Anda di halaman 1dari 4

ANGINA

ANGINA STABIL ANGINA UNSTABLE ANGINA PRINZMETAL/VARIANT


 Bentuk paling umum dijumpai  Disebut juga  Terjadi karena spasme arteri koronaria yang reversible
sindroma coroner
akut
 Penyebab : sumbatan plaque  Gejala : ↑ frekuensi  Spasme terjadi sewaktu-waktu bahkan saat istirahat →
ateromatous pada pembuluh dan keparahan nyeri tidak berhubungan dengan peningkatan aktivitas denyut
darah coroner dada jantung, ataupun tekanan darah

 Nyeri timbul saat terjadi ↑ kerja  Tidak dicetuskan oleh  Respons baik dengan pemberian vasodilator
jantung (mis. Saat aktivitas peningkatan aktivitas
stress)→ iskemia akibat obstruksi
aliran darah jantung
 Nyeri hilang dengan istirahat atau  Tidak hilang dengan  Dapat menjadi unstable angina
pemberian nitrogliserin istirahat ataupun
pemberian
nitrogliserin
Terapi farmakologis angina

No Golongan Obat Penggunaan klinis Aksi Efek Samping


1 Nitrat Organic - Isosorbid - Sublingual : mulai - Menurunkan - Sakit kepala
dinitrat kerja 5 menit, lama vasokontriksi coroner - Postural
kerja 1 hari) dan spasme hipotensi, facial
Tablet oral, lepas - Sildenafil → potensi flushing,
lambat : mulai kerja kerja nitrat → takikardi (pada
30 menit, lama kerja 8 pemberian kedua dosis tinggi)
jam obat ini harus diselang
6 jam.
- Toleransi terhadap
- Isosorbid - Tablet oral lepas nitrat cepat timbul →
mononitrat lambat : mulai kerja diatasi dengan
30 menit, lama kerja pemberian berseling
12 jam) (nitrate free interval)
10-12 jam → biasanya
- Nitrogliserin - Tablet sublingual : saat malam hari
mulai kerja 2 menit, - Variant angina→
lama kerja 25 menit. memburuk pada dini
Tx angina karena hari karena
stress katekolamin ↑ jadi
Tablet oral, lepas interval pemberian
lambat : mulai kerja nitrat dilakukan pada
35 menit, lama kerja sore hari.
4-8 jam
Transdermal : mulai
kerja 30 menit, lama
kerja 8
– 11 jam.

- Amyl nitrit - Inhalasi


2 β blocker - Propranolol - Tidak kardioselektif - Menurunkan denyut - KI : asma,
- Metroprolol, - Kardioselektif jantung dan kekuatan diabetes,
acebutolol, kontraksi → bradikardi
atenolol kebutuhan oksigen berat, penyakit
miokardium vascular perifer,
- Pada dosis tinggi → penyakit paru
semua β blocker obstruktif
dapat menghambat kronis
reseptor β1&β2
- Dapat diberikan
bersamaan nitrat
untuk meningkatkan
durasi latihan &
toleransi
- Penghentian obat →
tappering off →
menghindari rebound
angina/hipertensi.
3 Calcium Channel - Nifedipine - Dihidropiridine short - Derivate - Flushing
Blocker acting harus dihindari dihydropiridine - Sakit kepala
pada penyakit - Hipotensi
jantung coroner - Edema perifer
- Terapi variant angina - Vasodilator arterial - Konstipasi
- Pemberian dapat - Amplodipine tidak - Reflex takikardi
dilakukan peroral mempengaruhi
berupa tablet lepas denyut jantung dan
lambat cardiac output
- Metabolisme dihepar,
ekdresi pada urine
dan feses
- Verapamil - KI pada pasien - Memperlambat
dengan fungsi konduksi jantung
jantung menurun secara langsung a efek
atau ada inotropic negative
abnormalitas - Dimetabolisme
konduksi dihepar
atrioventrikuler - Pada penderita yang
juga mendapat
digoxin a dapat ↑
kadar digoxin

- Diltiazem - Memperlambat Efek samping sedikit


- Mengatasi spasme konduksi AV & denyut
arteri coroner untuk jantung
terapi variant angina - Dimetabolisme
dihepar

Anda mungkin juga menyukai