Anda di halaman 1dari 2

ASMA BRONKIAL EKSASERBASI SEDANG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

19.04.01 01 1/6
Ditetapkan:
Tanggal terbit
PPK
dr. Dyah Ayu Retno Palupi
Kepala Rumah Sakit

Pengertian (Definisi) Episode peningkatan progresif dari sesak nafas, batuk, mengi, rasa berat di
dada, ataupun beberapa kombinasi dari gejala-gejala tersebut.
Ditandai dengan penurunan aliran nafas ekspirasi yang dapat diukur dengan
menggunakan pengukuran fungsi paru (APE atau VEP1)
(GINA, 2012)
Anamnesis 1. Sesak nafas saat berbicara
2. Lebih nyaman dalam posisi duduk
3. Berbicara dalam frase
Pemeriksaan Fisik 1. Frekwensi nafas meningkat>20x-30x/menit
2. Frekwensi Nadi : 100-120x/menit
3. Mungkin disertai pulsus paradoxus 10-25 mmhg
4. Biasanya tampak gelisah
5. Inspeksi: biasanya disertai kerja otot-otot nafas tambahan, dan
retraksi suprasternal
6. Auskultasi :wheezing terdengar keras
Kriteria Diagnosis 1. Anamnesis : Sesak nafas saat berbicara
2. Pemeriksaan fisik : frekuensi nafas meningkat > 20x – 30 x/menit,
wheezing terdengar keras
3. Pemeriksaan penunjang : PEF 60 – 80 %
4. (GINA, 2012)
Diagnosis Kerja Asma eksaserbasi sedang
Diagnosis Banding 1. PPOK eksaserbasi
2. Aspirasi benda asing
3. Penyakit jantung kongestif
4. Tuberkulosis
5. Kistik Fibrosis
6. Pneumonia
Pemeriksaan Penunjang 1. Serial PEF 60-80%
2. Serial SaO2(on air) 91-95%
Pemeriksaan diatas sangat direkomendasikan (GINA, 2012)
3. Serial PaO2 (on air)>60 mmHg dan/atau PaCO2< 45 mmHg
4. Foto toraks PA/A
ASMA BRONKIAL EKSASERBASI SEDANG
No. Dokumen No. Revisi Halaman

19.04.01 01 1/6
Ditetapkan:
Tanggal terbit
PPK
dr. Dyah Ayu Retno Palupi
Kepala Rumah Sakit

Terapi 1. Oksigen
2. Inhalasi B2 agonis kerja cepat : salbutamol 2.5 mg
3. Inhalasi B2 agonis kerja cepat+ antikolonergik : salbutamol 2.5 mg +
Ipatropium bromide 0.5 mg
4. Glukokortikoid oral : methylprednisolon 4 mg
5. Glukokortikoid sistemik : methylprednisolon 1mg/kgbb
6. Magnesium intravena 2 gram/kali
7. Theophyline/Aminophylin
Edukasi 1. Pencegahan kekambuhan : Kenali dan hindari faktor
pencetus
2. Penggunaan obat rumatan rawat jalan secara benar
dan ACT
3. Pencegahan ko-infeksi
4. Senam asma
Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Tingkat Evidens I
Tingkat Rekomendasi A
Penelaah Kritis dr. Dwi Yuliati, Sp.P
Indikator Medis 80% pasien dapat rawat jalan setelah 7 hari perawatan.
Indikator KRS - Keluhan berkurang
- Telah menjalani terapi definitif
Kepustakaan 1. Global Strategy for Asthma Management And Prevention,
GINA, 2012, Component 4: Manage Asthma Exacerbation, p 73-89.
updated 2012,
2. British Thoracic Society, BTS, 2012, Asthma Gudelines.

Anda mungkin juga menyukai