10 Januari 2020

RAPIM B, Garut 16 Januari 2020

KEPALA PUSAT PENDIDIKAN PERTANIAN

 POTENSI KETENAGAKERJAAN BAGI LULUSAN PENDIDIKAN VOKASI
DARI SEKTOR AGRIBISNIS KOMODITAS UNGGULAN INDONESIA
Jika melihat secara sektoral, penyumbang devisa
terbesar bagi Indonesia masih didominasi oleh sektor
komoditas dengan proporsi mencapai 54%, disusul oleh
sektor jasa yang mencapai 27%, dan sektor pengolahan
19%
 SEBAGAI PENDUKUNG PROYEK PRIORITAS PEMBA
INTERVENSI PEMERINTAH (3) DI SISI DEMAND
DEMAND'

594.414!TK!

1.024.343!TK!

Sektor Pertanian 34 prov 42.639.274

N/A!

Dari potensi 81.090.000 orang, saat ini existing tenaga kerja sektor pertanian baru
mencapai 38.450.726 orang, sehingga masih ada peluang bagi 650.000!TK!
42.639.274 petani
milenial dan harus dimanfaatkan
Sumber :
1. Data Kemnaker – 3 Tahun Jokowi – JK
2. https://tradingeconomics.com/2018 700.000!TK!
3
 PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
PRIORITAS NASIONAL 3: PENINGKATAN NILAI TAMBAH EKONOMI
MELALUI PERTANIAN, INDUSTRI, DAN JASA PRODUKTIF
Pengembangan IPTEK Percepatan Peningkatan
dan Inovasi untuk Peningkatan Ekspor Ekspor dan Nilai
Meningkatkan dan Nilai Tambah Tambah Produk
Produktivitas Industri Pengolahan Pertanian

• Peningkatan Kerja Sama PENINGKATAN

dengan Dunia Usaha NILAI TAMBAH
• Penguatan Percepatan EKONOMI Peningkatan
Penyelenggaraan Diklat Peningkatan MELALUI Nilai Tambah
Vokasi Keahlian PERTANIAN, Jasa
• Pemantapan Sistem Tenaga Kerja INDUSTRI, DAN Produktif
Sertifikasi Kompetensi JASA PRODUKTIF
• Peningkatan
Keterampilan
Wirausaha
Arah pendidikan vokasi menjadi industry – driven / demand – driven
4
 LABOUR PRODUCTIVITY
• Data menunjukkan bahwa dari tahun 2013, jumlah petani menyusut 500 ribu orang per tahun.
Sehingga dalam 5 tahun, terjadi penyusutan sekitar 2,5 jt petani (BPS, 2018). Sementara itu,
tenaga kerja di sektor industri terus mengalami peningkatan dari tahun 2013 – 2018 dengan
rerata 17,4% (Kemenperin, 2018)  transformasi tenaga kerja sektor pertanian ke sektor
industri, buruh, berkurangnya jumlah petani karena faktor usia, dan sebagainya.
• Secara umum, Kementan berupaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui dua
bagian penting, yaitu:
– Produktivitas lahan dan komoditas (land productivity)
– Produktivitas tenaga kerja (labour productivity).
• Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi sebesar 6%, dibutuhkan tenaga kerja usia
produktif (18 – 40 th).
• Dengan pertimbangan dapat mengolah informasi dengan cepat, tanggap teknologi dan mampu
mengantisipasi resiko.
• Oleh karena itu, program penumbuhan 2,5 jt petani milenial sangat penting dilaksanakan.
 PROGRAM UTAMA KEMENTAN
1. Pengembangan Komando Strategi
Pembangunan Pertanian tingkat
Kecamatan (KOSTRATANI)
2. Fasilitasi Pembiayaan, Infrastruktur, dan
Alsintan (KUR, dll)
3. Peningkatan Produksi Tanaman Pangan
Melalui Pengembangan Kawasan Berbasis
Korporasi (propaktani).
4. Pengembangan Kawasan Hortikultura
(Sayuran, Tanaman Obat, Buah-buahan,
dan Florikultura) Berdaya Saing
(GEDOR HORTI).
5. Gerakan Nasional Peningkatan
Produktivitas, Produksi, dan Daya Saing
Perkebunan (Grasida).
6. Peningkatan populasi dan produktivitas
serta mutu genetik ternak potong dan
unggas (sapi indukan, integrasi sapi-sawit,
dan industri hulu dan hilir unggas)
( ).
7. Akselerasi pemanfaatan inovasi teknologi
dan perbanyakan/produksi benih/bibit
hasil litbang
8. Pengentasan daerah rentan rawan
pangan melalui family farming, Pertanian
Masuk Sekolah (PMS), distribusi dan
pengendalian harga pangan pokok serta
diversifikasi pangan
9. Penguatan layanan perkarantinaan dan
akselerasi ekspor melalui program Gerakan
Tiga Kali Lipat Ekspor (GraTIEks)
10. Dukungan Manajemen (Belanja Pengawai
6
dan Pengawasan
 TARGET PENUMBUHAN PENGUSAHA PERTANIAN MILENIAL

2020 2021 2022 2023 2024 TOTAL

SUB
500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 2.500.000
SEKTOR
TP 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 500.000
HOR 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 250.000
BUN 105.000 105.000 105.000 105.000 105.000 525.000
NAK 60.000 60.000 60.000 60.000 60.000 300.000
BKP 35.000 35.000 35.000 35.000 35.000 175.000
SDM 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 250.000
PSP 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 250.000
LITBANG 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 250.000
*) SDM : PWMP, KORPORASI, LULUSAN POLBANGTAN, SERTIFIKASI, P4S, BPP (KOSTRATANI)

7
 DUKUNGAN PENDIDIKAN TERHADAP TARGET
PENUMBUHAN PENGUSAHA PERTANIAN MILENIAL
2020 2021 2022 2023 2024 TOTAL
Lulusan
Poltek 1.004 1.104 1.194 1.311 1.442 6.055
Kementan
Lulusan
Potektan
6.934 7.627 8.389 9.228 10.151 42.329
Non
Kementan
SMK-PP 10.450 11.495 12.644 13.908 15.299 63.796
Petani
Milenial
11.760 12.925 14.217 15.639 17.203 71.744
(mll PWMP
1:4)
30.148 33.151 36.444 40.086 44.095
Total
LEGENDA
 REKOMENDASI JUMLAH PROVINSI
ON PROGRES 2020 2 Sumsel, Kalsel
(Biru)
PRIORITAS 1 (2021) 4 Aceh, Gorontalo dan Jawa Tengah (*Satker Polb
(Hijau) Yogyakarta-Magelang di Kampus Magelang), NTT**
PRIORITAS 2 (2022) 6 Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Bali, NTB,
(Kuning)
PRIORITAS 3 (2023) 8 Kalimantan Utara, Kalteng, Sulbar, Sulteng, Sultra,
(Kuning) Sulut, Maluku, Maluku Utara, Papua
PRIORITAS 4 (2024) 2 Kepulauan Riau, DKI Jakarta
(Oranye)
TIDAK DIREKOMENDASIKAN 12 Sumut, Sumbar, Riau, Lampung, Banten, Jabar,
(Merah) Jatim, DI Yogyakarta, Kalbar, Kaltim, Sulsel, Papua
Barat
JUMLAH 34 PROVINSI
Catatan :
* Pendirian Politeknik untuk Satker Kampus Magelang , Polbangtan YOMA
**Pendirian untuk Transformasi Kelembagaan dari SMKPP Kupang menjadi Polbangtan Kupang, walaupun
sudah ada Politeknik Pertanian di NTT yaitu Politani Kupang
 ROADMAP KEBIJAKAN PENDIDIKAN VOKASI

Penyesuaian
Meningkatkan
kurikulum Mendorong
kompetensi dosen Meningkatkan
berbasis produktif melalui Pelaksanaan pendidikan
industri dengan sarana dan
ToT baik di dalam pendidikan tinggi vokasi
pola 3-2-1 dan maupun luar prasarana
vokasi bermitra dengan
oembelajaran negeri termasuk praktek industri
berbentuk pemanfaatan
silver expert
minimal
modul
Untuk mendorong peran industri dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan vokasi di Indonesia, Pemerintah
melakukan revisi terhadap PP 94/2010 menjadi PP 45/2019

INSENTIF FISKAL UNTUK MENDORONG DAYA SAING

SUPER DEDUCTION 200% UNTUK VOKASI

KONSTRUKSI PENGATURAN

PP 45/2019 perubahan RPMK Fasilitas Super Deduction Praktik

PP 94/2010 Kerja, Pemagangan, Pembelajaran (Vokasi)
Mengatur: Mengatur tentang:
• Jenis Fasilitas • Batasan besaran pengurangan penghasilan
• Amanah Pengaturan bruto
lebih lanjut dengan • Cakupan lembaga pendidikan dan peserta
PMK kegiatan vokasi
• Jenis biaya yang dapat diberikan insentif
• Jenis kompetensi yang mendapat insentif
• Tata cara pengajuan insentif
• Tata cara pelaporan insentif
 PROFIL LULUSAN PENDIDIKAN
VOKASI PERTANIAN

Kompeten di Memiliki jiwa Berkarakter, Memiliki

bidangnya SIAP BEKERJA
kewirausahaan jujur dan kemampuan
disiplin komunikasi yang
baik

13
 Meningkatkan kapasitas Menumbuhkan jiwa dan Mengembangkan peluang
kewirausahaan dan membangun keterampilan berwirausaha bisnis di sektor pertanian
ekosistem bisnis pada lembaga peserta didik,dan alumni (agribisnis)
pendidikan pertanian (agropreneurship)
 DUKUNGAN SUMBER DAYA PENDIDIKAN
1. 212 Dosen, 84 guru
1. E-Learning Kementan
2. Blended Learning 2. Praktisi/mitra PTM
3. Magang dan Du/Di
4. Teaching Factory/
Teaching Farm
1. 7 UPT Pendidikan Tinggi
2. 3 UPT Pendidikan Menengah
3. 94 SMK-PP Kemendikbud
4. Teaching Factory/ Teaching
1.APBN Farm
2.DUDI 5. 49 PTM
3.Swadaya 6. 12 Politeknik Pertanian – Non
Kementan
 DUKUNGAN PENDIDIKAN MENUJU POLTEKTAN BERTARAF INTERNASIONAL
KEBUTUHAN DUNIA USAHA, INDUSTRI DAN DUNIA KERJA

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME

PENGEMBANGAN INSTITUSI

PENGAB
PENDI
DIAN
• Peserta PRODI DIKAN MASY LULUSAN DU/DI
• Kurikulum • Survey • Job Creator DUNIA
• Dosen, PLP • Public Hearing PENELI • Job Seeker
KERJA
• Sarpras • Work shop TIAN

Internasionalisasi PENGEMBANGAN KARAKTER

(Kerjasama nasional MAHASISWA
& Internasional PT, Akreditasi
DU/DI, Dunia Kerja,
Promosi
Nasional &
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Internasional
PERTANIAN
 DUKUNGAN PENDIDIKAN
(PROGRAM PENUMBUHAN PENGUSAHA PERTANIAN MILENIAL DI BPPSDMP )
NO NAMA KEGIATAN KETERANGAN
1. PWMP dan YESS Program kewirausahaan pertanian bagi Pemuda Tani, Perguruan Tinggi Mitra, PNM,
(Bantuan IFAD) Polbangtan dan SMKPP binaan
2. Kepramukaan Kegiatan Kepramukaan bagi pemuda (Petani milenial) melalui Sakataruna Bumi dan
Pertikabumi
3. Sertifikasi Pemberian pengakuan atas kompetensi yang dimiliki petani milenial
4. Inkubator Bisnis bagi Penumbuhan pasca pemandirian kewirausahaan muda pertanian melalui Inkubasi
Petani Milenial Bisnis di Polbangtan sebagai Pilot Project
5. PKL dan Magang Pelatihan kerja yang dilakukan oleh mahasiswa (PKL) dan mahasiswa tingkat akhir
(magang) sebagai upaya persiapan memasuki DUDI
6. Training/Workshop Upaya peningkatan kompetensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan
mahasiswa/siswa melalui pelatihan dan seminar
7. Sarpras, Peralatan Sarana penunjang proses pembelajaran siswa/mahasiswa
8. Kerjasama DN dan LN Kerjasama dengan DUDI maupun instansi pendidikan lain untuk meningkatkan
kompetensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa/siswa
 DUKUNGAN PENDIDIKAN
(SINERGI PEMERINTAH, AKADEMISI, INDUSTRI DAN MASYARAKAT UNTUK
MENDUKUNG 2.5 JUTA PETANI PENGUSAHA MILENIAL)

PENDIDIKAN VOKASI PENGABDIAN MASYARAKAT MASYARAKAT PETANI /

POLITEKNIK LINGKUP PENGUSAHA
BERUPA PELATIHAN PERTANIAN
KEMENTERIAN
PENGEMBANGAN KAPASITAS BERORIENTASI EKSPOR
PERTANIAN
SDM AGRO SOCIO PRENEUR

MITRA INDUSTRI
BERORIENTASI EKSPOR
DAN PENGEMBANGAN
MASYARAKAT
 SINERGITAS PENDIDIKAN DLM PENUMBUHAN PENGUSAHA
PERTANIAN MILENIAL MELALUI KOSTRATANI

POLBANGTAN/PEPI/
KOSTRATANI
SMK-PP PENGUSAHA
(DOSEN/GURU/ PERTANIAN MILENIAL
MAHASISWA/SISWA)

KEGIATAN: KEGIATAN:
PENDAMPINGAN DAN ON FARM (BUDIDAYA)
PEMBERDAYAAN OFF FARM
MASYARAKAT SERTA PKL (PENINGKATAN NILAI
MAHASISWA, BPP TAMBAH DAN DAYA
MODEL SAING)
KEGIATAN:
MITRA KERJA PENGUSAHA
INDUSTRI PERTANIAN
PETANI MILENIAL DAN
(HULU HILIR) PENYERAPAN BAHAN
BAKU
 ANGGARAN PENUMBUHAN PETANI MILENIAL
Anggaran 2020 Jumlah Kelompok Jumlah Petani
No PROGRAM Komoditas
(000) Petani Milenial Milenial
340.000.000
1. KOSTRATANI Semua komoditas 50.000 1.250.000
Padi, Jagung, Kedelai, PPH-TP, Jasa
2. GRASIDA 19.250 481.250
Alsintan/UPJA
4.500.000.000
3. PROPAKTANI Semua Komoditas 16.750 418.750
Sapi Potong/Kerbau, Sapi Perah,
4. SIKOMANDAN Domba/Kambing, Babi, Unggas, 557.480.000
PPH-Nak
Kopi, Kakao, Kelapa Sawit, Tebu,
LOGISTIK Teh, Aneka Rempah (Lada,
5. 696.477.697 14.000 350.000
BENIH Cengkeh, Pala), Karet, Kelapa,
Jambu Mete, PPH-Bun

TOTAL 6.093.957.697 100.000 2.500.000

 Jumlah
Jumlah
Anggaran 2020 Kelompok
No PROGRAM Komoditas Petani
(000) Petani
Milenial
Milenial

6. GRATIEKS Semua Komoditas 7.655.320 50.000 1.250.000

Tanaman Pangan,
7. TANIMAS 22.000.000 19.250 481.250
Hortikultura

8. KARTU TANI Semua Komoditas 97.830.000 16.750 418.750

IMPLEMENTASI PENUMBUHAN PENGUSAHA PERTANIAN MILENIAL

ES 1
PENDIDIKAN 1. Akses Modal (KUR)
VOKASI 2. Teknik Budidaya
3. Teknik Panen
PELATIHAN VOKASI 4. Teknik Pengolahan
BIMTEK 5. Akses Pasar

ES 1
1. Teknik Budidaya PENGUSAHA
PETANI DEMPLOT PERTANIAN
2. Teknik Panen
MILENIAL MILENIAL
3. Teknik Pengolahan

ES 1 PSP SDM
1. PWMP
INSENTIF 2. KUR
3. KORPORASI
4. dll

24