Anda di halaman 1dari 3

“PEMBERIAN INFORMASI EFEK

SAMPING OBAT”
No. Dokumen : SOP-101/UKP-CLDK/08-2015

No. Revisi : 00
PUSKESMAS SOP
Tanggal terbit : 21 Agustus 2015
KECAMATAN
Halaman : 1 dari 2
CILANDAK

KEPALA PUSKESMAS :

1. Pengertian Suatu kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh Apoteker atau Tenaga Teknis
Kefarmasian untuk memberikan informasi kepada pasien mengenai efek
samping obat
2. Tujuan Pasien dapat mengantisipasi dan meminimalisir efek samping obat

3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No. 77 Tahun 2016 Tentang


Jenis Jenis layanan Yang tersedia
2. SK kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No: 230 Tahun 2015 tentang
Kebijakan Pelayanan Unit Penunjang Obat
3. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No. 222 Tahun 2015 tentang
Penanggung Jawab Pelayanan Obat
4. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No .72 Tahun 2015 Tentang
pelayanan obat 24 jam
5. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No. 95 Tahun 2015 Tentang
Peresepan Psikotropika dan Narkotika
6. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No. 95 Tahun 2015 Tentang
Formularium Obat
7. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No. 228 Tahun 2015 Tentang
Peresepan, Pemesanan dan Pengelolaan Obat
8. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No. 94 J Tahun 2015 Tentang
Persyaratan Petugas yang Berhak Memberi Resep
9. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No. 94 K Tahun 2015 Tentang
Pesyaratan Petugas yang Berhak Menyediakan Obat
10. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak No. 94 L Tahun 2015 Tentang
Pelatihan Petugas Penyedia Obat yang Tidak Sesuai Persyaratan

4. Referensi 1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi dan Alat Kesehatan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun
1998 No. 138, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia No. 3781)
3. Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 Nomor 124 Tambahan Lembar
Negara Republik Indonesia No. 5044)
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek
====
5. Alat dan 1. Resep obat
Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak
“PEMBERIAN INFORMASI EFEK
SAMPING OBAT”
No. Dokumen : SOP-101/UKP-CLDK/08-2015

No. Revisi : 00
PUSKESMAS SOP
Tanggal terbit : 21 Agustus 2015
KECAMATAN
Halaman : 2 dari 2
CILANDAK

KEPALA PUSKESMAS :

bahan 2. Obat
3. Form PIO
6. Langkah- 1. Petugas verifikasi obat di loket penyerahan obat memeriksa obat
langkah 2. Petugas verifikasi menilai resiko efek samping obat pada obat yang akan
diberikan
3. Petugas memanggil pasien dengan panggilan enumerator dan
memverifikasi identitas pasien yang meliputi nama pasien, umur pasien,
asal poli dan keluhan pasien.
4. Petugas memberikan informasi obat dasar kepada pasien/keluarga pasien
5. Petugas memberikan informasi efek samping obat kepada
pasien/keluarga pasien seperti misalnya berkeringat, mengantuk, kurang
waspada, tinja berubah warna, air kencing berubah warna dan
sebagainya.
6. Petugas meminta nama dan tanda tangan kepada pasien/keluarga pasien
7. Petugas menyerahkan obat ke pasien/keluarga pasien
7. Hal-hal yang
1. Apoteker dapat melakukan konseling pada pasien/keluarga pasien apabila
perlu
diperlukan.
diperhatikan

8. Unit Terkait 1. Unit Penunjang Obat


1. Resep
9. Dokumen
2. Form PIO
terkait
3. Form Konseling

10. Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Terbit

====

Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak
“PEMBERIAN INFORMASI EFEK
SAMPING OBAT”
No. Dokumen : SOP-101/UKP-CLDK/08-2015

No. Revisi : 00
PUSKESMAS SOP
Tanggal terbit : 21 Agustus 2015
KECAMATAN
Halaman : 3 dari 2
CILANDAK

KEPALA PUSKESMAS :

====

Dilarang Mengcopy Naskah Ini Tanpa Seijin WMM Puskesmas Kecamatan Cilandak

Anda mungkin juga menyukai