A. PEKERJAAN PERSIAPAN
Survey lokasi untuk fasilitas, kantor lapangan/direksi keet dan gudang. Setelah itu melakukan
koordinasi di lokasi pekerjaan dan rapat dengan instansi terkait untuk sosialisasi pelaksanaan
pekerjaan.
1. Pembersihan Lahan
Sebagai langkah awal peleksanaan pekerjaan, Kontraktor membersihkan
lapangan/Lokasi pembangunan dari hal-hal yang dapat merusak pelaksanaan
pembangunan. Penebangan pohon/pembersihan harus tuntas sampai pada akar-akarnya
sehingga tidak merusak struktur tanah.
4. Jalan Kerja
Jalan kerja merupakan pekerjaan utama dalam pekerjaan persiapan, pekerjaan ini
merupakan jalan pembuka bagi kelancaran pekerjaan. Akses jalan menuju lokasi kerja
5. Peralatan K3
Menyiapkan Perlengkapan K3, seperti : sepatu safety, helm proyek, sarung tangan,
masker dll dan juga obat-obatan untuk tindakan P3K.
2. Urugan
Pekerjaan urugan yang dilaksanakan adalah urugan pasir, urugan sirtu dan urugan
kembali bekas tanah galian sesuai dengan gambar kerja.
C. PEKERJAAN BETON
Lingkup pekerjaan beton meliputi penyediaan semua pemasangan pilecap, sloof, balok, plat,
kolom, kolom praktis dan semua komponen-konponenya yang ditunjuk oleh gambar rencana.
Material yang digunakan sesuai dengan spek yang telah ditentukan.
1. Pekerjaan Besi Beton
Besi Beton yang dipakai yaitu polos U-24 FY=240Mpa), Ulir U-40 (FY=400 Mpa), Hanil
(SNI);
Ikatan besi beton harus rapih dan kuat, bahan untuk pengikat adalah kawat beton
dengan diameter minimum 1mm.
2. Bekisting
Sebelum penulangan beton dikerjakan, terlebih dahulu dibuat bekisting ataupun acuan
yang kokoh dan rapat, sehingga air semen tidak bocor;
Bekisting dibuat sesuai dengan ukuran beton yang akan dilaksanakan;
Bahan bekisting dibuat dari kayu/triplek/multiplek;
Pembukaan bekisting setelah beton berumur minimal 4 hari.
3. Pengecoran Beton
Beton tidak bertulang/beton tumbuk/ rabat beton dibuat dengan adukan. 1PC : 3 Psr :
5krl dipergunakan untuk lantai kerja, ukuran disesuaikan dengan gambar;
D. PEKERJAAN BAJA
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan, peralatan, pengangkutan, pemasangan
dan pelayanan yang diperlukan untuk melaksanakan dan membuat konstruksi atap. Pekerjaan
baja dilakukan ketika pekerjaan pengecoran pedestal telah selesai dikerjakan, dan menunggu
umur beton agar bisa dipasangkan kolom baja.
2. Lingkup Pekerjaan ;
Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya untuk
melaksanakan pekerjaan seperti dalam gambar;
Pekerjaan ini meliputi pengadaan, penyetelan dan pemasangan penutup atap;
Sebelum pelaksanaan dimulai mengadakan pengukuran setempat akan dijadikan gambar
kerja termasuk detailnya;
Gambar kerja yang telah disetujui oleh pengawas akan menjadi acuan pabrikasi rangka
baja;
Baja yang telah dipabrikasi terlebih dahulu dicat dasar sebelum dipasang;
Pemasangan rangka baja akan selalu mengikuti syarat-syarat spesifikasi yang ada
sehingga mutu hasil pemasangan baik.
3. Pengelasan
Pengelasan konstruksi baja disesuaikan dengan gambar konstruksi dan mengikuti
prosedur yang berlaku;
Penyambungan bagian-bagian konstruksi baja akan dilakukan dengan las listrik serta
tukang lasnya sudah melalui ujian (test) dan telah memiliki ijazah yang menetapkan
kualifikasi serta jenis pengelasan yang diperkenankan kepadanya.
Bagian konstruksi yang segera akan di las akan dibersihkan dari bekasbekas cat, karat,
lemak dan kotoran-kotoran lainnya.
Pengelasan konstruksi baja akan dilakukan setelah diperiksa bahwa hubungan-hubungan
yang akan dilas sudah sesuai dengan ketentuan ketentuan yang berlaku untuk konstruksi
itu.
F. PEKERJAAN LANTAI
Tahapan pekerjaan lantai floor hardener :
Untuk mendapatkan permukaan yang rata maka pelaksanaan pengecoran harus
dilakukan dengan mengikuti relat yang telah disiapkan;
Menggunakan jidar dari bahan yang kuat dan kaku (aluminium box).
Penaburan dimulai pada saat beton dalam keadaan plastis (bebas dari genangan air
beton) yaitu ± 1 – 2 jam dari saat pengecoran.
Penaburan awal menggunakan sekitar 2/3 bagian dari dosis ditaburkan secara merata
pada seluruh permukaan dan dibiarkan sampai meresap pada permukaan, setelah itu
diratakan secara manual.
Bila permukaan telah cukup keras dan kuat menahan beban mesin trowel maka finishing
akhir dilaksanakan dengan menggunakan mesin trowel.
Finishing akhir pada bagian tepi kolom, tepi dinding dan bagian pinggir dilakukan dengan
cara manual yaitu dengan roskam kayu/besi sampai didapat permukaan yang halus dan
rata.
Cara Pelaksanaan
Sebelum memulai pelaksanaan Kontraktor meneliti gambar-gambar dan kondisi
dilapangan (ukuran dan peil lubang dan membuat contoh jadi untuk semua detail
Sulamno
Direktur