KEPALA PUSKESMAS :
1. Pengertian Suatu kegiatan pengaturan terhadap obat yang diterima di gudang agar aman
(tidak hilang), terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap
terjamin, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
2. Tujuan Prosedur ini dibuat agar mutu obat yang tersedia di Puskesmas dapat
dipertahankan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No. 77 Tahun 2016 Tentang
Jenis Jenis layanan Yang tersedia
2. SK kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No: 230 Tahun 2015 tentang
Kebijakan Pelayanan Unit Penunjang Obat
3. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No. 222 Tahun 2015 tentang
Penanggung Jawab Pelayanan Obat
4. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No .72 Tahun 2015 Tentang
pelayanan obat 24 jam
5. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No. 95 Tahun 2015 Tentang
Peresepan Psikotropika dan Narkotika
6. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No. 95 Tahun 2015 Tentang
Formularium Obat
7. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No. 228 Tahun 2015 Tentang
Peresepan, Pemesanan dan Pengelolaan Obat
8. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No. 94 J Tahun 2015 Tentang
Persyaratan Petugas yang Berhak Memberi Resep
9. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No. 94 K Tahun 2015 Tentang
Pesyaratan Petugas yang Berhak Menyediakan Obat
10. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No. 94 L Tahun 2015 Tentang
Pelatihan Petugas Penyedia Obat yang Tidak Sesuai Persyaratan
Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak
“PENYIMPANAN OBAT”
KEPALA PUSKESMAS :
Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak
“PENYIMPANAN OBAT”
KEPALA PUSKESMAS :
tahunnya.
4. Petugas menempatkan obat dalam lemari obat
5. Petugas menyusun sesuai bentuk sediaan dan kelas terapi obat atau
disusun secara alfabetis
6. Petugas obat mengatur suhu simpan dengan ketentuan suhu
penyimpanan :
Suhu kamar : 20-25°C (toleransi ± 5°C)
Suhu sejuk : 8-15°C
Suhu dingin : 2 - 8°C
Kelembaban rata-rata relatif 40% (toleransi ± 5%)
7. Petugas memantau suhu ruangan dengan termometer ruangan/kulkas dan
mengisi grafik monitoring suhu ruangan/kulkas
8. Petugas memastikan termometer ruangan/kulkas terkalibrasi sesuai
ketentuan (maksimal 2 tahun)
9. Petugas mengeluarkan obat dengan sistem FEFO (First Expired First Out)
dan FIFO (First In First Out)
1. Petugas menyimpan obat/bahan obat dalam wadah asli pabrik. Dalam hal
ini pengecualian atau darurat dimana isi dipindahkan dari wadah lain,
maka harus dicegah adanya kontaminasi dan harus ditulis informasi yang
jelas pada wadah baru. Wadah sekurang-kurangnya memuat nama obat
dan tanggal kadaluarsa
7. Hal-hal yang
2. Petugas menyalakan pendingin ruangan (AC) di gudang secara
perlu
bergantian seminggu sekali untuk mencegah terjadinya korsleting/mesin
diperhatikan
panas
3. Petugas mengisi pada kartu stok setiap kali ada transaksi keluar masuk
obat
4. Petugas memastikan termometer ruangan/kulkas terkalibrasi sesuai
ketentuan (maksimal 2 tahun)
1. Unit Penunjang Obat
8. Unit Terkait
2. Gudang Obat
9. Dokumen 1. Form suhu ruangan
terkait 2. Form suhu kulkas
====
Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak
“PENYIMPANAN OBAT”
KEPALA PUSKESMAS :
====
Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak