Pinsip inklusi dan eksklusi yang paling sederhana tampak pada saat mempelajari prinsip
menambah kardinalitas dari dua himpunan.
A B
Jika diketahui dua himpunan A dan B, maka banyaknya anggota AUB dicari dengan cara
memasukkan (inklusi) semua anggota kedua himpunan tersebut terlebih dahulu, yaitu n(A)
+n(B) Dengan memasukkan semua anggota kedua himpunan tersebut, maka terjadi
perhitungan dua kali pada anggota A∩B, sehingga perlu membuang (eksklusi) hal tersebut
sebanyak n(A∩B). jadi diperoleh rumus
n(AUB)= n(A) + n(B) - n(A∩B)
atau
| A U B|=| A|+|B|−| A ∩ B|
Generalisasi hal tersebut pada banyak himpunan disebut prinsip inklusi dan eksklusi.
A B
C
Jika diketahui 3 himpunan A, B, dan C, maka banyaknya anggota AUBUC dicari dengan
cara memasukkan (inklusi) semua anggota ketiga himpunan tersebut terlebih dahulu, yaitu n(A)
+n(B)+n(C) Dengan memasukkan semua anggota ketiga himpunan tersebut, maka terjadi
perhitungan dua kali pada anggota A∩B, B∩C, A∩C sehingga perlu membuang (eksklusi) hal
tersebut sebanyak n(A∩B), n(B∩C),n(A∩C). Pada proses tersebut ada pengurangan sebanyak 3
kali anggota A∩B∩C pada saat eksklusi n(A∩B), n(B∩C),n(A∩C), namun ada penambahan 3 kali
pada saat inklusi n(A), n(B), n(C) sehingga untuk mencari banyaknya anggota AUBUC perlu
penambahan n(A∩B∩C). Jadi, maka banyaknya anggota AUBUC adalah
n(AUBUC)= n(A) + n(B) + n(C) - n(A∩B) - n(B∩C) - n(A∩C) + n(A∩B∩C)
atau
| A U BU C|=| A|+|B|+|C|−| A ∩ B|−|B ∩C|−| A ∩ C|+| A ∩ B ∩C|
Berikut ini akan disajikan prinsip inklusi dan eksklusi secara umum
Contoh Permasalahan
1. Dalam sebuah program studi pendidikan matematika yang terdiri atas 350
mahasiswa, terdapat 175 mahasiswa yang mengambil mata kuliah persamaan
diferensial dan 225 mahasiswa yang mengambil mata kuliah analisis kompleks, dan 50
mahasiswa yang mengambil mata kuliah persamaan diferensial dan analisis kompleks. Ada
berapa mahasiswa di dalam perkuliahan itu jika setiap mahasiswa mengambil mata kuliah
persamaan diferensial, analisis kompleks, atau kedua-duanya?
Jawab:
Misalkan:
A adalah himpunan mahasiswa yang mengambil mata kuliah persamaan diferensial
B adalah himpunan mahasiswa yang mengambil mata kuliah analisis kompleks.
Maka A ∩ B adalah himpunan mahasiswa yang mengambil kedua mata kuliah
Dengan |A|=175, |B|=225, dan |A∩ B| = 50
Akan dicari banyaknya mahasiswa di dalam kelas itu yang mengambil mata kuliah
persamaan diferensial, analisis kompleks, atau kedua-duanya
Penerapan prinsip inklusi dan eksklusi pada 2 himpunan
|AU B| = |A| + |B| - |A∩B|
= 175 + 225 – 50
= 350.
Ini berarti, terdapat 350 mahasiswa di dalam kelas yang mengambil mata kuliah
persamaan diferensial, analisis kompleks, atau kedua-duanya. Karena banyaknya siswa
keseluruhan di dalam kelas tersebut adalah 350 mahasiswa, artinya tidak terdapat
mahasiswa yang tidak memilih salah satu dari kedua konsentrasi itu.
Rincian pengambilan adalah sebagai berikut:
Banyak anak yang mengambil persamaan diferensial saja sebanyak 175 - 50 = 125 anak
Banyak anak yang mengambil analisis kompleks saja sebanyak 225 – 50 = 175 anak
Banyak anak yang mengambil mata kuliah kedua-duanya sebanyak 50 anak
2. Di sebuah jurusan dalam suatu perguruan tinggi terdapat 134 mahasiswa tingkat 3.
Dari sekian banyak mahasiswa tersebut, 87 di antaranya mengambil mata kuliah teori
graf diskrit, 73 mengambil mata kuliah matematika ekonomi, dan 29 mengambil mata
kuliah teori graf dan matematika ekonomi. Berapa banyak mahasiswa yang tidak
mengambil mata kuliah teori graf maupun matematika ekonomi?
Jawab:
Misalkan A : himpunan semua mahasiwa tingkat 3 yang mengambil mata kuliah teori graf,
B : himpunan mahasiswa yang mengambil mata kuliah matematika ekonomi.
Dengan |A|=87, |B|=73, dan |A∩B| = 29.
Akan dicari Banyaknya mahasiswa tingkat 3 yang yang tidak mengambil mata kuliah baik
teori graf maupun matematika ekonomi.
Terlebih dahulu akan ditentukan banyaknya mahasiswa tingkat 3 yang mengambil mata
kuliah teori graf, matematika ekonomi, atau keduanya dengan menerapkan prinsip inklusi
dan eksklusi.
|AU B| = |A| + |B| - |A∩B|
= 87 + 73 - 29
= 160-29
= 131.
Dari 134 mahasiswa tingkat 3 terdapat sebanyak 131 mahasiswa yang mengambil mata
kuliah teori graf, matematika ekonomi, atau keduanya. Ini artinya terdapat sebanyak 134–
131 = 3 mahasiswa tingkat 3 yang tidak mengambil mata kuliah teori graf ataupun
matematika ekonomi.
Pada saat penerapan prinsip inklusi dan eksklusi, seringkali dibutuhkan pengetahuan tentang
komplemen suatu himpunan. Jika A suatu subhimpunan dari S, maka komplemen dari A sering
disimbolkan dengan Á didefinisikan sebagai:
Á={ x ∈ S| x A }
Sehingga S = AU Á . Karena S = AU Á maka berlaku n(S) =n( A) + n( Á ¿
Karena ´
A UB= Á ∩ B́ maka berlaku
n( Á ∩ B́)=n(S )−n( A UB )
n( Á ∩ B́)=n(S )−n( A)−n(B)+ n( A ∩ B)