Anda di halaman 1dari 11

PERANCANGAN MEJA DAN KURSI PENGGUNAAN LAPTOP UNTUK

RUANG KECIL DENGAN IMPLEMENTASI METODE QUAD


(QUALITY AND USABILITY ASSURED DESIGN)
Abadan Magfira 1), Nia Budi Puspitasari 2)

Program Studi Teknik Industri


Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. H. Soedarto, SH Tembalang ± Semarang, Kode Pos 50275
Email: Abadan.magfira@gmail.com1), niabudipuspitasari@gmail.com2)

ABSTRAK
Laptop merupakan produk yang sudah menyentuh semua kalangan, terutama
mahasiswa. Aktivitas penggunaan laptop dikalangan mahasiswa bahkan memakan waktu
hingga berjam-jam setiap harinya, Sedangkan aktivitas penggunaan laptop ini membutuhkan
suatu produk bantu untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan agar pengguna tidak
mengalami keluhan jika harus menggunakan laptop dalam waktu yang lama. Dikalangan
mahasiswa produk meja kursi konvensional sudah jarang digunakan dalam menggunakan
laptop, dengan alasan bentuk yang terlalu besar sehingga banyak memakan ruang kamar dan
kurang nyaman pada saat digunakan. Mereka lebih memilih menggunakan meja tanpa kursi
yang dibuat rendah, dengan alasan bentuk yang kecil sehingga menghemat ruang kamar,
lebih nyaman, dan lebih praktis. Tetapi responden mahasiswa masih mengeluhkan bentuk
meja yang masih kurang nyaman pada saat digunakan. Fungsi meja hanya terbatas pada satu
fungsi yaitu hanya untuk meletakkan laptop, selain itu juga posisi tubuh yang harus
menyesuaikan terhadap bentuk meja bukan meja yang menyesuaikan pada bentuk tubuh,
sehingga para pengguna mengeluhkan seperti kelehan pada otot tangan, tulang belakang,
leher dan juga mata.
Untuk mengidentifikasi masalah tersebut penelitian yang dilakukan adalah menghasilkan
desain produk dengan implementasi metode QUAD (Qualiy and Usability Assured Design)
sebagai penyusunan laporan. Dengan menggunakan data anthropometri dan suara
kebutuhan konsumen sebagai parameter untuk merancang satu set meja kursi penggunaan
laptop untuk ruang kecil yang digunakan khusus untuk melakukan aktivitas menggunakan
laptop bagi mahasiswa agar didapatkan posisi yang ergonomis sehingga dapat mendukung
kenyamanan pengguna dalam melakukan aktivitas pengunaan laptop
Kata Kunci : laptop, Ergonomi, Anthropometri, QUAD

PENDAHULUAN atau gagasan dalam menciptakan sebuah


Pemilihan produk yang tepat bisa sangat produk memang tiada batasnya. Kebutuhan
membantu menciptakan kenyamanan dan akan laptop harus lah dipenuhi karena
kemudahan dalam beraktivitas. Produk beban tugas kuliah yang diberikan
adalah apa saja yang ditawarkan ke pasar menuntut setiap mahasiswa untuk
untuk mendapatkan perhatian, diperoleh, memilikinya. Aktivitas penggunaan laptop
digunakan atau dikonsumsi yang dapat dikalangan mahasiswa bahkan memakan
memenuhi kebutuhan dan keinginan waktu hingga berjam-jam setiap harinya,
(Kotler, 1997). Untuk itu produk yang baik itu mengerjakan tugas kuliah, bermain
dibuat harus berdasarkan kebutuhan dan game dan juga menjelajah dunia maya.
keinginan pengguna.. Banyak produk yang Sedangkan aktivitas penggunaan laptop ini
muncul dipasaran membuktikan bahwa ide membutuhkan suatu produk bantu untuk

1
menciptakan keamanan dan kenyamanan responden mahasiswa masih mengeluhkan
agar pengguna tidak mengalami keluhan bentuk meja yang masih kurang nyaman
jika harus menggunakan laptop dalam pada saat digunakan. Fungsi meja hanya
waktu yang lama. Hasil penelitian kepada terbatas pada satu fungsi yaitu hanya untuk
20 orang responden mahasiswa, produk meletakkan laptop, selain itu juga posisi
meja kursi konvensional sudah jarang tubuh yang harus menyesuaikan terhadap
digunakan dalam menggunakan laptop, bentuk meja bukan meja yang
dengan alasan bentuk yang terlalu besar menyesuaikan pada bentuk tubuh, sehingga
sehingga banyak memakan ruang kamar para pengguna mengeluhkan seperti
dan kurang nyaman pada saat digunakan. kelehan pada otot tangan, tulang belakang,
Hasil penelitian kepada 20 orang responden leher dan juga mata. Hal ini bisa terjadi
mahasiswa, produk meja kursi karena terdapat kesalahan pada posisi tubuh
konvensional sudah jarang digunakan ketika sedang duduk dalam waktu yang
dalam menggunakan laptop, dengan alasan lama. Selain itu juga, cara duduk yang salah
bentuk yang terlalu besar sehingga banyak menjadi salah satu faktor penyebab sakit
memakan ruang kamar dan kurang nyaman punggung yang parah. Saat bekerja orang
pada saat digunakan.. bisa menghabiskan waktu berjam-jam
duduk di depan komputer. Kalau hal
tersebut tidak ditunjang oleh postur tubuh
yang benar akan menimbulkan masalah
sakit punggung yang akut. Untuk
mengidentifikasi masalah diatas penulis
akan menggunakan metode QUAD (Quality
and Usability Assured Design). Metode
QUAD digunakan untuk menghasilkan
desain produk yang aman, karena
mempertimbangkan faktor resiko secara
Gambar 1 Meja dan Kursi Konvensional mendalam, dan mengindikasikan ativitas
Berdasarkan Studi pendahuluan yang yang akan dilakukan dan apa yang harus
dilakukan, 19 dari 20 orang responden difokuskan (Wahyudi, Andri, 2004). Oleh
mahasiswa, mereka lebih memilih karena itu Metode QUAD akan sangat
menggunakan meja tanpa kursi yang dibuat tepat diaplikasikan pada perancangan satu
rendah, dengan alasan bentuk yang kecil set meja kursi ukuran rendah untuk
sehingga menghemat ruang kamar, lebih pengguna. Hal pertama yang diperhatikan
nyaman, dan lebih praktis. Seperti pada adalah dalam merancang produk ini harus
gambar 1.2 di bawah ini. dipertimbangkan berbagai posisi yang
mungkin digunakan oleh pengguna
sehingga menuntut fleksibilitas desain
produk agar tetap nyaman dan efektif
menjalankan fungsinya. Alasan kedua
karena produk ini sering digunakan dalam
waktu yang lama sehingga upaya-upaya
untuk mengurangi kelelahan pada pengguna
sangat penting perananya.
Gambar 2 Meja Laptop Ukuran Rendah
Tujuan Penelitian
Gambar 2 menunjukan aktivitas
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
penggunaan laptop pada meja yang dibuat
1. Menganalisa postur tubuh penguna
sendiri untuk menyesuaikan keadaan para
menggunakan rula dan Nordic body
pengguna. Tetapi hasil penelitian kepada 20
map
orang responden, 19 dari 20 orang

2
2. Mengumpulkan data kebutuhan sehingga siklus pemecahan masalah dapat
penggguna atas produk yang akan dilaksanakan secara terstriktur.
ditetapkan
3. Mengupulkan data anthropometri Tempat dan Waktu Penelitian
pengguna Tempat Penelitian
4. Melakukan peyusunan data Penelitian dilakukan di tempat dimana
berdasarkan fase metode QUAD banyak mahasiswa bermukim, ditempat
mereka tinggal. Dengan fokus tempat di
Pembatasan Masalah daerah Jl.Prof Sudarto LPPU II gang
Untuk memfokuskan pembahasan sigawe, Komplek pemukiman Mahasiswa
masalah dalam penelitian ini maka Tembalang Semarang
diperlukan pembatasan masalah agar
pembahasan masalah tidak terlalu luas dan Waktu Penelitian
menyimpang dari tujuan. Penelitian dimulai dengan penelusuran Teori,
Survey Awal, Observasi, dan pengambilan data
Pembatasan tersebut antara lain : Sampai dengan penyusunan laporan Akhir.
1. Metode QUAD yang digunkan pada Pengambilan data akan dimulai pada tanggal 1
penelitian ini dibatasi dengan September hingga 30 September 2013
mengunakan 7 fase dimana
ALUR PENELITIAN
penelitian ini hanya sebatas pada
membuat rancangan produk yang
Mulai
kemudian mengevaluasi rancangan
terhadap spesifikasi yang telah
ditetapkan.
2. Responden yang digunakan dalam Identifikasi Masalah
penelitian ini berjumlah 30
mahasiswa laki-laki dan perempuan
yang menggunakan meja dan kursi
ukuran rendah untuk beraktivitas
menggunakan laptopnya. Studi Lapangan :
Observasi Studi Literatur
3. Pengukuran anthropometri Wawancara permasalahan
dilakukan pada saat responden
sedang melakukan aktivitasnya,
yaitu duduk tanpa memakai kursi
pada saat posisi diam (
anthropometri statis) Rumusan Masalah

4. gerakan-gerakan yang mungkin


terjadi saat penguna tersebut
melaksanakan kegiatannya tidak
Tujuan Penelitian
dipertimbangkan untuk design
produk

Batasan Masalah

METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian digunakan sebagai
A
acuan dalam melakukan penelitian,
Sehingga penelitian yang dilakukan dapat
berjalan secara sistematis dan terarah,

3
penelitian. Untuk menyelesaikan masalah
tearsebut haruslah berlandaskan teori, dari
para ahli, serta kegiatan observasi
dilapangan. Begitu juga pada penelitian ini,
penulis melihat ada permasalahan yang
muncul yang kemudian melakukan
observasi, penggunaan RULA, serta Nordic
Body Map . Hal ini dilakukan untuk
mengetahui permasalahan dan keluhan oleh
pengguna

Gambar 4 Hasil Score RULA

Ketika sedang beraktifitas terlihat posisi


bahu yang membungkuk, kaki kiri dan
kanan yang terlihat tidak sempurna, posisi
kedua tangan yang tertekuk kebagian
dengkul kaki sehingga terliha tindikator
warna final skorb erwarna orange dengan
nilai 5 yang artinya perubahan posisi harus
diperbaiki.

Nordic Body Map


Untuk mengetehui keluhan yang timbul saat
beraktifitas penggunaan laptop dalam
waktu yang lama, maka dilakukan
penggambilan kuisioner nordic body map
untuk mengetahui keluhan tubuh pada saat
beraktivitas. Hasilnya dapat dilihat dari
tabel dibawah ini.
Tabel 1 Rekapitulasi kuisioner menggunakan
nordic body map

Gambar 3 Flow chart Metode Penelitian

PENGUMPULAN DANPENGOLAHAN
DATA

FasePrestudies
Secara umum kegiatan penelitian yang
dilakukan secara ilmiah bermula ketika ada
permasalahan yang muncul pada Profil Pengguna
kehidupan. Permasalahan permasalahan Penelitian ini dilaksanakan untuk
inilah yang menjadi hipotesis pada menghasilkan produk berupa meja dan

4
kursi untuk beraktivitas menggunakan siku siku sejajar denga nmeja dan posisi
laptop yang dibuat berdasarkan lengan bawah sejajar lurus dengan
karakteristik kondisi tubuh dan tempat yang keyboard laptop.
sesuai bagi mahasisiwa. Dimana produk ini
digunakan oleh mahasiswa laki-laki dan Perancangan konseptual
perempuan rentangusia 18 hingga 23 tahun Analisis Fungsi Produk
yang semuanya dalam keadaan tanpa cacat. Tujuan dari pembuatan analisis fungsional
ini adalah untuk membangun fungsifungsi
Fase Analisa Tugas
Pada fase ini akan dilakukan analisa yang di butuhkan dari desain produk.
terhadap 30 orang mahasisiwa baik laki-laki Disini, akan dibagi fungsi utama produk
maupun perempuan. Observasi dilakukan menjadi sub-sub fungsi produk yang lebih
untuk mengetahui dengan rinci bagaimana sederhana. Fungsi umum dari kursi dan
mereka beraktivitas menggunakan laptop, meja adalah untuk menahan beban
kemudia nmengumpulkan suara pengguna penggunanya. Fungsi umum digambarkan
yang akan dijadikan identifikas ikebutuhan dalam sebuah black box.
dalam proses perancangan produk. Serta
pengambilan data anthropometri dimensi a. Black box
tubuh pengguna yang akandigunakan untuk Dalam black box, dipresentasikan dengan
menentukan ukuran yang sesuai dalam sebuah blok fungsi, yang kemudian dialiri
pembuatan produk. oleh aliran masuk dan aliran keluar berupa:
(1) energi, (2) material dan (3) informasi
(sinyal) yang masuk dan keluar dari blok
fungsi/sub-fungsi. Black box terdiri dari sub
system yang kompleks.

b. Function tree
Function Tree atau diagram pohon fungsi
produk dapat membantu perancang produk
agar lebih fokus terhadap funsgi terpenting
Gambar 5 proses penggunaan laptop dari produk. Fungsi utama dari produk
menggunakan meja berukuran rendah harus diidentifikasi terlebih dahulu dan lalu
Pada gambar 5 terlihat bahwa penggunaan di pecah menjadi beberapa subfungsi.
laptop menggunakan kursi ukuran rendah Setiap subfungsi akan diuraikan menjadi
tanpa memakai alas duduk atau kursi informasi yang lebih detail.
sehingga dalam keadaan duduk, pantat
menjadi tumpuan pengguna dalam c. Elemen Struktur Sistem
menopang berat badan tubuh.Posisi pantat Disini akan digambarkan interaksi kursi dan
terlihat sejajar dengan kaki dan kaki meja, meja yang dipandang sebagai suatu sistem
posisi ini memumgkinkan pengguna untuk terhadap lingkungan sekitar sistem di dalam
lebih menyesuikan diri terhadap ukura pengoperasiannya.
nmeja. Untuk bagian tubuh paha dan kaki
terlihat pengguna melipat kaki bagian Deskripsi produk
bawah disilangkan dengan bagian kaki kiri, Meja dan kursi dalam penggunaan laptop
cara duduk seperti ini disebut juga posisi sangat penting kaitannya dalam menopang
duduk bersila, dimana bagian kaki bawah berbagai posisi tubuh, terlebih jika aktivitas
menjadi tumpuan kaki kanan dan kiri. Pada tersebut dilakukan dalam waktu yang lama.
bagian pinggang, punggung, bahu, dan Posisi tubuh yang tidak sesuai akan
leher terlihat condong kearah depan dengan menimbulkan dampak negatif bagi
sedikit membungkuk. Sedangkan pada pengguna. Alat bantu meja dalam
bagian lengan atas dan lengan bawah, posisi penggunaan laptop berfungsi sebagai

5
tempat dimana laptop diletakkan, ini Tabel 3Aspek-Aspek Dalam Penyusunan
bertujuan agar posisi laptop bisa digunakan Kuesioner Untuk meja (Sumber: Herviyani,
2006)
dengan mudah. Sedangkan kursi berfungsi
untuk menahan berat tubuh pengguna A Aspek Fungsional
Perancangan produk ini dikhususkan pada
x Keringanan benda
pengembangan produk meja dan kursi
x Mudah di bersihkan
dalam penggunaan laptop yang sesuai
dengan berbagai kondisi penggunanya. x Mampu menahan beban
Dengan adanya perancangan meja dan kursi x Mudah difungsikan
ini diharapkan produk tersebut dapat B Aspek Keamanan
memenuhi aspek-aspek yang berkaitan x Tidak membahayakan
dengan penggunaan produk ini. x Tidak meiliki sudut/tidak
ada sisi yang tajam
Tabel 2 Aspek-Aspek Dalam Penyusunan C Aspek Daur Hidup Benda
Kuesioner Untuk kursi (Sumber: Herviyani, x Benda tidak mudah
2006) rusak/awet
A Aspek Fungsional D Aspek Kenyamanan
x Keringan benda x Dimensi ketinggian
x Mudah dibersihkan x Dimensi lebar
x Mampu menahan beban x Dimensi panjang
x Mudah difungsikan x Bentuk permukaan
B Aspek Keamanan E Aspek Ekonomi
x Tidak membahayakan x Harga produk saat ini
x Tidak meiliki bersaing dengan produk
sudut/tidak ada sisi yang lainnya.
tajam F Aspek Estetika
C Aspek Daur Hidup Benda x Warna produk
x Benda tidak mudah x Desain yang menarik
rusak/awet
D Aspek Kenyamanan Usability goal
x Dimensi ketinggian Spesifikai keburtuhan bertujuan untuk
duduk mengatahui apa saja yang diinginkan pada
x Dimensi sandaran desain produk. Spesifikasi kebutuhan
punggung ditentukan berdasarkan pertanyaan yang
x Dimensi dudukan dijawab langsung oleh pengguna
x Dimensi kemiringan
sandaran punggung Pernyataan Kebutuhan
x Bentuk sandaran 1. Jarak antara mata dengan layar yang
punggung sesuai
x Bentuk dudukan 2. Kesesuaian tinggi antara bangku dan
punggung meja Komputer
E Aspek Ekonomi 3. Murah
x Harga produk saat ini 4. Sesuai dengan tempat
bersaing dengan produk 5. Multifungsi
lainnya. 6. Mudah dipindahkan
F Aspek Estetika
x Warna produk
x Desain yang menarik

6
7. Awet Tabel 5 Pernyataan Kebutuhan berdasarkan
8. Posisi penempatan laptop yang pas aspek-aspek
dengan tangan sehingga tidak
membuat lelah tangan A Aspek Fungsional
9. Posisi kenyamanan saat duduk yaitu x Meja serba guna yang
sandaran untuk badan, dan pijakan dapat menyimpan laptop
untuk kaki supaya rileks tanpa mengganggu
10. Berasal dari bahan baku yang tidak aktivitas
berbahaya dan berbau x Bisa menyimpan aksesoris
11. Harga yang terjangkau dengan laptop
kualitas yang baik x Tidak menghabiskan spek
12. Dapat disesuikan dengan posisi ruangan
badan baik duduk maupun tidur x Meja dan kursi yang
13. Dapat disesuaikan dengan tubuh mudah digeser
orang yang berbeda beda B Aspek Keamanan
14. Bentuknya dapat diminimalis x Tidak ada sisi yang tajam,
dengan ruangan karena dengan posisi yang
15. Warnanya yang keren tajam berbahaya bagi
16. Mudah dibersihkan, dipindahkan keselamatan kita dalam
dan disimpan menggunakan laptop
17. Kenyamanan, simple dan tidak
x Berasal dari bahan baku
memakan tempat
yang tidak berbahaya dan
18. Ramah lingkungan
berbau
19. Kursi empuk
C Aspek daur hidup benda
20. Meja ada tempat penyimpanan
x Ramah lingkungan
21. Meja dan kursi yang mudah digeser
22. Ergonomis x Mudah dibersihkan,
23. Bisa menyimpan aksesoris laptop dipindahkan dan disimpan
24. Tidak menghabiskan spek ruangan x Awet
25. Dapat membuat tulang punggung D Aspek Kenyamanan
menjadi nyaman x Jarak antara mata dengan
26. Dapat mengatur posisi mata agar layar yang sesuai
tidak terlalu dekat dengan laptop, x Kesesuaian tinggi antara
juga terlalu jauh bangku dan meja
27. Tidak ada sisi yang tajam, karena Komputer
dengan posisi yang tajam berbahaya x Tidak goyang (kokoh)
bagi keselamatan kita dalam x Kursi yang bagian
menggunakan laptop punggung y dapat
28. Kursi yang bagian punggung yang disesuaikan dengan
dapat disesuaikan dengan keinginan keinginan kita
kita x Dapat membuat tulang
29. Tidak goyang (kokoh) punggung menjadi nyaman
30. Meja serba guna yang dapat x Dapat mengatur posisi
menyimpan laptop tanpa mata agar tidak terlalu
mengganggu aktivitas dekat dengan laptop, juga
tidak terlalu jauh
x Kursi empuk

E Aspek Ekonomi
x Harga yang terjangkau

7
dengan kualitas yang
baik
F Aspek Estetika
x Warnanya yang keren
x Tidak menghabiskan
spek ruangan

Tabel 6 Prioritaas kebutuhan konsumen

Tabel 8 Data Anthropometri wanita

Tabel 9 Data nilai persentil Anthropometri


Pria

PERANCANGAN
Tabel 7 Data Anthropometri laki-laki laki

8
Tabel 10 Data nilai persentil Anthropometri
wanita

Tabel 11 Ukuran Produk

Tabel 11 Ukuran Dimesi produk

Gambar 8 Tampak perspektif 2

EVALUASI

Dengan menggunakan suara dari pengguna,


produk meja dan kursi yang ergonomis
untuk dipakai menggunakan laptop telah
dibuat. Untuk melihat beberapa fungsi yang
Gambar produk sesuai penulis memberikan potongan-
potongan gambar yang berguna untuk
menguji coba apakah fungi tersebut sesuai
dengan apa yang diharapkan.

Meja
Posisi bisa disesuaikan dengan kondisi
tubuh

Gambar 6 Tampak perspektif 1

Gambar 9 Meja utama


Pada gambar 9 terlihat bahwa dudukan
laptop fleksibel bisa disesuaikan tinggi
maupun rendah, ditarik memanjang dan
kembali ke posisi semula. fungsi ini
memungkinkan untuk mengatur posisi
laptop agar lebih mudah digunakan
mengikuti posisi tubuh.
Gambar 7 Tampak samping

9
Dapat menyimpan laptop dan aksesoris Pada gambar 12 terdapat sandaran kursi
dengan sudut Kemiringan sandaran kursi
yang bisa diatur sesuai kebutuhan pengguna
dan dapat dilipat. Tujuan dari fungsi ini
adalah untuk memudahkan proses
pemindahan peralatan dan memudahkan
pada saat akan dibersihkan.

Kursi empuk

Gambar 10 Boks penyimpanan


Pada gambar 10 terlihat bahwa salah satu
fungsi meja adalah sudah dilengkapi
dengan media penyimpanan. Fungsi ini
dapat memungkinkan pengguna bisa
menyimpan laptop dan akesoris secara Gambar 13 Alas duduk
aman tanpa menyimpanan ditempat media
lain. Pada gambar 13 terdapat bantalan kusi alas
dan sandaran sehingga tekanan terhadap
Tidak ada sisi yang tajam punggung dapat berkurang sehingga
pengguna nyaman pada saat beraktivitas.

KESIMPULAN
Dari serangkaian penelitian yang
dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan jika :
1. Dari hasil studi pendahuluan terhadap
responden yang dilakukan dengan cara
wawancara dan kuisioner menggunakan
Nordic Body Map menyatakan bahwa
50% orang yang mengeluhkan rasa
Gambar 11 Sisi sisi meja
ketidak nyamanan pada bagian pantat
Pada gambar 11 terlihat pada sisi sisi dan kaki, 80% orang yang mengeluhkan
pinggir meja sudah dibuat tumpul tanpa ada rasa ketidak nyamanan pada bagian
sudut lancip sehingga lebih aman pada saat punggung dan bahu, 63% orang yang
digunkan mengeluhkan rasa ketidak nyamanan
pada bagian pinggang, 57% orang yang
Kursi mengeluhkan rasa ketidak nyamanan
Posisi bisa disesuaikan dengan kondisi pada bagian lengan bawah, 53% orang
tubuh yang mengeluhkan rasa ketidak
nyamanan pada bagian lengan atas, 83%
orang yang mengeluhkan rasa ketidak
nyamanan pada bagian leher. 43% orang
yang mengeluhkan rasa ketidak
nyamanan pada bagian paha.
Berdasarkan hasil dari wawancara,
mahasiswa mengeluhkan seperti kelehan
pada otot tangan, tulang belakang, dan
leher.
Gambar 12 Mekanisme pengatur sandaran

10
2. Dari proses desain yang telah dilakukan Wahyudi, Andri. 2004. Tugas akhir :
berdasarkan metode QUAD, didapatkan Perancangan pengukuran Sebagai fasilitas
kursi yang sesuai dengan ukuran Pendukung, praktikum Laboratorium
anrhropometri pengguna, selain aman Sistem Produksi Dengan metode QUAD,
dan nyaman, kursi juga dirancang sesuai Jurusan Teknik Industri Universitas
dengan kriteria-kriteria yang telah Diponegoro.
ditetapkan oleh konsumen. Adapun
kriteria-kriteria kebutuhan konsumen Herviyani, Dani Dwi. 2006. Perancangan
yang disusun adalah berdaskan aspek Meja Dan Kursi Anak Menggunakan
fungsional, aspek keamanan, aspek daur Metode Quality Function Deployment
hidup benda, aspek kenyamanan, aspek (QFD) Dengan Pendekatan Athropometri
ekonomi dan aspek estetika. Dan Bentuk Fisik Anak. J@TI Undip,
3. Dimensi anthropometri yang digunakan Vol.1, No.1
untuk merancang produk adalah 11
dimensi anthropometri diantaranya Kotler, Philip. 1997. Marketing
adalah tinggi badan duduk, tinggi mata mDQDJHPHQW ³$QDO\VLV 3ODQLQJ,
th
duduk, tinggi bahu duduk, lebar bahu, ,PSOHPHQWDWLRQ DQG FRQWURO´ (9 ed.). New
lebar panggul, tinggi siku duduk, tebal jersey: Prentice Hall international, Inc
perut, tebal paha, jarak dari pantat ke
lutut, jarak dari lipat lutut ke pantat dan
panjang tangan.
4. Metode QUAD yang digunakan pada
penilitian ini menggunakan 7 fase dari 9
fase yang ada, 7 diantaranya adalah fase
pre-studies, fase profil pengguna, fase
analisa tugas, fase perancangan konsep,
fase Usability Goals, fase
desain/perancangan dan fase evaluasi

SARAN
1. Agar produk tidak sebatas untuk
digunakan mahasiswa, sebaiknya metode
yang digunakan tidak sebatas fase
pengujian. Tetapi bisa sampai pada fase
proposal bisnis untuk dipasarkan, dengan
menggunakan data pengguna umum.
2. Sebaiknya harga jual bisa dikurangi
dengan menekan biaya produksi produk
3. Sebaiknya analisi data anthropometri
dilakukan secara menyeluruh untuk
pengembangan produk

DAFTAR PUSTAKA
Nurmianto, Eko. 1996. Ergonomi : Konsep
Dasar dan Aplikasinya, Edisi 1. Institut
Teknologi Sepuluh November : Surabaya.

Wignjosoebroto, S. 2000. Ergonomi, Studi


Gerak dan Waktu. Surabaya: Guna Widya.

11

Anda mungkin juga menyukai