Anda di halaman 1dari 14

MENTERI PERINDUSTRIAN

REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM DAN KEGIATAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2020

Jakarta, 8 Januari 2020


I. PAGU ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 2020

2
Proporsi Pagu Anggaran 2020 Berdasarkan Alokasi Belanja dan Unit Eselon 1

3
Pagu Anggaran per Program Kementerian Perindustrian Tahun 2020
(dalam ribuan rupiah)
BELANJA BELANJA BELANJA NON-
NO PROGRAM / KEGIATAN UNIT KERJA/SATKER JUMLAH
PEGAWAI OPERASIONAL OPERASIONAL
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (4)+(5)+(6)
Program Dukungan Manajemen Sekretariat Jenderal
1 60.750.354 42.351.932 160.031.087 263.133.373
Kementerian Perindustrian (3 Satker)

Program Penumbuhan dan Pengembangan


2 Ditjen Industri Agro 18.756.665 5.399.462 88.197.227 112.353.354
Industri Berbasis Agro

Program Penumbuhan dan Pengembangan Ditjen Industri Kimia,


3 25.602.890 5.331.570 93.215.635 124.150.095
Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Farmasi dan Tekstil

Program Penumbuhan dan Pengembangan Ditjen Industri Logam,


4 Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, Mesin, Alat Transportasi, 23.276.207 5.953.396 98.201.497 127.431.100
dan Elektronika dan Elektronika
Program Penumbuhan dan Pengembangan Ditjen Industri Kecil,
5 25.000.000 9.000.000 331.779.829 365.779.829
Industri Kecil, Menengah dan Aneka Menengah, dan Aneka
Program Pengawasan dan Peningkatan
6 Akuntabilitas Aparatur Kementerian Inspektorat Jenderal 17.000.000 4.765.383 27.958.647 49.724.030
Perindustrian
Badan Penelitian dan
Program Pengembangan Teknologi dan
7 Pengembangan Industri 251.503.997 147.221.462 295.904.922 694.630.381
Kebijakan Industri
(25 Satker)
a. Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Industri Agro, Kimia, Farmasi, Tekstil,
4 Pusat Litbang dan
Logam, Mesin, Alat Transportasi dan 24.087.075 9.575.000 146.178.242 181.840.317
1 Sekretariat
Elektronika, Standardisasi Industri, dan
Industri Hijau
b. Penelitian dan Pengembangan Teknologi
11 Balai Besar Industri 142.269.607 98.702.158 88.695.999 329.667.764
serta pelayanan teknis industri
11 Baristand, Balai
c. Riset, Standardisasi dan Jasa Pelayanan Sertifikasi Industri dan Balai
85.147.315 38.944.304 59.030.681 183.122.300
Teknis Industri Pengembangan Produk dan
Standardisasi
4
(dalam ribuan rupiah)
BELANJA BELANJA BELANJA NON-
No Program UNIT JUMLAH
PEGAWAI OPERASIONAL OPERASIONAL
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (4)+(5)+(6)
Ditjen Ketahanan,
Program Peningkatan Ketahanan,
Perwilayahan dan
8 Pengembangan Perwilayahan Industri dan 31.000.000 5.500.000 114.883.224 151.383.224
Akses Industri
Akses Industri Internasional
Internasional
Badan Pengembangan
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia
9 Sumber Daya Manusia 325.331.143 109.130.871 628.960.154 1.063.422.168
Industri
Industri (29 Satker)
a. Peningkatan Kualitas SDM Industri,
Peningkatan Kompetensi ASN dan Penyusunan Sekretariat dan 7 Balai
46.842.008 37.389.005 302.380.294 386.611.307
dan Evaluasi Program Pengembangan Sumber Diklat Industri
Daya Manusia Industri
b. Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Vokasi 10 Politeknik Industri
Industri Berbasis Kompetensi Menuju Dual dan 2 Akademi 166.835.042 44.470.748 230.572.118 441.877.908
Sistem Komoditas
c. Peningkatan Kualitas Pendidikan Menengah
9 Sekolah Menengah
Kejuruan Industri Berbasis Kompetensi 111.654.093 27.271.118 96.007.742 234.932.953
Kejuruan Industri
Menuju Dual Sistem
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 778.221.256 334.654.076 1.839.132.222 2.952.007.554

5
Kegiatan Utama 2020:
1) Pelatihan Industri Berbasis Kompetensi
1  Diklat 3 in 1 (Pelatihan, Sertifikasi, dan Penempatan) untuk
26.000 orang dengan Anggaran Rp.183,85 Milyar;
 Sertifikasi kompetensi untuk 20.000 orang Tenaga Kerja
Industri dengan anggaran Rp10 milyar;
2) Pengembangan SMK yang Link And Match dengan Industri
 Peningkatan Link and Match SMK dan Industri menjadi
2.000 SMK dengan anggaran Rp14,48 Milyar;
3) Pengembangan SDM Menuju Industri 4.0
 Pilot Project Learning Factory 4.0 dengan anggaran Rp116,6
Program Pengembangan milyar;
4) Pendidikan Vokasi Industri Berbasis Kompetensi Menuju Dual
Sumber Daya Manusia System
 Penyelenggaraan Pendidikan Kejuruan untuk 7409 siswa
Industri dengan anggaran Rp36,7 milyar;
 Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi untuk 11.483
Mahasiswa D3 dan D4 dengan Anggaran Rp72,26 milyar;
5) Pembangunan Politeknik/Akademi Komunitas Industri di
Kawasan Industri/ Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri
Rp1,06 Triliun  Pembangunan Politeknik Petrokimia Cilegon dan Politeknik
STMI Kemayoran dengan anggaran Rp37,84 milyar.

6
Kegiatan Utama 2020:
2 1) Perumusan dan pengembangan standardisasi industri
100 standar dengan Anggaran Rp4 Milyar;
2) Penelitian dan Pengembangan industri sebanyak 19
Paket Teknologi Industri dengan anggaran Rp59,8
Milyar;
3) Penanganan masalah limbah B3 sektor industri
dengan anggaran Rp3 Milyar;
4) Peningkatan kemampuan pengujian dan standardisasi
industri dengan anggaran Rp15 Milyar;

Rp694,63 Miliar

7
Kegiatan Utama 2020:
3 1) Fasilitasi Pengembangan Produk untuk 515 IKM dengan
anggaran Rp27,6 milyar;
2) Fasilitasi peningkatan kemampuan 65 sentra IKM dengan
anggaran Rp30,7 milyar;
3) Fasilitasi pembangunan wirausaha industri dengan target
2.210 IKM dan anggaran Rp90 Milyar;
4) Restrukturisasi Mesin/Peralatan untuk 55 IKM dengan
Program Penumbuhan dan anggaran Rp16 milyar;

Pengembangan Industri 5) Penumbuhan, pengembangan dan penyebaran IKM di 34


provinsi melalui dekonsentrasi dengan anggaran Rp69,4
Kecil, Menengah, dan Aneka milyar.

Rp365,78 Miliar
Total Anggaran Industri 4.0 dan Pengembangan
SDM Industri: Rp 235,64 Miliar
8
4 Kegiatan Utama 2020:
1) Fasilitasi Penyusunan Rancangan Undang-Undang
Lembaga Pembiayaan Pembangunan Indonesia dengan
anggaran Rp. 2,5 Milyar;
2) Penyelenggaraan Indonesia Industrial Summit dengan
anggaran Rp. 7,8 Milyar;
3) Rencana Implementasi Making Indonesia 4.0 dengan
anggaran Rp. 4,9 Milyar;
4) Evaluasi Pelaksanaan Inisiatif Making Indonesia 4.0 dengan
Program Dukungan anggaran Rp. 3 Milyar;
5) Membangun dan Mengembangkan Infrastruktur Data dan
Manajemen Kementerian Informasi Industri 4.0 dengan anggaran Rp. 5 Milyar;
Perindustrian 6) Pengembangan Sistem Online Dalam Pengadaaan
Barang/Jasa dengan Anggaran Rp. 5 Milyar.

Rp263,11 Miliar
9
Kegiatan Utama 2020:
5 1) Partisipasi Indonesia Sebagai Partner Country Hannover
Messe 2020 dengan target 10 kesepakatan kerjasama
dengan anggaran Rp80 milyar;
2) Fasilitasi Pengembangan Kawasan Industri Inisiasi
Pemerintah melalui 2 Kebijakan dengan anggaran Rp2
milyar;
Program Peningkatan 3) Fasilitasi Percepatan Realisasi Investasi di 11 Kawasan
Ketahanan, Pengembangan Industri dengan anggaran Rp2 milyar;

Perwilayahan Industri dan 4) Fasilitasi dan Pendampingan Peningkatan Daya Tahan


terhadap Industri dalam negeri dengan target 12 industri
Akses Industri Internasional dalam negeri yg didampingi dengan anggaran Rp1,6
milyar;
Rp151,38 Miliar 5) Total Anggaran
Perumusan Industri 4.0Kebijakan
7 Rekomendasi dan Pengembangan
Teknis Dalam
SDM Industri:
Meningkatkan Rp 43,5dan
Ketahanan Miliar
Iklim Usaha Industri dengan
anggaran Rp4,2 milyar.

10
Kegiatan Utama 2020:
6 1) Implementasi Rencana Aksi Dalam Rangka Penerapan Industri
4.0 Sektor Otomotif dengan anggaran Rp6 milyar;
2) Implementasi Rencana Aksi Dalam Rangka Penerapan Industri
4.0 Sektor Elektronika sebesar Rp3 milyar;
3) Peningkatan Investasi sektor Industri Maritim, Alat
Transportasi dan Alat Pertahanan dengan target tersusunnya 3
profile investasi project dengan anggaran Rp3 milyar;
4) Perluasan Akses Technopark ke Industri Elektronika dengan
target 3 tenant yang terfasilitasi dengan anggaran Rp2,4
milyar.
5) Kerja Sama Akselerasi Penerapan Industri 4.0 Dengan National
Research Council (NRC) Korea dengan anggaran Rp2 milyar.

Total Anggaran Industri 4.0 dan Pengembangan


Rp127,43 Miliar SDM Industri: Rp 26,40 Miliar

11
Kegiatan Utama 2020:
7 1) Restrukturisasi Mesin dan Peralatan di Industri Tekstil, Kulit
dan Alas Kaki untuk 25 perusahaan sebesar
Rp25 milyar;
2) Pilot Project Industri daur ulang sampah plastik sebesar
Rp9 milyar;
3) Otoritas Nasional Senjata Kimia sebesar Rp4 milyar;

Program Penumbuhan dan 4) Fasilitasi Investor Dalam Rangka Penumbuhan dan


Pengembangan Industri Petrokimia di Teluk Bintuni
Pengembangan Industri Kimia, sebesar Rp2 milyar;
Farmasi, dan Tekstil 5) Penumbuhan dan pengembangan Industri Bahan Baku
Obat dengan target 1 rekomendasi sebesar Rp2,5 milyar;

Rp124,15 Miliar 6) Pilot Project Industri Calcined Dolomite dan Soda Ash
sebesar Rp 4 milyar

12
Kegiatan Utama 2020:
8 1) Penyusunan 13 rekomendasi kebijakan peningkatan daya
saing, produktivitas, iklim investasi dan peningkatan ekspor
Industri Agro dengan anggaran Rp11 milyar;
2) Penyusunan 6 Profil Investasi industri agro dengan
anggaran Rp6 Milyar;
3) Fasilitasi Pada 180 SDM Perusahaan Melalui Export
Coaching, Pameran dan Temu Bisnis Investasi Industri Agro
Berskala Internasional dengan anggaran Rp14 Milyar;
4) Penyusunan Business Plan Green Gasoline Stand Alone
sebesar Rp1 milyar;
5) Kemitraan Industri Pengolahan Susu dengan Peternak

Rp112,35 Miliar dalam rangka Peningkatan Mutu Bahan Baku Industri


sebesar Rp3 milyar;
6) Verifikasi Kebutuhan bahan baku industri pangan sebesar
Rp6 milyar;

13
9 Kegiatan Utama 2020:
1) Reviu terhadap Laporan Keuangan-BMN dan Reviu
terhadap Rencana Kerja dan Anggaran;
2) Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Industri dan
Tata Kelola Kepemerintahan Sesuai Kebijakan
Pengawasan;
3) Pemantauan dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan
terhadap 11 satuan kerja pusat, 50 satuan kerja
vertikal dan 34 satuan kerja penerima Dana
Dekonsentrasi.

Rp49,72 Miliar

14

Anda mungkin juga menyukai