ABSTRAK
Dalam suatu pekerjaan, stasiun kerja merupakan komponen penting yang harus
diperhatikan karena berhubungan dengan peningkatan produktivitas dan kualitas kerja.
Kondisi dan pergerakan pada proses kerja yang tidak memperhatikan kenyamanan,
keselamatan dan kesehatan kerja akan sangat mempengaruhi produktivitas kerja manusia.
Dalam perancangan ulang atau redesain suatu stasiun kerja, tentunya harus memperhatikan
peranan dan fungsi pokok dari komponen-komponen sistem kerja manusia itu sendiri,
peralatan dan lingkungan fisik stasiun kerja. Stasiun kerja yang tidak ergonomis akan
menimbulkan postur-postur tubuh yang tidak sesuai, sehingga kualitas kerja manusia akan
menurun, tidak efektif dan efisien. Kesalahan postur tubuh dapat menyebabkan kelelahan
yang lebih cepat dibandingkan dengan kondisi yang ergonomis. Oleh karena itu analisis
tentang stasiun kerja pada laundry ini dibuat. Pada stasiun kerja laundry ini banyak
ditemukan hal yang tidak ergonomis. Berdasarkan analisis dari kondisi kerja tersebut maka
akan dilakukan suatu redesain terhadap stasiun kerja laundry pakaian exito ini.
I. PENDAHULUAN
Laundry Exito. Laundry Exito adalah sebuah tempat yang menyediakan jasa cuci dan
setrika. Mulai dari cuci setrika baju, cuci bed cover/ selimut, cuci karpet, sepatu,
bantal/guling, keset, tas, dan boneka. Mengapa saya membahas masalah laundry? Karena
laundry adalah tempat yang sangat dibutuhkan jasanya dan merupakan jasa yang sangat
dibutuhkan oleh setiap mahasiswa yang hidup dikos – kosan. Banyak sekali permasalahan
yang terjadi pada pekerja yang bekerja dilaundry, salah satunya adalah pada proses
penyetrikaan baju. Maka saya membahas permasalahan pada proses kerja tersebut.
1. Memperoleh data tentang pengaruh stasiun dan posisi kerja terhadap kualitas kerja
pekerja laundry.
2. Memperoleh solusi dari permasalahan ergonomi pekerja laundry
1.4 Permasalahan
Saat menyetrika baju adalah bagian baju yang kusut lagi saat kita menyetrika bagian
yang lain. Lalu waktu yang dibutuhkan untuk menyetrika satu baju cukup lama dan melipat
dan menyetrika sebuah baju membutuhkan proses yang cukup rumit dan membuat punggung
dan pinggang sakit dan pegal.
2.1 Produktivitas
Ada empat tahap sebagai satu siklus yang saling terhubung dan tidak terputus:
1. Pengukuran
2. Evaluasi
3. Perencanaan
4. Peningkatan
Produktivitas yang diperhitungkan hanya produk bagus yang dihasilkan saja, jika suatu
work center banyak mengeluarkan barang cacat dapat dikatakan work center tersebut tidak
produktif. Keempat kegiatan tersebut sudah menjadi dasar industri dalam melakukan
peningkatan produktivitas. Siklus produktivitas digunakan sebagai dasar perbaikan masalah
produksi terutama pada skala industri.
Study gerakan adalah analisa yang dilakukan terhadap beberapa gerakan bagian badan
pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya. Sehingga diharapkan gerakan-gerakan yang
tidak efektif dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan yang nantinya diperoleh penghematan
dalam waktu kerja, selanjutnya dapat pula menghemat pemakaian fasilitas-fasilitas yang
tersedia untuk pekerjaan tersebut. Untuk memudahkan penganalisaan terhadap elemen
gerakan kerja yang dipelajari, perlu dikenal dahulu gerakan - gerakan dasar. Seorang tokoh
yang telah meneliti gerakan - gerakan dasar secara mendalam adalah Frank B. Gilberth
beserta istrinya yang menguraikan gerakan ke dalam 17 gerakan dasar atau elemen gerakan
yang dinamai Therblig (Sutalaksana, 1979).
What?
Laundry Exito. Laundry Exito adalah sebuah tempat yang menyediakan jasa cuci dan
setrika. Mulai dari cuci setrika baju, cuci bed cover/ selimut, cuci karpet, sepatu,
bantal/guling, keset, tas, dan boneka.
Permasalahan yang sering terjadi saat menyetrika baju adalah bagian baju yang kusut
lagi saat kita menyetrika bagian yang lain. Lalu waktu yang dibutuhkan untuk menyetrika
satu baju cukup lama dan melipat dan menyetrika sebuah baju membutuhkan proses yang
cukup rumit dan membuat punggung dan pinggang sakit dan pegal.
Where?
Dimana alamatnya?
Laundry ini berlokasi di jalan sukapura Telkom University terusan Buah Batu
Kavling Sukapura. Laundry ini memiliki lokasi yang strategis, karena berlokasi di daerah
wilayah kampus dan dekat dengan kos kosan mahasiswa.
Who?
Orang – orang yang menggunakan jasa Laundry Exito biasanya adalah mahasiswa
dan mahasiswi yang bertempat tinggal di kos – kosan sekitar jalan Sukapura. Selain
mahasiswa – dan mahasiswi masyarakat kalangan sekitar juga ada walaupun tidak banyak
yang menggunakan jasa laundry exito.
When?
Laundry Exito beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB
Why?
Permasalahan – permasalahan tersebut terjadi karena alat setrika manual yang sangat
sederhana dan membuat proses menyetrika menjadi ribet dan susah. Saat menyetrika
punggung dan pinggang menjadi sakit, karena posisi menyetrika yang dilakukan sambil
duduk atau berdiri dalam jangka waktu yang panjang, dan meja alas yang digunakan saat
menyetrika terlalu rendah.
How?
Pertama - tama sebelum menyetrika baju hal yang harus diperhatikan adalah memastikan
bahwa baju yang akan disetrika sudah kering. Lalu menyiapkan tempat yang sudah
disediakan. Menyetrika baju bagian kerah atau leher terlebih dahulu. Lalu bagian lengan
depan dan belakang, lengan bagian kiri dan kanan. Lalu menyetrika bagian belakang baju.
Setelah itu lipat baju bagian kanan ketengah lalu disetrika dan begitu juga sebaliknya pada
baju bagian kiri. Lalu lipat baju menjadi dua. Setrika bagian depan dan belakang lipatan.
Ulangi proses – proses tersebut berkali kali sesuai dengan jumlah baju yang ingin disetrika.
Lalu tumpuk baju yang sudah disetrika menjadi satu.
Ket :
= Meja Setrika = Mesin Cuci
= Pintu = Tangga
= Meja Kasir = Timbangan
= Rak Pakaian
a. Flow Chart (Garis Besar)
Keterangan garis :
Dapat kita perhatikan dari gambar di atas, bahwa sistem kerja tersebut adalah :
- Menyetrika dengan posisi berdiri
- Meja atau alas setrika terlalu rendah
- ruang untuk menyetrika terlalu sempit
- meja atau alas setrika kurang luas
- peletakan setrika yang tidak aman.
b. Process Chart
* Proses Penyetrikaan
46 cm 1” Mengambil setrika
- 6” menyetrika
- 1” Meletakkan setrika
20 cm 2” Menyemprotkan pewangi
- 1” Mengambil setrika
- 4” menyetrika
- 6” Melipat baju
46 cm 1” Meletakkan setrika
- 1”
Membalikkan baju
- 1” Menyemprotkan pewangi
- 12” menyetrika
- 5” Melipat lengan
20 cm 1” Menyemprotkan pewangi
46 cm
10” setrika
- 1” Meletakkan setrika
-
1” Mematikan setrika
Operation = 19
Transportation = 9
Inspection = 1
Delay = 1
Storage = 1
Deskripsi : pada proses ini operator menyiapkan dan menunggu setrika yang masih dingin
menjadi panas sesuai dengan kebutuhan suhu yang diperlukan. Operator menggunakan
setrika yang standar. Baju diberi pewangi pakaian berulangkali. Proses penyetrikaan bajupun
dilakukan dengan gerakan yang diulang berkali – kali hingga akhirnya baju menjadi benar –
benar rapi dan tidak kusut lagi.
- Operation Chart
IV. PEMBAHASAN
1. Analisis
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, telah ditemukan beberapa
kekurangan pada sistem lama sehingga menimbulkan banyak permasalahan
yang berdampak pada sistem kerja menyetrika baju pada laundry Exito ini.
Mulai dari masalah area stasiun kerja, masalah meja operator, hingga kesulitan
pekerja dalam menyetrika sehingga menyebabkan pemakaian waktu yang
tidak efisien . Hal ini berdampak sangat besar bagi operator karena dapat
menimbulkan kecelakaan kerja dan pembuangan tenaga berlebih yang
sebenarnya bisa dikurangi.
Berikut data rekapitulasi proses :
Proses Simbol Jumlah
Operation 19
Transportation 9
Inspection 1
Delay 1
Storage 1
Total Proses 31
Total Waktu 1 menit 30 detik
Pada stasiun kerja lama ini operator tidak menggunakan kursi dan baju yang
telah selesai disetrika ditumpuk diatas meja untuk menyetrika hal ini
mengganggu proses penyetrikaan. Tempat diletakkannya pewangi juga diatas
meja sehingga hal ini memakan tempat dan mengganggu proses penyetrikaan.
Tumpukan baju
MEJA
Kursi
Dengan stasiun kerja ini proses menyetrika lebih efisien, aman dan nyaman.
b) Product design
Produk ini adalah alat untuk menyetrika dengan cara yang lebih mudah dan praktis.
Operator hanya harus menyesesuaikan posisi pakaian dan mempressnya dalam alat press
setrika ini dan dengan praktis baju akan menjadi rapi tanpa perlu repot menyetrika dengan
cara manual. Alat ini adalah alat setrika dengan sistem press dengan suhu yang dapat
disesuaikan sesuai dengan jenis kain dari pakaian yang akan disetrika. Alat ini akan membuat
pekerjaan menyetrika menjadi lebih efisien.
V. KESIMPULAN
http://yoza-civiway.blogspot.co.id/2012/04/v-behaviorurldefaultvmlo_18.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Stasiun_kerja
http://ifhy93.blogspot.co.id/2015/12/makalah-desain-stasiun-kerja.html
http://micromotion.freevar.com/materi.html
VII. LAMPIRAN
1. Per- proses
2. Foto pengamatan