TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BANYUMANIK 2
SEMARANG TENTANG KEBIJAKAN ASESMEN NYERI DI RUMAH
SAKIT UMUM BANYUMNAIK 2 SEMARANG.
Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 31 Desember 2018
Rumah Sakit Umum Banyumnaik
Semarang Semarang
Direktur,
Kebijakan Umum
Semua pasien rawat inap dan rawat jalan dilakukan skreening untuk rasa nyeri. Apabila
teridentifikasi ada rasa nyeri pada pasien, maka dilakukan asesmen nyeri secara komprehensif.
Kebijakan Khusus
1. Melakukan anamnesa dan mengkaji skala nyeri pasien.
a. Numeric Rating Scale (NRS) untuk pasien kooperatif.
b. Wong Baker Faces Scale untuk pasien anak usia dibawah 6 tahun dan pasien yang tidak
memahami konsep angka.
c. FLACC(Face, Legs, Activity, Cry, Consolability) merupakan penilaian non verbal bayi
dan pasien tidak sadar.
2. Untuk pasien dengan keluhan nyeri pengkajian dilanjutkan secara P, Q, R, S, T
(Provokes/Point, Quality, Radiation / Relief, Severity, Time/On set).
3. Apabila didapatkan keluhan nyeri derajat :
- Ringan (skala1-3) dilakukan tindakan mandiri perawat dengan cara mengajarkan tehnik
relaksasi distraksi, bila dengan tindakan tersebut selama 1 jam belum ada perbaikan ,
maka dilakukan kolaborasi medis untuk pemberian therapi (NSAID)
- Sedang (skala 4-6) : dilakukan kolaborasi medis untuk pemberian terapi NSAID dan
golongan opioid ringan.
- Berat (skala 7-10) : dilakukan kolaborasi medis untuk pemberian terapi golongan
opioid, apabila dengan cara tersebut keluhan nyeri belum ada perbaikan maka
dikolaborasikan kembali kepada medis untuk mengkonsultasikan kepada Tim Nyeri
Intervensi
4. Melakukan reasesmen:
a. 15 menit setelah intervensi obat injeksi
b. 1 jam setelah intervensi obat oral atau lainnya
c. 1x/shift bila skor nyeri 1 – 3
d. Setiap 3 jam bila skor 4 -6
e. Setiap 1 jam bila skor nyeri 7 – 10
RUMAH SAKIT UMUM BANYUMANIK 2
Jalan Perintis Kemerdekaan No.57, Banyumanik,
Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50265
Telp. (026) 7466525; Email: rsubanyumanik2semarang@gmail.com