Perancangan Sistem
Egronomi
Muhammad Rafsyan Alfadillah
34121043 - 3ID09
Jurnal 1
PENGARUH PENERAPAN ERGONOMI PADA SISTEM KERJA TERHADAP KESEHATAN
MENTAL PEKERJA PENGGUNA VISUAL DISPLAY TERMINAL
Tema :
Ergonomi industri manufaktur
Tujuan :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan ergonomi
dalam sistem kerja terhadap kesehatan mental pekerja VDT dengan menggunakan
metode observasi dan kuesioner.
Analisis :
Penelitian menunjukkan bahwa di industri manufaktur, kesadaran akan ergonomi masih di tingkat
sedang. Hambatan utamanya adalah kurangnya informasi, pengetahuan, dan pelatihan tentang ergonomi,
yang membuat organisasi kesulitan menerapkan program ergonomi. Penerapan program tersebut juga
masih rendah, dengan hanya 13,3% responden yang memiliki tim ergonomi di industri.
Namun, hasil studi kasus menyoroti bahwa penerapan ergonomi pada faktor Alat memiliki dampak
besar. Ini mencakup pengaruh positif pada kesehatan mental responden, memberikan kepuasan dalam
bekerja, meningkatkan kinerja, serta keselamatan dan kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu,
perhatian lebih terhadap aspek ergonomi pada peralatan dapat menjadi langkah penting untuk
meningkatkan kondisi kerja dan kesejahteraan karyawan di industri manufaktur.
Rekomendasi :
Saran dari saya yaitu melakukan program pendidikan dan penyuluhan
secara rutin untuk meningkatkan kesadaran ergonomi di kalangan
pekerja VDT. Ini dapat membantu mengurangi kurangnya informasi
dan pengetahuan yang menjadi hambatan, serta merencanakan
penelitian lanjutan untuk memahami lebih dalam faktor-faktor yang
memengaruhi kesehatan mental pekerja VDT dan dampak penerapan
ergonomi.
Jurnal 2
STUDI DESKRIPTIF TEMPAT WUDHU ERGONOMI PADA LANJUT USIA (LANSIA) DI
PANYABUNGAN MANDAILING-NATAL
Tema : Ergonomi
Tujuan :
Untuk mendeskripsikan dan menjelaskan desain tempat wudhu ergonomis untuk
lansia di Panyabungan, Mandailing-Natal.
Analisis :
Dari hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa kenyamanan berpengaruh terhadap kebutuhan
fasilitas wudhu, sebagaimana tercermin dari nilai koefisien korelasi co-occurrence sebesar 0,30.
Berdasarkan analisis menggunakan ATLAS.ti9, ditemukan 5 tema utama, meliputi kenyamanan,
keluhan, waktu wudhu, frekuensi penggunaan, dan kebutuhan fasilitas.
Kesimpulan dari analisis menunjukkan bahwa tempat wudhu dengan posisi duduk dinilai memiliki
kenyamanan terbaik dalam penelitian ini. Ditemukan bahwa kebutuhan fasilitas berpengaruh pada
tingkat kenyamanan wudhu pada lansia. Selain itu, mencatat bahwa lantai di tempat wudhu dibuat
sejajar dengan jalan. Ini menunjukkan pentingnya perhatian terhadap desain dan kenyamanan fasilitas
wudhu, terutama untuk kelompok lansia, untuk meningkatkan kualitas pengalaman wudhu mereka.
Rekomendasi :
Tujuan :
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah desain baru meja dan kursi untuk Kantin
Luar SMP dan SMK YP 17 Selorejo.
Analisis :
Kondisi meja dan kursi di Kantin Luar SMP dan SMK YP 17 Selorejo dianggap kurang nyaman dan
tidak ergonomis karena tidak sesuai dengan antropometri siswa. Pengamatan menggunakan Software
Mannequin Pro menunjukkan bahwa beban torsi pada punggung siswa sebesar 34 Lb.ft dan pada leher
sebesar 3 Lb.ft, yang menjadi sumber ketidaknyamanan. Penelitian ini bertujuan merancang desain baru
meja dan kursi untuk kantin tersebut, dengan memperhatikan data antropometri siswa SMP dan SMK.
Hasil penelitian menyarankan ukuran dimensi baru untuk meja (tinggi 72 cm, lebar 83 cm) dan kursi
(tinggi 44 cm, lebar alas 31 cm, lebar sandaran 36 cm, tinggi sandaran 46 cm). Desain ini dibuat
menggunakan Software SketchUp Pro 2016 sesuai tema yang diinginkan pemilik kantin. Dengan desain
baru ini, beban torsi pada punggung berkurang dari 34 Lb.ft menjadi 10 Lb.ft, dan pada leher dari 3 Lb.ft
menjadi 2 Lb.ft.
Rekomendasi :
Tema :
Ergonomi Sektor Peternakan
Tujuan :
Dalam proses pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing masih
dilakukan secara sederhana dan membutuhkan waktu yang lama hal ini
dikarenakan pada proses penghancuran kotoran yang sudah dikeringkan masih
dilaukuakn dengan cara ditumbuk menggunakan alat seperti lesung. Untuk
mempercepat proses penghancuran tersebut perlu dibuat mesin penghacur
dengan pertimbangan ergonomi untuk memudahkan operasional pengguna
dimana hal ini lebih memfokuskan pada penerapan antropometri pengguna.
Hasil :
Dari hasil perancangan mesin penghancur kotoran kambing yang sudah menerapkan ilmu ergonomi
memiliki dimensi panjang 71 cm, lebar 45 cm, dan tinggi 98 cm. Perhitungan waktu normal sebesar
3,05 menit / kg sehingga menghasilkan output standard sebesar 20 kg/jam. Dengan melihat data-data
yang diperoleh jadi didapat kenaikan persentase sebesar 900%.
Analisis :
Dalam upaya mempercepat proses penghancuran, diperlukan pembuatan mesin penghancur
dengan pertimbangan ergonomi, yang lebih memudahkan operasional pengguna dengan
memfokuskan pada penerapan antropometri pengguna. Jenis antropometri yang digunakan
mencakup tinggi siku saat berdiri, jangkauan tangan ke depan, jangkauan tangan ke samping, tinggi
tangan saat jongkok, dan lebar bahu.
Hasil perancangan mesin penghancur kotoran kambing memiliki dimensi panjang 71 cm, lebar
45 cm, dan tinggi 98 cm. Waktu normal perhitungan adalah 3,05 menit/kg, menghasilkan output
standar sebesar 20 kg/jam. Dengan melihat data yang diperoleh, terjadi kenaikan persentase sebesar
900%.
Rekomendasi :
Saran untuk penelitian selanjutnya dapat mencakup pengujian praktis
mesin di lapangan dengan melibatkan petani sebagai pengguna
potensial. Evaluasi lebih lanjut terhadap efisiensi, keamanan, dan
kenyamanan operasional mesin juga dapat menjadi fokus untuk
memastikan keberhasilan implementasi mesin penghancur kotoran
kambing ini dalam konteks pertanian dan peternakan.
Jurnal 5
PERANCANGAN MEJA PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK REMAJA DENGAN
ASPEK ERGONOMI DAN SISTEM
Tujuan :
Merancang meja sebagai media pendukung permainan tradisional dengan meninjau ergonomi
sebagai aspek primer dan sistem sebagai aspek sekunder.
Rekomendasi :
Saran saya yaitu melakukan uji ergonomi lebih lanjut dengan melibatkan sejumlah remaja dalam
berbagai rentang usia untuk memastikan bahwa ukuran dan desain meja benar-benar memenuhi
kebutuhan tubuh remaja secara umum.
LINK JURNAL
• https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/articl
e/view/12328/12106
• http://repository.uinsu.ac.id/19544/
• https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/2748
• https://ejournal.itn.ac.id/index.php/seniati/article/view/1355/1213
• https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/articl
e/view/12328/12106