Anti Aritmia

Golongan Kelas Obat Penggunaan klinis Aksi Efek samping

Sodium channel Class IA - Procainamide - Hypotension - Atrial and ventricular - Hyperkalemia
blockers (prototype) - Lupus arrhythmia - Tx overdosis :
erythematosus - Blok konduksi  Sodium lactate
tergantung pada  Presor
- Quinidine - Sakit kepala, sodium channels. simpatomimeti
vertigo, tinnitus Juga memblok k
potassium channels - Semua class IA
- Gangguan GIT → ↑ lama AP → ↑ dapat
interval QT mencetuskan
- Reaksi autoimun aritmia baru
(thrombocytopenic
purpura)

- ↓klirens digoxin &

↑kadar serum
glikosida

- Amiodarone - Termasuk gol klas III - Spectrum luas : - Gangguan kulit

tapi juga memiliki memblok kanal - Gangguan thyroid
efek klas I sodium, kalsium, - Gangguan jantung
- Efektif untuk potassium, dan beta - Mimpi buruk
berbagai jenis adrenoseptor. - Gangguan fungsi
aritmia - Memperpanjang AP hati
- Hanya digunakan paling baik - Dapat berinteraksi
untuk aritmia yang - Volume distribusi dengan digoxin,
resisten terhadap besar warfarin
obat lain - Akumulasi →
- Oral/IV toxicities↑
 - Metabolisme dihati
eksresi via biliary dan
intestinal
- T1/2 54 hari

Class IB - Lidocaine (prototype) - IV & IM - Block Na+ Channels, - Toksisitas anatesi

- Mexiletine & - Oral reduces AP duration) local (stimulasi SSP,
tocainide - Digunakan untuk Tx termasuk kejang)
Aritmia ventrikuler - Depresi
akut kardiovascular
(minor)
- Alergi (ruam kulit
sampai anafilaksis)
- Tocainide untuk
agranulositosis

Class IC - Flecainide efektif - Hanya boleh - Long acting (T1/2 14 - Menyebabkan

digunakan untuk jam) toksisitas SSP
artimia atrial & - Efek proaritmik :
ventrikuler mudah mencetuskan
- Oral/IV aritmia lain
- Indikasi aritmia yang
gagal diterapi
dengan obat lain
Beta Blockers Class II - Propranolol & - Local anastesi - MOA : blockade
esmolol (prototype) dijantung reseptor β jantung
- Memperpanjang dan ↓ cAMP → ↓
interval PR arus Na+&Ca+ ↓ →
supresi pacemaker
abnormal
- Indikasi :
Profilaksis aritmia
 pada px infark
miokard
↓ progresifitas
payah jantung
↓ insidens aritmia
fatal

Potassium Channel Class III - Sotalol (prototype) - Sering digunakan - Blockade kanal - Mencetuskan
Blockers (peroral) potassium KI yang torsade de pointes,
bertanggung jawab sinus bradikardi,
untuk repolarisasi → asma.
- Ibutilide (prototype) - Flutter dan fibrilasi perpanjangan durasi - Toksisitas : induksi
& Defotilide atrial AP → ↑ periode torsades de pointes
refrakteriefektif dan - Mencetuskan
- Bretylium ↓ kemampuan aritmia baru &
jantung untuk hipotensi
merespons takikardi
yang cepat
- Amiodarone
Calcium Channel Class IV - Verapamil - Efektif untuk - ↓AV conduction - Efek farmakologis
Blocker (prototype) aritmia yang velocity yang berlebihan
berjalan melintasi - Periode refraktoru menyebabkan ↓
jaringan jantung - Efektif mengubah AV kontraktilitas
yang tergantung nodal reentry → kardiak
kalsium normal sinus rhythm - Konduksi AV
- Untuk prevensi - Tekanan darah
aritmia nodal
- Oral/IV
Obat aritmia lainnya

No Obat Penggunaan Klinis Aksi Efek Samping

1 Adenosine - Efektif untuk - Purine - Flushing
aritmia AV nodal nucleotide - Hipotensi
- Pemberian IV - T1/2 < 15 detik - Nyeri dada
(rapid bolus) 6- - Dyspnea
12 mg - KI : asthma,
heart block
2 Ion potassium - Gagal jantung - Mendepresi - Hipokalemia
pacemaker
ectopic,
termasuk yang
disebabkan
digitalis
- Hipokalemia
timbul bersama
peningkatan
insidens aritmia
terutama pada
pasien yang
mendapat terapi
digitalis
- Kadar potassium
serum harus
diukur agar
normal
3 Ion magnesium - Efektif untuk - -
aritmia torsade
de pointes
- Efek depresan