TUGAS PENILAIAN AKHIR SEMESTER

PELAKSANAAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA

OLEH

NAMA : BAIQ NOPITA HANDRA ENI

NIM : E1M018016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2020
 TUGAS

1. Setiap kelompok, supaya mengirim File yang sudah dipresentasikan ke

wildanfkip@unram.ac.id

2. Setiap mahasiswa mengambil 1 (satu) KD pada kurikulum Kimia SMA.

Rumuskan 5 indicator (IPK) dan tentukan masing-masing tingkat hasil
belajar (C1/C2/C3/C4/C5 atau C6, kemudian susun tes objektif masing-
masing 2 (dua) untuk setiap indicator.

3. Setiap mahasiswa mengambil 1 (satu) KD yang lain pada kurikulum kimia

SMA. Rumuskan 3 indicator (IPK) dan tentukan masing-masing tingkat hasil
belajar (C3/C4/C5 atau C6, kemudian susun tes uraian masing-masing1
(satu) untu ksetiap indicator disertai dengan table penskorannya.

4. Setiap mahasiswa mengambil 1 (satu) KD yang lain pada kurikulum kimia

SMA. Rumuskan 2 indicator (IPK) dengan hasil belajar HOT, kemudian susun
tes uraian masing-masing 1 (satu) untuk setiap indicator disertai dengan table
penskorannya.
 TUGAS 2

A. KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis perkembangan model atom dari model atom Dalton,
Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang

B. INDIKATOR DAN TINGKAT HASIL BELAJAR

INDIKATOR TINGKAT HASIL
BELAJAR
3.2.1 Menentukan penemu inti atom, proton, elektron, C3
dan neutron
3.2.2 Menjelaskan eksperimen yang mendukung C2
penemuan inti atom, proton, elektron, dan neutron
3.2.3 Menentukan jumlah proton, elektron dan neutron C3
suatu atom unsure berdasarkan nomor atom dan
nomor massanya
3.2.4 Menentukan isotop, isobar, dan isoton beberapa C3
unsure
3.2.5 Menjelaskan model-model atom Dalton, Thomson, C2
Rutherford, Bohr, dan mekanika gelombang

C. TES OBJEKTIF
Indikator
3.2.1 Menyebutkan penemu inti atom, proton, elektron, dan neutron
Soal :
1. Berikut ini urutan nama ilmuan yang menemukan proton, dan elektron yang
benar adalah….
A. Ernest Rutherford dan james Chadwick
B. J.J Thomson dan Newls Bohr
C. Ernest Rutherford dan J.J Thomson
D. Sir Humphry Davy dan Eugen Goldstein
E. Ernest Rutherford dan Eugen Goldstein
2. Ilmuan yang berhasil menemukan neutron adalah…
A. William Crookes
 B. Goldstein
C. James Chadwick
D. Sir Humphry Davy
E. J.J Thomson
Indikator :
3.2.2 Menjelaskan eksperimen yang mendukung penemuan inti atom, proton,
elektron, dan neutron
Soal :
3. Eksperimen tabung sinar katoda menghasilkan…
A. Penemuan elektron
B. Penemuan massa elektron
C. Penemuan muatan elektron
D. Penemuan massa proton
E. Penemuan muatan proton\
4. Eksperimen tetes minyak oleh Milikan untuk menemukan…
A. Massa elektron
B. Muatan elektron
C. Massa proton
D. Muatan proton
E. Massa neutron
Indikator :
3.2.3 Menentukan jumlah proton, elektron dan neutron suatu atom unsure
berdasarkan nomor atom dan nomor massanya
Soal :
5. Lambing suaru unsure X memiliki nomor atom 16 dan nomor massa 30,
maka dalam satu atom unsure tersebut terdapat….
A. 16 proton, 14 elektron, 14 neutron
B. 16 proton, 14 elektron, 30 neutron
C. 30 proton, 30 elektron, 16 neutron
D. 16 proton, 16 elektron, 14 neutron
E. 16 proton, 16 elektron, 30 neutron
6. Kalium mempunyai nomor atom 19 dan nomor massa 39. Jumlah elektron
pada ion kalium adalah….
A. 21
B. 20
C. 19
D. 18
E. 17
Indikator :
6.2.4 Menentukan isotop, isobar, dan isoton beberapa unsure
Soal :
7. Berikut ini yang bukan merupakan isotop adalah…
12
A. 10 Ne dan 12
10 Ne

182
B. 74 W dan 186
74 W

12
C. 6 C dan 126C
12
D. 6 C dan 147 N
24 24
E. 11 Na dan 11 Na
8. Unsur A mempunyai 10 proton dan 12 neutron, sedangkan unsur B
mempunyai nomor massa 23 dan nomor atom 11. Kedua unsur tersebut
termasuk…
A. Isoton
B. Isotop
C. Isobar
D. Isokhlor
E. Isomer
Indikator :
3.2.5 Menjelaskan model-model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan
mekanika gelombang
Soal :
9. Atom merupakan bagian terkecil yang tidak bisa dibagi lagi. Pendapat
tersebut berasal dari…
A. Aristoteles
B. John Dalton
 C. Joseph John Thomson
D. Niels Bohr
E. Ernest Rutherford
10. Pernyataan berikut yang bukan tentang teori atom Dalton adalah…
A. Atom adalah bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi
B. Atom tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan
C. Atom dari unsur yang berbeda dapat bergabung membentuk senyawa
D. Reaksi kimia melibatkan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan
kembali atom-atomn
E. Atom digambarkan sebagai roti kismis

TUGAS 3

A. KOMPETENSI DASAR (KD)

KOMPETENSI DASAR (KD)
3.3 Menyetarakan persamaan kimia reaksi redoks dan memperkirakan
 reaksi yang dapat terjadi berdasarkan potensial lectrode.

B. INDIKATOR DAN TINGKAT HASIL BELAJAR

INDIKATOR TINGKAT HASIL BELAJAR

3.3.1 Menyetarakan reaksi redoks C3
dengan metode perubahan
bilangan oksidasi
3.3.2 Menyetarakan reaksi redoks C3
dengan metode setengah
reaksi
3.3.3 Menghitung potensial sel C2
berdasarkan data potensial
standar.

C. SOAL URAIAN
Indikator :
3.3.1 Menyetarakan reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan
oksidasi.
Soal :
1. Reaksi : MnO4- + Br-  Mn2+ + Br2
Setarakanlah reaksi diatas menggunakan metode perubahan bilangan
oksidasi !
NO JAWABAN YANG DISKOR SKOR
1. Tahap 1 : MnO 4- + Br-  Mn2+ + Br2 2
2. Tahap 2 :
MnO 4- + Br-  Mn2+ + Br2

+7 -2 +2 0 5

-5 +2

3. Tahap 3 : MnO4- x 2 dan Br- x 5, sehingga persamaan

menjadi:
2 MnO4- + 10 Br-  2 Mn2+ + 5 Br2
 4. Tahap 4 :
2 MnO4- + 10 Br-  2 Mn2+ + 5 Br2
-12 5
+4

5. Tahap 5 : di sebelah kiri lebih bermuatan negatif (-1) maka

ditambahkan ion H+ sebanyak 16 buah, supaya muatannya 5
sama dengan disebelah kanan +4.
16 H+ + 2 MnO4- + 10 Br- → 2 Mn2+ + 5 Br2
6. Tahap 6 : 16 H+ + 2 MnO4- + 10 Br- → 2 Mn2+ + 5 Br2 + 8 3
H2O
SKOR BUTIR 20

Indikator :
3.3.2 Menyetarakan reaksi redoks dengan metode setengah reaksi
Soal :
2. Reaksi : Cr2O72- + Cu+  Cr3+ + Cu2+
Setarakanlah reaksi redoks diatas menggunakan sistem setengah reaksi !

NO JAWABAN YANG DISKOR SKOR

1. Tahap 1 : Cr2O72-  Cr3+ 2
Cu+  Cu2+
2. Tahap 2 : Cr 2O72-  2Cr3+ 2
Cu+  Cu2+
3. Tahap 3 : Cr2O72-  2Cr3+ + 7H2O 2
Cu+  Cu2+
4. Tahap 4 : 14 H+ + Cr2O72-  2Cr3+ + 7 H2O 4
Cu+  Cu2+
5. Tahap 5 : 6e + 14 H+ + Cr2O72-  2Cr3+ + 7H2O 5
(I)
Cu+  Cu2+ + e
(II)
6. Tahap 6 : 6e + 14 H+ + Cr2O72-  2Cr3+ + 7H2O 5
(I) x 1
6Cu+ → 6Cu2+ + 6e
 (II) x 6 +
Reaksi akhir: Cr2O72- + 6Cu+ + 14H+  2Cr3+ + 6Cu2+ +
7H2O
SKOR BUTIR 20

Indicator :
3.3.3 Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar.
Soal :
3. Hitunglah besarnya emf sel Daniel yang dituliskan sebagai berikut :
Cu (s) | Cu2+ (a = 1,0 M) || Zn2+ (aq) | Zn
Diketahui : E0 (Zn2+/Zn) = -0,7628 dan E0 (Cu2+/ Cu) = 0,337

NO JAWABAN YANG DISKOR SKOR

1. Pada sebelah kiri electrode terjadi reaksi oksidasi : 3
Cu(s)  Cu2+(aq) + 2e
2. Pada sebelah kanan terjadi reaksi reduksi : 3
Zn2+(aq) + 2e  Zn (s)
3. Reaksi keseluruhan 4
Zn(s) + Cu2+(aq)  Zn2+ (aq) + Cu(s)
4. Besar E (sel) : 10
E (sel) = E (kanan) – E (kiri)
= E0 (Zn2+/Zn) – E0 (Cu2+/ Cu)
= -0,7628 – (0,337)
= -1,100 volt
SKOR BUTIR 20
 TUGAS 4

D. KOMPETENSI DASAR (KD)

KOMPETENSI DASAR (KD)
3.10 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia, konsep massa molekul
relative, persamaan kimia, konsep mol, dan kadar zat untuk
menyelesaikan perhitungan kimia

E. INDIKATOR DENGAN HASIL BELAJAR HOT

INDIKATOR
3.10.1 Diberikan wacana tentang isi campuran yang terdapat dalam silinder
mobil siswa dapat menuliskan persamaan kimia yang terjadi
3.10.2 Diberikan rumus molekul suatu alkohol yang dapat bereaksi dengan
logan natriun (Na) siswa dapat menentukan massa molekul relative
dan rumus molekul alkohol tersebut

F. SOAL URAIAN
Indikator :
 3.10.1 Diberikan wacana tentang isi campuran yang terdapat dalam silinder
mobil siswa dapat menuliskan persamaan kimia yang terjadi
Soal :
1. Dalam silinder mobil suatu mobil, hidrokarbon oktana (C 8H18), salah satu
komponen campuran dalam bensin, bercampur dengan oksigen dari
udara dan terbakar membentu gas karbon dioksida dan uap air.
Tuliskan persamaan kimia yang menggambarkan reaksi tersebut!

N JAWABAN YANG DISKOR SKOR

O
1. Reaksi:C8H18 + O2CO2 + H2O 10
Pada reaksi ini, rumus yang paling rumit adalah C 8H18.
Tuliskan koefisien 1 untuk C8H18.
1 C8H18 + O2CO2 + H2O
2. Penyetaraan jumlah C dan H 15
Semua C dalam C3H18 berubah menjadi C dalam CO2.
Untuk itu, tuliskan koefisien 8 untuk CO2.
1 C8H18 + O2 8 CO2 + H2O
Selain itu, semua H dalam C8H18 berubah menjadi H
dalam H2O. tuliskan koefisien 9 untuk H2O.
1 C8H18 + O2 8 CO2 + 9 H2O
3. Penyetaraan jumlah O 15
Sesudah reaksi, jumlah O = 16 + 9 = 25, tuliskan
koefisien 25/2 untuk O2
1 C8H18 + 25/2 O2 8 CO2 + 9 H2O
4. Pengaturan koefisien. Kalikan setiap koefisien dengan 2 5
untuk memperoleh bilangan bulat terkecil.
2 C8H18 + 25 O2 16 CO2 + 18 H2O
5. Terakhir, penulisan wujud zat. 5
2 C8H18(g) + 25 O2(g) 16 CO2(g) + 18 H2O(g)
SKOR BUTIR 50

Indikator :
3.10.2 Diberikan rumus molekul suatu alkohol yang dapat bereaksi dengan
logan natriun (Na) siswa dapat menentukan massa molekul relative dan
rumus molekul alkohol tersebut
Soal :
2. Suatu alkohol dengan rumus molekul CH3(CH2)nOH bereaksi dengan
logam natrium sebagai berikut:
2 CH3(CH2)nOH + 2 Na  2 CH3(CH2)nONa + H2
Dengan massa alkohol = 3,7 gram, ternyata dihasilkan volume hidrogen
sebanyak 600 mL yang diukur pada suhu dan tekanan yang sama,
dimana volume 1 mol gas = 24 L
a. Hitung massa molekul relatif alkohol tersebut!
b. Tentukan rumus molekul alkohol tersebut!

N JAWABAN YANG DISKOR SKOR

O
1. 0,6 L 25
mol H2 = = 0,025 mol
24 L/mol
mol alkohol = 2(0,025 mol) = 0,05 mol
3,7 gram
Mm alkohol = = 74 gram/mol
0,05 mol
2. Mr alkohol = 74 25
Mr alkohol = 32 + 14n = 74  n = 3
Rumus molekul = CH3(CH2)3OH
SKOR BUTIR 50