Anda di halaman 1dari 10

Pertama, biarkan anak Anda tidur sampai benar-benar nyenyak seperti biasa.

Masuk ke kamar anak dan


duduk di samping anak Anda dengan tenang. Katakan seperti ini:

Langkah awal adalah membuat sugesti yang akan Anda sampaikan secara tertulis, agar kita tidak berpikir
menyusun kalimat saat melakukan Hypnosleep. Hendaknya pendek, singkat dan jelas. Perhatikan juga
pemakaian kata yang tepat. Intinya adalah mengatakan apa yang kita inginkan dengan kalimat positif.
Hindari kalimat negatif (tidak, jangan, dll)

Amati jumlah tarikan napas subyek. Hendaknya 6-8 tarikan napas per menit. Ini untuk menjamin bahwa
subyek tertidur pulas. Yang paling ideal adalah 6 7 tarikan napas per menit.

Ucapkan :

Dekati subyek dengan lembut untuk melakukan Bypass terhadap pikiran kritisnya. Goyang tubuh subyek
dengan memegang dagunya. Goyangkan sedikit ke kiri dan kanan sambil mengucapkan kalimat berikut
dengan mantap disertai nada suara rendah dan datar Ini .. (nama Anda atau mama atau papa) yang
bicara. Rayyan bisa dengar .. (saya, mama, papa) namun tetap tutup mata! Rayyan bisa dengar ..
(saya, mama, papa) namun tetap tutup mata! Rayyan bisa dengar .. (saya, mama, papa) namun tetap
tutup mata!

Atau

Ucapkan :

Ini Ima di samping rayyan. Rayyan tidur saja dengan nyenyak dan dengarkan suara Ima. Rayyan dengar
suara ima tetapi rayyan tidak bisa bangun. Kalau rayyan mendengar suara ima, gerakkan jari rayyan yang
ini sekarang (sentuh salah satu jari anak Anda).

Jika dia belum menggerakkan jarinya, ganggu sedikit tidurnya dengan mengelus dahi atau pundak anak
Anda dengan lembut. Hati-hati, jangan sampai terbangun. Kemudian ulangi sugesti untuk motivasi anak
seperti di atas sampai anak Anda menggerakkan jarinya. Ketika anak Anda sudah menggerakkan jarinya,
lanjutkan dengan:

Ucapkan :

Bagus, rayyan tidur saja dengan nyenyak sambil mendengarkan suara Ima. Ima ingin menyampaikan
beberapa pesan kepada rayyan. Pesan yang sangat penting dan bermanfaat untuk rayyan. Pesan ini Ima
sampaikan karena Ima sayang kepada rayyan dan karena Ima ingin rayyan menjadi anak baik. (Lanjutkan
memberi saran sesuai kebutuhan.)

Setelah selesai memberi saran, ucapkan sugesti:

Jika rayyan paham maksud Ima, gerakkan jari rayyan yang ini (sentuh salah satu jarinya). Bagus,
sekarang rayyan boleh lanjutkan tidur dengan nyenyak.
Jika subyek tertidur sangat lelap kalimat di atas mungkin perlu diulangi beberapa kali sehingga
bisa menembus level pikiran bawah sadarnya. Lanjutkan Jika rayyan dengar gerakkan jari
telunjuk atau ibu jari yang saya sentuh. Jika rayyan dengar gerakkan jari telunjuk yang saya
sentuh. Rayyan bisa dengar .. (saya, mama, papa) namun tetap tutup mata!

1. Setelah itu bacakan sugesti yang telah anda susun tadi 3 atau 4 kali untuk memastikan sampai
ke bawah sadarnya.
2. Lalu tutup dengan kalimat berikut Kalau saya berhenti bicara maka rayyan akan
kembali tidur nyenyak seperti tadi. Rayyan tidak akan mengingat apa yang baru saya
sampaikan tapi rayyan merasakan suatu perubahan dalam dirimu ketika bangun esok
pagi dengan sangat segar. Sekarang tidurlah kembali dengan sangat nyenyak!

A. Beritahu Langsung (Direct Suggestion)


Tehnik ini sungguh mudah dan gampang, Anda hanya perlu memegang kedua bahu atau
ke dua tangan sambil mata melihat ke anak anda dengan tatapan datar, tidak bermaksud
memarahi ataupun bercanda, dan mengatakan hal yang Anda inginkan misal mulai besok
dan seterusnya belajar adalah kegiatan yang menyenangkan, katakan dengan nada yang
tegas (bukan di bentak), sambil mata orang tua dan anak saling bertatapan. Ulang saja kata
tersebut tiga kali setelah itu biarkan anak Anda melakukan aktivitasnya kembali, mudah
bukan? Hanya tingal panggil anak Anda, pegang kedua bahu atau kedua tangannya
(pertanda Anda mengajaknya berbicara secara serius) dan ucapkan kalimat saktinya
makin hari rayyan makin. Satu hal penting yang harus diperhatikan saat menggunakan
tehnik ini yaitu penggunaan kalimat negatif. Penjelasan penggunaan kalimat negatif akan
saya jelaskan pada jurus ke 2, Bioskop Ajaib
B.Bioskop ajaib
Nah ini jurus yang juga sangat mudah sekali, Bioskop Ajaib adalah jurus untuk memasukan
sugesti dengan cara yang cepat dan akurat. Sebagai orang tua kita sebaiknya belajar
memiliki kemampuan bercerita ala dongeng kesukaan anak kita, serta kita sesuaikan cerita
yang kita buat tersebut dengan nilai-nilai atau aturan yang anak kita butuhkan. Sebaiknya
dalam bercerita :

Hindari penggunaan kalimat negatif (tidak, jangan) karena otak tidak mengenal kalimat
negatif. Misalnya, jika saya minta Anda bayangkan jeruk, apa yang keluar dalam imajinasi
Anda? Tulisan J-E-R-U-K atau gambar buah jeruk? Pasti seperti kebanyakan orang
lainnya, gambar buah jeruk yang keluar. Kalo saya berkata tidak apa yang ada didalam
imajinasi Anda? Seperti kebanyakan orang pula, sesaat mereka mencari-cari lalu
jawabannya adalah kosong, tidak ada apa-apa.
Ungkapkan keinginan Anda secara langsung, misalnya: jangan lari-lari, sebenarnya
keinginan Anda duduk tenang. Jangan nakal ya sebenarnya maksud Anda anak yang
baik. Sebaiknya pilih kata yang tepat saat kita ingin berkomunikasi dengan anak.
Ceritakan secara konsisten dengan penuh variasi. Seandainya Anda ingin
menenanamkan tentang bagaimana sikap mendengarkan yang baik, ulangi cerita tersebut
pada waktu yang berbeda sampai perilaku ini benar-benar sudah menjadi kebiasaannya
(biasanya 3-5 kali cerita), dengan tokoh yang berbeda (Pooh, Barney, Teletubies, dll) atau
membuat cerita yang bersambung.

Instruksinya mudah, kita bisa minta kepada anak nah, coba papa / mama akan ajak rayyan
nonton bioskop ajaib, ini hanya bisa dilihat jika rayyan memejamkan mata. Kemudian tokoh
kesayanganmu akan muncul disana, coba tutup mata rayyan. Nah setelah anak menutup mata
maka kita tinggal mengarahkan saja, perilaku apa yang perlu di perbaiki dengan mengunakan
tokoh utama film tersebut. misal: coba dengarkan pooh berbisik kepadamu, rayyan anak yang
rajin belajar. Aku senang bersahabat denganmu atau lihat Barney mendatangimu, hendak
memberikan buah-buahan segar karena rayyan tadi menjadi pendengar yang baik saat dia
bercerita. Gunakan kesempatan ini untuk memasukan nilai nilai positif pada anak (sopan
santun, aturan dalam bersosialisasi, dll).

C. Dongeng
Ini adalah kegiatan yang sering dilakukan oleh orang tua kepada kita, ketika kita menjelang
tidur. Banyak sekali manfaat dongeng jika kita mengetahui kondisi psikologis dan
mekanisme pikiran seorang anak. Biasanya kita memberikan waktu untuk kegiatan ini
adalah pada malam hari, menjelang anak kita tidur. Nah, pada momen ini sebenarnya
tingkat kesadaran seorang anak sudah jauh menurun, alias pintu menuju pikiran bawah
sadarnya terbuka, dimana kita tahu bahwa pikiran bawah sadar merupakan tempat
program kehidupan kita. Pada kesempatan memberikan dongeng pada anak, ceritakan
dongeng yang penuh muatan Program Positif. Anda bisa menciptakan dongeng Anda
sendiri sesuai kebutuhan anak, misal Peterpan yang senang sekali belajar dan
mengerjakan tugas sekolah, Tarzan yang suka makan sayur dan buah-buahan, Cinderela
yang disiplin, atau apapun. Gunakan kreativitas dalam bercerita untuk membuat anak
memiliki hidup yang lebih baik.
Berikut adalah jurus yang anda perlu gunakan dalam menceritakan suatu dongeng:

1. Jika Anda membacakan dongeng dengan menggunakan buku dongeng, usahakan Anda
dekat, memeluk atau memangku anak saat menceritakan dongeng tersebut. Apa maksud
dari semua ini? Dengan Anda memeluk, dekat atau memangku anak, maka anak merasa
nyaman senang, merasa dicintai, ada perhatian khusus bagi anak. Hal ini berguna
sebagai jangkar atau anchor bagi anak saat dia membaca buku sendiri, maka secara
tidak langsung anak akan mengkaitkan buku dengan rasa nyaman. Sehingga anak akan
mudah sekali belajar, membaca buku bukanlah sesuatu hal yang menjemukan bagi
dirinya.
2. Setelah membacakan dongeng, coba tanyakan kembali pada anak apa yang baru saja
didengarnya. Minta anak menceritakan kembali sebisanya. Anda juga bisa meminta anak
mendongengkan suatu cerita pada adiknya. Dengan menceritakan kembali, maka nilai
yang ada di dongeng tersebut akan lebih kuat tertanan dalam program pikiran anak.
3. Mencari bahan untuk dongeng? Setiap orangtua bisa mendongeng untuk anaknya, baik
sekadar untuk hiburan atau maksud lainnya. Dengan bercerita orang tua menjadi kreatif,
sedangkan pengalaman hidup anak bisa menjadi sumber ide. Dengan sedikit latihan, bisa
diperoleh pengalaman untuk menyampaikan cinta, nilai-nilai dan keyakinan yang
disampaikan melalui dongeng.
4. Mendongeng tampaknya mudah, namun belum tentu setiap orangtua punya kesempatan
untuk melakukannya.

Ada beberapa kiat kalau ingin menjadi pendongeng yang baik bagi anak-anak:

Upayakan hanya mendongeng kalau Anda sedang dalam suasana hati yang cerah, jauh
dari resah gelisah, sehingga bisa memusatkan pikiran dan perhatian dengan baik.
Yakinkan diri sendiri sebelum mendongeng, bahwa Anda mengasihi dan mencintai
makhluk-makhluk kecil dihadapan kita dan menginginkan mereka bahagia. Lakukan
dengan penuh rasa pengabdian untuk membuat mereka tersenyum, tertawa, berjingkrak
atau menangis berurai air mata.
Cobalah menghayati dan meresapi dengan sungguh cerita yang Anda bawakan. Tangkap
nilai-nilainya dan sampaikan pada mereka.
Buat ringkasan cerita diatas secarik kertas untuk dihafalkan jalan ceritanya dengan cara
membaca berulang-ulang. Tulis dan hafalkan nama-nama tokoh utama dan
pernyataannya.
Jika menggunakan alat peraga beri nomor urut sesuai jalan cerita dan susun gambar-
gambar peraga sesuai urutan. Sebelum bercerita usahakan susunan ini sudah rapi.
Pilih adegan yang menarik dan coba mendramatisirnya berulang-ulang, sehingga pada
waktunya nanti akan lancar membacakannya.
Ucapkanlah kata-kata dengan jelas, jangan menggumam.
Ajukanlah pertanyaan kepada anak-anak dengan spontan atau cubit anak-anak dengan
seolah-olah yang mencubit itu adalah pelaku cerita, misalnya. Dengan begitu, mereka
dilibatkan dengan isi cerita.
Usahakanlah selalu memelihara ketegangan atau merahasiakan jalan cerita sehingga
anak-anak terikat, terpukau adegan demi adegan. Sekali-kali kejutkan mereka untuk
merangsang pengungkapan emosi.
Banyak rekan dan sahabat mengeluh bagaimana mengatasi perilaku anak mereka, seakan-akan
anak merupakan bumerang bagi orang tuanya, loh.. kok bisa tanya saya? Iya, saya bilang jangan
lari-lari, eh.. malah lari keluh bapak Kodir. Tentunya banyak teman atau saudara kita yang
memiliki anak kecil yang mengalami hal serupa. Ada beberapa hal yang tidak diketahui oleh
orang tua, bagaimana seorang anak memproses informasi yang dia peroleh. Otak yang berada
pada diri anak kecil sangatlah jauh berbeda dengan otak yang ada di kepala orang dewasa, loh..
apa bedanya? Bedanya, seorang anak terutama usia 5 tahun ke bawah memiliki daya serap
informasi yang sangat tinggi, mudah sekali mempelajari segala sesuatu. Bahkan beberapa ahli
mengatakan usia 0-3 tahun adalah Golden Age. Baiklah, ada beberapa cara ampuh untuk
memodifikasi perlaku anak (dibawah 12 tahun), yang bisa saya bagikan.

A. Beritahu Langsung (Direct Suggestion)


Tehnik ini sungguh mudah dan gampang, Anda hanya perlu memegang kedua bahu atau ke dua
tangan sambil mata melihat ke anak anda dengan tatapan datar, tidak bermaksud memarahi
ataupun bercanda, dan mengatakan hal yang Anda inginkan misal mulai besok dan seterusnya
belajar adalah kegiatan yang menyenangkan, katakan dengan nada yang tegas (bukan di
bentak), sambil mata orang tua dan anak saling bertatapan. Ulang saja kata tersebut tiga kali
setelah itu biarkan anak Anda melakukan aktivitasnya kembali, mudah bukan? Hanya tingal
panggil anak Anda, pegang kedua bahu atau kedua tangannya (pertanda Anda mengajaknya
berbicara secara serius) dan ucapkan kalimat saktinya makin hari rayyan makin. Satu hal
penting yang harus diperhatikan saat menggunakan tehnik ini yaitu penggunaan kalimat negatif.
Penjelasan penggunaan kalimat negatif akan saya jelaskan pada jurus ke 2, Bioskop Ajaib.

B. Bioskop ajaib
Nah ini jurus yang juga sangat mudah sekali, Bioskop Ajaib adalah jurus untuk memasukan
sugesti dengan cara yang cepat dan akurat. Sebagai orang tua kita sebaiknya belajar memiliki
kemampuan bercerita ala dongeng kesukaan anak kita, serta kita sesuaikan cerita yang kita buat
tersebut dengan nilai-nilai atau aturan yang anak kita butuhkan. Sebaiknya dalam bercerita :

Hindari penggunaan kalimat negatif (tidak, jangan) karena otak tidak mengenal kalimat negatif.
Misalnya, jika saya minta Anda bayangkan jeruk, apa yang keluar dalam imajinasi Anda? Tulisan
J-E-R-U-K atau gambar buah jeruk? Pasti seperti kebanyakan orang lainnya, gambar buah jeruk
yang keluar. Kalo saya berkata tidak apa yang ada didalam imajinasi Anda? Seperti
kebanyakan orang pula, sesaat mereka mencari-cari lalu jawabannya adalah kosong, tidak ada
apa-apa.
Ungkapkan keinginan Anda secara langsung, misalnya: jangan lari-lari, sebenarnya keinginan
Anda duduk tenang. Jangan nakal ya sebenarnya maksud Anda anak yang baik. Sebaiknya pilih
kata yang tepat saat kita ingin berkomunikasi dengan anak.
Ceritakan secara konsisten dengan penuh variasi. Seandainya Anda ingin menenanamkan
tentang bagaimana sikap mendengarkan yang baik, ulangi cerita tersebut pada waktu yang
berbeda sampai perilaku ini benar-benar sudah menjadi kebiasaannya (biasanya 3-5 kali cerita),
dengan tokoh yang berbeda (Pooh, Barney, Teletubies, dll) atau membuat cerita yang
bersambung.

Instruksinya mudah, kita bisa minta kepada anak nah, coba papa / mama akan ajak rayyan
nonton bioskop ajaib, ini hanya bisa dilihat jika rayyan memejamkan mata. Kemudian tokoh
kesayanganmu akan muncul disana, coba tutup mata rayyan. Nah setelah anak menutup mata
maka kita tinggal mengarahkan saja, perilaku apa yang perlu di perbaiki dengan mengunakan
tokoh utama film tersebut. misal: coba dengarkan pooh berbisik kepadamu, rayyan anak yang
rajin belajar. Aku senang bersahabat denganmu atau lihat Barney mendatangimu, hendak
memberikan buah-buahan segar karena rayyan tadi menjadi pendengar yang baik saat dia
bercerita. Gunakan kesempatan ini untuk memasukan nilai nilai positif pada anak (sopan
santun, aturan dalam bersosialisasi, dll).

C. Dongeng

Ini adalah kegiatan yang sering dilakukan oleh orang tua kepada kita, ketika kita menjelang tidur.
Banyak sekali manfaat dongeng jika kita mengetahui kondisi psikologis dan mekanisme pikiran
seorang anak. Biasanya kita memberikan waktu untuk kegiatan ini adalah pada malam hari,
menjelang anak kita tidur. Nah, pada momen ini sebenarnya tingkat kesadaran seorang anak
sudah jauh menurun, alias pintu menuju pikiran bawah sadarnya terbuka, dimana kita tahu
bahwa pikiran bawah sadar merupakan tempat program kehidupan kita. Pada kesempatan
memberikan dongeng pada anak, ceritakan dongeng yang penuh muatan Program Positif.
Anda bisa menciptakan dongeng Anda sendiri sesuai kebutuhan anak, misal Peterpan yang
senang sekali belajar dan mengerjakan tugas sekolah, Tarzan yang suka makan sayur dan buah-
buahan, Cinderela yang disiplin, atau apapun. Gunakan kreativitas dalam bercerita untuk
membuat anak memiliki hidup yang lebih baik.

Berikut adalah jurus yang anda perlu gunakan dalam menceritakan suatu dongeng:

1. Jika Anda membacakan dongeng dengan menggunakan buku dongeng, usahakan Anda dekat,
memeluk atau memangku anak saat menceritakan dongeng tersebut. Apa maksud dari semua
ini? Dengan Anda memeluk, dekat atau memangku anak, maka anak merasa nyaman senang,
merasa dicintai, ada perhatian khusus bagi anak. Hal ini berguna sebagai jangkar atau anchor
bagi anak saat dia membaca buku sendiri, maka secara tidak langsung anak akan mengkaitkan
buku dengan rasa nyaman. Sehingga anak akan mudah sekali belajar, membaca buku bukanlah
sesuatu hal yang menjemukan bagi dirinya.
2. Setelah membacakan dongeng, coba tanyakan kembali pada anak apa yang baru saja
didengarnya. Minta anak menceritakan kembali sebisanya. Anda juga bisa meminta anak
mendongengkan suatu cerita pada adiknya. Dengan menceritakan kembali, maka nilai yang ada
di dongeng tersebut akan lebih kuat tertanan dalam program pikiran anak.
3. Mencari bahan untuk dongeng? Setiap orangtua bisa mendongeng untuk anaknya, baik sekadar
untuk hiburan atau maksud lainnya. Dengan bercerita orang tua menjadi kreatif, sedangkan
pengalaman hidup anak bisa menjadi sumber ide. Dengan sedikit latihan, bisa diperoleh
pengalaman untuk menyampaikan cinta, nilai-nilai dan keyakinan yang disampaikan melalui
dongeng.
4. Mendongeng tampaknya mudah, namun belum tentu setiap orangtua punya kesempatan untuk
melakukannya.

Ada beberapa kiat kalau ingin menjadi pendongeng yang baik bagi anak-anak:

Upayakan hanya mendongeng kalau Anda sedang dalam suasana hati yang cerah, jauh dari
resah gelisah, sehingga bisa memusatkan pikiran dan perhatian dengan baik.
Yakinkan diri sendiri sebelum mendongeng, bahwa Anda mengasihi dan mencintai makhluk-
makhluk kecil dihadapan kita dan menginginkan mereka bahagia. Lakukan dengan penuh rasa
pengabdian untuk membuat mereka tersenyum, tertawa, berjingkrak atau menangis berurai air
mata.
Cobalah menghayati dan meresapi dengan sungguh cerita yang Anda bawakan. Tangkap nilai-
nilainya dan sampaikan pada mereka.
Buat ringkasan cerita diatas secarik kertas untuk dihafalkan jalan ceritanya dengan cara
membaca berulang-ulang. Tulis dan hafalkan nama-nama tokoh utama dan pernyataannya.
Jika menggunakan alat peraga beri nomor urut sesuai jalan cerita dan susun gambar-gambar
peraga sesuai urutan. Sebelum bercerita usahakan susunan ini sudah rapi.
Pilih adegan yang menarik dan coba mendramatisirnya berulang-ulang, sehingga pada waktunya
nanti akan lancar membacakannya.
Ucapkanlah kata-kata dengan jelas, jangan menggumam.
Ajukanlah pertanyaan kepada anak-anak dengan spontan atau cubit anak-anak dengan seolah-
olah yang mencubit itu adalah pelaku cerita, misalnya. Dengan begitu, mereka dilibatkan dengan
isi cerita.
Usahakanlah selalu memelihara ketegangan atau merahasiakan jalan cerita sehingga anak-anak
terikat, terpukau adegan demi adegan. Sekali-kali kejutkan mereka untuk merangsang
pengungkapan emosi.

D. Hypnosleep & Rahasia Dibalik Hypnosleep

Halo selamat pagi Pak, saya Ibu Ani, suara diseberang sana yang cukup saya kenal. Saya
kembali menanyakan kabarnya Hai Bu Ani, bagaimana kabarnya? Ada kabar apa nih Bu?
sapa saya ke Bu Ani. Begini, saya mengucapkan terima kasih Pak, Cindy sudah tidak ngomong
kasar lagi dan sekarang sudah tidak maen tangan lagi, jawab Bu Ani. Wah bagus Bu. Apa
yang Ibu lakukan, sehingga Cindy berubah drastis? tanya saya. Hanya melakukan yang
Bapak sarankan, berbicara pada Cindy pada saat dia tidur.

Pembaca yang budiman, tehnik yang saya berikan kepada Bu Ani adalah Hypnosleep, ini adalah
tehnik yang cukup mudah dan sangat ampuh. Saya akan bagikan caranya secara detil. Banyak
kasus untuk anak usia 10 tahun kebawah, bahkan orang dewasapun (pasangan suamiistri),
dapat menyelesaikan permasalahannya dengan Hypnosleep.

Saya bagikan beberapa cerita singkat menangani masalah dengan menggunakan Hynosleep.
Rekan saya Bu Ani menelpon saya dan berkeluh kesah jika anaknya Cindy berusia 3,5 tahun
memiliki perilaku agresif yang kurang menyenangkan. Ibu cindy adalah pemilik salon, karyawati
yang bekerja disalon tersebut sering dipukul dan ditarik rambutnya oleh Cindy. Jika cindy kesal,
maka Cindy akan memukul siapa saja yang berada didekatnya (terutama orang yang Cindy
kenal). Setelah melalui wawancara singkat melalui telepon, ternyata perilaku Cindy diperoleh
dari Ibu Ani sendiri, Bu Ani jika memarahi Cindy maka dia memukul pahanya. Dan pola seperti
ini di pelajari oleh Cindy, jika dia sedang kesal maka dia akan memukul. Kemudian, saya
mengajarkan tehnik Hypnosleep via telepon kepada Ibu Ani, serta meminta kepada Ibu Ani
untuk merubah cara dia meluapkan emosi kepada Cindy, serta memberikan beberapa nasehat
untuk mengubah cara pandang Bu Ani terhadap tumbuh kembang anak. Selesai pembicaraan
ditelepon, 5 minggu kemudian Ibu Ani menghubungi saya lagi. Ternyata perilaku memukul
anaknya sudah hilang total hanya menggunakan Hypnosleep dan mengubah cara pandangnya
terhadap tumbuh kembang anak. Tetapi ada hal lain yang dikeluhkan, sekarang cindy kalo
ngomong kasar Pak, ungkap Bu Ani pada saya. Kasar seperti apa, tanya saya. Kalo orang
tidak mengerti maksud Cindy, keinginan Cindy tidak terpenuhi maka dia berkata goblok, bodoh
jawab Bu Ani. Lalu saya mencoba mencari dari mana dia belajar perkataan itu, ternyata itu
disebabkan karyawati Ibu Ani, yang sering bercanda dengan berkata kasar kepada sahabatnya
dan Cindy seringkali bermain dengan karyawati Bu Ani. Kemudian hal yang sama saya minta
kepada Bu Ani untuk mengubah lingkungannya, beri pengertian kepada karyawatinya dan
melakukan Hypnosleep. Apa yang terjadi? 1 bulan kemudian, saya mendapat laporan Cindy telah
berubah drastis.

Rekan saya Ibu Mita, memiliki suami yang punya kebiasaan ngelelet kalo pagi sehabis bangun
tidur, sehingga Ibu Mita sering terlambat jika sampai ditempat kerja. Setelah menceritakan
dengan saya, saya menyarankan menggunakan Hypnosleep. Esok harinya Ibu Mita merasa
takjub keheranan. Karena suaminya berubah drastis, bangun tidur langsung mandi, ngga pake
ngelelet lagi dan berangkat kerja bersama.

Apakah Hypnosleep? Pada dasarnya sama dengan Hypnosis, tentunya Anda mengerti proses
Hypnosis. Yaitu orang yang sadar, kemudian dengan tehnik induksi diturunkan tingkat
kesadarannya dengan berfokus pada satu hal (suara terapis), sehingga mengalami relaksasi yang
dalam diseluruh tubuhnya kemudian sugesti diberikan. Itulah proses yang terjadi pada Hypnosis.
Nah, proses Hypnosleep adalah kebalikan Hypnosis. Dalam hypnosleep kita menaikan kesadaran
seseorang dari kondisi anak tertidur pulas ke kondisi Hypnosis (Trance), kemudian sugesti
diberikan pada saat kondisi Hypnosis (Trance), kita naikan kesadarannya, kemudian diberikan
sugesti dan setelah itu anak ditidurkan lagi.

Nah, langkah langkah dalam memberikan Hypnosleep adalah:

3. Langkah awal adalah membuat sugesti yang akan Anda sampaikan secara tertulis, agar kita tidak
berpikir menyusun kalimat saat melakukan Hypnosleep. Hendaknya pendek, singkat dan jelas.
Perhatikan juga pemakaian kata yang tepat. Intinya adalah mengatakan apa yang kita inginkan
dengan kalimat positif. Hindari kalimat negatif (tidak, jangan, dll)
4. Amati jumlah tarikan napas subyek. Hendaknya 6-8 tarikan napas per menit. Ini untuk menjamin
bahwa subyek tertidur pulas. Yang paling ideal adalah 6 7 tarikan napas per menit.
5. Dekati subyek dengan lembut untuk melakukan Bypass terhadap pikiran kritisnya. Goyang tubuh
subyek dengan memegang dagunya. Goyangkan sedikit ke kiri dan kanan sambil mengucapkan
kalimat berikut dengan mantap disertai nada suara rendah dan datar Ini .. (nama Anda atau
mama atau papa) yang bicara. Rayyan bisa dengar .. (saya, mama, papa) namun tetap tutup
mata! Rayyan bisa dengar .. (saya, mama, papa) namun tetap tutup mata! Rayyan bisa dengar
.. (saya, mama, papa) namun tetap tutup mata!
6. Jika subyek tertidur sangat lelap kalimat di atas mungkin perlu diulangi beberapa kali sehingga
bisa menembus level pikiran bawah sadarnya. Lanjutkan Jika rayyan dengar gerakkan jari
telunjuk atau ibu jari yang saya sentuh. Jika rayyan dengar gerakkan jari telunjuk yang saya
sentuh. Rayyan bisa dengar .. (saya, mama, papa) namun tetap tutup mata!
7. Setelah itu bacakan sugesti yang telah anda susun tadi 3 atau 4 kali untuk memastikan sampai
ke bawah sadarnya.
8. Lalu tutup dengan kalimat berikut Kalau saya berhenti bicara maka rayyan akan
kembali tidur nyenyak seperti tadi. Rayyan tidak akan mengingat apa yang baru saya
sampaikan tapi rayyan merasakan suatu perubahan dalam dirimu ketika bangun esok
pagi dengan sangat segar. Sekarang tidurlah kembali dengan sangat nyenyak!
9. Saat mengucapkan sugesti, hendaknya dengan suatu keyakinan bahwa apa yang kita
ucapkan diterima dan dimengerti oleh anak. Keyakinan seperti apa yang saya maksud?
Seyakin jika Anda makan krupuk, maka krupuk tersebut pasti hancur didalam mulut
Anda.
10. Keesokan hari dan seterusnya berlakulah seperti telah terjadi perubahan (kelanjutan dari
point no 7). Jika belum melihat perubahan nyata secara janganlah gusar dan berpikiran
negatif. Biarkan proses perubahan terjadi di dalam lebih dahulu. Bila perlu Anda ulangi
Hypnosleep lagi pada malam harinya dengan kata-kata yang sama.
11. Disamping sugesti yang diberikan lingkungan juga perlu dirubah untuk membantu
perubahan anak serta memfasilitasi perubahan anak, lingkungan disini termasuk sikap
ima, ibu, pengasuh, serta misal anak suka berkata kasar (contoh: goblok) ciptakan
lingkungan yang tidak ada lagi kata-kata kasar tersebut terucap.
12. Ketika ia mulai menunjukkan perubahan hindari penggunaan kata-kata Kok tumben ya
sekarang ngomongnya baik? atau kata-kata semacam itu. Sebaliknya dukung dengan
kalimat Bagus makin hari belajar itu makin dapat berbicara dengan sopan ya?
13. Untuk setiap kasus yang Anda sugestikan beri waktu sampai terjadi perubahan baru
beralih ke kasus yang lain.

Contoh sugesti untuk hypnosleep:

Semakin hari belajar adalah kegiatan yang sangat menyenangkan.


Mulai besok dan seterusnya rayyan akan mudah bangun jam 6 pagi.
Semakin hari rayyan makin sayang sama adik / kakak rayyan.
Mulai besok dan seterusnya mudah bagi rayyan untuk belajar berhitung.
Semakin hari membaca adalah kegiatan yang menyenangkan.

Gunakan kalimat : SEKARANG, jangan kalimat AKAN

Gunakan kalimat : positif RAJIN, jangan kalimat JANGAN MALAS/ TDK MALAS

1. Kebutuhan akan rasa aman


2. Kebutuhan untuk mengontrol
3. Kebutuhan untuk diterima

Anda mungkin juga menyukai