FARMAKOLOGI KEPERAWATAN KRITIS

FARMAKODINAMIK

Agonis Obat yang meningkatkan respon fisiologis

Antagonis Obat yang mencegah stimulasi reseptor.

Respon obat yang berlebihan berkaitan dengan

Up regulation peningkatan jumlah reseptor

Down Keresponsifan reseptor dapat berkurang dengan

regulation pemberian dosis obat yang berulang
FARMAKOKINETIK

Absorbsi Distribusi

Biotransformasi Eliminasi
AGEN ANALGESIK
1. Morfin
Indikasi : analgesik dan sedatif.
Rute pemberian : IV
Dosis : 10 mg/1 ml dan 30mg/1 ml vial.
Efek samping : konstipasi, sakit kepala, pusing,
pruritus, retensi urin, depresi pernapasan,
apnea
Kontraindikasi :
Hipersensitif terhadap morfin
Asma
2 . Ketamine
Indikasi : analgesik dan sedatif.
Rute pemberian : IV
Dosis : 200 mg/2mg vial
Efek samping : hipertensi, takikardi,
Kontraindikasi :
hipersensitif terhadap ketamine
hipertensi
OBAT-OBAT KARDIOVASKULAR

PRELOAD

Kemampuan otot jantung untuk meregang pada

akhir diastol.
MENINGKATKAN PRELOAD
Obat Aksi Penggunaan Tindakan
pencegahan

Dopamin Kontraksi vena Pada kritis 1. Lakukan terapi

perifer hipoensi, gagal penggantii
jantung dan henti volume
jantung sebelum terapi
ini
2. Masih
digunakan
secara praktis
3. Monitor
ekstravasasi
Levophed Hampir = epinefrin Untuk 1. Monitor TD tiap
(Norepinefrin) Pada dosis tinggi meningkatkan TD 2-5 menit saat
dapat pada kondisi syok mulai invus
meningkatkan (hipotensi b.d syok 2. Monitor
vasokontriksi dari kardiogenik) TTV,CVP dan
reseptor alfa keluaran urine
3. Gunakan Iv
dengan lubang
jarum besar
MENURUNKAN PRELOAD
Obat Aksi Penggunaan Tindakan
pencegahan
Diuretik Tablet, IV,/ drip U mengurangi 1. Monitor TD
(furosemid) kontinu kelebihan cairan (tidak untuk TD
dan u mengurangi <90 mmHg
kerja jantung 2. Cek kadar
kalium dulu
3. Monitor
pengeluaran
urine
Natrium Secara cepat Aksi cepat hanya 1. Keracunan
Nitroprusida mendilatasi arteri digunakan di sianida
(Nipride) perifer dg hipertensi darurat (bingung, mual,
melemaskan otot muntah dan
halus yg telinga
menyebabkan TD berdengung)
turun 2. Monitor TD
KONTRAKTILITAS

Kemampuan otot jantung untuk memendek

dalam rangka merespon impuls elektrik
 MENURUNKAN KONTRAKTILITAS
Obat Aksi Penggunaan Tindakan
Pencegahan
Agen penghambat Menghambat respon ACS, krisis, Gagal jantung
beta adrenergik simpatis hipertensi akut, ventrikel kanan,
(metaprolol, atenolol takikardi akibat hipertensi
dll) paru, blok jantung
dan bradikardia
AFTERLOAD

Kekuatan yang diperlukan untuk ventrikel kiri

untuk memompa darah ke aorta reduksi
afterload diperlukan untuk menurunkan kerja
ventrikel kiri
MENURUNKAN AFTERLOAD
Obat Aksi Penggunaan Tindakan
Pencegahan
Nitrogliserin 1. Dilatasi vena Menurunkan TD 1. sublingual,
dan arteri dan kerja jantung intravena, IN,
2. Selektif selalu periksa
mendilatasi arteri TD sebelum
koroner shg beri obat dan 5
meningkatkan menit setelah 3
aliran darah x pemberian
(hentikan jika
TD sistol < 110
mmHg
2. Dapat
menyebabkn
hipotermi dan
sakit kepala
yang b.d dosis
OBAT-OBATAN UNTUK MEMBANTU STABILISASI
IRAMA/RITME JANTUNG
Gangguan Irama Jantung
Bradikardia symtome dan blok jantung
Takikardi
Ventrikel Takikardi (VT)
Ventrikel Fiblirasi (VF)
Asistole
Pengobatan
Atropin, epinefrin, menemukan penyebab
Penghambat beta, penghambat kanal
kalsium
- Jika stabil dengan nadi = prokainamid
(pronestyl)
- Jika tidak stabil = tanpa nadi,
amiodarone
- Elektrolit mungkin perlu di ganti
Epinefrin, vasopressin, amiodarone,
lidokain
Epinefrin, atropin
OBAT-OBATAN PADA TRAUMA
 CEDERA SUMSUM TULANG BELAKANG
Pengobatan Cara kerja Tindakan keperawatan
1. Antagonis histamin-2 Mengurangi terbentuk Biasanya diadministrasikan
tukak lambung karena secara IV
stress akibat trauma
2. Metilpredni- solon Menghilangkan respons 1. Pemeriksaan untuk
inflamasi untuk mengurangi mengindentifikasi
edema sumsum tulang insufiensi adrenal
belakang 2. Monitor masukan dan
keluaran
3. Penilaian sakit kepala
dan perubahan tingkat
kesadaran
4. Monitor tanda/ gejala
infeksi
3. Morfin sulfat Mengontrol nyeri untuk luka 1. Penilaian status
bakar besar pernapasan
(hipoventilasi)
2. Mengukur tekanan
darah pasien
LANJUT

Pengobatan Cara kerja Tindakan keperawatan

4. Profilaksis tetanus toxoid Digunakan untuk 1. Menghitung terakhir
jika diperlukan mencegah tetanus dari luka kapan penggunaan
yang kotor tetanus toxoid
2. Mengecek apakah
apakah pasien
ketergantungan steroid
/ imunokompromi
OBAT- OBATAN DIURETIK

1. Diuretik Loop (Furosemid, Torsemid dll)

Penggunaan :
Kelebihan volume cairan

Edema perifer

Edema paru

Aksi :
Bekerja pada lengkung Henle ginjal

Menngkatkan ekskresi natrium urine

2. Diuretik tiazid ( Hidroklorotiazid, Klorotiazid
dll)
Penggunaan :
Edema akibat gagal jantung

Penyakit ginjal

Hipertensi

Aksi :
Bekerja pada tubulus distal dengan cara
menghambat rearbsorbsi natrium