METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Variabel Penelitian
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran inkuiri dan
2. Desain Penelitian
a. Rumusan Masalah 1
Keterangan:
R1 = Kelas eksperimen
24
25
R2 = Kelas kontrol
b. Rumusan Masalah 2
Desain untuk rumusan masalah 2 yaitu posttest only control grup design. Adapun
c. Rumusan masalah 3
Y1 Y2
r
keterangan:
Y1 = Motivasi Belajar
2. Pembelajaran Konvensional
yang berpusat pada guru yang menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya
jawab.
keterampilan berpikir kritis menurut Ennis (2011), yaitu fokus pada pertanyaan,
melepaskan hal yang diyakini, senang mencari dan memecahkan masalah soal,
adanya penghargaan dalam belajar dan adanya lingkungan belajar yang kondusif.
1. Populasi
Populasi dalam penelitian yaitu seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 6
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ada dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kontrol.
Dua kelas dipilih dengan asumsi bahwa siswa memiliki kemampuan homogen.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah tes keterampilan berpikir kritis dan
instrument tes berupa 7 item soal esai yang mencakup indikator keterampilan
berpikir kritis.
28
beberapa item pernyataan. Skala pengukuran pada angket ini menggunakan skala
likert bentuk Checklist. Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur
setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS). Cara
D. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
tes berupa pretest dan posttest untuk menguji keterampilan berpikir kritis masing-
masing kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Indikator keterampilan
berpikir kritis yang digunakan ada 5 indikator yang dibagi dalam 7 soal esai.
yang item nya dibuat berdasarkan 8 indikator yang dibagi menjadi 50 item
pendapatnya, tidak mudah melepaskan hal yang diyakini, senang mencari dan
berpikir kritis dan motivasi belajar siswa. Statistik deskriptif mencakup penyajian
tabel, diagram, nilai rata-rata (mean), nilai tertinggi, nilai terendah, dan standar
data yang telah didapat kemudian dikonversikan dalam kategori nilai persentase
b. Motivasi Belajar
Keterangan:
Skor Kategori
81-100 Sangat Tinggi
61-80 Tinggi
41-60 Sedang
21-40 Rendah
0-20 Sangat Rendah
(Arifin dalam Sumartono, 2015)
a. Uji Prasyarat
1) Uji Normalitas
Uji normalitas adalah uji prasyarat tentang kelayakan data untuk di uji
dengan menggunakan statistik parametrik atau nonparametrik. Melalui uji ini data
dapat diketahui apakah berdistribusi normal atau tidak normal (Misbahuddin dan
iqbal, 2014). Adapun jenis uji normalitas yang digunakan dalam penelitian adalah
Di mana:
chi kuadrat
(Hadi, 2015)
hitung dengan chi kuadrat tabel. Bila harga chi kuadrat hitung lebih kecil atau
sama dengan harga chi kuadrat tabel maka distribusi data dinyatakan
normal dan jika lebih besar maka dinyatakan tidak normal (Sugiyono, 2014).
2) Uji Homogenitas
Uji normalitas data adalah uji persyaratan analisis tentang kelayakan data
(Sudjana, 2009)
3) Uji Hipotesis
Dimana:
= Hipotesis nol
= Hipotesis alternatif
36
(Subana, 2005)
Keterangan:
Keterangan
ada perbedaan yang signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis siswa yang
diajar dengan model pembelajaran inkuiri dengan siswa yang diajar dengan model
H1 ditolak, yang berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap
keterampilan berpikir kritis siswa yang diajar dengan model pembelajaran inkuiri