Anda di halaman 1dari 3

B PENATALAKSANAAN NYERI

RS BANYUMANIK No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Bina Remaja 61 245/SPO/IRNA/RSB/XII/2018 0 3/3
Semarang
Ditetapkan
Direktur,
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
31 Desember 2018
OPERASIONAL
dr. Akbar Kurniawan,MKes
NIK. 11.137
Suatu proses penilaian/asesmen nyeri yang dilakukan oleh dokter dan
PENGERTIAN
perawat dan di lakukan penatalaksanaan nyeri
1. Sebagai acuan petugas dalam penanganan nyeri sehingga bebas dari rasa
nyeri
2. Mengurangi intensitas nyeri
3. Menurunkan kemungkinan berubahnya nyeri akut menjadi gejala kronis

TUJUAN yang persisten


4. Mengurangi penderitaan dan ketidakmampuan akibat nyeri
5. Meminimalkan reaksi tak diinginkan atau intoleransi terhadap terapi nyeri
6. Meningkatkan kualitas hidup pasien dan mengoptimalkan kemampuan
pasien untuk menjalankan aktivitas sehari-hari

1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Banyumanik No.880/PER/RSB/XII/2018


KEBIJAKAN Tentang Kebijakan Manajemen Nyeri
2. Semua nyeri di lakukan tatalaksana nyeri berdasarkan derajat nyeri
PROSEDUR 1. Ucapkan salam pada pasien dan keluarga pasien.
2. Lakukan identifikasi pasien sesuai standar.
3. Perkenalkan diri dan menjelaskan tugas dan perannya
4. Kaji derajat nyeri menggunakan tools:
a. Numeric Rating scale : digunakan pada dewasa dan anak anak usia >
3 tahun dan pada semua pasien yang dapat memberi peringkat
intensitas dari rasa nyeri
b. Wong- Baker Faces digunakan untuk dewasa dan anak-anak Usia > 6
tahun
c. Flacc pain scale: untuk bayi
 skala 0 : tidak nyeri
 Skala 1 – 3 : nyeri ringan
 skala 4 – 6 : Nyeri sedang
 Skala 7 – 10: Nyeri Berat
B PENATALAKSANAAN NYERI

RS BANYUMANIK No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Bina Remaja 61 245/SPO/IRNA/RSB/XII/2018 0 3/3
Ditetapkan
Direktur,
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
31 Desember 2018
OPERASIONAL
dr. Akbar Kurniawan,MKes
NIK. 11.137
5. Beri penatalaksanaan nyeri berdasarkan derajat nyeri antara lain:
A. Nyeri ringan :
 Terapi nonfarmakologi
 distraksi/pengalihan perhatian
 relaksasi
 kompres air hangat dan dingin
 terapi farmakologi
 parasetamol
 obat anti inflamasi non steroid (OAINS)
B. nyeri sedang:
 terapi farmakologi
 obat narkotika dan obat anti inflamasi NSAID
 tramadol
 terapi fisik:
 SSET (stimulasi saraf elektrik transkutaneus)
 Stimulasi kutaneus
 Imobilisasi
C. Nyeri berat:
 Opioid
6. Dokumentasikan asesmen nyeri dan penatalaksanaanya di catatan
perkembangan pasien terintegrasi dan di asesmen nyeri ulang
7. Lakukan tatalaksana nyeri ulang sampai derajat nyeri 0
8. Informasikan pasien dan keluarga untuk menginformasikan kepada
petugas jika merasakan nyeri ulang.
9. Ucapkan salam dan berpamitan.
UNIT TERKAIT 1) Instalasi Rawat Inap
2) Instalasi Rawat Jalan
3) Instalasi gawat darurat
B PENATALAKSANAAN NYERI

RS BANYUMANIK No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Bina Remaja 61 245/SPO/IRNA/RSB/XII/2018 0 3/3
Ditetapkan
Direktur,
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
31 Desember 2018
OPERASIONAL
dr. Akbar Kurniawan,MKes
NIK. 11.137
4) Instalasi bedah
5) Seksi rekam medis

Anda mungkin juga menyukai