0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan2 halaman
Standar prosedur operasional mengatur kunjungan dokter penanggung jawab pelayanan ke pasien untuk menindaklanjuti diagnosis, terapi, dan prognosis sesuai perkembangan penyakit. Dokter wajib melakukan kunjungan setiap hari kecuali pasien post partum dan pasien post operasi sesar, serta melaporkan kondisi bayi baru lahir yang tidak normal. Dalam keadaan darurat, dokter harus datang dalam 30-60 menit, dan dapat digantikan j
Standar prosedur operasional mengatur kunjungan dokter penanggung jawab pelayanan ke pasien untuk menindaklanjuti diagnosis, terapi, dan prognosis sesuai perkembangan penyakit. Dokter wajib melakukan kunjungan setiap hari kecuali pasien post partum dan pasien post operasi sesar, serta melaporkan kondisi bayi baru lahir yang tidak normal. Dalam keadaan darurat, dokter harus datang dalam 30-60 menit, dan dapat digantikan j
Standar prosedur operasional mengatur kunjungan dokter penanggung jawab pelayanan ke pasien untuk menindaklanjuti diagnosis, terapi, dan prognosis sesuai perkembangan penyakit. Dokter wajib melakukan kunjungan setiap hari kecuali pasien post partum dan pasien post operasi sesar, serta melaporkan kondisi bayi baru lahir yang tidak normal. Dalam keadaan darurat, dokter harus datang dalam 30-60 menit, dan dapat digantikan j
2 SEMARANG 002/SPO/YAN/RSUB2/II/2021 0 1/1 Ditetapkan STANDAR Direktur, PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 18 Februari 2021
drg. Endang Nuriyati NIK. 2020.01 Kunjungan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) pada pasiennya PENGERTIAN sendiri untuk menindaklanjuti diagnosis, terapi dan prognosis sesuai dengan perkembangan penyakitnya. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas untuk mengoptimalkan TUJUAN terapi dan menghindari reaksi yang tidak diinginkan dari terapi. Peraturan Direktur Nomor 347/PER/RSUB2/II/2021 tentang Kebijakan KEBIJAKAN Panduan Pola Operasional Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) di Rumah Sakit Umum Banyumanik 2 Semarang. 1. DPJP melaksanakan waktu untuk visite adalah antara 06.00-21.00 WIB dan tidak boleh mengganggu istirahat pasien atau diluar waktu tersebut sesuai dengan kesepakatan DPJP pada pasien. 2. DPJP harus melakukan visite kepada setiap pasien yang dirawat inap baik pasien perina, anak, dewasa (kasus umum dan kebidanan), ibu hamil setiap hari kecuali untuk pasien post partum spontan dapat dilakukan visite minimal 1 (satu) kali dan post section caesaria minimal 2 (dua) kali apabila tidak terdapat komplikasi. 3. Apabila ada bayi baru lahir maka perawat melaporkan kepada dokter jaga PROSEDUR agar divisite dan apabila ada kondisi bayi baru lahir yang tidak normal maka dokter jaga melaporkan kepada dokter spesialis anak. 4. Visite dokter anak terhadap bayi baru lahir harus dilakukan oleh dokter spesialis anak dalam waktu 12 jam setelah bayi dilahirkan dan berikan informasi kepada orang tua bayi oleh dokter bersangkutan. 5. Bila DPJP berhalangan untuk visite, maka DPJP tersebut agar menitipkan kepada sejawat lain yang memiliki/Spesialisasi yang sama dengan menginformasikan terlebih dahulu kepada pasien/keluarga pasien. 6. Dalam keadaan emergensi, DPJP harus datang untuk melihat kondisi VISITE B (KUNJUNGAN DPJP KE PASIEN)
RSU BANYUMANIK 2 No. Dokumen No. Revisi Halaman
SEMARANG 002/SPO/YAN/RSUB2/II/2021 0 1/1 Ditetapkan STANDAR Direktur, PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 18 Februari 2021
drg. Endang Nuriyati NIK. 2020.01 pasien maksimal dalam waktu 30-60 menit. Jika DPJP tidak datang dalam 60 menit maka dokter jaga/manajemen dapat mencari dokter spesialis pengganti. 7. Dokter spesialis saat melakukan kunjungan kepada pasien di ruang perawatan didampingi oleh perawat. 1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Gawat Darurat UNIT TERKAIT 3. Instalasi Rawat Jalan 4. Instalasi Kamar Bedah 5. Instalasi Rekam Medis 6. Instalasi Intensive Care