TUJUAN : Memberikan multiple effect bagi perusahaan sawit dan masyarakat yang
tinggal di wilayah perkebunan sawit, karena maggot yang dihasilkan
merupakan sumber utama pakan ikan atau pakan ternak dengan kandungan
protein tinggi. Selain itu akan diperoleh kompos dengan kandungan nitrogen
tinggi sebagai hasil samping produksi maggot.
KEGIATAN :
No Kegiatan Kebutuhan Sumberdaya
I Observasi
Sub Kegiatan 1 : Analisis
a. Analisis Karakteristik Kimia Limbah POME Limbah diambil dari pabrik
dan Tankos (Tandan Kosong) Kelapa Sawit POME atau instalasi
pengolahan limbah
b. Pengembangbiakan lalat BSF (Black Soldier Dimulai dari persiapan
Fly) kandang dengan luas 150 m2
dan box penetasan untuk
proses penetasan hingga
akhirnya dipindah untuk
proses pembesaran.
II Rancangan Biaya
Sub Kegiatan 1 : Analisis Biaya Produksi dan Harga Melakukan analisis biaya
Pokok Produksi Maggot dari POME dan Tankos. produksi
Komentar :
Pengolahan POME dan kompos dari tankos membutuhkan waktu yang lama dan
biaya yang mahal, sedangkan bila tankos dibuang secara langsung ke kebun sawit
membutuhkan waktu penguraian yang cukup lama dan berpotensi menimbulkan masalah baru
diantaranya sebagai sarang tikus. Salah satu solusi dalam mengolah limbah cair (POME) dan
tankos yang ramah lingkungan dan berkelanjutan adalah dengan mengubah kedua limbah
tersebut sebagai bahan baku utama dalam memproduksi maggot.
Karakteristik POME dan tankos yang masih mengandung senyawa organik sangat
cocok sebagai media pengembangbiakan maggot karena maggot dapat mengurai senyawa
organik yang terdapat dalam limbah tersebut. Tandan Kosong merupakan salah satu limbah
padat dari industri pengolahan kelapa sawit sedangkan POME mengandung senyawa gula
serta senyawa selulosa yang merupakan nutrisi untuk perkembangan mikroorganisme.
Perencana