BAB III
METODE PENELITIAN
penyangga.
buat.
B. Subjek Penelitian
berjumlah 30 orang.
18
oleh seorang teman sejawat yang bertindak sebagai kolaborator atau observer
C. Metode Penelitian
tindakan kelas sebagi kajian dari sebuah situasi sosial dengan kemungkinan
ini adalah model John Elliot. Menurut John Elliot (1991), penelitian tindakan
kelas sebagi kajian dari sebuah situasi sosial dengan kemungkinan tindakan
untuk memperbaiki kualitas situasi sosial tersebut. Pada model ini tahapan
19
penelitian dibagi menjadi empat tahap: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3)
Pelaksanaan
SIKLUS I
Perencanaan Pengamatan
Refleksi
Pelaksanaan
Refleksi
SIKLUS
Selanjutnya
dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Pada siklus I
Pelaksanaan tiap siklus akan diambil satu kelas yang sama. Hal ini ditempuh
20
sebagai berikut:
1. Siklus I
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
telah dibuat.
c. Pengamatan
d. Refleksi
2. Siklus II
seperti pada siklus I. Tapi, pada siklus II ini dilakukan perbaikan atau
1) Pengamatan (observasi)
berikut.
Persentase Siswa
No
Kurang Sekitar Lebih
Aspek Yang Diamati
.
dari 50% 50% dari 50%
Memperhatikan saat guru
1.
menjelaskan
Bertanya saat diberi
2.
kesempatan
Mengerjakan latihan soal
3.
yang diberikan
Berdiskusi dengan teman
4. sebangjunya saat
mengerjakan latihan soal
Mengerjakan soal dengan
5.
tahapan pemecahan masalah
23
No Skor
Aspek Yang Diamati 3
4 2 1
.
1. Membuka pelajaran & apersepsi
Menyampaikan tujuan pembelajaran
2.
dan mempersiapkan siswa
Mendemonstrasikan pengetahuan
3.
atau keterampilan
4. Membimbing pelatihan
Mengecek pemahaman dan
5.
memberikan umpan balik
Memberikan kesempatan untuk
6.
pelatihan lanjutan dan penerapan
Memberikan kesempatan untuk
7.
bertanya
8. Menutup pelajaran
Keterangan :
2) Tes
soal uraian yang tiap soalnya mencakup jenjang C2. C3, C4 dan C5. Dari
24
adalah analisis data kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis data kuantitatif
yaitu nilai hasil belajar siswa berupa post test tiap akhir siklus. Hasil belajar
mencari nilai rata-rata dan standar deviasi. Setelah didapatkan nilai rata-rata
post test tiap siklus, dilakukan pengujian dua sampel yang bertujuan untuk
siklus II.
kalimat seperti data hasil observasi yang memberi gambaran tentang sikap
dengan data yang ada pada lembar observasi. Sedangkan data yang bersumber
f
P= × 100 %
N
Keterangan:
f = frekuensi
N = jumlah siswa
P = angka presentase
G. Indikator Keberhasilan
Apabila peran guru selama proses pembelajaran sesuai dengan skenario dan
belajar siswa yang berupa nilai post test pada akhir siklus yaitu telah
mencapai rata-rata ≥75 dan secara klasikal ketuntasan belajar siswa di kelas