Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

KRITERIA RUJUKAN PASIEN KELUARGA


BERENCANA

No. Dokumen No. Revisi Tgl terbit Halaman


PROTAP-SPO UPM 02 8-4-2014 1/2
KIA KB.- 02
Dibuat oleh, Disetujui oleh,
DINAS KESEHATAN KABUPATEN
PASURUAN
PUSKESMAS
PURWODADI
SRI SUDARTI. dr. SUDJARWO
NIP:197107261991022002 Kepala Puskesmas Purwodadi

Pasien keluarga berencana yang memerlukan tindakan rujukan ke


Pengertian rumah sakit karena di Puskesmas tidak mampu melaksanakan
tindakan tersebut

Sebagai acuan dalam melakukan rujukan pasien di unit Klinik


Tujuan
Keluarga Berancana (KKB)
ALAT:
1. Alat tulis
BAHAN:
Alat & Bahan 1. Form Rujukan
2. Kartu Peserta KB

1. Bidan KB melakukan pemeriksaan dan pelayanan yang


mampu di tangani bidan
2. Melakukan Rujukan pasien dengan keluhan sebagai berikut :
2.1 Rujukan Internal ke Dokter Umum :
2.1.1 Akseptor KB IUD dengan keputihan gatal
2.1.2 Spooting pada akseptor KB Depo dan Pil
2.1.3 Tensi darah tinggi : Sistole 160, diastole 100
2.1.4 Dan lain-lain yang tidak bisa ditangani oleh bidan
2.2 Rujukan Internal ke Dokter Obgyn :
Standar Prosedur
2.2.1 Jika pasien kegagalan pencabutan IUD, tidak
Operasional
ditemukan tanda-tanda keberadaan IUD di dalam
rahim
2.2.2 Jika ada sebagian kapsul implant yang sulit
pengambilannya / tidak dapat diambil
2.3 Rujukan Eksternal :
2.3.1 Jika dokter umum tidak dapat menangani keluhan /
gejala penyakit pasien, maka dokter umum melakukan
rujukan eksternal
3. Pasien diminta kembali ke KKB selesai pemeriksaan dari
dokter umum
127
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
KRITERIA RUJUKAN PASIEN KELUARGA
BERENCANA

No. Dokumen No. Revisi Tgl terbit Halaman


PROTAP-SPO UPM 02 8-4-2014 1/2
KIA KB.- 02
Dibuat oleh, Disetujui oleh,
DINAS KESEHATAN KABUPATEN
PASURUAN
PUSKESMAS
PURWODADI
SRI SUDARTI. dr. SUDJARWO
NIP:197107261991022002 Kepala Puskesmas Purwodadi

1. UGD
Unit terkait
2. Poli KIA-KB

128

Anda mungkin juga menyukai