Anda di halaman 1dari 3

4 Trik Jitu Untuk Menerapkan Auto Sugesti

Selasa, 12 Januari 2016

Oleh Tim AndrieWongso

Alam bawah sadar ibarat ladang yang bisa ditanami apa saja. Supaya tanamannya
bermanfaat, tumbuhkan sugesti positif di dalamnya.

Sugesti sudah jamak diterapkan di berbagai kehidupan untuk pencapaian tertentu karena
manfaat positifnya. Menurut Wikipedia, sugesti adalah proses psikologis di mana seseorang
membimbing pikiran, perasaan, atau perilaku orang lain. Definisi lain menyebutkan, sugesti
adalah kekuatan atau kemampuan mempengaruhi pikiran seseorang. Yang paling sering
dibicarakan adalah sugesti di bidang pemasaran, kedokteran, dan pengembangan diri.

Di bidang kedokteran misalnya, tenaga medis bisa memberikan sugesti pada pasien agar rasa
sakit yang dideritanya berkurang.

Untuk bidang pengembangan diri, pada peneliti melaporkan bahwa “perasaan spesial” yang
dirasakan seseorang sebenarnya termasuk sugestif. Dengan perasaan tersebut, ia bisa bekerja
lebih keras dan bisa bekerja lebih lama. Bahkan menurut penelitian terakhir, setiap prestasi
pasti mendapat dorongan kuat dari sugesti dan besarnya harapan. Sehingga dengan
mengendalikan sugesti dan tetap menancapkan suatu harapan, seseorang bisa terpicu untuk
bekerja optimal agar meraih impiannya, menemukan jalan keluar dari kondisi sulit yang
dihadapi, atau keinginan lain.

Nah, seperti apa sugesti yang bisa kita terapkan dan bagaimana caranya? Salah satunya
adalah autosugesti. Saran ini sebenarnya merupakan tips lama yang dikembangkan para ahli.
Di antaranya apa yang dikemukakan Napoleon Hill dalam buku larisnya, Think and Grow
Rich.  Buku ini mengarahkan pembacanya bagaimana supaya menjadi kaya. Di antara bab-
babnya terselip bab khusus mengenai autosugesti.
Menurut Napoleon Hill autosugesti adalah semua jenis sugesti dan rangsangan yang timbul
dari dalam diri sendiri, yang akan merasuk ke dalam pikiran melalui kelima pancaindra.
Dengan kata lain autosugesti merupakan sugesti yang timbul dari dalam diri sendiri. Tak satu
pun pikiran (positif atau negatif) masuk ke alam bawah sadar kita tanpa bantuan autosugesti.
Semua sensasi yang kita rasakan melalui kelima pancaindra kita akan diseleksi dulu oleh
pikiran sadar, sebelum diteruskan ke pikiran bawah sadar atau ditolak. Sensasi-sensasi itulah
yang akan tumbuh di alam bawah sadar.

Alam bawah sadar ibarat lahan subur yang akan ditumbuhi alang-alang atau tanaman lain
yang tidak dikehendaki. Tetapi melalui autosugesti, kita bisa menanaminya dengan tanaman
yang bermanfaat dan menguntungkan. Oleh karena itu autosugesti menjadi alat kendali agar
pikiran bawah sadar kita diisi oleh pikiran-pikiran kreatif.

Berikut 4 tips jitu untuk membuat autosugesti:

1. Tentukan apa yang kita inginkan.


Buatlah keinginan dengan kalimat pendek dan positif. Kemudian baca keras-keras keinginan
tersebut. Lakukan ini setidaknya sehari sekali di tempat tersembunyi. Hanya saja, sesering
apa pun kita melakukannya, tanpa disertai emosi, pembacaan berulang-ulang itu tak akan
sampai (terekam) ke pikiran bawah sadar.

Karena itu bacalah dengan penuh perasaan, seperti perasaan betapa menyenangkannya saat
kita mendapatkannya dan penuh keyakinan bahwa kita mampu meraihnya. Pikiran bawah
sadar hanya akan mengenali dan menindaklanjuti pikiran-pikiran yang dilandasi emosi dan
penghayatan. Karena masalah emosi inilah kadang sesuatu yang mau kita lupakan, seperti
sakit hati, patah hati, dan sebagainya, mudah masuk ke alam bawah sadar karena emosinya
begitu kuat.

2. Konsentrasi
Keberhasilan kita menerapkan prinsip autosugesti pada dasarnya ditentukan oleh kemampuan
kita berkonsentrasi penuh atau memusatkan pikiran pada sebuah keinginan hingga keinginan
itu berubah menjadi obsesi yang hebat. Misalnya, jika kita ingin uang, maka tentukan jumlah
uang yang diinginkan dan harus diperoleh dalam waktu berapa lama. Lalu konsentrasi,
pejamkan mata, dan bayangkan jumlah uang itu sebaik-baiknya hingga tumpukan uang itu
benar-benar kelihatan dan tampak nyata bahkan kita bisa menyentuhnya.

Bapak Motivasi Napoleon Hill, dalam bukunya, pernah memberikan contoh tentang seorang
sales yang ingin meraih uang sebanyak US$100.000 dalam lima tahun ke depan. Karena
merasa yakin ia mampu meraihnya, maka alam bawah sadar dengan sendirinya akan
menyodorkan alternatif-alternatif yang harus dilakukan. Jika ia mengikuti langkah-langkah
itu, pelan-pelan jalan menuju perolehan US$100.000 akan tercapai. Mungkin tahap awal
hanya mampu mendapat uang tak seberapa dibanding keinginan yang diharapkannya. Tetapi
dalam tahapan berikutnya langkah-langkah yang harus ditempuh akan bermunculan dan alam
sepertinya akan menyediakan pendukungnya setahap demi setahap. Tanpa keyakinan,
alternatif-alternatif itu tak akan muncul.

3. Imajinasi
Serahkan pikiran-pikiran kita pada imajinasi kita. Tak perlu menunggu sampai rencana itu
benar-benar gamblang atau jelas. Cukup bayangkan keinginan itu dengan keyakinan bulat
bahwa kita bisa menggapainya, sambil berharap pikiran bawah sadar akan segera
memberikan langkah apa yang harus dilakukan.

Pada awalnya mungkin abstrak. Bisa juga muncul sekilas dalam pikiran kita berupa inspirasi
atau ilham. Begitu datang, segera laksanakan!

4. Pasang gambar
Untuk mempercepat autosugesti, buat gambar atau tulisan mengenai keinginan itu dan tempel
di suatu tempat yang setiap saat bisa dilihat. Mungkin di ruang kerja, bisa juga di kamar,
sehingga ketika bangun tidur atau menjelang tidur kita akan teringatkan dengan bentuk
keinginan itu. “Pemaksaan” ini lama-lama akan masuk ke alam bawah sadar dan menjadi
sugesti.

Autosugesti bisa diterapkan untuk keinginan apa saja. Tapi untuk mencapainya perlu “bahan”
yang ditanam di alam bawah sadar. Alam bawah sadar diisi dengan rekaman yang diyakini
pikiran dari hasil kerja pancaindra. Menurut sejumlah ahli, kehidupan seseorang ditentukan
oleh alam sadar sebanyak 12% dan alam bawah sadar sebanyak 88%. Dari sini terlihat betapa
berperan pentingnya alam bawah sadar. Karena itu, supaya isinya positif, biasakan diri
berpikiran positif!

Anda mungkin juga menyukai