Anda di halaman 1dari 2

STANDART OPERASIONAL

PROSEDUR PENATALAKSANAAN
EKLAMSI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :
UPT Puskesmas dr. Hany Musliha
Rawat Inap NIP.
Kemiling 198509072010012009
2. Pengertian Eklamsia adalah kelainan akut pada pre eklamsi ringan atau
berat, dalam kehamilan, persalinan atau nifas yang ditandai
dengan timbulnya kejang dengan atau tanpa penurunan
kesadaran (gangguan sistem saraf pusat)
4. Tujuan Tujuan Umum:
- Melakukan penilaian klasik, klasifikasi dan
penatalaksanaan serta mencegah komplikasi
Tujuan Khusus:
- Mencegah tanda dan gejala hipertensi karena
kehamilan dan menentukan diagnosis yang paling
mungkin dalam hubungan dengan hipertensi yang
dipicu karena kehamilan
- Melakukan penatalaksanaan preeklamsi/eklamsia dan
hipertensi kronik pada ibu hamil
- Melakukan pemberian obat anti kejang (magnesium
sulfat dan diazepam) serta obat anti hipertensi
6. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Kemiling No. .....
tentang upaya untuk mendeteksi sedini mungkin komplikasi
hipertensi karena kehamilan di UPT Puskesmas Rawat Inap
Kemiling….

8. Referensi 1. Buku Acuan Pelayanan Kesehatan


Maternal dan Neonatal, Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo, Jakarta, 2006

10. Prosedur / 1. Persiapan alat dan bahan :


Langkah- a) Cairan infus RL
langkah b) MgSO4
c) Penghisap lender
d) Spuit
e) Sudip lidah
f) Anti konvulsan
g) Informed consent
h) Surat rujukan

2. Petugas yang melaksanakan :


a. Dokter
b. Bidan

3. Langkah-langkah :
1. Petugas memberikan informasi maksud dan tujuan
tindakan kepada pasien/keluarga (informed consent)
2. Petugas meminta persetujuan pasien/keluarga (informed
consent)
3. Petugas mencuci tangan
4. Petugas memakai sarung tangan
5. Petugas menyiapkan alat dan bahan:
Pengobatan Medicinal:
1) Infus cairan RL
2) Pemberian obat : MgSO4
Cara pemberian MgSO4 sama dengan preeklamsi
berat.
Bila timbul kejang-kejang ulangan maka dapat
diberikan 2g MgSO4 40% IV selama 2 menit,
sekurang-kurang nya 20 menit setelah pemberian
terakhir, dosis tambahan 2g hanya diberikan sekali
saja.

Perawatan pasien dengan serangan kejang


- Masukkan sudip lidah kedalam mulut pasien
- Kepala direndahkan : lendir dihisap
- Rujuk pasien ke Rumah Sakit
12. Bagan alir

14. Hal-hal yang 1) Keadaan umum ibu (TTV)


perlu
diperhatikan
16. Unit terkait 1) Poli KIA
2) UGD
3) Laboratorium
18. Dokumen 1. Kartu ibu
terkait 2. Buku KIA
Hasil anamnesa:
a. Umur kehamilan > 20mgg
b. Hipertensi
c. Kejang
d. Penurunan kesadaran
e. Penglihatan kabur
f. Nyeri kepala hebat
g. Nyeri ulu hati
3. Hasil Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran samnolen sampai koma
b. Tanda vital TD >140/90mmHg
c. Proteinuria minimal +1
d. Penurunan kesadaran tanpa disertai kejang

20. Rekaman No. Yang Diubah Isi Perubahan Tgl Mulai


historis Diberlakukan
perubahan 1 Isi yg diubah Isi yg baru Tgl

Anda mungkin juga menyukai