Robust
Jurnal Teknik Industri
lagi, setelah matang ambil pemanggang lalu buka
selanjutnya ambil opak jepit dengan pisau
ditaruh ke tempat yang sudah disediakan.
Dengan berkembangnya UKM ini dari waktu ke
waktu, maka jajanan opak jepit ini sudah dikenal
masyarakat luas. Untuk pemasaran di kota Gresik
UKM ini masih kekurangan, sehingga tidak bisa
mencukupi didaerah lain misalnya Surabaya,
Lamongan dan Sidoarjo. Oleh karena itu
terbatasnya alat produksi semua kebutuhan
pelanggan dan konsumen tidak dapat terpenuhi
dalam kesehari-harinya. Sehingga rancang
bangun alat produksi dibutuhkan untuk
meningkatkan produktivitas produksi yang
mampu menghasilkan output yang lebih banyak
dari alat sebelumnya.
1.2. Perumusan Masalah
Bagaimana cara melakukan perancangan
dan pengembangan produk oven opak jepit
dengan pendekatan Anthropometri untuk
meningkatkan produktivitas.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Merancang prototipe oven opak jepit sesuai
dengan Anthropometri.
2. Mendapatkan prototipe oven opak jepit yang
menghasilkan produktivitas lebih tinggi.
1.4. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini perlu dilakukan
pembatasan masalah agar arah dan tujuan
penelitian yang ditetapkan tidak menjadi kabur,
adapun batasan masalah yang dilakukan disini
adalah :
1. Desain didasarkan pada data antropometri.
2. Kaidah keselamatan dan kesehatan kerja
didasarkan pada rancangan yang telah ada
saat ini dengan alat pemanggang yang lama.
3. Pemilihan material untuk rancangan oven
opak jepit hanya berdasarkan data literatur
tanpa pengujian material secara fisik.
4. Kinerja / performasi yang diukur adalah :
Faktor manusia (kenyamanan,
keamanan kerja).
Faktor alat / mesin (Lama waktu
pemanggangan, tingkat kematangan
dan homogenitas pemanggangan).
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil
penelitian ini adalah :
1.
2.
Bagi UKM :
a. Dapat
meningkatkan
kapasitas
produksinya.
b. Dapat
meningkatkan
kualitas
produksinya.
c. Dapat
meningkatkan
kenyamanan
operator produksinya.
Bagi akademisi :
a. Dapat menjadi bahan referensi bagi
mahasiswa tentang sistem perancangan
produk, khususnya oven opak jepit
dengan pendekatan anthropometri.
b. Dapat menjadi bahan referensi bagi
pembaca
untuk
kemungkinan
pengembangan UKM makanan ringan
tradisional sehingga berdaya saing.
c. Mampu mengembangkan rancangan
oven opak jepit yang sesuai dengan
Antropometri.
2. LANDASAN TEORI
2.1. Perancangan Dan Pengembangan Produk
Menurut Widodo (2005) perancangan
produk pada dasarnya merupakan sebuah
langkah strategis untuk bisa menghasilkan
produk-produk industri yang secara komersial
harus mampu dicapai, guna menghasilkan laju
pengembalian modal (rate of investment).
2.2. Perancangan Menurut Phal Dan Beitz
Pahl dan Beitz mengusulkan cara
merancang produk sebagaimana yang dijelaskan
dalam
bukunya; Engineering Design: A
Systematic Approach dalam Ginting (2009).
Cara merancang Pahl dan Beitz tersebut terdiri
dari 4 kegiatan atau fase, yang masing-masing
terdiri dari beberapa langkah. Keempat fase
tersebut adalah :
A. Perencanaan bagus
B. Perancangan konsep produk
C. Perancangan bentuk produk
D. Perancangan detail
2.3. Produktivitas
Produktivitas adalah tingkat usaha yang
dikeluarkan dalam rangka meraih hasil produksi
yang paling tinggi dengan sumber daya yang
minimal.
2.4. Rapid Upper Limb Assessment (RULA)
Rapid Upper Limb Assessment (RULA)
merupakan suatu metode penelitian untuk
menginvestigasi gangguan pada anggota badan
bagian atas.
2
Robust
Jurnal Teknik Industri
Dalam mempermudah penilaian postur tubuh,
maka tubuh dibagi atas 2 segmen grup yaitu grup
A dan grup B.
b.
b.
c.
d.
3. METODE PENELITIAN
3.1. Identifikasi Masalah
Masalah yang terjadi disana adalah proses
pemanggangan yang sangat berpengaruh
sehingga produksinya menjadi rendah. Karena
belum adanya oven opak jepit, sehingga
dilakukan penelitian dari alat pembuat opak jepit
tradisional menjadi produk oven opak jepit yang
sesuai dengan Anthropometri.
Robust
Jurnal Teknik Industri
guna menunjang pencapaian tujuan dan
pemecahan masalah dengan pendekatan teori
yang sesuai.
3.6. Pengumpulan Data
1. Data Primer :
a. Wawancara kepada pemilik dan
pekerja.
b. Pengukuran data Anthropometri para
pekerja.
2. Data sekunder :
a. Fase Perencanaan, Fase Perancangan
Konsep Produk, Fase Perancangan
Bentuk Produk, Fase Perancangan
Detail.
b. Kualitas Produk
c. Postur kerja, berupa foto operator
ketika
melakukan
aktivitas
menggunakan produk lama dengan
produk baru.
3.7. Pengolahan Data
Pengolahan data meliputi :
1. Fase Perencanaan :
a. Mengindentifikasi masalah yang akan
dikembangkan
b. Menentukan struktur produk alat baru.
c. Pembentukan
alternatif-alternatif
perencanaan.
d. Mengevaluasi terhadap kriteria teknis
dan ekonomis dalam perencanaan.
e. Tabel Anthropometri.
2. Fase Perancangan Konsep Produk :
a. Mengembangkan struktur produk.
b. Menentukan bentuk awal konsep
produk.
c. Memilih alternatif perancangan konsep
produk dengan gambar arsitektur
dibuat dengan menggunakan Software
AutoCad 2007.
d. Mengevaluasi terhadap kriteria teknis
dan ekonomis dalam perancangan
konsep produk.
3. Fase Perancangan Bentuk Produk :
a. Komponen-komponen yang sudah
digambar dibentuk menjadi ke suatu
produk.
b. Memilih alternatif gambar atau
arsitektur dari software AutoCad 2007.
c. Mengevaluasi dalam perancangan
produk dari segi teknis dan ekonomis.
4. Fase Perancangan Detail :
a. Susunan komponen produk, bentuk,
dimensi,
kehalusan
permukaan,
5.
Robust
Jurnal Teknik Industri
4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1. Fase Perencanaan
Hasil dari observasi lapangan dan bentuk
diskusi awal berupa data segmen pengguna,
untuk data daftar segmen pengguna diperoleh
dengan daftar dan gambar pada tabel 1.
Tabel 1. Elemen kerja dengan menggunakan alat
lama
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Elemen Kerja
Menggulung adonan
Meletakkan adonan ke pemanggang opak A1 dan meletakkan pemanggang opak A1 ke kompor 1
Meletakkan adonan ke pemanggang opak B1 dan meletakkan pemanggang opak B1 ke kompor 2
Meletakkan adonan ke pemanggang opak A2
Membalik pemanggang A1 sekaligus meletakkan pemanggang opak A2 diatas pemanggang opak A1
Meletakkan adonan ke pemanggang opak B2
Membalik pemanggang B1 sekaligus meletakkan pemanggang opak B2 diatas pemanggang opak B1
Menggulung adonan
Mengambil pemanggang opak A1 dari kompor 1 sekaligus meletakkan pemanggang opak A2 ke kompor 1
Mengambil opak dari pemanggang opak A1 dan meletakkan opak ke tempat opak
Meletakkan adonan ke pemanggang opak A1
Membalik pemanggang A2 sekaligus meletakkan pemanggang opak A1 diatas pemanggang opak A2
Menggulung adonan
Mengambil pemanggang opak B1 dari kompor 2 sekaligus meletakkan pemanggang opak B2 ke kompor 2
Mengambil opak dari pemanggang opak B1 dan meletakkan opak ke tempat opak
Meletakkan adonan ke pemanggang opak B1
Membalik pemanggang B2 sekaligus meletakkan pemanggang opak B1 diatas pemanggang opak B2
Menggulung adonan
Mengambil pemanggang opak A2 dari kompor 1 sekaligus meletakkan pemanggang opak A1 ke kompor 1
Mengambil opak dari pemanggang opak A2 dan meletakkan opak ke tempat opak
Meletakkan adonan ke pemanggang opak A2
Membalik pemanggang A1 sekaligus meletakkan pemanggang opak A2 diatas pemanggang opak A1
Menggulung adonan
Mengambil pemanggang opak B2 dari kompor 2 sekaligus meletakkan pemanggang opak B1 ke kompor 2
Mengambil opak dari pemanggang opak B2 dan meletakkan opak ke tempat opak
4.
Elemen Kerja
Menggulung adonan
Mengeluarkan dan membuka cetakan
Meletakan adonan ke pemanggang
Menutup dan memasukan cetakan
Mengeluarkan dan membuka cetakan
Mengambil opak matang dari pemanggang
Robust
Jurnal Teknik Industri
-
Trunk
Lama
1
Legs
Neck
Kaki (legs)
Kaki seimbang, diberi skor = 1.
Tabel 4. Skor grup B
Wrist
2
3
Wrist Twist
Wrist Twist
1
2
1
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
6
6
6
6
7
6
7
7
7
7
7
7
8
8
8
8
9
9
9
9
9
1
2
3
4
5
6
4
Wrist Twist
1
2
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
6
6
6
7
7
7
7
8
8
9
9
9
9
9
1
1
2
3
5
7
8
2
Legs
2
3
3
3
5
7
8
1
2
2
3
5
7
8
3
Legs
2
3
3
4
6
7
8
1
3
4
4
6
7
8
4
Legs
2
4
5
5
7
8
8
1
5
5
5
7
8
8
5
Legs
2
5
5
6
7
8
9
1
6
6
6
7
8
9
6
Legs
2
6
7
7
7
8
9
1
7
7
7
8
8
9
2
7
7
7
8
8
9
Score Group B
1
1
2
3
3
4
4
5
5
2
2
3
3
4
4
5
5
3
3
3
3
4
5
6
6
3
4
4
4
5
6
6
7
4
4
4
5
6
6
7
7
5
5
5
6
7
7
7
7
5
5
6
6
7
7
7
7
Robust
Jurnal Teknik Industri
-
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
2
3
1
Wrist Twist
1
2
1
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
3
2
3
2
3
2
3
3
4
3
4
3
4
5
5
5
6
6
6
7
7
7
8
9
9
Wrist
2
3
Wrist Twist Wrist Twist
1
2
1
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
6
6
6
6
7
6
7
7
7
7
7
7
8
8
8
8
9
9
9
9
9
4
Wrist Twist
1
2
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
6
6
6
7
7
7
7
8
8
9
9
9
9
9
Neck
1
1
2
3
5
7
8
1
2
3
4
5
6
2
Legs
2
3
3
3
5
7
8
1
2
2
3
5
7
8
3
Legs
2
3
3
4
6
7
8
1
3
4
4
6
7
8
4
Legs
2
4
5
5
7
8
8
1
5
5
5
7
8
8
5
Legs
2
5
5
6
7
8
9
1
6
6
6
7
8
9
6
Legs
2
6
7
7
7
8
9
1
7
7
7
8
8
9
2
7
7
7
8
8
9
Score Group B
1
1
2
3
3
4
4
5
5
2
2
3
3
4
4
5
5
3
3
3
3
4
5
6
6
3
4
4
4
5
6
6
7
4
4
4
5
6
6
7
7
5
5
5
6
7
7
7
7
5
5
6
6
7
7
7
7
Robust
Jurnal Teknik Industri
Tabel 9. Rekapitulasi hasil perhitungan
postur kerja alat lama dengan alat baru
No Postur Kerja
1 Alat lama
2 Alat baru
Skor
Akhir
7
3
Level
Tindakan
Resiko
Perbaikan
Tinggi Sekarang juga
Kecil Beberapa waktu kedepan
Services,
Prentice
Hall
International, Inc. London.
Hoyle, D. 2009. ISO 9000 Quality
System Handbook Sixth Edition.
Butterworth-Heinemann.
Kamaludin, I. 2011. Aplikasi Metode
Quality Function Deployment
Dan
Anthropometri
Untuk
Perancangan Mesin Oven Gas di
UD.Dupa Ceria. Tugas Akhir
Jurusan
Teknik
Industri.
Universitas
Trunojoyo.
Bangkalan.
Nurmianto, E. 2004. Ergonomi, Konsep
Dasar dan Aplikasinya Edisi 2.
Guna Widya. Surabaya.
Pahl and Beitz. 2009. Engineering
Design: A Systematic Approach.
London.
Peach, R. W. and Wilson, L. A. 2001.
ISO 9001 Quality Systems
Standart Paraphrased: A Quick
Resource for Getting Started.
Goal Q P C Inc. English.
Sumanth, D. J. 1984. Productivity
Engineering and Management:
Productivity
Measurement,
Evaluation,
Planning
and
Improvement in Manufacturing
and Service
Organizations.
Mcgraw-Hill College.
Sutalaksana,
Anggawistra
dan
Tjakratmadja. 1979. Teknik Tata
Cara Pengambilan Keputusan.
Jurusan Teknik Industri. Institut
Teknologi Bandung, Bandung.
Wibowo, S. H. 2011. Usulan
Perancangan
Ulang
Alat
Pengering
Kulit
Rajungan
Dengan
Pendekatan
Anthropometri. Tugas Akhir
Jurusan
Teknik
Industri.
Universitas
Trunojoyo.
Bangkalan.
Widodo. 2005. Perancangan dan
Pengembangan Produk. UII
Press Yogyakarta. Yogyakarta.
Wignjosoebroto, S. 2008. Ergonomi,
Studi Gerak dan Waktu Edisi
Pertama. Gunawidya. Jakarta.