Anda di halaman 1dari 13

Pembangunan Jembatan Akses Utama Huntap Tondo - Talise

Tahun Anggaran 2020-2021

1. Baja Tulangan Sirip BjTS 420A


Divisi - 7 : STRUKTUR
Nomor Mata Pembayaran : 7.3.(2)
Uraian : Baja Tulangan Sirip BjTS 420A
Satuan : Kg
Perkiraan Kuantitas : Jembatan Tondo 1 = 93.949,00
Jembatan Tondo 2 = 131.097,00
Jembatan Tondo 3 = 75.656,40
Jembatan Tondo 4 = 450.475,00
Jembatan Tondo 5 = 405.823,00
Jalan Akses Duyu = -
Tenaga Kerja : Peralatan :
 Pekerja Biasa  Alat Bantu
 Tukang
 Mandor

Material :
 Baja Tulangan Sirip BjTP 280
 Kawat Beton

Metode Pelaksanaan :
Baja tulangan yang digunakan dalam proyek ini adalah Baja Tulangan Sirip BjTS
420A. Metode ini mencakup kegiatan pengadaan Baja Tulangan sesuai spesifikasi dan
gambar, atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Pengguna Jasa.

Pengendalian Mutu Material


Material yang datang akan diambil secara acak untuk diuji kuat tariknya, periksa
diameter dan kondisi fisik baja tulangan tersebut. Baja tulangan diangkut ke tempat
kerja dalam ikatan, diberi label dan ditandai dengan label logam yang menunjukkan
ukuran batang, panjang dan informasi lainnya sehubungan dengan tanda yang
ditunjukkan pada diagram tulangan. Penyimpanan dan penanganan seluruh baja
tulangan harus sedemikian rupa untuk mencegah distorsi, kontaminasi, korosi atau
kerusakan sehingga mutu baja tulangan dapat tetap terjaga. Baja Tulangan harus
dibersihkan sesaat sebelum pemasangan untuk menghilangkan kotoran, lumpur, oli,
cat, karat dan kerak serta percikan adukan atau lapisan lain yang dapat mengurangi
atau merusak pelekatan dengan beton.

Metode Pelaksanaan Potong Bengkok


Detail pelaksanaan baja tulangan mengikuti gambar masing – masing pekerjaan.
Penyedia Jasa akan menyediakan fasilitas di tempat kerja untuk pemotongan dan
pembengkokan tulangan, baik jika melakukan pemesanan tulangan yang telah
dibengkokan maupun belum. Pada pelaksanaan kegiatan pekerjaan ini diperlukan
suatu urutan kerja yang matang agar pekerjaan dapat berjalan dengan baik, urutan
kerja pekerjaan ini dapat dilihat sebagai berikut :
1. Mengajukan ijin ke Pengguna Jasa dengan memberikan data spesifikasi,
peralatan dan kuantitas.
2. Setelah mendapatkan persetujuan dari Pengguna Jasa, melakukan proses
Pabrikasi Baja Tulangan.
3. Melakukan pengadaan dan mobilisasi bahan ke lokasi pabrikasi.
PT NAVIRI MULTI KONSTRUKSI 1
Pembangunan Jembatan Akses Utama Huntap Tondo - Talise
Tahun Anggaran 2020-2021

4. Melakukan Inspeksi dan test material dan bahan yang telah diadakan serta
menyimpan di gudang.
5. Melakukan proses potong bengkok Baja Tulangan.
6. Melakukan Inspeksi dan pengecekan dimensi dan kekuatan rencana.
7. Melakukan pemasangan tulangan sesuai dengan Shop Drawing.
8. Melakukan pengecekan jarak pemasangan dan kebersihan Baja Tulangan.
9. Membuat laporan harian, data kuantitas dan kualitas.
10. Melakukan proses pengiriman ke site lokasi pekerjaan.

PT NAVIRI MULTI KONSTRUKSI 2


Pembangunan Jembatan Akses Utama Huntap Tondo - Talise
Tahun Anggaran 2020-2021

Urutan pekerjaan :

1. Pengadaan material baja tulangan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari


Pengguna Jasa.

2. Material yang datang akan diambil secara acak untuk diuji kuattariknya, periksa
diameter dan kondisi fisik baja tulangan tersebut.

3. Baja tulangan dipotong dan dibengkok sesuai daftar potong-bengkok.

4. Kelompokkan sesuai dengan bagian-bagian dalam pemasangannya, dan diberi


tanda yang sama dengan yang ada di daftar potong-bengkok.
5. Tulangan harus dibersihkan sesaat sebelum pemasangan untuk menghilangkan
kotoran, lumpur, oli, cat, karat dan kerak serta percikan adukan atau lapisan lain
yang dapat mengurangi atau merusak pelekatan dengan beton.
6. Pasang/rakit potongan besi sesuai gambar pelaksanaan (Shop Drawing) dengan
memperhatikan jarak dan diameter yang dipasang. Periksa panjang tulangan
lewatan sesuai dengan aturan panjang lewatan yang ditentukan.
7. Bila melakukan penyambungan besi tulangan maka ujung yang menjorok keluar
tidak boleh menimbulkan bahaya.

8. Batang tulangan harus diikat kencang dengan menggunakan kawat pengikat


(kawat beton) sehingga tidak tergeser pada saat pengecoran. Simpul dari kawat

PT NAVIRI MULTI KONSTRUKSI 3


Pembangunan Jembatan Akses Utama Huntap Tondo - Talise
Tahun Anggaran 2020-2021

pengikat diarahkan membelakangi permukaan beton sehingga tidak akan


terekspos.

9. Ganjal rangkaian pembesian dengan beton decking untuk membuat selimut


beton. Penggantian batang baja dengan ukuran yang berbeda hanya diijinkan bila
secara jelas disahkan oleh Pengguna Jasa. Bilamana baja diganti haruslah dengan
luas penampang yang sama dengan ukuran rancangan awal, atau lebih besar.

2. Baja Tulangan Polos-BjTP 280


Divisi - 7 : STRUKTUR
Nomor Mata Pembayaran : 7.3.(1)
PT NAVIRI MULTI KONSTRUKSI 4
Pembangunan Jembatan Akses Utama Huntap Tondo - Talise
Tahun Anggaran 2020-2021

Uraian : Baja Tulangan Polos-BjTP 280


Satuan : Kg
Perkiraan Kuantitas : Jembatan Tondo 1 = -
Jembatan Tondo 2 = 4.305,00
Jembatan Tondo 3 = 11.685,00
Jembatan Tondo 4 = -
Jembatan Tondo 5 = -
Jalan Akses Duyu = -
Tenaga Kerja : Peralatan :
 Pekerja Biasa  Alat Bantu
 Tukang
 Mandor

Material :
 Baja Tulangan Polos-BjTP 280
 Kawat Beton

Metode Pelaksanaan :
Baja tulangan yang digunakan dalam proyek ini adalah Baja Tulangan Polos BjTP 280.
Metode ini mencakup kegiatan pengadaan Baja Tulangan sesuai spesifikasi dan
gambar, atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Pengguna Jasa.

Pengendalian Mutu Material


Material yang datang akan diambil secara acak untuk diuji kuat tariknya, periksa
diameter dan kondisi fisik baja tulangan tersebut. Baja tulangan diangkut ke tempat
kerja dalam ikatan, diberi label dan ditandai dengan label logam yang menunjukkan
ukuran batang, panjang dan informasi lainnya sehubungan dengan tanda yang
ditunjukkan pada diagram tulangan. Penyimpanan dan penanganan seluruh baja
tulangan harus sedemikian rupa untuk mencegah distorsi, kontaminasi, korosi atau
kerusakan sehingga mutu baja tulangan dapat tetap terjaga. Baja Tulangan harus
dibersihkan sesaat sebelum pemasangan untuk menghilangkan kotoran, lumpur, oli,
cat, karat dan kerak serta percikan adukan atau lapisan lain yang dapat mengurangi
atau merusak pelekatan dengan beton.

Metode Pelaksanaan Potong Bengkok


Detail pelaksanaan baja tulangan mengikuti gambar masing – masing pekerjaan.
Penyedia Jasa akan menyediakan fasilitas di tempat kerja untuk pemotongan dan
pembengkokan tulangan, baik jika melakukan pemesanan tulangan yang telah
dibengkokan maupun belum. Pada pelaksanaan kegiatan pekerjaan ini diperlukan
suatu urutan kerja yang matang agar pekerjaan dapat berjalan dengan baik, urutan
kerja pekerjaan ini dapat dilihat sebagai berikut :

1. Mengajukan ijin ke Pengguna Jasa dengan memberikan data spesifikasi,


peralatan dan kuantitas.
2. Setelah mendapatkan persetujuan dari Pengguna Jasa, melakukan proses
Pabrikasi Baja Tulangan.
3. Melakukan pengadaan dan mobilisasi bahan ke lokasi pabrikasi.

PT NAVIRI MULTI KONSTRUKSI 5


Pembangunan Jembatan Akses Utama Huntap Tondo - Talise
Tahun Anggaran 2020-2021

4. Melakukan Inspeksi dan test material dan bahan yang telah diadakan serta
menyimpan di gudang.
5. Melakukan proses potong bengkok Baja Tulangan.
6. Melakukan Inspeksi dan pengecekan dimensi dan kekuatan rencana.
7. Melakukan pemasangan tulangan sesuai dengan Shop Drawing.
8. Melakukan pengecekan jarak pemasangan dan kebersihan Baja Tulangan.
9. Membuat laporan harian, data kuantitas dan kualitas.
10. Melakukan proses pengiriman ke site lokasi pekerjaan.

PT NAVIRI MULTI KONSTRUKSI 6


Pembangunan Jembatan Akses Utama Huntap Tondo - Talise
Tahun Anggaran 2020-2021

Urutan pekerjaan :

1. Pengadaan material baja tulangan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari


Pengguna Jasa.

2. Material yang datang akan diambil secara acak untuk diuji kuattariknya, periksa
diameter dan kondisi fisik baja tulangan tersebut.

3. Baja tulangan dipotong dan dibengkok sesuai daftar potong-bengkok.

4. Kelompokkan sesuai dengan bagian-bagian dalam pemasangannya, dan diberi


tanda yang sama dengan yang ada di daftar potong-bengkok.
5. Tulangan harus dibersihkan sesaat sebelum pemasangan untuk menghilangkan
kotoran, lumpur, oli, cat, karat dan kerak serta percikan adukan atau lapisan lain
yang dapat mengurangi atau merusak pelekatan dengan beton.
6. Pasang/rakit potongan besi sesuai gambar pelaksanaan (Shop Drawing) dengan
memperhatikan jarak dan diameter yang dipasang. Periksa panjang tulangan
lewatan sesuai dengan aturan panjang lewatan yang ditentukan.
7. Bila melakukan penyambungan besi tulangan maka ujung yang menjorok keluar
tidak boleh menimbulkan bahaya.

8. Batang tulangan harus diikat kencang dengan menggunakan kawat pengikat


(kawat beton) sehingga tidak tergeser pada saat pengecoran. Simpul dari kawat

PT NAVIRI MULTI KONSTRUKSI 7


Pembangunan Jembatan Akses Utama Huntap Tondo - Talise
Tahun Anggaran 2020-2021

pengikat diarahkan membelakangi permukaan beton sehingga tidak akan


terekspos.

9. Ganjal rangkaian pembesian dengan beton decking untuk membuat selimut


beton. Penggantian batang baja dengan ukuran yang berbeda hanya diijinkan bila
secara jelas disahkan oleh Pengguna Jasa. Bilamana baja diganti haruslah dengan
luas penampang yang sama dengan ukuran rancangan awal, atau lebih besar.

3. Beton fc'10 Mpa


Divisi - 7 : STRUKTUR

PT NAVIRI MULTI KONSTRUKSI 8


Pembangunan Jembatan Akses Utama Huntap Tondo - Talise
Tahun Anggaran 2020-2021

Nomor Mata Pembayaran : 7.1 (10)


Uraian : Beton fc’10 MPa
Satuan : M3
Perkiraan Kuantitas : Jembatan Tondo 1 = 75,56
Jembatan Tondo 2 = 54,38
Jembatan Tondo 3 = 30,00
Jembatan Tondo 4 = 220,09
Jembatan Tondo 5 = 248,33
Jalan Akses Duyu = 93,60
Tenaga Kerja :  Kayu Perancah
 Pekerja  Paku
 Tukang  Air
 Mandor  Plastizier

Material : Peralatan :
 Semen  Concrete Mixer
 Pasir Beton  Water Tanker
 Agregat Kasar  Alat Bantu

Beton, fc’ 10 MPa merupakan beton mutu rendah yang digunakan untuk beton
bertulang seperti untuk lantai kerja Abutment/pile cap. Pekerjaan ini juga sudah
termasuk pembuatan perancah dan bekisting untuk acuan pengecoran.

Sebelum melakukan pekerjaan, penyedia jasa terlebih dahulu menunjukan semen


usulan agregat dan campuran yang memadai berdasarkan hasil pengujian material
dan campuran di laboratorium berdasarkan kuat beton untuk umut 7 dan 28 hari,
atau umur yang lain yang telah ditentukan oleh Direksi Pekerjaan, yang tertuang
secara berurutan sesuai dalam spesifikasi teknik, mulai dari pengaujuan Mix Design
dan persetujuannya..

Proporsi bahan dan berat penakaran hasil perhitungan harus memenuhi kriteria teknis
utama, yaitu kelecakan (workability), kekuatan (Strength), dan keawetan (durability).
Penyedia jasa akan membuat gambar detil untuk seluruh perancah yang akan
digunakan, dan memperoleh persetujuan direksi pekerjaan sebelum setiap pekerjaan
perancah dimulai.

Pekerjaan dilakukan secara mekanik (memakai alat berat) dengan urutan pekerjaan
sebagai berikut :
Sebelum pengecoran beton dimulai, seluruh acuan, baja tulangan dan benda lain
yang harus dimasukkan kedalam beton (seperti pipa atau selongsong)) harus sudah
dipasang dan diikat kuat sehingga tidak bergeser pada saat pengecoran. Acuan yang
dibuat dapat dari kayu atau baja dengan sambungan dari adukan yang kedap dan
kaku untuk mempertahankan posisi yang diperlukan selama pengecora, pemadatan
dan perawatan, dan acuan dibuat sedemikian sehingga dapat dibongkar tanpa
merusak beton. Segera sebelum beton dimulai, acuan harus dibasahi dengan air atau
diolesi minyak disisi dalamnya dengan minyak yang tidak meninggalkan bekas. Bahan
dan material yang telah disetujui dicampur dan diaduk menggunakan Concrete Mixer
dilokasi pekerjaan, kemudian campuran beton dituang kedalam acuan.

Kegiatan pengecoran dilanjutkan tanpa berhenti sampai dengan sambungan


konstruksi yang telah disetujui sebelumnya atau sampai pekerjaan selesai. Untuk
pemadatan campuran digunakan concrete vibrator, dengan ketentuan penggunaan
mengikuti spesifikasi teknik. Sekelompok pekerja dengan menggunkan alat bantu
akan merapihkan pengecoran setelah pengecoran dilaksanakan.

PT NAVIRI MULTI KONSTRUKSI 9


Pembangunan Jembatan Akses Utama Huntap Tondo - Talise
Tahun Anggaran 2020-2021

Acuan tidak dibongkar dari bidang vertical, dinding, kolom yang tipis struktur yang
sejenis lebih awal 30 jam setelah pengecoran beton.

4. Beton Struktur, fc' 25 MPa


Divisi - 7 : STRUKTUR
Nomor Mata Pembayaran : 7.1 (7a)
Uraian : Beton Struktur fc’25 MPa
Satuan : M3
Perkiraan Kuantitas : Jembatan Tondo 1 = 26,10
Jembatan Tondo 2 = 95,28
Jembatan Tondo 3 = 133,60
Jembatan Tondo 4 = 928,84
Jembatan Tondo 5 = 775,20
Jalan Akses Duyu = -
Tenaga Kerja :  Paku
 Pekerja Biasa  Air
 Tukang  Plastizier
 Mandor
Peralatan :
Material :  Concrete Pan Mixer
 Semen  Truck Mixer
 Pasir Beton  Water Tanker
 Agregat Kasar  Alat Bantu
 Kayu Perancah

Pelaksanaan :

Contoh material untuk pekerjaan beton diajukan ke Direksi Pekerjaan untuk mendapat
persetujuannya. Adapun Kriteria material beton harus memenuhi persyaratan
minimum sebagai berikut :
 Penyedia jasa mengirimkan rancangan campuran mix desain untuk mutu beton
yang akan digunakan sebelum pekerjaan beton dimulai.
 Penyedia jasa mengirim gambar detail untuk seluruh perancah/bekesting yang
akan digunakan dan harus memperoleh persetujuan direksi pekerjaan.
 Acuan kerja atau bekesting dari kayu balok dan multilplex 12 mm, pembuatan
bekesting sesuai dengan gambar rencana dilaksanakan oleh tukang dan pekerja
di bawah arahan mandor dan pelaksana.
 Acuan harus dibuat sedemikian sehingga dapat dibongkar tanpa merusak beton.
 Kayu yang tidak diserut permukaannya tidak dapat digunakan untuk permukaan
beton yang terexpos.
 Lapis beton struktur fc’ 20 MPa dicampur menggunakan Truck Mixer sesuai
dengan mix desain yang telah disepakati bersama.
 Persetujuan atau proporsi bahan pokok campuran harus didasarkan pada
percobaan campuran (trial mix) yang dibuat oleh penyedia jasa dan disetujui oleh
konsultan dan direksi lapangan.
 Material pasir beton, semen, agregat kasar dimasukkan ke Truck Mixer atau
dengan menggunakan Excavator.
 Pengangkutan beton struktur fc’ 20 MPa dengan menggunakan truck mixer atau
penghantar jenis agitator (penggoyang bolak - balik) dan harus mampu
menuangkan beton dengan konsistensi adukan yang diisyaratkan.
 Setelah pembesian struktur selesai, maka bekesting dapat dibuat sesuai dengan
gambar rencana.

PT NAVIRI MULTI KONSTRUKSI 10


Pembangunan Jembatan Akses Utama Huntap Tondo - Talise
Tahun Anggaran 2020-2021

 Sebelum memulai pengecoran seluruh kotoran yang berada dalam bekesting


harus dibersihkan.
 Beton dicor sedemikian rupa sehingga terhindar dari segregasi partikel kasar dan
halus dari campuran beton harus dicor dalam cetakan tidak boleh melampaui 1
meter dari tempat awal kerja.
 Beton tidak boleh jatuh bebas kedalam cetakan dengan ketinggian lebih dari 150
cm.
 Beton harus dipadatkan dengan penggetar mekanis/Concrete Vibrator, penggetar
harus dibatasi waktu penggunaannya, sehingga menghasilkan pemadatan yang
diperlukan tanpa menyebabkan terjadinya segregasi pada agregat.
 Beton Struktur fc’ 20 MPa harus segera dirawat, setelah finishing selesai seluruh
permukaan disemprot air merata kontinyu, dan kondisi kelembaban dijaga agar
tetap selama masa perawatan. Penyemprotan air dengan mengguanakan water
tanker truck dan ditutup dengan karung goni atau curing compound.

5. Pasangan Batu

Divisi - 7 : STRUKTUR
Nomor Mata Pembayaran : 7.9.(1)
Uraian : Pasangan Batu
Satuan : M3
Perkiraan Kuantitas : Jembatan Tondo 1 = 699,47
Jembatan Tondo 2 = 277,45
Jembatan Tondo 3 = 740,05
Jembatan Tondo 4 = 125,00
Jembatan Tondo 5 = -
Jalan Akses Duyu = -
Tenaga Kerja :  Pasir
 Pekerja Biasa  Semen (PC)
 Tukang
 Mandor Peralatan :
 Concrete Mixer
Material :  Water Tanker
 Batu Kali  Alat Bantu

Metode Pelaksanaan :
 Surveyor melakukan pengukuran serta pengambilan data existing lapangan
untuk selanjutnya akan dituangkan dalam gambar kerja, gambar yang sudah
selesai diajukan ke Direksi Pekerjaan untuk mendapat persetujuan, selanjutnya
akan dibuatkan request/ijin pelaksanaan pekerjaan.
 Adukan dicampur menggunakan alat concrete mixer.
 Landasan dari adukan baru paling sedikit 3 cm tebalnya harus dipasang pada
pondasi yang disiapkan sesaat sebelum penempatan masing-masing batu pada
lapisan pertama. Batu besar pilihan harus digunakan untuk lapis dasar dan pada
sudut-sudut. Perhatian harus diberikan untuk menghindari pengelompokan batu
yang berukuran sama.
 Batu harus dipasang dengan muka yang terpanjang mendatar dan muka yang
tampak harus dipasang sejajar dengan muka dinding dari batu yang terpasang.
Peralatan yang cocok harus disediakan untuk memasang batu yang lebih besar

PT NAVIRI MULTI KONSTRUKSI 11


Pembangunan Jembatan Akses Utama Huntap Tondo - Talise
Tahun Anggaran 2020-2021

dari ukuran yang dapat ditangani oleh dua orang. Menggelindingkan atau
menggulingkan batu pada pekerjaan yang baru dipasang tidak diperkenankan.
 Terkecuali disyaratkan lain, permukaan horizontal dari seluruh pasangan batu
harus dikerjakan dengan tambahan adukan tahan cuaca setebal 2 cm, dan
dikerjakan sampai permukaan rata, mempunyai lereng melintang yang dapat
menjamin pengaliran air hujan, dan sudut yang dibulatkan. Lapisan tahan cuaca
tersebut harus dimasukkan kedalam dimensi struktur yang disyaratkan.
 Permukaan yang telah selesai harus dirawat.

Diagram Pelaksanaan :
Mulai

Bouwplank

T
Cek

Pasangan Batu

Cek

Perapihan dan Pembersihan

Selesai

6. Fondasi Cerucuk, Penyedian dan Pemancangan

Tenaga Kerja :
 Pekerja
 Tukang
 Mandor

PT NAVIRI MULTI KONSTRUKSI 12


Pembangunan Jembatan Akses Utama Huntap Tondo - Talise
Tahun Anggaran 2020-2021

Material :
 Cerucuk

Peralatan :
 Alat Bantu

Pekerjaan ini mencakup penyediaan cerucuk dan ditempatkan sesuai dengan spesifikasi
dan sedapat mungkin mendekati gambar menurut penetrasi atau kedalamannya
seagaimana yang diperintahkan direksi pekerjaan. Pengujian pembebanan diperlukan
untuk menentukan daya dukung pondasi tiang, jumlah dan panjang tiang yang akan
dilaksanakan

Berikut Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pondasi Cerucuk, Penyediaan dan Pemancangan


:

Persiapan
 Cek ulang Permintaan (Request) Pekerjaan & data pendukungnya.
 Menyerahkan Gambar detail penampang melintang ( Shop Drawing) kepada Direksi
Pekerjaan.
 Cek dan amati ulang kesiapan alat, pastikan tidak ada perubahan dari kesiapan yang
telah dilakukan.
 Cek ulang kesiapan tenaga kerja, jumlah dan kualifikasinya pastikan tidak ada
perubahan dari kesiapan yang telah dilakukan.
 Pastikan ada penanggung jawab dari penyedia jasa untuk mengatasi kondisi khusus.
 Pastikan ada pengendalian Keselamatan dan Kecelakaan Kerja (K3).
 Pastikan ada kesiapan pengendalian lalu-lintas. Staking-out dimensi, bentuk dan
lokasi sesuai gambar rencana
 Pasang patok-patok ukur untuk menentukan lebar dan panjang pondasi.
 Lakukan penyiapan tanah dasar sesuai dengan gambar rencana dan lhal-hal sebagai
berikut:
 Bersihkan tanah dasar yang dapat mengganggu pelaksanaan.
 Ratakan lahan dengan cara Penyiapan lahan Tanpa Bakar (PLTB).
 Bila muka air mencapai permukaan tanah, maka timbun tanah dasar sehingga muka
tanah timbunan di atas muka air.
 Tentukan tempat kedudukan tiang-tiang cerucuk yang akan dipancang dan diberi
tanda dengan menggunakan patok-patok.

Pelaksanaan :
 Runcingkan bagian ujung bawah cerucuk kayu agar mudah menembus ke dalam
tanah.
 Pasang perancah atau platform sedemikian rupa sehingga orang dapat dengan
mudah.
 Memukul kepala tiang pada ketinggian tertentu.
 Ratakan bagian ujung tiang yang akan dipukul dan beri topi tiang.
 Tegakkan tiang cerucuk dan masukkan sedikit ke dalarn tanah agar dapat dipukul
dengan stabil dan tetap tegak lurus.
Pukul tiang dengan palu pemukul pada ujung atas cerucuk yang sudah diberi topi sampai
kedalaman rencana.

PT NAVIRI MULTI KONSTRUKSI 13

Anda mungkin juga menyukai