Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhamad Agung Purwanto

NIM : 34403519047
Kelas : 2A
Mata Kuliah : Pengkajian Dasar dan Tes Diagnostik
Pertemuan : 11

Persiapan Alat dan Pasien PAP Smear


A. Pengertian
Alat screening yang dapat membantu dokter dalam mendeteksi sel-sel
abnormal dan kanker dengan cara mengambil sampel sel dari leher rahim.
B. Persiapan Pasien
Pasien harus diberikan informasi bagaimana proses Pap smear akan
berlangsung, tujuan dilakukannya Pap smear, kemungkinan hasil yang
dapat terjadi, kapan pasien harus mengambil hasil pemeriksaan dan waktu
untuk follow up. Perlu dijelaskan juga pada pasien bahwa terkadang
tindakan Pap smear perlu diulang akibat kesalahan teknis atau jika
ditemukan gambaran abnormal yang mencurigakan. Diperlukan juga surat
persetujuan tertulis, atau informed consent, yang ditanda tangani oleh
pasien.
Sebelum dilakukan pemeriksaan, dapat dilakukan anamnesis singkat
apakah terdapat keluhan, riwayat menstruasi, riwayat seksual, riwayat
obstetri, penggunaan obat-obatan, operasi dan radioterapi pada bagian
organ reproduksi. Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi
kualitas sampel sel dan hasil pemeriksaan, yaitu :
1. Menstruasi atau perdarahan, karena sel darah akan menutupi
tampilan sel epitel
2. Infeksi pada vagina, terutama dengan purulent discharge karena
sel-sel inflamasi akan menutupi tampilan sel epitel dan akan
menunjukkan gambaran atipik
3. Berhubungan seksual dalam 24 jam terakhir
4. Atrofi genital pada wanita yang sudah menopause
5. Kehamilan dan masa nifas
6. Pemeriksaan fisik seperti vaginal touche
7. Penggunaan zat-zat kimia seperti disinfektan/antiseptik, lubrikan,
obat-obatan intravaginal dalam 48 jam, pemeriksaan kolposkopi
dengan asam asetat dalam 24 jam karena zat kimia akan merusak
tampilan sel
8. Pemeriksaan Pap smear dalam periode 3 bulan, karena lesi dapat
hilang pada saat pengambilan sampel sehingga akan memberikan
hasil negatif palsu
9. Operasi pada serviks dalam periode 3 bulan karena proses
regenerasi sel pascaoperasi masih dapat berlangsung dan
memberikan hasil positif palsu
10. Radioterapi
Kualitas dari preparat menjadi kurang maksimal pada periode kehamilan
dan nifas karena masih terjadi proses inflamasi, sehingga pada wanita
hamil dengan riwayat hasil pemeriksaan yang normal dianjurkan untuk
melakukan pemeriksaan Pap smear 6-8 minggu setelah melahirkan. Saat
yang paling tepat untuk pengambilan sampel adalah antara hari ke-7 dan
ke-15 siklus menstruasi, karena pada periode ini darah sisa menstruasi dan
sisa-sisa sel sudah tidak ditemukan dan tidak terjadi sitolisis dari sel
skuamosa.
C. Persiapan Alat
Peralatan yang diperlukan untuk pemeriksaan Pap smear adalah :
1. Sabun dan air bersih untuk cuci tangan.
2. Sumber pencahayaan yang baik.
3. Meja pemeriksaan yang dilapisi dengan kain bersih.
4. Spekulum yang sudah didesinfeksi (tidak harus steril).
5. Sarung tangan.
6. Alat pengambil sampel (spatula dua sisi aylesbury dan ayre,
cytobrush/endocervical brush, cervex-brush/cervical broom).
7. Kaca preparat dan spidol untuk label nama.
8. Cairan fiksasi dan tabung pengawet.
9. Formulir pencatatan.
10. Air hangat yang bersih untuk melubrikasi dan menghangatkan
spekulum.
11. Larutan klorin 0,5% untuk dekontaminasi peralatan dan sarung
tangan setelah tindakan selesai.
D. Penatalaksanaan
1. Memakai baju khusus
2. Berbaring di meja periksa
3. Pemeriksaan vagina
4. Pembukaan vagina
5. Pengambilan sampel sel
6. Pengambilan spekulum dan pemeriksaan sampel

Anda mungkin juga menyukai