan IMM Periode Musycab memaparkan tentang sasaran program,
prioritas dan Uraian
BAB V : Memuat tentang pelaksanaan Kebijakan dan Program yang memaparkan
tentang Prinsip Pengorganisasian dan pelaksanaan Program di tingkat cabang
dan komisariat.
BAB VI: Penutup
18.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
BAB II
POLA DASAR KEBIJAKAN
19.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
3. Prinsip Dakwah.
Segala aktivitas IMM dalam memerankan dirinya di tengah-tengah masyarakat
adalah cerminan dari upaya dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar. Dakwah
adalah landasan gerakan IMM dalam melakukan rekayasa kehidupan menuju
pencerahan kualitas hidup manusia di dunia dan akhirat.
4. Prinsip Kebersamaan
Segala bentuk program dan pilihan kebijakan IMM merupakan hasil kehendak dan
orientasi cita-cita seluruh bagian warga Ikatan. Kolektivitas dan kolegialitas adalah
watak Ikatan dalam mengemban misi untuk mencapai tujuan bersama dalam model
“tim kerja” dan “kerja tim” bagi program kerja Ikatan.
5. Prinsip Keseimbangan
Segala pilihan gerakan IMM merupakan wujud apresiasi yang seimbang dalam
pemenuhan peran keagamaan, keilmuan dan kemasyarakatan.
6. Prinsip Relevansi
Segala kebijakan dan program kegiatan IMM adalah serangkaian aktivitas yang
dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan yang relevan dengan sikap, watak dan
kebutuhan warga Ikatan yaitu mahasiswa.
7. Prinsip Kesinambungan
Segala kegiatan IMM dalam setiap struktur pimpinan senantiasa memperhatikan
kebutuhan jangka panjang dan kesinambungan gerakan.
8. Prinsip Kemajuan atau Progresifitas
Segala bentuk program, kegiatan, maupun pilihan kebijakan IMM senantiasa diambil
sebagai usaha IMM ke arah yang lebih baik, lebih progresif dan mencerahkan bagi
persyarikatan, umat dan bangsa.
c. Terciptanya kualitas kader dan pimpinan IMM yang siap berjuang dan berani
menghadapi segala macam tantangan dalam kehidupannya, baik dalam rangka
pengambilan peran institusional maupun dalam pemenuhan kualifikasi
personalnya.
d. Terciptanya kader dan pimpinan IMM yang memiliki tingkat pemahaman yang
tepat tentang fungsi dan perannya.
Adapun pembinaan dan pengembangan lahiriyah diarahkan pada:
a. Terbinanya kualitas kader dan pimpinan IMM yang terlatih dan terampil dalam
menjalankan perannya di tengah-tengah masyarakat sesuai dengan spesifikasi
program, keahlian dan pilihan kerjanya.
b. Terbinanya kualitas kader dan pimpinan IMM yang mampu menampilkan daya
tarik yang tepat bagi generasi muda, khususnya mahasiswa untuk terlibat dalam
aktivitas Ikatan.
c. Terbinanya kualitas kader dan pimpinan yang cakap menjalankan organisasi
sehingga memenuhi standar kualitas anggota dan pimpinan yang memenuhi aturan
konstitusi Ikatan.
2. Sasaran Institusional
Yakni sasaran yang menyangkut pembinaan dan pengembangan organisasi, baik di
dalam (internal) maupun ke luar (eksternal). Pembinaan dan pengembangan yang
bersifat internal diarahkan pada penataan, pelaksanaan serta pengawasan organisasi,
sehingga secara bertahap akan dicapai keadaan sebagai berikut:
a. Terbinanya mental pimpinan dan atau mekanisme kerja kepemimpinan sehingga
secara bertahap akan terwujud suasana tata kepemimpinan yang baik.
b. Terbinanya administrasi organisasi dan atau mekanisme keorganisasian sehingga
secara bertahap akan terwujud suasana tata keorganisasian yang baik.
c. Terbinanya program dan kegiatan sehingga secara bertahap akan terwujud
suasana tata kegiatan yang baik.
21.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
22.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
2. Tantangan :
a. Arus gobalisasi yang makin mendesak alam pikiran manusia dan mengusung
ideologi tertentu yang sering bertentangan dengan visi dan misi gerakan IMM.
b. Tumbuhnya organisasi gerakan mahasiswa baru semakin meramaikan gerakan
mahasiswa.
c. Internalisasi nilai-nilai ke-IMM-an dan Kemuhammadiyahan pada setiap kader.
BAB III
POLA UMUM KEBIJAKAN JANGKA PANJANG
Berdasarkan pada pola dasar kebijakan, maka disusun pola umum kebijakan jangka
panjang yang meliputi dua periode (MUSYCAB XIX dan MUSYCAB XX) sebagai upaya
pengarahan dalam melaksanakan pembinaan mahasiswa menuju tercapainya tujuan IMM.
A. Latar Belakang
Perkembangan zaman yang semakin mengarah kepada terbentuknya budaya global
dalam berbagai sektor telah menarik sedemikian rupa seluruh komponen masyarakat untuk
terlibat di dalamnya. Kecenderungan globalisasi dalam berbagai aspek kehidupan
membawa dampak negatif dan positif dalam setiap muatan yang ditawarkannya.
Dalam keadaan demikian seluruh komponen masyarakat dan bangsa yang memiliki
kapabilitas tinggi akan mampu menjadi subyek penentu yang memenangkan seluruh
penawaran alternatif pemenuhan kebutuhan manusia dan orientasi hidupnya. Sebaliknya
institusi dan komponen masyarakat serta bangsa yang tidak memiliki kapabilitas tinggi
akan menjadi objek sasaran pasar dunia dengan segala konsekuensinya.
23.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
mempertimbagkan situasi dan kondisi yang dihadapi oleh IMM di berbagai tingkatan,
berkualitas, dan berpotensi setempat dan proses yang melingkupi pelaksanaan program
itu sendiri sehingga tidak berorientasi pada pencapaian hasil semata.
C. Sasaran Kebijakan
1. Sasaran Utama
Sasaran utama program jangka panjang IMM diarahkan pada pemantapan keberadaan
IMM di masyarakat pada umumnya dan civitas akademika pada khususnya demi
tercapainya tujuan IMM.
Sasaran tersebut dilaksanakan secara bertahap, berencana, dan berkesinambungan
selama dua periode Musycab, yakni:
I. Periode Musycab XIX : diarahkan pada penguatan perkaderan, pengembangan
keilmuan dan organisasi yang lebih berpihak pada kepentingan umum. Langkah ini
ditempuh guna mempersiapkan kader-kader berkualitas serta pemantapan struktur-
struktur yang menjadi ujung tombak gerakan untuk memberikan kontribusi nyata
bagi bangsa Indoensia. Pemantapan ini terfokus pada penguatan manajemen
gerakan terutama di semua level kepemimpinan. Posisi IMM yang merupakan
middle structure dalam masyarakat menjadi bagian penting dalam menguatkan
konsolidasi demokrasi di Indonesia. Fase ini menempatkan IMM sebagai lokomotif
pendorong bagi kelompok-kelompok masyarakat untuk secara mandiri membuka
akses atas hak-haknya.
II. Periode Musycab XX: diarahkan pada penguatan peran IMM dalam dinamika
perkembangan kehidupan kampus, persyarikatan, dan masyarakat, sehingga dapat
IMM menjadi organisasi yang mantap dalam mendorong perubahan kebijakan
publik di tiap lini bersama kelompok-kelompok masyarakat lainnya.
2. Sasaran Khusus
Sasaran khusus yang ingin dicapai dalam masing-masing bidang pelaksanaan adalah
:
a) Bidang Organisasi
Diarahkan pada tercapainya tertib admisnistrasi, struktur dan fungsi organisasi
serta mekanisme kepemimpinan yang mantap dan mendukung gerakan Ikatan
dalam mencapai tujuannya.
b) Bidang Kader
Diarahkan pada tercapainya tertib administrasi perkaderan dan penguatan trilogi
(keagamaan, kemahasiswaan dan kemasyarakatan) dan tri kompetensi dasar
25.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
BAB IV
KEBIJAKAN IMM PERIODE MUSYCAB XIX
A. Sasaran dan Prioritas Kebijakan
Adapun sasaran Kebijakan periode MUSYCAB XIX dititikberatkan kepada penguatan
basis institusi dan kader yang dapat memberikan manfaat nyata di tengah-tengah
masyarakat, dengan melakukan agenda-agenda strategis mengenai isu-isu kontemporer,
yang memberikan pengaruh langsung kepada masyarakat dalam usaha mencapai kehidupan
masyarakat yang utama. Penguatan konsolidasi struktur organisasi dan ekspansi gerakan
dilakukan guna memperkuat jaringan organisasi, serta penguatan kemampuan organisasi
menjadi institusi organik, yaitu institusi yang berperan aktif dalam merespon kondisi
sosial masyarakat. Langkah ini didorong melalui penguatan institusi dan percepatan
transformasi nilai berdasarkan identitas IMM, perbaikan manajemen, penguatan
kapasitas gerakan serta restrukturisasi untuk mendukung gerakan berkesinambungan.
4. Bidang Hikmah
a. Perumusan konsolidasi gerakan di tingkat internal dalam merespon isu-isu lokal,
nasional dan global.
b. Mendorong kultur aktivitas gerakan berdasar analisis dengan data dan metodologi
yang tepat.
c. Penguatan kapasitas gerakan kader terfokus pada kapasitas analisis dan strategi
sosial-politik.
5. Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
a. Menyusun konsepsi agenda pemberdayaan masyarakat yang menjadi fokus IMM
b. Membentuk dan mengembangkan Desa Binaan sebagai wujud nyata gerakan
pemberdayaan ikatan.
c. Melakukan aktivitas pemberdayaan masyarakat, setidaknya di lingkungan kampus
dan basis Muhammadiyah
d. Mendorong munculnya lembaga pemberdayaan masyarakat yang menjadi buffer
gerakan pemberdayaan masyarakat oleh IMM secara berkelanjutan.
6. Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan
a. Membentuk dan mengembangkan Badan Usaha Milik Ikatan (BUMI) menjadi
lembaga ekonomi produktif dan berkelanjutan sebagai ujung tombak upaya
kemandirian organisasi.
b. Meningkatkan kemampuan wirausaha kader dan organisasi.
c. Menggalang kerjasama dengan institusi Muhammadiyah dan non Muhammadiyah
dalam melakukan penguatan ekonomi organisasi dan basis kemandirian kader
7. Bidang IMMawati
a. Menjadi pelopor pemberdayaan kaum perempuan di dalam masyarakat secara
keseluruhan
b. Merespon isu-isu kemanusiaan dengan basis paradigma pemberdayaan kaum
perempuan sesuai nilai-nilai Al-Islam dan ke-Muhammadiyahan
8. Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman
a. Menyusun konsep gerakan Dakwah IMM
b. Melakukan pemetaan potensi dan penggalangan munculnya da’i ikatan guna
memenuhi tuntutan akan hadirnya aktor-aktor gerakan dakwah IMM di kampus-
kmapus
c. Mendorong efektivitas dan menjadi pelopor gerakan dakwah di seluruh masjid
kampus, khususnya PTM
28.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
BAB V
PELAKSANAAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM
Kebijakan Program IMM merupakan perincian dari Pola Dasar Kebijakan dan Pola
Umum Kebijakan Jangka Panjang IMM yang dalam pelaksanakannya melibatkan seluruh
tingkatan pimpinan dan kader IMM. Keterlibatan seluruh bagian sumber daya Ikatan dalam
rangka merealisasikan kebijakan program merupakan modal utama terwujudnya aktifitas
organisasi yang mandiri, mantap dan sistematis.
Orientasi pelaksanaan program tidak terlepas dari prinsip-prinsip yang telah ditetapkan
dimuka. Akselerasi dan apresiasi pimpinan terhadap pelaksanaan program menjadi hal yang
penting yang harus diperhatikan. Dengan ini diharapkan dinamika organisasi dalam
menerjemahkan program sesuai kepentingan dan kebutuhan masingmasing pimpinan akan
semakin meningkat. Adapun jenis kegiatannya ditentukan oleh Pimpinan cabang sesuai target,
dukungan dana dan fasilitas, serta perencanaan kegiatan yang dilakukan. Dengan demikian,
selain program bersifat strategis dan realistis, juga akan melahirkan perkembangan pada setiap
periode secara lebih jelas dan signifikan.
29.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
30.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
BAB VI
PENUTUP
GBHO ini disusun untuk menjadi acuan gerakan IMM di setiap struktur kepemimpinan
dalam menjalankan aktivitasnya. Dengan panduan GBHO diharapkan keserasian gerak
IMM secara lokal dan regional dapat diwujudkan. Hal ini akan mendukung percepatan
dinamika organisasi mendekati tujuan mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang
berakhlak mulia dalam rangka terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
B. Bidang Kader
1. Sosialisasi SPI
2. Mengadakan temu kader dan alumni
3. LID (Latihan Instruktur Dasar)
4. Pendampingan perkaderan Komisariat
5. Mengadakan kegiatan umtuk mengoptimalkan peran dan fungsi Instriktur
6. Perumusan SOP agenda perkaderan selain DAD
7. DAM (Darul Arqam Madya)
8. Pembuatan Sertifikasi Instruktur Banyumas
9. Membuat surat tugas Instruktur
31.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
C. Bidang Hikmah
1. Pelatihan Manajemen Forum dan aksi
2. DIKPOLASI (Pendidikan Politik dan Advokasi)
3. Tanggap Isu
4. Aksi dan Propaganda
32.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
H. Bidang Immawati
1. Kajian Rutin Immawati
2. Advokasi permasalahan perempuan
3. Membangun jejaring dengan organisasi perempuan
4. Mengadakan Diksuswati
33.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
RANCANGAN REKOMENDASI
MUSYAWARAH CABANG (MUSYCAB) XIX
IMM BANYUMAS
A. INTERNAL IMM
1. Mendesak PC dan PK untuk Membangun dan Mendorong kinerja kolektif semua kader
dan pimpinan IMM se-Banyumas untuk mengembalikan semangat ber-IMM sesuai
dengan prinsip collective collegial
3. Mendesak kader IMM untuk melakukan upaya dan langkah konkrit penyelamatan
lingkungansecara keseluruhan
34.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
13. Mendorong PC untuk mendesak DPD merealisasikan KTA sebagai identitas kader.
15. Melaksanakan pembuatan PK IMM baru di kampus-kampus yang masih belum terdapat
IMM di dalamnya.
17. Mendorong PC untuk mendesak DPD agar memperbaiki kinerja dan memperjelas arah
gerak Internal DPD.
35.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
B. MUHAMMADIYAH
2. Mendesak PDM untuk memberikan beasiswa aktivis IMM berprestasi dalam bidang
akademik dan/atau non akademik baik di PTM maupun Non PTM.
3. Mendesak PDM untuk menambah kuota beasiswa aktivis IMM berprestasi dalam
bidang akademik dan/atau non akademik.
4. Mendesak PDM untuk bertindak laku adil dalam memfasilitasi beasisawa yang
ditrerima oleh kader.
5. Mendesak PDM untuk berperan pro aktif dalam mengayomi aktivis IMM baik di PTM
maupun Non PTM.
6. Mendesak PDM untuk mengadakan subsidi silang anggaran bagi Aktivis IMM di PTM
dengan yang berada di Non PTM.
7. Mendesak PDM untuk mengadakan kegiatan sarasehan dengan ortom sebagai basis
kekuatan kader Muhammadiyah di Banyumas
9. Mendesak PDM untuk membantu membangun komunikasi IMM dengan PEMDA dan
lapisan struktural terkait.
10. Mendesak PDM untuk mensosialisasikan kebijakan dan programnya kepada IMM
11. Mendorong PDM untuk mendesak ortom dalam memperkuat perkaderan, demi
terwujudnya kekuatan basis Muhammadiyah di Banyumas.
C. EKSTERN
36.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
6. Mendesak pemerintah daerah untuk partisipasi aktif dalam gerakan revolusi nalar dan
mental dalam mewujudkan masyarakat yang utama.
10. Mendesak Pemda Banyumas untuk selalu mengikut sertakan IMM sebagai lapisan
masyarakat terdidik dalam melakukan observasi masalah di tengah masyarakat.
37.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
BAB II
PANITIA PEMILIHAN
Pasal 4
Panitia Pemilihan yang selanjutnya disebut Panlih adalah panitia yang bertugas secara penuh
untuk melakukan proses pemilihan formatur.
Pasal 5
Panlih dipilih dan ditetapkan oleh pimpinan cabang melalui rapat pleno pimpinan.
Pasal 6
Anggota panlih dapat dipilih dari pimpinan dan anggota, sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang
dan sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang.
Pasal 7
Setiap kader ikatan yang menjadi panlih tidak dapat dicalonkan sebagai Formatur
Pasal 8
Tugas Panitia Pemilihan adalah :
1. Menyampaikan formulir pencalonan formatur kepada pimpinan komisariat
2. Menerima usulan calon formatur.
3. Meneliti dan menyeleksi persyaratan administrasi dan syarat calon sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
4. Mengumumkan nama-nama calon formatur.
5. Memimpin pelaksanaan pemilihan sampai terpilih formatur.
38.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
BAB III
SYARAT-SYARAT FORMATUR
Pasal 10
Syarat Umum Formatur
Syarat-syarat untuk dapat dicalonkan menjadi formatur adalah:
1. Setia kepada asas, tujuan, perjuangan Ikatan dan persyarikatan;
2. Taat kepada garis kebijakan pimpinan Ikatan dan persyarikatan
3. Mampu membaca Al-qur’an secara tartil;
4. Dapat menjadi teladan utama dalam organisasi, terutama akhlak dan ibadah;
5. Berpengalaman menjadi pimpinan Ikatan tingkat komisariat.
6. Mendapat rekomendasi dari Pimpinan IMM level pimpinan di bawahnya
7. Bersedia berdomisili di tempat kedudukan sekretariat, jika terpilih menjadi pimpinan.
8. Tidak merangkap dengan pimpinan partai politik dan organisasi mahasiswa ekstra
lainnya.
9. Membuat surat kesediaan untuk tidak dicalonkan atau mencalonkan diri menjadi calon
legislatif
Pasal 11
Syarat Khusus Formatur
a. Telah menjadi anggota biasa sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun;
b. Telah lulus Darul Arqam Madya
c. Usia maksimal 26 tahun.
39.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
BAB IV
PENCALONAN
Pasal 12
Pencalonan Formatur Pimpinan Cabang :
a. Setiap Pimpinan Komisariat secara kelembagaan berhak mengajukan calon sebanyak
13 (tiga belas) orang, yang disampaikan secara tertulis kepada panitia pemilihan
cabang.
b. Pimpinan Cabang secara kelembagaan berhak mengajukan calon sebanyak 13(tiga
belas) orang, yang disampaikan secara tertulis kepada panitia pemilihan cabang.
c. Pengajuan nama-nama calon tersebut disampaikan secara tertulis kepada panitia
pemilihan cabang selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum diselenggarakan
Musyawarah Cabang.
d. Jika calon anggota formatur yang memenuhi syarat kurang dari 13 (tiga belas) orang,
maka batas waktu pengesahan calon anggota formatur diperpanjang hingga menjelang
proses pemilihan.
BAB V
PELAKSANAAN PEMILIHAN
Pasal 13
Pemilihan dilakukan secara langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil.
BAB VI
TATA CARA PEMILIHAN
Pasal 14
Pemilihan Formatur
a. Setiap peserta berhak memilih 13 (tiga belas) nama calon formatur dan jika peserta
memilih nama calon formatur kurang atau lebih dari 13 (tiga belas) maka
suaradinyatakan tidak sah.
b. Calon anggota formatur yang mendapat suara terbanyak 1 sampai 13, dinyatakan sah
sebagai anggota formatur terpilih.
c. Apabila terdapat suara berimbang pada suara terbanyak terakhir, maka diadakan
pemilihan ulang sampai terdapat selisih suara.
40.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
Pasal 15
Tugas Formatur Terpilih
Formatur terpilih menyenggarakan sidang formatur untuk:
a. Memilih Ketua Umum
b. Menyusun komposisi kepengurusan.
c. Menyusun personalia pimpinan secara lengkap dan sudah harus terbentuk selambat-
lambatnya sebelum acara penutupan musyawarah.
d. Apabila poin 3 tidak terpenuhi, maka penentuan personalia pimpinan secara lengkap
paling lambat 15 hari setelah selesai musyawarah untuk Dewan Pimpinan Pusat, 7 hari
untuk Dewan Pimpinan Daerah, 7 hari untuk Pimpinan Cabang dan 7 hari Pimpinan
Komisariat.
e. Komposisi kepengurusan sedapat mungkin ditetapkan dari formatur terpilih dan calon
formatur.
Pasal 16
Hasil sidang Formatur diumumkan pada saat penutupan musyawarah.
Pasal 17
Segala hal yang belum diatur dalam tata tertib pemilihan ini akan ditetapkan kemudian selama
tidak bertentangan dengan AD/ART IMM.
Pasal 18
Tata tertib pemilihan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan menjadi pengganti tata tertib
pemilihan sebelumnya.
Ditetapkan di : Purwokerto
Pukul : 18.30 WIB
Tanggal : 9 Juli 2017
Bertepatan dengan : 15 Syawal 1438 H
41.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
Lampiran I
PROGRAM KERJA
PC IMM BANYUMAS 2017-2018
1. Bidang Organisasi
a. Tanfidz Musycab XIX
b. Pedoman Administrasi
c. LAMO
d. Kartu Tanda Anggota
e. Hari Ber-IMM
f. Turun Basis (Turba)
g. Musycab IMM XX
2. Bidang Kader
a. Sosialisasi SPI
b. Temu Kader dan Alumni
c. Latihan Instruktur Dasar
d. Loka Karya Instruktur
e. Darul Arqam Madya
3. Bidang Immawati
a. Diksuswati Nasional/Regional
b. Pekan Sehat Immawati
c. Kajian/seminar Keperempuanan
d. Lomba Immawati Nasional
e. Sekolah Pranikah
f. Perumusan Korps Immawati
42.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
9. Bidang Hikmah
a. Madrasah Siyasah
b. Aksi dan Propaganda
43.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
Lampiran II
STRUKTURAL PC IMM BANYUMAS
PERIODE 2017-2018
44.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
Lampiran II
BIODATA STRUKTURAL PC IMM BANYUMAS
PERIODE 2017-2018
45.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
46.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
Muhammadiyah periode 2017/2018. Adapun perkaderan yang pernah di ikuti di IMM yakni
Darul Arqom Dasar tahun 2014 di daerah Bobotsari, setelah itu Darul Arqom Madya tahun
2016 di daerah Kroya.
47.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
BIDANG ORGANISASI
Kabid: Eka Nur Fajriyah
Perempuan kelahiran Cilacap, 01 September 1996 ini berdomisili
di Desa Gentasari, kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap-Jawa
Tengah. Pernah mengenyam pendidikan mulai dari taman
Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Gentasari (lulus 2002),
SD Muhammadiyah 01 Gentasari (lulus 2008), SMP Negeri 1
Kroya (lulus 2011), SMA Negeri 1 Kroya (lulus 2014) dan kini
sedang menempuh semester 7 Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Memiliki kebiasaan berimajinasi dan menuangkannya dalam
karya-karya fiksinya. Penikmat tulisan bergenre fiksi ini memulai perjalanan di IMM sejak di
bangku kuliah semester 1 tepatnya tahun 2014 dan mengikuti Darul Arqom Dasar pada tahun
itu juga di Komisariat Keguruan dan Ilmu Pendidikan UM Purwokerto. Dalam perjalanannya
ia pernah mengikuti perkaderan khusus yaitu Latihan Instruktur Dasar (LID) tepatnya pada
bulan Agustus 2016 di PC IMM Magelang, serta perkaderan utama lanjutan atau Darul Arqom
Madya di PC IMM Kota Surabaya pada Februari 2017. Pernah juga mengikuti Darul Arqom
AMM Kroya pada tahun 2011, Darul Arqom Nasyiatul Aisyiyah tingkat I dan II yang
bertempat di SMP Muhammadiyah 2 Kroya dan SMP Muhammadiyah 1 Cilacap pada saat
masih berada di bangku SMP dan SMA.
Seorang calon guru bahasa ini pernah menjabat menjadi Sekretaris Umum PK IMM KIP pada
saat masih berada di bangku semester 2/periode 2015-2016 dan Ketua Bidang Kader pada saat
semester 4/periode 2016-2017 sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Umum Koordinator
Komisariat (Koorkom) UM Purwokerto periode 2016-2017 dan kini merasuk di PC IMM
Banyumas sebagai Ketua Bidang Organisasi periode 2017-2018.
Selain aktif di IMM, ia juga masih aktif di ortom Muhammadiyah lainnya yaitu di Pimpinan
Ranting Nasyiatul Aisyiyah Gentasari dan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Kroya.
Pernah juga mengikuti organisasi lembaga yaitu Lembaga Pers Mahasiswa Bhaskara UMP dan
Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Himadiksatria)
periode 2014-2016 sebagai Anggota Departemen Kerohanian.
See on; Whatsapp : 083154867963 | e-mail : ekanurfajriyah559@gmail.com
Ig : @eka_nfajriyah | fb : Eka Nur Fajriyah | LINE : @enfajriyah1996 | Twitter : @ENFajriyah2
48.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
Didalam setiap langkah berproses yang dia ambil dalam berorganisasi pada khususnya dan
hidup pada umumnya, IMMawan Nahar menyampaikan “Kita harus bisa cerah mencerahkan,
akan tetapi dasar kita dalam beramal harus benar, niat harus diluruskan, dan kita harus
memiliki modal dalam berjuang, salah satu yang saya pegang sebagai bekal yaitu janji Allah
bahwa Khoirunnas Anfa’uhum Linnas”.
See on; CP/Whatsapp : 08562617669 | e-mail : nahar.mzhaq@gmail.com
Ig : @nahar_benr_haq | fb : Nahar Bener Haq
BIDANG KADER
50.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
Sekbid : Rohmiatun
Perempuan kelahiran Kebumen 10 November 1995 ini
berdomisili di Desa Sampang Kacamatan Sempor Kabupaten
Kebumen–Jawa Tengah. Pernah mengenyam pendidikan mulai
dari Sekolah Dasar Negeri 3 Sampang (lulus 2008), SMP
Muhammadiyah Sempor (lulus 2011), SMK Muhammadiyah
Sempor (lulus 2014) dan kini sedang menempuh semester 7
jurusan Pendidikan Agama Islam di Universitas
Muhammadiyah Purwokerto. Siroh, nama sapaan yang biasa
terdengar dilingkunganya ini memulai berproses di IMM sejak
semester 1 tepatnya 2014 dan mengikuti Darul Arqam Dasar di
tahun itu juga di Komisariat Fakultas Agama Islam UMPurwokerto. Dalam perjalananya ia
pernah mengikuti perkaderan khusus Latihan Instruktur Dasar (LID) tepatnya pada bulan
Januari 2016 di PC IMM Klaten, serta perkaderan utama lanjutan atau Darul Arqam Madya di
Banyumas pada Mei 2017. Pernah juga mengikuti perkaderan Baitul Arqam PCM Gombong
pada 2011, perkaderan Taruna Melati 1 PC IPM Gombong pada tahun 2012, perkaderan Darul
Arqam Nasyiatul Aisyiyah pada tahun 2014 yang bertempat di SMP Muhammadiyah Sempor
pada saat duduk dibangku kuliah semester 1.
Seorang calon guru Agama Islam ini pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi PK
IMM FAI pada saat masih berada dibangku semester 2 periode 2015-2016 dan Ketua Bidang
Kader pada saat semester 4 periode 2016-2017 sekaligus menjabat sebagai Sekretaris divisi
Perkaderan Utama Korps Instruktur Banyumas periode 2016-2017 dan kini di PC IMM
Banyumas sebagai Sekretaris Bidang Kader periode 2017-2018.
Selain aktif di IMM, ia juga pernah aktif di Organisasi Otonom Muhammadiyah lainya yaitu
di GK HW SMP Muhammadiyah Sempor, Pimpinan Ranting IPM SMK Muhammadiyah
Sempor, Pimpinan Cabang IPM Sempor, Pimpinan Daerah IPM Kebumen, Pimpinan Cabang
Nasyiatul Aisyiyah Sempor dan HW UMPurwokerto (2015-2016 dan 2016-2017). Pernah juga
mengikuti organisasi lembaga yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa FAI (2015-2016 dan 2016-
2017) sebagai anggota bidang Sosial Politik.
51.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
BIDANG IMMAWATI
52.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
53.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
di lingkungannya ini memulai perjalanan di IMM sejak di bangku kuliah semester 3 tepatnya
tahun 2015, dan mengikuti Darul Arqom Dasar pada tahun 2015 di Komisariat Keguruan dan
Ilmu Pendidikan UM Purwokerto. Dalam perjalanannya ia pernah mengikuti perkaderan
khusus yaitu Latihan Instruktur Dasar (LID) pada tahun 2015 di PC IMM Banyumas, serta
Pelatihan Mubaligh Dasar (PMD) di Banyumas pada tahun 2016.
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Tabligh PK IMM Soedirman pada
periode 2014-2015 dan 2016-2017, Ketua Bidang Daiyah KM3 periode 2016-2017 dan kini
masuk di PC IMM Banyumas sebagai Ketua Bidang Tabligh periode 2017-2018.
Selain aktif di IMM, ia juga pernah aktif di ROHIS FMIPA sebagai anggota Bidang Kaderisasi
periode 2014-2015 dan 2015-2016, MIPA CF periode 2014-2015, dan di UKKI Unsoed
sebagai anggota Bidang Syiar periode 2016-2017.
54.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
(Pelatihan Muballigh Dasar) PC IMM Banyumas tahun 2016, Sekolah Kader Dakwah PDM
Banyumas tahun 2016, dan PM3 (Pelatihan Muballigh Mahasiswa Muhammadiyah) DPD
IMM Yogyakarta tahun 2016.
Selain aktif di IMM, ia juga pernah mengikuti organisasi kampus yaitu menjadi anggota komisi
A SEMA FTIK IAIN Purwokerto 2016/2017, dan saat ini menjadi anggota Komisi C SEMA
Institut IAIN Purwokerto 2017/2018. Selain itu, ia juga masih aktif di organisasi IKAPMAWI
Banyumas sebagai anggota bidang Kealmamateran.
55.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
dengan mengikuti Darul Arqom Dasar (DAD) 2014 yang diadakan oleh PK IMM Insan Kamil.
Adapun perkaderan khusus yang pernah di ikuti yaitu Latihan Instruktur Dasar (LID) 2016 di
Klaten.
Pernah menjabat mulai dari Sekretaris Bidang Media di PK IMM Insan Kamil saat semester 2,
kemudian menjabat Ketua Bidang Media di PK IMM Insan Kamil saat semester 4, pernah
menjabat sebagai Sekretaris Divisi di Korps Instruktur Periode 2016/2017 dalam Divisi
Pengembangan dan sekarang menjabat sebagai Ketua Bidang Media PC IMM Banyumas
2017/2018.
57.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
Kabid: Istiqomah
Lahir di Desa Candilor, Candirejo Rt 03 Rw 06 Kecamata Tuntang
Kabupaten Semarang, pada 21 April 1994. Pendidikan SD hingga
SMA ia tempuh ditanah kelahiranya. Hingga kini sedang
menempuh Pendidikan S1 nya di Universitas Muhammadiyah
Purwokerto. Pengalaman Organisasi yang pernah ia ikuti selama
menempuh Pendidikan dari SD sampai di Perguruan Tinggi,
diantarnya: Seni Musik Marcing Band, Nasiyatul Aisyiyah, OPPA
(Organisasi Panti asuhan Putri Aisyiyah), Tapak Suci, Bantara,
KIR ( Karya Ilmiah Remaja), Korps Tentor, UKM Olahraga, PIKMA, HMPS, Korps Mentor,
Komisariat IMM KIP, Korps Instruktur, sampai saat ini sedang menduduki Organisasi di PC
IMM Banyumas sebagai Kabid Ekonomi dan Kewirausahaan.
Perjalanan Selama di IMM saat sekarang ini, di Perguruan Tinggi Muhammadiyah pernah
mengikuti perkaderan Utama dan Khusus yaitu Darul Arqam Dasar tahun 2014 di
KarangLewas Banyumas, Latihan Instruktur Dasar tahun 2016 di PC IMM Magelang, dan
Darul Arqam Madya di PC IMM Kota Semarang pada tahun 2017 bulan Maret.
Program Studi yang saat ini sedang ditempuh yaitu Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia
Dini, menduduki semester 7 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
58.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
yaitu ingin mencerdaskan kehidupan bangsa. Pola pikir yang terbentuk saat itu untuk
memenuhi tekadnya adalah dengan menjadi seorang guru. Juli tahun 2011, SMA Islam
Ta’allumul Huda Bumiayu menjadi pilihan utama untuk melanjutkan untuk berproses dalam
ilmu pengetahuan (read: sains) dan agama yang sedikit lebih mendalam dari tingkat
sebelumnya. Kehidupan SMA memang benar jika dikatakan sebagai gerbang mengenal dunia
sesungguhya. Pengalaman berorganisasi dimulai pada era ini, OSIS menjadi pilihan utama dan
pertama. Pada akhirnya 2 periode kepengurusan diikutinya dengan amanah yang berbeda-beda.
Tahun pertama, amanah yang dipegang adalah Anggota Sie I yang menangani tentang
keagamaan. Periode selanjutnya, Ketua 2 diamanahkan padanya. Namun, pada tahun yang
sama berhasil merintis ekstra PMR di SMA bersama kawan-kawannya.
Waktu mengharuskan padanya untuk mengakhiri proses menuju insan yang lebih bermanfaat
yang begitu indah di SMA dan memperkenalkan proses yang lebih sekedar dari indah. Pada
awalnya dia ingin memilih jalan untuk berproses menjadi seorang guru. Namun, Sang Pengatur
Takdir tak mengizinkan agar sesuai yang diharapkan. Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jendeeral Soedirman menjadi jalan hidup yang harus
ditempuh. Hidup ini dimulai pada tahun 2014 yang ditargetkan akan berakhir pada tahun 2018
(Aamiin). Dan tekad yang dahulu tetaplah dipegang namun mungkin tidak dengan menjadi
guru namun seorang dosen.
Ternyata memang benar berproses di tempat ini lebih dari sekedar indah. Di awal perjuangan
diperkenalkan dengan IMM Komisariat Soedirman hingga dipercaya menjadi salah satu
pejuang untuk berfastabiqqul khairat dan di tempatkan pada Sekretaris Bidang KWU PK IMM
Soedirman Universitas Jenderal Soedirman. Pada tahun 2015, amanah tersebut berubah
menjadi Kepala Bidang KWU PK IMM Soedirman. Dalam waktu bersamaan proses tersebut
dikembangkan pada dunia organisasi internal kampus selama dua periode kepengurusan (2015-
2016). Tahun pertama, berproses pada Departemen Pengembangan Internal Himpunan
Mahasiswa Fisika (HIMAFI) Universitas Jenderal Soedirman sebagai staf. Periode selanjutnya
pada Departemen Keilmuan dan Riset sebagai staf. Pada tahun 2015 juga, dilakukan penjajakan
juga pada Lembaga Dakwah Kampus yaitu ROHIS FMIPA Unsoed sebagai staf KWU.
Awal tahun 2017, amanah baru di PK IMM Soedirman meranjak menjadi Sekretaris Umum.
Serta pada pertengahan tahun amanah baru pun muncul, yaitu sebagai Pimpinan Cabang IMM
Banyumas Sekretaris Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan selama satu periode. Proses ini
akan dan menjadi lebih sekedar indah dari sebelumnya.
59.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
60.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
BIDANG HIKMAH
61.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
Dasar di Komisariat Ahmad Badawi UNY pada tahun 2012 lalu dilanjutkan mengikuti Darul
Arqom Madya di PC IMM BSKM pada tahun 2014.
Immawan sekaligus seorang calon dokter ini pun aktif di BEM Fakultas Kedokteran UMP
sebagai Koordinator Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM). Kiprahnya di PC IMM
Banyumas kini diamanahi sebagai Ketua Bidang Hikmah.
Sekbid : Rifki Aziz
Laki-laki kelahiran Purbalingga, 04 Juni 1996 ini bertempat tinggal
di Desa Cipawon, kecamatan Bukateja, kabupaten Purbalingga-
Jawa Tengah dan kini sedang menempuh kuliah Hukum Keluarga
di Institut Agama Islam Negeri Purwokerto. Jambul, nama sapaan
yang sudah melekat sejak MTs ini memulai perjalanannya di IMM
sejak tahun 2014 dengan mengikuti Darul Arqam Dasar
Komisariat Syariah yang diadakan di Purbalingga. Laki-laki
tampan dan ramah ini selama perjalannya di IMM pernah menjabat
sebagai Ketua Pimpinan Komisariat Syari’ah Bidang Seni Budaya
dan Olahraga pada tahun 2015, pada tahun selanjutnya menjabat sebagai Ketua Pimpinan
Komisariat Syari’ah Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan, dan kini menjabat sebagai
Sekretaris Bidang Hikmah di Pimpinan Cabang IMM Banyumas
62.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
Banyumas , serta perkaderan utama lanjutan atau Darul Arqom Madya di PC IMM Banyumas
pada Juni 2017.
Seorang calon Ilmuwan Psikologi ini pernah menjabat menjadi Sekretaris Bidang Tablig &
Keislaman PK IMM Psikologi pada saat masih berada di bangku semester 3/periode 2015-2016
dan Ketua Umum PK IMM Psikologi pada saat semester 4/periode 2016-2017 dan kini
merasuk di PC IMM Banyumas sebagai Ketua Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat
periode 2017-2018.
Sekbid: Ghina Almas Nurafina
Perempuan kelahiran Brebes, 17 Februari 1996 ini berdomisili
di Desa Banjarharjo, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten
Brebes-Jawa Tengah. Pernah mengenyam pendidikan mulai
dari TK Handayani (lulus 2002), SD N 01 Banjarharjo (lulus
2008), Mts Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta (lulus
2011), MA Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta (lulus
2014) dan kini sedang menempuh semester 7 di Fakultas
Kedokteran, Jurusan Kedokteran Umum Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto. Ghina, nama sapaan yang biasa
terdengar di lingkungannya ini memulai perjalanan di IMM sejak di bangku kuliah semester 3
tepatnya tahun 2015, dan mengikuti Darul Arqom Dasar pada tahun 2015 di Komisariat
Keguruan dan Ilmu Pendidikan UM Purwokerto.
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Bendahara Umum PK IMM Soedirman pada periode
2015-2016, Ketua Bidang Organisasi periode 2016-2017 dan kini masuk di PC IMM
Banyumas sebagai Sekretaris Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat periode 2017-2018.
Selain aktif di IMM, ia juga pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Muslim Kedokteran Unsoed
sebagai staff Infokom periode 2015-2016, Bendahara Badan Eksekutif Mahasiswa Kedokteran
Unsoed periode 2015-2016, dan Bendahara Himpunan Mahasiswa Jurusan Kedokteran Unsoed
periode 2016-2017.
63.
Tanfidz MUSYCAB PC IMM Banyumas 2017-2018
64.