RINGKASAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN

JUDUL : Potensi Peternakan Domba Garut di Kabupaten Majalengka

TUJUAN : Mengetahui Potensi Dasar peternakan yang dimiliki oleh suatu wilayah
(Kabupaten Majalengka) dan menciptakan pembangunan peternakan yang
berkelanjutan

PROGRAM : Peningkatan Kesejahteraan Peternak

KEGIATAN :
No Kegiatan Kebutuhan Sumberdaya
I Observasi
Sub Kegiatan 1 : Wawancara
a. Wawancara langsung dengan pihak peternak Peternak domba garut, alat
domba garut terkait kendala majamen tulis, dan recorder
pemeliharaan domba garut
b. Wawancara langsung dengan konsumen domba Konsumen domba garut, alat
garut tulis, dan recorder

Sub Kegiatan 2 : Studi Kepustakaan

a. Mencari literatur tentang wilayah geografis Buku
Majalengka
b. Mencari literatur tentang perkembangan Buku, Sesepuh
peternakan Domba Garut di Majalengka

II Diskusi Kelompok
Sub Kegiatan 1 : Identifikasi Peternak
a. Mengamati manajemen pemeliharaan ternak Peternak domba garut,
sehari-hari domba garut
(ternak), alat tulis, dan
recorder
b. Mengamati pakan yang diberikan kepada ternak Peternak domba garut, pakan
setiap harinya ternak, alat tulis, dan
recorder

Sub Kegiatan 2 : Membuat Kuisioner

a. Menentukan isu yang harus dikomentari peternak Peneliti
b. Pemilihan responden Peternak domba garut

III Penyelesaian
Sub Kegiatan 1 : Sosialiasi
a. Penyusunan laporan akhir Peneliti
b. Penyuluhan terkait manajemen beternak lebih Peneliti dan masyarakat
baik
Komentar :
Potensi peternak merupakan kemampuan yang melekat pada diri peternak dan

merupakan indikator penting dalam usaha pengembangbiakan ternak. Peternakan ini

memiliki rencana di bangun di Majalengka karena peternak di Majalengka banyak yang

memelihara ternak dari komoditas kambing dan domba. Selain itu, di Majalengka sering

sekali diadakan kontes ternak di komoditas domba tetapi konsumen masih banyak yang

mempercayai domba di Garut kualitasnya lebih bagus dan lebih unggul.

Para peternak di Majalengka dalam cara pemeliharaan ternaknya masih kurang

memperhitungkan potensi dasar peternak yang dimiliki, penyediaan input produksi, tenaga

kerja dan penguasaan teknologi. Oleh karena itu perlu diadakan identifikasi terlebih dahulu

mengenai potensi yang dimiliki sebenarnya di Kabupaten Majalengka. Pada umumnya

wilayah Majalengka masih tergolong para peternak yang berskala kecil atau rakyat

dikarenakan UMR yang bernilai kecil dan pengetahuan dari para peternak yang masih minim

dan hanya mengandalkan pengalaman.

Perencana

(Alip Aksi Kotun Ismaya )

NPM : 200110180030