Anda di halaman 1dari 3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENGELOLAAN OBAT DI GUDANG OBAT


No. Dokumen No. Revisi Tgl terbit Halaman
PROTAP-...-...0.. 00 . 3/3
Dibuat oleh, Disetujui oleh,

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PASURUAN
PUSKESMAS ......... .................................... ...............................
....................................... Kepala Puskesmas ...............

Pengertian Pengaturan obat di gudang obat

Tujuan Sebagai acuan dalam pengelolaan obat di gudang obat

ALAT:
Rak Obat :
1. Papan pengalas obat (Pallet)
Alat dan Bahan
2. Lemari pendingin
3. Pengukur suhu dan kelembaban ruangan
4. Pengatur suhu ruangan
5. Kartu monitoring suhu ruangan

Dokumentasi:
1. Kartu stok obat
2. Buku gudang
3. Buku bantu gudang
4. LPLPO
5. Bukti pengeluaran barang/ obat ke unit pelayanan
6. Buku catatan kadaluarsa obat

BAHAN:
1. Obat-obatan
2. Alat kesehatan

Standar Prosedur 1. Aturan di Gudang Obat


Operasional a) Tidak semua orang boleh masuk ke gudang obat,
kecuali untuk keperluan inspeksi
b) Petugas yang boleh masuk ke gudang obat :
Kepala Puskesmas
Kepala Urusan Yankes dan MR
Petugas gudang /pengurus barang
c) Penerima obat

225
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGELOLAAN OBAT DI GUDANG OBAT
No. Dokumen No. Revisi Tgl terbit Halaman
PROTAP-...-...0.. 00 . 2/3
Dibuat oleh, Disetujui oleh,

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PASURUAN
PUSKESMAS ......... .................................... ...............................
....................................... Kepala Puskesmas ...............

d) Pengangkut obat yang diawasi oleh petugas gudang


obat
2. Penerimaan Obat
a) Setiap barang yang masuk ke dalam gudang obat
harus di catat dalam buku gudang
b) Isi kartu stok sesuai dengan obat yang masuk pada
saat datangnya obat, paling lambat 3 hari setelah
obat masuk
c) Susun obat sesuai bentuk sediaan, abjad dan FIFO
(First in First Out) bila tidak berada dalam kardus obat
3. Penyimpanan Obat
1.Perhatikan petunjuk penyimpanan obat yang tertera
pada kemasan obat . Simpan obat pada tempat yang
sesuai petunjuk penyimpanan (suhu kamar temperatur
20 280 C; suhu lemari pendingin : 4-80 C )
2.Obat yang masih dalam kardus diletakkan pada alas
papan pengalas (pallet), untuk menghindari
kelembaban
4. Pendistribusian Obat
1. Pendistribusian obat kepada sub unit dilaksanakan
sesuai kebutuhan minimal 1 kali sebulan, kecuali
persediaan obat habis atau dalam keadaan emergensi
2. Setiap mendistribusikan obat ke sub unit menggunakan
LPLPO atau buku bantu dan atau bukti pengeluaran
obat ke sub unit pelayanan
3. Isi kartu stok setiap mengeluarkan obat dari gudang dan
diparaf oleh yang mengeluarkan obat
4. Petugas sub unit yang menerima obat harus melakukan
cek ulang jumlah, jenis obat yang diterima dan
menandatangani LPLPO atau buku bantu
5. Jika terjadi ketidaksesuaian setelah keluar dari gudang
obat ke sub unit pelayanan (puskesmas), maka menjadi

226
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGELOLAAN OBAT DI GUDANG OBAT
No. Dokumen No. Revisi Tgl terbit Halaman
PROTAP-...-...0.. 00 . 3/3
Dibuat oleh, Disetujui oleh,

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PASURUAN
PUSKESMAS ......... .................................... ...............................
....................................... Kepala Puskesmas ...............

tanggungjawab pengelola gudang obat dan


penanggungjawab di sub unit pelayanan (puskesmas)
5. Pemeriksaan Berkala
1.Pemeriksaan kesesuaian jumlah obat fisik dan kartu stok
dilakukan minimal 1 bulan sekali
2.Jika ditemukan obat yang kadaluwarsa segera
dipisahkan dari obat yang belum kadaluarsa, dan
dicatat pada buku catatan kadaluarsa dan dibuat
laporan kepada Kepala Puskesmas

Unit Terkait 1. Gudang Obat

227

Anda mungkin juga menyukai