Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karuniaNya sehingga Profil RSUD Banyuasin Tahun 2019 ini dapat diselesaikan.
Profil memuat data, kondisi, dan keadaan dalam pelaksanaan kegiatan RSUD
Banyuasin pada Tahun 2019. Secara keseluruhan program kerja Tahun 2019 telah
dilaksanakan dengan baik. Meskipun demikian kami menyadari masih banyak terdapat
kekurangan – kekurangan yang perlu dibenahi dan ditingkatkan di masa yang akan
datang sehingga kita dapat mewujudkan visi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
Pada akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan Profil RSUD Banyuasin Tahun 2019 ini, serta berharap semoga
buku profil ini dapat bermanfaat bagi pihak – pihak yang membutuhkan.
NIP.19860831201412 1 001
Halaman
5.2.2 Jumlah Pasien Rawat Inap Berdasarkan Cara Pembayaran Pasien ……………
LAMPIRAN ………………………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
- Beberapa satuan unit kerja masih menggunakan sistem manual dalam mengolah
data, sehingga membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan sistem
komputer.
Sasaran strategis :
1. Meningkatnya efisiensi, mutu pelayanan dan kepuasan masyarakat dengan
indikator :
a. Persentase elemen akreditasi pelayanan yang memenuhi standar Akreditasi
RS versi 2012.
b. Persentase Elemen Akreditasi Pelayanan yang memenuhi standar Akreditasi
RS versi 2014
c. Persentase Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencapai target.
d. Bed Occupancy Rate (BOR)
e. Average Length of Stay (ALOS)
f. Turn Over Interval (TOI)
g. Bed Turn Over (BTO)
h. Net Death Rate (NDR)
i. Gross Death Rate (GDR)
j. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
2. Meningkatnya kualitas dan tata kelola rumah sakit dan SDM yang profesional
dengan indikator:
a. Persentase kelengkapan dokumen SAKIP yang tepat waktu.
b. Cost recovery ratio (CRR).
c. Indeks Kepuasan Masyarakat.
d. Persentase hasil Penilaian Kinerja Pegawai yang baik.
BAB II
Kab. Banyuasin
Email : rsudbanyuasin@yahoo.co.id
No. TT Jumlah
1. VIP 3
1. Kelas I 4
2. Kelas II 9
3. Kelas III 77
4. Non Kelas 7
Total 100
a. Akreditasi : Belum
1. Akreditasi penuh
2. Akreditasi bersyarat
3. Gagal terakreditasi
1. Penyakit Dalam √
2. Kesehatan Anak √
3. Bedah √
4. Obstetri & Ginekologi √
1. Radiologi √
Kerja Sama Dengan
2. Patologi Klinik √
BBLK Sumsel
3. Anestesiologi √
4. Rehabilitasi Medik √
Kerja Sama Dengan
5. Patologi Anatomi √
PA RSMH
E. Pelayanan Medik Spesialis lain
1. Mata √
2. Telinga Hidup Tenggorokan √
3. Syaraf √
4. Jantung dan Pembuluh Darah √
5. Kulit dan Kelamin √
6. Kedokteran Jiwa √
7. Paru √
8. Orthopedi √
9. Urologi √
10. Bedah Syaraf √
11. Bedah Plastik √
12. Kedokteran Forensik √
1. Bedah Mulut √
2. Konservasi/Endodonsi √
3. Orthodonti √
4. Periodonti √
5. Prosthodonti √
6. Pedodonsi √
7. Penyakit Mulut √
1. Bedah √
2. Penyakit Dalam √
3. Kesehatan Anak √
4. Obstetri & Ginekologi √
5. Mata √
1. Asuhan Keperawatan √
2. Asuhan Kebidanan √
1. Perawatan Intensif √
2. Pelayanan Darah √
3. Gizi √
4. Farmasi √
5. Sterilisasi Instrumen √
6. Rekam Medik √
1. Laundry/linen √
2. Jasa Boga/Dapur √
3. Teknik dan Pemeliharaan Fasilitas √
4. Pengelolaan Limbah √
5. Gudang √
6. Ambulance √
7. Komunikasi √
8. Kamar Jenazah √
9. Pemadam Kebakaran √
10. Pengelolaan Gas Medik √
11. Penampungan Air Bersih √
K. Pelayanan Khusus
1. Akupuntur √
2. Hiperbarik √
3. Herbal/Jamu √
- Kegawatdaruratan
- Laboratorium
- Radiologi
- Bedah Sentral (OK)
Jumlah
No. Peralatan Ket.
(unit)
1. Mesin Anaesthesi 4
2. USG 4D 4
3. Electrocheal Surgery Couter 2
4. Hematology Analyzer 1
5. Chemistry Analyzer 1
Nomor : 1046/KPTS/RSUD/2013
18.2
Jumlah pasien IGD pada Tahun 2019 adalah 5.534 jika jumlah pasien sebesar 8,14
dibandingkan pada tahun sebelumnya mengalami kenaikan %.
Analisa :
- Tren jumlah pasien masuk pada tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 1,39 %.
- Tren jumlah pasien keluar hidup mengalami peningkatan sebesar 0,01 % dibandingkan
tahun sebelumnya.
Tahun
No. Uraian Standar
2016 2017 2018 2019
Analisa :
- Trend BOR RS mengalami penurunan
pada tahun 2019 yaitu sebesar 3,2 %.
- Nilai BOR RS saat ini belum mencapai
standar ideal tetapi RS terus
melakukan upaya peningkatan
pelayanan.
BAB III
GAMBARAN SARANA, PRASARANA
DAN KETENAGAAN RUMAH SAKIT
KONDISI
ADA
NO. JENIS SARANA PRASARANA KETERANGAN
TIDAK
SESUAI TDK SESUAI ADA
STANDAR STANDAR
Bangunan/Ruang Bedah/Kamar
4. √
Operasi
√
7. Bangunan/Ruang Radiologi
√
8. Bangunan/Ruang Laboratorium Klinik
√
9. Bangunan/Ruang Farmasi
√
10. Bangunan/Ruang Gizi
√
11. Bangunan/Ruang Rehabilitasi Medik
√
15. Bangunan/Ruang Laundry
Bangunan/Ruang Pemulasaran √
16.
Jenazah
√
17. Bangunan/Ruang Administrasi
√
18. Bangunan/Ruang Gudang
NO. JENIS SARANA PRASARANA KETERANGAN
KONDISI
√
19. Bangunan/Ruang Sanitasi
√
20. Bangunan/Ruang Dinas Asrama
√
21. Bangunan/Ruang Ambulans
32. Listrik/Genset √
33. Air √
√
35. Limbah Cair
Keterangan:
KONDISI PERALATAN
Rawat Jalan √
√
Kamar Bersalin
√
Gawat Darurat
√
Rawat Inap
√
Ruang Perinatologi
2. Pelayanan Anak
√
Rawat Jalan
√
Rawat Inap
√
Rawat Inap
5. Pelayanan Bedah
√
Rawat Jalan
√
Rawat Inap
NO. PELAYANAN KETERANGAN
KONDISI PERALATAN
√
Ruang Operasi/Bedah
6. Pelayanan Mata
√
Rawat Jalan
√
Rawat Inap
√
Ruang Operasi Mata
7. Pelayanan THT
Rawat Jalan √
Rawat Inap √
√
Rawat Inap
Rawat Jalan √
Rawat Jalan √
Rawat Inap √
√
Rawat Inap
√
12. Pelayanan Gawat Darurat
√
13. Kamar Operasi (Bedah Sentral)
√
21. Pelayanan Farmasi
√
22. Pelayanan Gizi
Keterangan :
Sesuai dengan buku Pedoman Peralatan Kes. RS Sekretariat Jenderal Depkes Tahun 2006
STATUS KETENAGAAN
JUMLAH
N0 JENIS TENAGA SDM YANG
ADA
TITIPAN
PTT - BSB
KONTRAK
PNSD
A TENAGA MEDIK UMUM DAN SPESIALIS DASAR
1. Dokter Umum 15 4 11
2. Dokter Gigi 2 2 0
3. Dokter Ahli Bedah Umum 3 2 1
4. Dokter Ahli Penyakit Dalam 2 2 0
5. Dokter Ahli Anak 2 1 1
6. Dokter Ahli Obstetrik & Ginekologi 2 2 0
1. D.1
2. D.1 Kesekretariatan
3. D.1 Teknik Komputer 1 0 1
4. D.1 Teknik Informatika
5. D.2 Manajemen
6. D.3 Administrasi
7. D.3 Administrasi Niaga
8. D.3 Akuntansi 1 1 0
9. D.3 Akupuntur
10. D.3 Bahasa Inggris
11. D.3 Bahasa Jepang
50. S.T.M.
51. Sarjana Administrasi Bisnis
52. Sarjana Administrasi Negara
53. Sarjana Administrasi Niaga
54. Sarjana Administrasi Publik
55. Sarjana Akuntansi
56. Sarjana Akuntansi, M.M
57. Sarjana Bahasa Inggris
58. Sarjana Ekonomi 13 2 11
59. Sarjana Ekonomi Pembangunan
60. Sarjana Hukum
61. Sarjana Hukum Perdata
62. Sarjana Hukum Tata Negara
63. Sarjana Kesejahteraan Sosial
64. Sarjana Komputer 3 1 2
65. Sarjana Komunikasi
66. Sarjana Manajemen
67. Sarjana Manajemen Keuangan
68. Sarjana Pendidikan 1 0 1
69. Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris
70. Sarjana Pendidikan Luar Biasa
71. Sarjana Pendidikan Pancasila
72. Sarjana Psikologi 1 1 0
73. Sarjana Sains
74. Sarjana Sastra Inggris
75. Sarjana Statistik
76. Sarjana Teknik Arsitektur
77. Sarjana Teknik Elektro
78. Sarjana Teknik Industri
79. Sarjana Teknik Mesin
80. Sarjana Teknik PWK
81. Sarjana Teknik Sipil 1 0 1
Total 322 116 206
Formula =
No. Tahun Pendapatan tahun ini – pendapatan tahun sebelumnya x 100% SGR (%)
4 2019
Analisa Tren :
BAB V
KINERJA PELAYANAN RUMAH SAKIT
Jumlah pasien yang memiliki proporsi terbesar adalah pasien JKN yaitu 77 %, untuk pasien
pasien umum memiliki proporsi 18 % Jamkesda (JSK) memiliki proporsi 4 % dan pasien dengan
jaminan gratis memiliki proporsi 1 %, sedangkan Asuransi lain memiliki proporsi terkecil 0.06 %
pada kunjungan rawat jalan tahun 2019.
No Poliklinik Jumlah
6. Klinik Gizi 26
7. Klinik Kulit 53
J45
K29
10 A09
J40-J44
D31-32. D34-D36
Jam≥ 48 Akhir Tahun UtamaKelas
3 8 1.458 3 1.530 0 1 3 0
10 2.200
Total
2 2.805 9 2.200 0 0 0 0
1.628
Infark serebral
1 3 2.236 2 1.628 0 0 0 0
1.238
0 6 1.671 2 1.238 0 0 0 0
1.586
Obstruktif kronik lainnya
1 1 2.250 8 0 7 30
1.626 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Infeksi tertentu (kolitis infeksi)
186 1.946 12
1 3 2.984 4 2.144 0 0
Diare & gastroenteritis oleh penyebab
Bronkitis, emfisema dan penyakit paru
30 97 1.379 1 0 0 0 0 1.032
1.032
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
390
446
468
521
559
644
8991
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
100
4.33
4.96
5.20
5.79
6.21
7.16
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2019
2018
2017
2016
Tahun
5.2.1. Kegiatan
1. Rawat Inap
404
428
330
Umum
Pasien Keluar Hidup
MasukPasien
%
No Pasien Awal Tahun
Jenis Pelayanan
8,21
13,34
10.77
Jam< 48
Infeksi
1 Penyakit Dalam 3 401 395 5
JKN
1085
1.676
1.171
2 7 682 670 8
3 5 664 664 2
36,51
27,01
44.70
4 Kesehatan Anak 6 429 427 6
Asuransi
7 Umum 6 805 804 2
0
0
%
0.02
8 ICU 3 362 267 67
9 Saraf 0 0 0 0
JSK
1.668
1.603
2.597
10 Jiwa 0 0 0 0
5.2.2. Jumlah Pasien Rawat Inap Berdasarkan Cara Pembayaran Pasien
11 THT 0 0 0 0
%
49,98
64,66
44.49
12 Mata 0 0 0 0
0
5
4
13 Isolasi 0 0 0 0
GRATIS
14 Paru -Paru 0 0 0 0
0
%
3.749
3.207
4.016
Analisa:
Jumlah pasien yang memiliki proporsi terbesar adalah pasien JSK (Jamkesda) yaitu 44,49%,
untuk pasien JKN memiliki proporsi 44,7 % , dan pasien umum memiliki proporsi 10,77 % ,
pasien dengan Asuransui lain memiliki proporsi 0,02%, sedangkan pasien Gratis memiliki
proporsi terkecil 0 % pada kunjungan rawat inap tahun 2018.
Analisa :
Urutan 5 (lima) besar penyakit pada rawat inap adalah neoplasma jinak lainnya (4,55 %), diare
dan gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu(3,87 %), Penyakit hipertensi lainnya
(2,78
%), diabetes mellitus tidak bergantung insulin (2,75 %), hipertensi esensial (primer) (2,52 %) .
Analisa :
- Trend fluktuasi kenaikan dan penurunan tindakan operasi terjadi pada tahun 2019, terutama
pada kegiatan operasi di OK Bedah dan OK THT terjadi penurunan masing - masing
sebesar 13,9 % dan 65 %. Kegiatan operasi di OK lain mengalami kenaikan OK Kebidanan
25,81 % , OK Mata mengalami kenaikan sebesar 69,3 %. OK THT mengalami kenaikan pada
tahun 2018 sebanyak 90,90 % operasi.
- Tren djumlah operasi berdasarkan pelayanan operasi pada tahun 2019 menunjukkan
kenaikan sebesar 2,47 % dibandingkan dengan tahun 2018.
Total
B Perdarahan sesudah 0 0 4 0 0
- persalinan
C - Pre eklamsi 0 0 36 0 8
D - Eklamsi 0 0 1 0 0
E - Infeksi 0 0 0 0 0
F - Lain-lain 0 0 212 1 36
3. Seksio Sesaria 0 0 207 0 0
4. Abortus 0 0 89 0 0
5. Imunisasi 0 0 0 0 0
- TT1 0 0 0 0 0
- TT2 0 0 0 0 0
TOTAL 0 0 629 1 52
Total
a. ≥ 2500 gr 1 0 348 5 0
b. < 2500 gr 0 0 70 15 0
2. Kematian perinatal
a. Kelahiran mati 0 0 12 0
3. Sebab kematian
a. Asphyxia 0 0 5 1 0
b. Trauma kelahiran 0 0 0 0 0
c. BBLR 0 0 15 1 0
d. Tetanus Neonatourum 0 0 0 0 0
e. Kelainan congenital 0 0 2 1 0
f. ISPA 0 0 0 0 0
g. Diare 0 0 0 0 0
h. Lain - lain 1 0 4 0 0
Total 5 0 464 37 0
5.4. Kegiatan KB
5.4.1. Hasil Pelayanan Kegiatan KB
Peserta KB Baru
Keluhan/
Jumlah Kunjungan Dirujuk
No. Metode Rujukan Efek
Peserta Rujukan Non Ulang ke atas
Rawat Samping
Rawat Inap Rujukan
Jalan
1. IUD 14 0 12 2 5 0 0
3. Kondom 8 0 0 8 3 0 0
4. Obat Vaginal 0 0 0 0 0 0 0
5. MO Pria 0 0 0 12 0 0 0
6. MO Wanita 48 20 24 4 0 0 0
8. Implant 18 0 16 2 18 0 0
Analisa :
Proporsi kunjungan terbanyak pada tahun 2019 ada pada jenis pelayanan foto tanpa bahan
kontras sebesar 85 % dan terbanyak kedua adalah kegiatan USG sebesar 15 % dari total
kegiatan pelayanan.
1 HEMATOLOGI
1.1 Sitologi Sel Darah 20.146
1.2 Sitokimia darah 0
1.3 Analisa Hb 6.954
1.4 Perbankan darah 458
1.5 Hemostosis 1.331
1.6 Pemeriksaan lain 17.984
2 KIMIA KLINIK
2.1 Protein dan NPN 5.739
2.2 Karbohidrat 9.131
2.3 Lipid,Lipoprotein,Apoprotein 3.635
2.4 Enzim 814
2.5 Mikronutrient dan monitoring kadar terapi obat 0
2.6 Elektrolit 6.450
2.7 Fungsi organ 0
2.8 Hormon dan Fungsi endokrin 0
2.9 Pemeriksaan lain 2.994
Total 75.636
5.7. Pelayanan Rehabilitasi Medik
1. Medis 0
2. Fisioterapi 2.731
3. Okupasiterapi 0
4. Terapi Wicara 0
5. Psikologi 0
6. Ortotik Protestik 0
7. Sosial Medis 0
8. Kunjungan Rumah 0
Total 2.731
Rawat Inap adalah pengguna terbesar proporsi resep obat generik sebesar 97 % sedangkan
pada penggunaan resep obat non generik rawat inap proporsi resep obat sebesar 89 %.
Proporsi resep obat generik rawat jalan sebesar 2 %, dan pada resep obat non generik
proporsinya sebesar 6 %.
Sedangkan untuk IGD proporsi penggunaan obat generik sebesar 1 % dan untuk penggunaan
obat non generik sebesar 6 %
2. Makanan Saring 56
7. Diit DM 1.272
22. GGK 0
Total 11.527
Analisa :
Lima besar jenis diit yang dilayani adalah diit makanan lunak (23,53%), makanan biasa
(22,27%), diit diabetes melitus (10,10%), dan diit lambung (7,94%), dan diit jantung (6,57%).
1. Diit Hati 43
3. Diit DM 669
JUMLAH 3.371
c. Plasma (kantong) 0
2. Ruangan Ali Bin Abi tHalib & Umar Bin Khatab 383
6. Ruangan HCU 57
7. Ruangan IGD 27
8. Ruangan OK 13
Total 832
3. Dari RS Lain 0
Total 832
3. Pengobatan Pulpa 31
6. Pengobatan periodontal 53
7. Pengobatan abses 27
9. Prothese lengkap 2
12. Orthodanti 0
13. Jacket/Bridge 0
JUMLAH 320
BAB VII
Dari profil Rumah Sakit tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir semua aspek
kegiatan yang dilakukan di RSUD Banyuasin cenderung mengalami fluktuasi peningkatan dan
penurunan terkait dengan diterapkannya rujukan berjenjang oleh Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), hal ini tentu
membawa dampak terhadap pendapatan Rumah Sakit dalam upayanya agar target
pendapatan dapat terlampaui, dan di sisi lain anggaran belanja Rumah Sakit juga mengalami
penyesuaian seiring dengan kebutuhan untuk pelayanan.
Kiranya hal tersebut dijadikan sebagai motivator untuk lebih kerja keras lagi
mengingat tantangan kedepan tidak semakin ringan tetapi justru menjadi lebih berat,
terutama seiring dengan pelaksanaan program JKN oleh BPJS Kesehatan di Rumah Sakit.