0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan5 halaman
Bermain di depan cermin dapat menjadi alat stimulasi untuk bayi dan anak-anak. Cermin dapat membantu latihan otot perut bayi, mengajarkan ekspresi emosi, dan membantu anak belajar tentang tubuh dan identitas dirinya. Anak juga dapat belajar tentang refleksi melalui kegiatan menggambar di cermin.
Bermain di depan cermin dapat menjadi alat stimulasi untuk bayi dan anak-anak. Cermin dapat membantu latihan otot perut bayi, mengajarkan ekspresi emosi, dan membantu anak belajar tentang tubuh dan identitas dirinya. Anak juga dapat belajar tentang refleksi melalui kegiatan menggambar di cermin.
Bermain di depan cermin dapat menjadi alat stimulasi untuk bayi dan anak-anak. Cermin dapat membantu latihan otot perut bayi, mengajarkan ekspresi emosi, dan membantu anak belajar tentang tubuh dan identitas dirinya. Anak juga dapat belajar tentang refleksi melalui kegiatan menggambar di cermin.
mungilmu.com Melukis Cermin Diriku Oleh : Desni Utami
Bayi menyukai wajah dengan ekspresi terutama ekspresi yang
menyenangkan. Sehingga bayi sangat suka bercermin. Cermin pun dapat juga dijadikan alat stimulasi bagi anak.
Pada anak yang belum bisa merangkak, posisi tengkurap menghadap
cermin dapat menjadi latihan otot perut anak (tummy time) agar ia betah berada pada posisi tengkurap. Orang tua dapat menambahkan mainan di depan kaca agar anak memainkan mainannya. Sebelum usia 9 bulan, bayi belum menyadari bahwa wajah yang ia lihat di cermin adalah miliknya.
Bermain di depan cermin dapat pula menjadi alat stimulasi
mengajarkan ekspresi emosi. Orang tua dapat mencontohkan ekspresi senang, sedih, marah, bingung, juga menggemaskan untuk ditiru anak. Sambil diberi tahu jenis-jenis ekspresi, anak akan belajar bahwa wajah tersenyum lebih menyenangkan dari cemberut.
Pada anak yang lebih besar bermain di depan cermin tetap
menyenangkan. Anak dapat belajar tentang tubuhnya. Ternyata ia berbeda dengan adiknya, ibunya juga ayahnya. Beritahu ia bahwa ia spesial, istimewa dan orang tuanya sayang padanya. Ia juga belajar bagaimana kelihatannya jika ia melakukan bermacam-macam gerakan. Bagaimana ia memutar tubuhnya, menggoyangkan bahu dna pinggulnya, menggelengkan kepalanya dan lain-lain. Bahkan kaca dapat menjadi alat belajar berhitung bagi anak.
Anak juga dapat bermain kesenian sederhana di cermin. Beri anak
spidol yang bisa dihapus, lalu minta anak melukis di cermin. Ia akan belajar tentang reeksi. Seperti aktivitas kita kali ini. Sediakan kaca. Potong gambar di bawah ini. Minta anak membuat gambar ini menjadi utuh dengan cara mereeksikan bayangan gambar di cermin. mungilmu.com mungilmu.com mungilmu.com