Anda di halaman 1dari 3

“PENYIMPANAN OBAT DI UNIT

PENUNJANG OBAT”
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1 dari 3
PUSKESMAS dr. L U I G I
KECAMATAN
KEPALA PUSKESMAS : NIP :
CILANDAK 197909082006042007

1. Pengertian Suatu kegiatan pengaturan terhadap obat di Unit Penunjang Obat agar aman
(tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap
terjamin, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
2. Tujuan Prosedur ini dibuat agar mutu obat yang tersedia di Puskesmas dapat
dipertahankan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No: Tahun 2015 tentang
Kebijakan Pelayanan Unit Penunjang Obat
4. Referensi 1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-undang No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika
3. Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun
1998 No. 138, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia No. 3781)
4. Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 Nomor 124 Tambahan Lembar
Negara Republik Indonesia No. 5044)
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek

5. Alat dan 1. Lemari/Rak Obat


bahan 2. Lemari penyimpanan khusus Narkotika dan Psikotropika
3. Pendingin ruangan/AC
4. Kulkas
5. Termometer ruangan
6. Termometer kulkas

6. Langkah- Unit Pelayanan Obat


langkah 1. Petugas unit pelayanan obat menerima obat dari petugas gudang
2. Petugas unit pelayanan obat memeriksa kondisi fisik obat dan
kuantitasnya
3. Petugas memberi label warna kadaluarsa obat sesuai dengan ketentuan
tahunnya.
4. Petugas menempatkan obat dalam lemari obat
5. Petugas menyusun sesuai bentuk sediaan dan kelas terapi obat atau
disusun secara alfabetis
6. Petugas obat mengatur suhu simpan dengan ketentuan suhu
====

Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak
“PENYIMPANAN OBAT DI UNIT
PENUNJANG OBAT”
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 2 dari 3
PUSKESMAS dr. L U I G I
KECAMATAN
KEPALA PUSKESMAS : NIP :
CILANDAK 197909082006042007

penyimpanan :
Suhu sejuk : 16 - 25°C
Suhu kamar : 25 -30°C
Suhu dingin : 2 - 8°C
7. Petugas memantau suhu ruangan dengan termometer ruangan/kulkas dan
mengisi grafik monitoring suhu ruangan/kulkas
8. Petugas memastikan termometer ruangan/kulkas terkalibrasi sesuai
ketentuan (maksimal 2 tahun)
9. Petugas mengeluarkan obat dengan sistem FEFO (First Expired First Out)
dan FIFO (First In First Out)

1. Petugas menyimpan obat/bahan obat dalam wadah asli pabrik. Dalam hal
ini pengecualian atau darurat dimana isi dipindahkan dari wadah lain,
maka harus dicegah adanya kontaminasi dan harus ditulis informasi yang
7. Hal-hal yang
jelas pada wadah baru. Wadah sekurang-kurangnya memuat nama obat
perlu
dan tanggal kadaluarsa
diperhatikan
2. Petugas mengisi pada kartu stok setiap kali ada transaksi keluar masuk
dari lemari obat

1. Unit Penunjang Obat


8. Unit Terkait 2. Gudang Obat

9. Dokumen 1. Form suhu ruangan


terkait 2. Form suhu kulkas

10. Riwayat Perubahan Dokumen


No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Terbit

====

Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak
“PENYIMPANAN OBAT DI UNIT
PENUNJANG OBAT”
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 3 dari 3
PUSKESMAS dr. L U I G I
KECAMATAN
KEPALA PUSKESMAS : NIP :
CILANDAK 197909082006042007

====

Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak

Anda mungkin juga menyukai