Anda di halaman 1dari 16

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Bahasan : Kebersihan Lingkungan

Sub Pokok  :Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Sasaran : Pasien, Keluarga

Tempat : Ruang Penyuluhan R.7B IR! I" RS# Sai$ul !n%ar.

Hari/tana! : Ka&is, '7 ebruari '*+

A!okasi "aktu : '7 &enit

#eto$e : era&ah, -anya a%ab

#e$ia : PP- dan L/

Pertemuan :*

Pen%u!uh : Ns& 'iromi Suri%an$i

#o$erator  

A& Tu*uan instruksiona!

+& Tu*uan Umum

Setelah &engikuti 0era&ah dan tanya 1a%ab sela&a '7 &enit diharapkan peserta
&a&pu &engerti, &e&aha&i dan &en1elaskan tentang kesehatan lingkungan (PHBS)
,& Tu*uan 'husus

Setelah &engikuti 0era&ah dan -anya 1a%ab sela&a '7 &enit diharapkan peserta
&a&pu:

*. 2enyebutkan Pengertian kesehatan lingkungan

'. 2enyebutkan -u1uan pr3gra& kesehatan lingkungan

4. 2enyebutkan sasaran kesehatan lingkungan

+. 2enyebutkan upaya pen0apaian kesehatan lingkungan

5. 2enyebutkan ruang lingkup kesehatan lingkungan

B& Sub Pokok Bahasan (materi ter!ampir)


+& Pengertian kesehatan lingkungan

,& -u1uan pr3gra& kesehatan lingkungan

-& Sasaran kesehatan lingkungan

.& #paya pen0apaian kesehatan lingkunga

& 2an$aat ruang lingkup kesehatan lingkunga


C& 'eiatan Pen%u!uhan

No& 0aktu 'eiatan Pen%u!uh #eto$e 1 #e$ia


'eiatan
Pra Pembe!a*aran Peserta

*. 6
2e&persiapkan &ateri, 6
&edia, dan te&pat
'. '. 2enit Pembukaan 

*. 2e&buka
kegiatan 62en1a%ab sala&#eto$e 0era&ah,
dengan &engu0apkan 62endengarkan -anya 1a%ab
sala&
62e&perhatikan #e$ia
' 2e&perkenalkan diri
.
4. K3ntrak %aktu

+. 2enyebutkan
&ateri yang akan
diberikan.

5. 2en1elaskan tu1uan dari


 penyuluhan

. !persepsi
4. *5 2enit Pe!aksanaan 

*. Penyuluh
6 2e&perhatikan #eto$e  0era&ah,
&enya&paikan &ateri
-anya 1a%ab
6 Bertanya dan
(lihat sub p3k3k
&en1a%ab #e$ia PP- dan
 bahasan)
 pertanyaan yang L/
'. Sasaran dia1ukan
&enyi&ak &ateri
4. Sasaran &enga1ukan
 pertanyaan

+. Penyuluh &en1a%ab
 pertanyaan

+. * 2enit E2a!uasi

*. 2e&berikan 6 2endengarkan #eto$e  era&ah,


Pertanyaan '. Penyuluh 6 2en1a%ab -anya 1a%ab
dan sasaran  pertanyaan
&enyi&pulkan &ateri #e$ia
6 2en1a%ab
Penutup sala&

*. 2engu0apkan sala&
 penutup
3& Settin tempat

LCD

MODERAT
PENYAJ I

PESERTA PENYULUHAN

E& E2a!uasi

+& E2a!uasi terstruktur


6 Peserta hadir dite&pat penyuluhan di ruangan
6 Pelaksanaan penyuluhan sesuai yang telah diru&uskan pada S!P
6 Peng3rganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelu& dan
saat
 penyuluhan
6 Kesi&pulan penyuluh ter&asuk kesiapan &3dul dan &edia yang
akan digunakan
6 Kesiapaan audiensi &eliputi kesiapaan &eneri&a penyuluhan

,& E2a!uasi proses


6 Peserta antusias dan berk3nsentrasi terhadap &ateri yang
disa&paikan 3leh penyuluh
6 Peserta &endengarkan &ateri penyuluhan dengan baik dan ada
resp3n
 p3siti$ dari peserta.
6 Peserta &engikuti kegiatan penyuluhan sa&pai selesai dan tidak
&eninggalkan te&pat
6 Peserta &enga1ukan pertanyaan dan &a&pu &en1a%ab pertanyaan se0ara
 benar.
6 Penyuluh &en1elaskan atau &enya&paikan &ateri dengan 1elas
dan dengan suasana rileks.

-& E2a!uasi Hasi!


Peserta &a&pu &en1a%ab 5 8 dari pertanyaan penyuluh dengan benar &eliputi:
6 Peserta &a&pu &en1elaskan pengertian kesehatan lingkungan
6 Peserta &a&pu &en1elaskan tu1uan pr3gra& kesehatan lingkungan
6 Peserta &a&pu &enyebutkan sasaran kesehatan lingkungan
6 Peserta dapat &enyebutkan upaya pen0apaian kesehatan lingkungan
6 Peserta dapat &enyebutkan ruang lingkup kesehatan lingkungan

4& LA#P5RAN '6NSEP 'ESEHATAN L5N7'UN7AN (PHBS)


1. Definisi Kesehatan Lingkungan
Kesehatan lingkungan merupakan suatu kondisi lingkungan yang mendasar yang
dapat mempengaruhi kesejahteraan manusia (Notoadmojo, 2003).
Menurut WH (200!), kesehatan lingkungan adalah suatu keseim"angan
ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin
keadaan sehat dari manusia.
Menurut H#K$% (Himpunan #hli Kesehatan $ingkungan %ndonesia)
kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang
keseim"angan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk
mendukung ter&apainya kualitas hidup manusia yang sehat dan "ahagia.

2. Tujuan Program Kesehatan Lingkungan

6 Melakukan koreksi  atau per"aikan terhadap segala "ahaya dan an&aman 


pada kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.

6 Melakukan usaha pen&egahan dengan &ara mengatur sum"er'sum"er lingkungan


dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia.

6 Melakukan kerja sama dan menerapkan program terpadu di antara masyarakat dan
institusi pemerintah serta lem"aganonpemerintah dalam menghadapi "en&ana
alam atau a"ah penyakit menular (handra, 20*2).

6
3. Sasaran Kesehatan Lingkungan
Menurut +asal 22 ayat (2)  23-*2, /asaran dari pelaksanaan kesehatan lingkungan
adalah se"agai "erikut

6 1empat umum  hotel, terminal, pasar, pertokoan, dan tempat usaha yang sejenis
6 $ingkungan pemukiman  rumah tempat tinggal
6 $ingkungan kerja  perkantoran, kaasan industri-yang sejenis
6  #ngkutan umum  kendaraan darat, laut dan udara yang digunakan untuk umum
6 $ingkungan lainnya  misalnya yang "ersiat khusus seperti lingkungan yang "erada
dalam keadaan darurat, "en&ana perpindahan penduduk se&ara "esar'"esaran.

4. Upaya Pencapaian Lingkungan Sehat

6 umah sehat
6 +emeliharan rumah sakit
6 /arana +em"angunan #ir $im"ah (/+#$) sederhana
6 +em"erantasan sarang nyamuk  Aedes Aegypti (penularan demam "erdarah)
6 $indungi makanan dan minuman dari pengotoran oleh lalat, ke&oa dan tikus
6 4iasakan makan dan minum se&ara sehat
6 ara mem"uang sampah yang sehat
6 /arana air "ersih
6 Menampung air hujan untuk kepentingan umum
6 5arak sum"er air dengan sum"er pen&emaran
6 +emeliharaan air "ersih
6 ara memperoleh air "ersih dan sehat
6 ara menjernihkan air 
6 +enggunaan ra&un serangga yang salah
6 5am"an- W yang sehat

. !uang Lingkup Kesehatan Lingkungan


Menurut World Health Organization (2007)  ruang lingkup kesehatan lingkungan, yaitu 
a. !umah Sehat
umah adalah salah satu persyaratan pokok "agi kehidupan manusia.
(Notoatmodjo, 200!). umah harus dapat meadahi kegiatan penghuninya dan
&ukup luas "agi seluruh pemakainya, sehingga ke"utuhan ruang dan akti6itas
setiap penghuninya dapat "erjalan dengan "aik. umah sehat dapat diartikan
se"agai tempat "erlindung, "ernaung, dan tempat untuk "eristirahat, sehingga
menum"uhkan kehidupan yang sempurna "aik isik, rohani maupun sosial (/anropie,
dkk, *7).

Kriteria rumah sehat menurut 8epartemen Kesehatan epu"lik %ndonesia, 2002, se&ara umum
rumah dapat dikatakan sehat apa"ila memenuhi kriteria se"agai "erikut 
*. Memenuhi ke"utuhan isiologis antara lain pen&ahayaan, penghaaan dan ruang
gerak yang &ukup, terhindar dari ke"isingan yang mengganggu.
2. Memenuhi ke"utuhan psikologis antara lain pri6asi yang &ukup, komunikasi yang
sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah.
3. Memenuhi persyaratan pen&egahan penularan penyakit antar penghuni rumah
dengan penyediaan air "ersih, pengelolaan tinja dan lim"ah rumah tangga, "e"as
6ektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak "erle"ihan, &ukup sinar
matahari pagi,
terlindungnya makanan dan minuman dari pen&emaran, disamping pen&ahayaan dan
penghaaan yang &ukup.
9. Memenuhi persyaratan pen&egahan terjadinya ke&elakaan "aik yang tim"ul karena
keadaan luar maupun dalam rumah antara lain persyaratan garissempadan jalan,
konstruksi yang tidak mudah ro"oh, tidak mudah ter"akar, dan tidak &enderung
mem"uat penghuninya jatuh tergelin&ir.

8alam pemenuhan kriteria rumah sehat, ada "e"erapa 6aria"el yang harus diperhatikan 
1. "ahan #angunan

6 $antai yang kedap air dan mudah di"ersihkan. $antai dari tanah le"ih "aik tidak
digunakan lagi, se"a" "ila musim hujan akan lem"a" sehingga dapat menim"ulkan
gangguan-penyakit terhadap penghuninya. leh se"a" itu, perlu dilapisi dengan lapisan
yang kedap air seperti disemen, dipasang tegel, keramik, teraso dan lain'lain.
(Notoatmodjo, 20*0).

6 8inding "erungsi se"agai pendukung atau penyangga atap, untuk melindungi ruangan
rumah dari gangguan serangga, hujan dan angin, serta melindungi dari pengaruh panas
dan angin dari luar. 4ahan dinding yang paling "aik adalah "ahan yang tahan api yaitu
dinding dari "atu. (/anropie, *7) .

6 $angit'langit harus mudah di"ersihkan dan tidak raan ke&elakaan.


6  #tap "erungsi untuk melindungi isi ruangan rumah dari gangguan angin, panas
dan hujan, juga melindungi isi rumah dari pen&emaran udara seperti de"u, asap dan
lain'lain.
 #tap yang paling "aik adalah atap dari genteng karena "ersiat isolator, sejuk dimusim
panas dan hangat di musim hujan (/anropie, *7).
1. $ en ti %a si

6 Menurut /anropie (*7), 6entilasi sangat penting untuk suatu rumah tinggal. Hal ini
karena 6entilasi mempunyai ungsi ganda. :ungsi pertama adalah se"agai lu"ang
masuk udara yang "ersih dan segar dari luar ke dalam ruangan dan keluarnya udara
kotor dari dalam keluar (&ross 6entilation). 8engan adanya 6entilasi silang akan terjamin
adanya gerak udara yang lan&ar dalam ruangan. :ungsi kedua dari 6entilasi
adalah se"agai lu"ang masuknya &ahaya dari luar seperti &ahaya matahari, sehingga
di dalam rumah tidak gelap pada aktu pagi, siang hari maupun sore hari. leh karena
itu untuk suatu rumah yang memenuhi syarat kesehatan, 6entilasi mutlak ada.

6 4erdasarkan Notoatmodjo (200!), ada dua ma&am &ara yang dapat dilakukan agar
ruangan mempunyai sistem aliran udara yang "aik, yaitu  (i) ;entilasi alamiah, dimana
aliran udara dalam ruangan terse"ut terjadi se&ara alamiah melalui jendela, pintu,
lu"ang angin, lu"ang'lu"ang pada dinding dan se"againya. 8i pihak lain 6entilasi
alamiah ini tidak menguntungkan, karena juga merupakan jalan masuknya nyamuk dan
serangga lainnya ke dalam rumah. ntuk itu harus ada usaha'usaha lain untuk
melindungi penghuninya dari gigitan serangga terse"ut. (ii) ;entilasi
"uatan,yaitu dengan mempergunakan alat'alat khusus untuk mengalirkan udara
terse"ut, misalnya kipas angin, dan mesin pengisap udara.
2. Pencahayaan
umah yang sehat memerlukan &ahaya yang &ukup. Kurangnya &ahaya yang masuk
ke dalam rumah, terutama &ahaya matahari, di samping kurang nyaman, juga merupakan
media atau tempat yang "aik untuk hidup dan "erkem"angnya "i"it penyakit. /e"aliknya
terlalu "anyak &ahaya dalam rumah akan menye"a"kan silau dan akhirnya dapat merusak
mata.
 #da dua sum"er &ahaya yang dapat dipergunakan, yakni (i) ahaya alamiah yaitu
matahari. umah yang sehat harus mempunyai jalan masuk &ahaya matahari yang &ukup.
/e"aiknya jalan masuk &ahaya (jendela) luasnya sekurang'kurangnya *<='20= dari luas
lantai yang terdapat dalam ruangan rumah. (ii) ahaya "uatan, yaitu menggunakan sum"er
&ahaya yang "ukan alamiah, seperti lampu minyak tanah, listrik dan se"againya.
(Notoatmodjo, 200!).
3. Luas "angunan !umah
$uas lantai "angunan rumah sehat harus &ukup untuk penghuni di dalamnya,
artinya luas lantai "angunan terse"ut harus disesuaikan dengan jumlah penghuninya. $uas
"angunan yang tidak se"anding dengan jumlah penghuninya akan menye"a"kan kepadatan
penghuni (o6er&roded). Hal ini tidak sehat, se"a" disamping menye"a"kan
kurangnya konsumsi oksigen juga "ila salah satu anggota keluarga terkena penyakit
ineksi, akan mudah menular kepada anggota keluarga yang lain. $uas "angunan yang
optimum adalah apa"ila dapat menyediakan 2,< > 3 m 2
untuk setiap orang (tiap anggota
keluarga).

#. Pengo%ahan Sampah
 +engelolaan sampah meliputi penyimpanan, pengumpulan dan pemusnahan sampah
yang dilakukan sedemikian rupa sehingga sampah tidak mengganggu kesehatan
masyarakat dan lingkungan hidup.
1. Penyimpanan
+enyimpanan sampah adalah tempat sampah sementara se"elum sampah terse"ut
dikumpulkan, untuk kemudian diangkut serta di"uang (dimusnahkan) dan untuk ini
perlu disediakan tempat yang "er"eda untuk ma&am dan jenis sampah tertentu.

/yarat tempat sampah yang "aik, antara lain


 Konstruksinya kuat agar tidak mudah "o&or, untuk men&egah
"erseraknya sampah,
 Mempunyai tutup, mudah di"uka, dikosongkan isinya serta di"ersihkan, sangat
dianjurkan aar tutup sampah ini dapat di"uka atau ditutup tanpa
mengotori tangan
 kuran tempat sampah sedemikian rupa, sehingga mudah diangkut oleh satu
orang.
2. Pengumpu%an sampah
/etiap rumah tangga harus mengadakan tempat khusus untuk
mengumpulkan sampah. Kemudian dari masing'masing tempat pengumpulan
sampah terse"ut harus diangkut ke 1empat +enampungan /ementara (1+/)
sampah, dan selanjutnya ke 1empat +enampungan #khir (1+#). Mekanisme,
sistem atau &ara pengangkutannya untuk daerah perkotaan adalah tanggung
jaa" pemerintah daerah setempat, yang didukung oleh partisipan masyarakat
produksi sampah, khususnya dalam hal pendanaan. /edangkan untuk daerah
pedesaan pada umumnya sampah dapat dikelola oleh masing'masing keluarga
tanpa memerlukan 1+/ maupun 1+#./ampah rumah tangga daerah pedesaan
umumnya di"akar atau dijadikan pupuk (Notoatmodjo, 2003).

3. Pemusnahan sampah
+emusnahan atau pengelolaan sampah dapat dilakukan melalui "er"agai &ara, antara
lain 

6 8itanam (landill) yaitu pemusnahan sampah dengan mem"uat lu"ang diatas


tanah kemudian sampah dimasukkan dan ditim"un dengan sampah?

6 8i"akar (in&enerator) yaitu memusnahkan sampah dengan jalan mem"akar di


dalam tungku pem"akaran?
6 8ijadikan pupuk (&omposting) yaitu pengelolaan sampah menjadikan pupuk,
khususnya untuk sampah organik daun'daunan, sisa makanan dan sampah lain
yang dapat mem"usuk.

 4er"agai Ma&am +engolahan /ampah


+engolahan sampah merupakan "agian dari penanganan sampah dan menurut
 no *7 1ahun 2007 dideinisikan se"agai proses peru"ahan "entuk sampah dengan
mengu"ah karakteristik, komposisi, dan jumlah sampah. +engolahan sampah
merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk mengurangi jumlah sampah, disamping
memanaatkan nilai yang masih terkandung dalam sampah itu sendiri ("ahan
daur ulang, produk lain, dan energi). +engolahan sampah dapat dilakukan
"erupa pengomposan, daurulang, pem"akaran (insinersi), dan lain'lain.

c. Penge%o%aan &ir Lim#ah


 ara +engolahan #ir $im"ah /e&ara /ederhana
+engolahan air lim"ah dimaksudkan untuk melindungi lingkungan hidup
terhadap pen&emaran air lim"ah terse"ut. /e&ara ilmiah se"enarnya lingkungan
mempunyai daya dukung yang &ukup "esar terhadap gangguan yang tim"ul karena
pen&emaran air lim"ah terse"ut. Namun demikian, alam mempunyai kemampuan yang
ter"atas dalam daya dukungnya, sehingga air lim"ah perlu diolah se"elum di"uang.
4e"erapa &ara sederhana pengolahan air "uangan antara lain
*. +engen&eran (dilution)
 #ir lim"ah dien&erkan sampai men&apai konsentrasi yang &ukup rendah,
kemudian "aru di"uang ke "adan'"adan air. #kan tetapi, dengan makin "ertam"ahnya
penduduk yang "erarti meningkatnya kegiatan manusia, maka jumlah air lim"ah yang
harus di"uang terlalu "anyak, dan diperlukan air pengen&eran terlalu "anyak pula, maka
&ara ini tidak dapt dipertahankan lagi, disamping itu &ara ini menim"ulkan kerugian
lain, diataranya "ahaya kontaminasi terhadap "adan'"adan air "ersih
tetap ada, pengendapan yang akhirnya menim"ulkan pendangkalan terhadap
"adan'"adan air selokan, sungai, danau, dan se"againya. /elanjutya dapat
menim"ulkan "anjir.

2. Kolam oksidasi (oxidation ponds)


+ada prinsipnya &ara pengolahan ini adalah pemanaaatan sinar
matahari, ganggang (algae), "akteri dan oksigen dalam proses pem"ersihan alamiah.
#ir lim"ah dialirkan ke dalam kolam "esar "er"entuk segiempat dengan kedalaman
antara *'2m. dinding dan dasar kolam tidak perlu di"eri lapisan apapun. $okasi kolam
harus jauh dari lokasi pemukiman, dan didaerah yang ter"uka, sehingga
memungkinkan sirkulasi air dengan "aik.
ara kerjanya antara lain @mpat unsur yang "erperan dalam
proses pem"ersihan alamiah ini adalah sinar matahari, ganggang, "akteri, dan
oksigen. Aanggang dengan "utir kloroilnya dalam air lim"ah melakukan proses
otosintesis dengan "antuan sinar matahari, sehingga tum"uh dengan su"ur. +ada
proses sintesis untuk pem"entukan kar"ohidrat dari H 2 dan  2 oleh kloroil di"aah
pengaruh sinar matahari sehingga ter"entuk oksigen. Kemudian oksigen ini digunakan
oleh "akteri aero"i& untuk melakukan dekomposisi Bat'Bat organi& yang terdapat dalam
air "uangan. 8isamping itu, terjadi pengendapan. /e"agai hasilnya nilai 48 dari air lim"ah
terse"ut akan "erkurang, sehingga relati6e aman "ila di"uang dalam "adan'"adan air
(kali, danau,dan se"againya).
3. %rigasi
 #ir lim"ah dialirkan ke dalam parit'parit ter"uka yang digali dan air akan
merem"es masuk dalam tanah melalui dasar dan dinding parit'parit terse"ut. 8alam
keadaan tertentu air "uangan dapat digunakan untuk pengairan lading pertanian atau
perke"unan dan sekaligus "erungsi se"agai pemupukan. Hal inni terutama
dapat dilakukan untuk air lim"ah dari rumah tangga, perusahaan susu sapi, rumah
potong hean, dan lain'lainnya dimana kandunga Bat organi& &ukup tinggi yang
diperlukan oleh tanaman.

'. Pem#uangan kotoran manusia ()am#an*

*. /yarat 5am"an /ehat


Kementerian Kesehatan (2009) telah menetapkan syarat dalam mem"uat jam"an sehat.
 #da tujuh kriteria yang harus diperhatikan 
a. 1idak men&emari air
 $etak lu"ang penampung "erjarak *0'*< meter dari sum"er air "ersih
 /aat menggali tanah untuk lu"ang kotoran, usahakan agar dasar lu"ang
kotoran tidak men&apai permukaan air tanah maksimum. 5ika keadaan
terpaksa, dinding dan dasar lu"ang kotoran harus dipadatkan dengan tanah liat
atau diplester.
 $etak lu"ang kotoran le"ih rendah daripada letak sumur agar air kotor dari
lu"ang kotoran tidak merem"es dan men&emari sumur.
 1idak mem"uang air kotor dan "uangan air "esar ke dalam selokan, empang,
danau, sungai, dan laut
". 1idak "er"au dan nyaman digunakan
 5ika menggunakan jam"an &emplung, lu"ang jam"an harus ditutup setiap
selesai digunakan
 5ika menggunakan jam"an leher angsa, permukaan leher angsa harus tertutup
rapat oleh air
 $u"ang "uangan kotoran se"aiknya dilengkapi dengan pipa 6entilasi untuk
mem"uang "au dari dalam lu"ang kotoran
 $antai jam"an harus kedap air dan permukaan "ol li&in. +em"ersihan harus
dilakukan se&ara periodik
&. 1idak men&emari tanah
 1idak "uang "esar di sem"arang tempat, seperti ke"un, pekarangan, dekat
sungai, dekat mata air, atau pinggir jalan.
 5am"an yang sudah penuh agar segera disedot untuk dikuras kotorannya, atau
dikuras, kemudian kotoran ditim"un di lu"ang galian.
d. 4e"as dari serangga
 5ika menggunakan "ak air atau penampungan air, se"aiknya dikuras setiap
minggu. Hal ini penting untuk men&egah "ersarangnya nyamuk demam "erdarah
 uangan dalam jam"an harus terang. 4angunan yang gelap dapat menjadi
sarang nyamuk.
 $antai jam"an diplester rapat agar tidak terdapat &elah'&elah yang "isa menjadi
sarang ke&oa atau serangga lainnya
 $antai jam"an harus selalu "ersih dan kering

 $u"ang jam"an, khususnya jam"an &emplung, harus tertutup


e. #man digunakan
+ada tanah yang mudah longsor, perlu ada penguat pada dinding lu"ang kotoran
dengan pasangan "atau atau selongsong anyaman "am"u atau "ahan penguat lain
yang terdapat di daerah setempat
. Mudah di"ersihkan dan tidak menim"ulkan gangguan
 $antai jam"an rata dan miring ke arah saluran lu"ang kotoran

 5angan mem"uang plastik, puntung rokok, atau "enda lain ke saluran


kotoran karena dapat menyum"at saluran
 5angan mengalirkan air &u&ian ke saluran atau lu"ang kotoran karena jam"an
akan &epat penuh
 Hindarkan &ara penyam"ungan aliran dengan sudut mati. Aunakan pipa
"erdiameter minimal 9 in&i.
g. 1idak menim"ulkan pandangan yang kurang sopan
 5am"an harus "erdinding dan "erpintu

 8ianjurkan agar "angunan jam"an "eratap sehingga pemakainya terhindar dari


kehujanan dan kepanasan
3A4TAR
PUSTA'A

Anda mungkin juga menyukai