I. Penjelasan Singkat.
3. Volume Pekerjaan :
Plesteran 1:2 : 7,261 m².
Plesteran 1:5 : 29,853 m².
4. Cara Perhitungan : lihat lampiran.
Dasar Perhitungan :
Fungsi :
Kapasitas input/output :
Resouches yg dibutuhkan :
3. Bahan yang dibutuhkan :
1. Sendok Adukan
2. Pendulum
3. Benang
4. Molen
5. Jidar Aluminium pj. 3 m
6. Dolak
5. Catatan khusus :
Kelebihan : -
Kekurangan : -
Keamanan : -
Tahap/titik kritis : -
2. Proses Pembuatan :
- Dinding bata dibersihkan dengan sapu lidi, kemudian disiram air.
- Buat beberapa kepalaan vertikal dari adukan memanjang keatas (jarak max. 80 cm)
- Buat kepalaan horizontal dari adukan pada elevasi plint keramik (± 10 cm) & elevasi
plafond (± 300 cm).
- Kamprot dinding yang akan diplester.
- Plesteran dimulai setelah kepalaan kering (± 1 hari) secara bertahap dari atas ke bawah.
- Ratakan plesteran dengan jidar aluminium.
3. Produk yang dihasilkan :
Kualitas : - Tebal plesteran seragam.
- Permukaan rata / tidak bergelombang.
1. Bahan : - Semen
- Kapur (campuran 1 pc : 1 k )
3. Proses Pembuatan :
- Dinding dibersihkan dengan sapu lidi, kemudian disiram air.
- Lakukan pengacian dengan rata dengan campuran semen + kapur + air
dengan kekentalan cukup dari atas ke bawah.
- Gosok permukaan (jika acian hampir kering) dengan trowel kecil
sampai rata & halus.
- Gosok permukaan dengan kertas semen.
Mock-up – II - Pekerjaan Acian ( area 1 m²) :
1. Bahan : - Semen
- Kapur (campuran 1 pc : 2 k )
Alat : sama.
Tenaga : sama.
1. Bahan : - Semen
- Kapur (campuran 2 pc : 3 k )
Alat : sama.
Tenaga : sama.
Hasil Mock – Up :
Mock–up I : - Permukaan Acian rata, rapi dan halus.
(lebih baik daripada cara konvensional / adukan semen).
- Retak-retak rambut terlihat pada permukaan acian jika kering.
Mock-up II : - Masih terlihat retak-retak rambut pada permukaan acian (lebih sedikit
daripada Mock-Up I).
Mock-Up III : - Retak-retak rambut yang terlihat pada permukaan acian sangat minimal.
2. a. Plesteran :
Bahan yang dibutuhkan :
- Semen = ± 6400 Zak.
- Pasir = ± 900 m³.
Tenaga Kerja :
- Dikerjakan oleh 5 Sub Kontraktor.
- Jumlah tenaga kerja total = ….. orang.
- Produktifitas : 1 bangunan (Wing)
Luas dinding bata dalam 1 wing = …… m².
Jumlah tenaga kerja = ….. orang
Waktu pengerjaan = ….. hari
Produktifitas 1 m2 : ….. orang / hari
Cara Pengadaan :
- Awalnya diadakan secara bertahap sesuai dengan urutan kerja.
- Pengadaan menjadi frontal sesuai perubahan urutan kerja.
Cara Transportasi :
- Pasir : Angkut TC (dimasukkan dalam kotak).
Gerobak dorong.
- Semen : idem.
Manual / Tenaga manusia (panggul).
Cara Penyimpanan :
- Semen : Disimpan ditempat kering & tertutup.
- Pasir : Ditumpuk pada lokasi tertentu.
Cara Pembayaran :
- Semen : DP 50%, cash on delivery.
- Pasir : hutang 1 bulan.
- Besi tulangan : Cash.
b. Profil : - Pasang
5. Kinerja / Produktifitas :
No. Periode Produktifitas
1. Juni 1999
2. Juli 1999
3. Agustus 1999
4. September 1999
5. Oktober 1999
6. November 1999
7. Desember 1999
Kelebihan-kelebihan :
- Tebal dinding sesuai gambar.
- Dinding menjadi lurus vertikal.
- Permukaan dinding rata, rapi dan halus.
- Dinding tidak retak.
V. Pembiayaan / Kontrak.
Direct Cost :
Basic Cost Mark up Direct Cost
- Bahan Rp. Rp. Rp.
- Upah Rp. Rp. Rp.
- Alat Rp. Rp. Rp.
- Subkont. Rp. Rp. Rp.
Indirect Cost :
-
VI. Evaluasi.
1. Analisa Kuantitatif :
-
2. Analisa Kualitatif :
-