Anda di halaman 1dari 19

DAFTAR CEKLIS

STANDARD OPERATINGPROCEDURE (SOP)


(Prosedur Operasional Tetap)

Judul SOP : Teknik Relaksasi Napas Dalam


No. Dokumen :
No. Revisi : 002
Tanggal Mulai Berlaku:
Halaman :43 (Empat Puluh Tiga)

Nama Mahasiswa: ......................................... Tanggal Ujian : ............................

NIM : ........................................ Tanda Tangan : ............................

No Kegiatan/ tindakan Dilakukan Ket.

Ya Tdk

1 Standar Alat dan Bahan

a. Alat dan Bahan Medis

1) Bak Instrumen

2) Sarung Tangan Disposible

3) Bengkok Sedang

4) Tissu Gulung

b. Alat dan Bahan non Medis

1) Tempat tidur

2) Bantal

3) Selimut

4) Baki

5) Alas Baki

6) Bulpoin ( Alat tulis )

7) Tempat cuci tangan

2 Prosedur Tetap

1) Mempersiapan alat dan bahan


2) Memberi salam dan memperkenalkan diri

3) Mempersiapkan obat dengan prinsip 12 benar

4) Mendekatkan alat ke pasien

5) Menjaga Privasi

6) Mencuci tangan

7) Memasanng Masker

8) Memasang sarung tangan

9) Mengatur posisi pasien memudahkan perawat melakukan tindakan

10) Anjurkan klien menutup mata dan mengikuti intruksi

11) Duduk di dekat klien tapi tidak menganggu

12) Lakukan pembimbingan dengan baik terhadap klien

13) Kaji kembali skala nyeri klien

14) Mengucapkan terimakasih dan berpamitan kepada klien


15) Melepas handscon

16) Mencuci tangan

17) Dokumentasi
3 Memberi salam dan menyapa nama klien

Menyapa : Dengan suara lembut dan ramah sambil menatap mata pasien
mengucapkan

“Selamat pagi/siang/sore/malam ……”

Memperkenalkan diri

Memperkenalkan diri pemeriksa : “Perkenalkan ibu/bapak nama saya…….”


(jika sudah berkenalan tanyakan: “Apakah Bapak masih ingat sama saya?”

4 Melakukan anamnesa

Menanyakan dengan lembut dan tenang :


a. Identitas Klien : Maaf, nama Bapak/Ibu siapa yaa...??? Senangnya dipanggil
siapa...???
b. Menanyakan keadaan Klien hari ini : Bagaimana keadaannya hari
ini????
Kalau boleh Saya tahu, apa yang Bapak/Ibu rasakan hari ini?? Apakah ada
keluhan??

5 Menjelaskan prosedur pada pasien dan keluarga

 Memberitahuakan tujuan kepada pasien tentang tindakan yang akan


dilakukan Bapak/ibu sayaakan melakukan ........ dengan tujuan ........

 Tahapan yang nanti akan dilakukan adalah .........

6 Meminta persetujuan kepada pasien Apakah bapak/ibu bersedia saya


melakukan tindakannya sesuai yang saya jelaskan tadi ?

7 Mempersiapkan Obat dengan prinsip 12 benar

8 Mencuci Tangan (lihat SOP Mencuci Tangan)

9 Mendekatkan peralatan kesisi tempat tidur pasien

10 Meenjaga Privasi

11 Pasang Masker

12 Memasang sarung tangan

memasang sarung tangan bersih

a. Membuka tutup bak 3nstrument dengan tangan dominan dan meletakkan


tutup secara terbalik lalu mengambil sarung tangan dominan dengan
tangan non dominan pada bak instrument (pegang pada bagian dalam
pergelangan sarung tangan yang terlipat).

b. Memposisikan tangan dominan diatas sarung tangan dengan merekatkan


kelima jari lalu memasangkan sarung tangan pada tangan dominan apabila
jari-jari sudah tepat pada sarung tangan tarik dengan (gerakan kebagian
bawah pergelangan tangan bagian dalam) bagian dalam sarung tangan
pada luar tangan dengan jari telunjuk tangan non dominan sampai tidak
terlihat ada nya gulungan pada sarung tangan bagian bawah kemudian ,
pastikan sarung tangan tidak menyentuh bagian yang tidak steril.
c. Dengan menggunakan tangan yang sudah terpasang sarung tangan,
mengambil sarung tangan berikutnya dengan memasukan empat jari ke
dalam lipatan sarung tangan yang terlipat pada bagian pergelangan.

d. Memposisikan tangan non dominan diatas sarung tangan dengan merekatkan kelima jari
lalu memasangkan sarung tangan pada tangan non dominan apabila jari-jari sudah tepat
pada sarung tangan tarik dengan (gerakan kebagian bawah pergelangan tangan bagian
luar) bagian luar sarung tangan dengan ibu jari dan telunjuk tangan dominan sampai tidak
terlihat ada nya gulungan pada sarung tangan bagian bawah, kemudian pastikan sarung
tangan tidak menyentuh bagian yang tidak steril.Saling menyilangkan kedua telapak
tangan agar sarung tangan terpasang tepat pada sela jari.

13 Mengatur posisi pasien memudahkan perawat melakukan tindakan


Bantu pasien dengan tangan non dominan dibawah bahu pasien dan tangan dominan
menarik tangan pasien bantu pasien untuk duduk dan menggeser pantat pasien
kebelakang sambil bersandar dibantal
14 Memasukkan obat dari sediaan ke spuit, dengan cara :
a. Ampul
1) Memegang ampul dengan tangan non dominan dan menurunkan cairan di atas
leher ampul dengan cara sentilkan jari tangan dominan pada leher ampul
beberapa kali atau dengan cara memutar ampul dengan tangan searah jarum
jam
2) Mematahkan leher ampul
(a) Apabila menggunakan jari: meletakkan kasa steril diantara ibu jari tangan
dominan kemudian mematahkan leher ampul kearah menjauh dari petugas
atau orang disekitar.

(b) Apabila menggunakan gergaji ampul: usapkan kapas alcohol di sekitar


leher ampul kemudian gergaji beberapa kali lalu dipatahkan menggunakan
tangan dominan

(c) Membuang patahan kepala ampul ke box safety

(d) Membuka penutup jarum spuit kemudian memasukkan jarum ke dalam


ampul tepat di bagian tengah ampul untuk mengurangi resiko jarum
terkontaminasi
(e) Mengaspirasi cairan obat sebanyak 0,1 cc dari ampul lalu cairkan dengan
0,9 cc Aquades

(f) Mengeluarkan jarum dari ampul, kemudian menutup kembali spuit dengan
teknik one hand

b. Vial
1) Membuka tutup vial
2) Mengambil spuit yang ada dalam bak instrumen dan membuka tutup jarum
yang ada pada spuit dengan menggunakan teknik one hand

3) Menarik flunger sesuai sejumlah obat yang ditentukan lalu dengan hati-hati,
masukkan jarum tegak lurus tepat ditengah-tengah karet dari vial dengan
tangan non dominan memegang vial dan memasukkan udara dengan cara
menekan flunger sampai udara dalam spuid tidak ada
4) Membalik vial menghadap kebawah dengan tangan non dominan dan tangan
dominan memegang spuit lalu aspirasi cairan obat sebanyak 0,1 cc dari ampul
lalu cairkan dengan 0,9 cc Aquades

5) Mengganti jarum yang masuk ke vial dengan jarum yang baru

15 Menghilangkan gelembung udara dari spuit, dengan cara :


Mengarahkan jarum yang tertutup ke arah atas menggunakan tangan non dominan
dan menarik flunger kebawah menggunakan tangan dominan kemudian menekan
flunger sampai cairan nampak pada lubang jarum.
16 Menempatkan kembali spuit berisi obat di bak instrumen, dengan cara :
Tangan non dominan membuka bak instrumen dan tangan dominan meletakkan spuit
yang berisi obat dalam bak instrumen dan menutupnya kembali menggunakan tangan
non dominan

17 Membebaskan daerah yang akan di injeksi, dengan cara :


1) Daerah lengan (tangan dominan dan tangan non dominan membuka kancing baju
pasien mulai dari atas sampai kebawah dan melepaskan lengan baju yang dekat
dengan perawat apabila menggunakan hem/ kaos singsingkan lengan baju pasien
kearah pasien sehingga memudahkan melakukan tindakan)
2) Pilih lokasi injeksi (misal pada lengan bawah sekitar satu tangan diatas
pergelangan tangan dan tiga atau empat jari dibawah ruang antekubital).

18 Memilih area penusukan


Memilih area penusukan dengan menyalakan lampu jika perlu :
a. Daerah yang bebas dari gatal, kekakuan, lesi
b. Hindari menggunakan lokasi yang mengalami nyeri tekan, inflamasi, atau
bengkak dan terdapat lesi
c. Utamakan vena yang superficial, non dominal, distal, tidak bercabang

d. Pada lengan (vena basalika, vena sefalika, Antebrachial, Median Cubital)

e. Pada tungkai (vena safena)


f. Pada leher (vena jugularia)

g. Pada kepala (vena frontalis dan vena temporalis)


19 Memasang perlak dibawah area yang akan dilakukan injeksi, dengan cara :
a. Membantu pasien dengan tangan non dominan mengangkat lengan pasien dan
tangan dominan menaruh perlak pengalas dibawah lengan pasien
b. Letakkan bengkok dan kom berisi kapas alkohol disamping pasien/ didekat
pasien sehingga memudahkan membuang dan mengambil kapas alkohol

20 Memasang bendungan (torniquet) 15 cm dari atas area penusukan


Tangan non dominan dan tangan dominan membuka pengait memindahkan torniquet
ke tangan non dominan dan meletakkan ke lengan pasien lewat bawah lengan pasien
dan mengaitkannya lagi menggunakan tangan dominan dan tangan non dominan
diatas area penusukkan 15 cm

21 Membersihan area penusukan dengan kapas alkohol, dengan cara :


a. Ambil kapas alkohol peras dulu menggunkan tangan dominan
b. Gerakan sirkular dari arah dalam ke arah luar dengan diameter sekitar 5 cm
c. Tunggu sampai kering/ jangan ditiup
21 Membuka tutup jarum dengan satu tangan dominan, dengan cara :
Memegang spuit menggunakan tangan dominan dan membuka tutup spuit dengan
teknik one hand lalu meletakkan tutup spuit ditempat datar dan bisa dijangkau
dengan mudah

22 Menekan kulit pasien, dengan cara :


Menarik kulit dan jaringan lemak dengan ibu jari dan jari tangan non dominan

Melakukan penusukan pada vena yang telah ditentukan pada posisi 30° sejajar
dengan vena yang akan ditusuk denagan jarum menghadap keatas
Melepaskan penekanan dan melakukan aspirasi
1) Lepaskan tarikan tangan non dominan dan lakukan aspirasi dengan
menggunakan tangan non dominan menahan barel dari spuit dan tangan
dominan menarik flunger
2) Jika ada darah : tarik lagi jarum dari kulit, tekan lokasi penyuntikan
menggunakan kapas alkohol selama 2 menit, observasi adanya hematoma atau
memar, jika perlu tutup dengan kasa steril dan plester, siapkan obat yang baru
kemudian mulai lakukan prosedur dari awal dan pilih lokasi penyuntikan yang
baru

Melepas torniquet, dengan cara :


1) Tangan non dominan melepaskan penekanan dan tangan non dominan pindah
melepaskan torniquet dan tangan dominan memegang spuit supaya jarum tidak
pindah posisi
2) Tangan non dominan pindah ke spuit dan tangan dominan pindah ke flunger
23 Memasukkan obat perlahan, dengan cara :
Tangan non dominan memegang barel dan tangan dominan memasukkan obat/
mendorong flunger supaya obat masuk

24 Mencabut jarum dengan sudut yang sama ketika jarum dimasukkan, dengan
cara :
Sambil melakukan penekanan pada lokasi penyuntikan menggunakan kapas alkohol

25 Menutup area penusukan, dengan cara :


Tutup dengan kasa steril dan plester
26 Menutup kembali spuit, dengan cara :
Teknik one hand, tangan dominan yang memegang spuit merendahkan spuit dan
dimasukkan kepenutup spuit, setelah jarum masuk pada tutup spuit tekan penutupnya
sampai terkunci lalu lepaskan jarum dari spuitnya buang jarum pada box safety

27 Membantu pasien mengambil posisi yang nyaman

28 Merapikan peralatan dan membuang sampah pada tempatnya

29 Melepas Sarung Tangan

30 Mencuci Tangan

31 Dokumentasi
1. Nilai Protap Tindakan
( 1 x ....... ) + ( 4 x ....... )
= ………………..
21

2. Responsi
Nilai
No Aspek yang Dinilai Keterangan
1 2 3 4

1 Ketepatan Menjawab

2 Kemampuan mengemukakan rasional

3 Kejelasan mengemukakan pendapat

4 Penampilan, sikap selama respone

Nilai Responsi
( 1 x ....... ) + ( 2 x ....... ) + ( 3 x ........) + ( 4 x ….... )
= …………..
4

3. Sikap
Nilai
No Aspek yang Dinilai Keterangan
1 2 3 4

1 Etis

2 Dedikatif

3 Santun

Nilai Sikap
( 1 x ....... ) + ( 2 x ....... ) + ( 3 x ........) + ( 4 x ….... )
= …………
4

Nilai Akhir:

(60% x Nilai I) + (30% x Nilai II) + (10% x Nilai III) =...................

Keterangan penilaian
1. Nilai Protap Tindakan Palangka Raya, ……………………..

 Ya bernilai angka “1”


 Tidak bernilai angka “4”
2. Nilai Responsi dan Nilai Sikap Penguji,

 1 = Kurang
 2 = Cukup
 3 = Baik
 4 = Baik Sekali

(……………………………..)

Anda mungkin juga menyukai