Anda di halaman 1dari 25

PEDOMAN TIM PENYUSUN

PENULISAN SKRIPSI
1. Penanggung Jawab : Iyo King Siang, S.E., M.M.
2. Ketua : Tegor, S.E., M.M.
3. Sekretaris : Veterson Togatorop, S.Pd., M.M.
4. Bendahara : Sri Reno, S.E., M.M.
5. Anggota : Dr. Helmi, S.E., M.Si
Dra. Hj. Maemunah, M.M.
Irwan Rajab, S.Pd., M.M.
Liza Bharlyantie Hilsya, S.E., M.M
Linda Sari, S.E., M.M

PROGRAM SARJANA
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI CAKRAWALA KARIMUN
TAHUN 2019
1 2
KATA PENGANTAR BAB I
PENDAHULUAN
Pedoman penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk meningkatkan
mutu penulisan skripsi yang ditulis mahasiswa program sarjana
Tugas Akhir (TA) adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cakrawala sebagai karya akhir studi
pada program sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cakrawala keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia, di bawah
Karimun. Karena itu, dalam buku pedoman ini dimuat pula
penjelasan mengenai format penelitian yang bersifat ideografis yang pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing, untuk memenuhi
merupakan penelitian kepustakaan. kriteria-kriteria kualitas yang telah ditetapkan sesuai keilmuannya
Format dan tata cara penulisan yang termuat dalam pedoman ini
diharapkan menjadi panduan khusus yang berlaku bagi penulisan masing-masing. Tugas Akhir dibuat sebagai salah satu
skripsi di program sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cakrawala persyaratan untuk menyelesaikan suatu program studi. Tugas Akhir
Karimun, di samping panduan umum yaitu, Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia yang disempurnakan dan Pedoman Pembentukan yang dimaksud dalam pedoman ini mencakupi, tetapi tidak terbatas
Istilah. Dengan demikian pedoman ini hendaknya menjadi rujukan pada, skripsi, tesis, disertasi, dan rancangan yang dihasilkan oleh
bagi mahasiswa.
Agar tetap dapat dipertahankan adanya keragaman, sebagai ciri sivitas akademika STIE Cakrawala.
suatu karya ilmiah, maka dalam penulisan skripsi Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Cakrawala senantiasa konsistensi tetap terjaga
Pedoman ini disusun oleh Tim Penyusun Pedoman Penulisan Tugas
Karimun, Juli 2019 Akhir yang dikoordinasikan oleh Perpustakaan STIE Cakrawala, dan
Program Sarjana diterbitkan dengan tujuan memberikan tuntunan kepada penulis
Ketua STIE Cakrawala,
tugas akhir. Tim Penyusun memberi kesempatan kepada Program
Studi untuk membuat petunjuk tambahan mengenai hal-hal yang
Iyo King Siang, S.E., M.M.
tidak diatur dalam pedoman ini.
A. Defenisi
Skripsi adalah karya tulis akademik akhir hasil penelitian mahasiswa
program sarjana di bawah bimbingan dosen pembimbing sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Skripsi dapat
memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni. Serta bobot ilmiah yang lebih komprehensif
3 4
berupa sumbangan asli dan baru bagi pengembangan ilmu BAB II
pengetahuan. FORMAT PROPOSAL SKRIPSI
B. Tujuan
Buku pedoman penulisan proposal skripsi ini, dapat digunakan Format skripsi pada program sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
sebagai pedoman program sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cakrawala terdiri dari bagian awal, utama dan akhir.
Cakrawala Karimun bagi :
1. Peserta program sarjana dalam penulisan usulan penelitian A. Bagian Awal
skripsi; Pada bagian awal proposal, skripsi dimulai dari sampul luar
2. Pembimbing untuk proses pembimbingan kepada peserta didik. sampai dengan daftar arti dan lambang, susunan bagian awal dirinci
C. Pokok Tugas Akhir sebagai berikut.
Pokok skripsi adalah persoalan atau masalah dalam bidang ilmu 1. Halaman sampul depan;
yang menjadi program studi atau yang ada kaitannya dengan 2. Halaman judul;
kekhususan program studi mahasiswa penyusunan skripsi. 3. Halaman pengajuan;
D. Struktur Tugas Akhir Skripsi 4. Halaman persetujuan;
Struktur skripsi terdiri atas bagian awal, utama dan akhir, tiap-tiap 5. Lembar pernyataan keaslian penelitian skripsi;
bagian diisi dan diuraikan sesuai sifatnya masing-masing. 6. Kata pengantar;
Bagian awal berisi mulai dari halaman sampul luar sampai daftar 7. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya
lampiran. Bagian utama adalah inti dari skripsi, secara garis besar Ilmiah untuk Kepentingan Akademis;
berisi pendahuluan, kajian pustaka, metode penelitian, hasil dan 8. Abstrak; (dalam bahasa Indonesia dan Inggris)
pembahasan serta kesimpulan dan saran. 9. Daftar isi;
Bagian akhir berisi daftar rujukan dan lampiran-lampiran. Tiap-tiap 10. Daftar tabel; (jika ada)
bagian diuraikan lebih lanjut pada bab-bab berikut. 11. Daftar gambar; (jika ada)
12. Daftar lampiran; (jika ada)
13. Daftar singkatan; (jika ada)

5 6
Penjelasan rinci bagian awal ini adalah sebagai berikut. 3. Halaman Persetujuan
1. Sampul Depan Halaman ini memuat :
a. Bagian paling atas tertulis Proposal Penelitian, Hasil a. Tulisan Skripsi
Penelitian, Skripsi; b. Judul skripsi
b. Judul, Skripsi dalam bahasa Indonesia (huruf capital) c. Tulisan yang disusun dan diajukan oleh
dimulai tepat di bawah tulisan proposal penelitian, hasil d. Nama mahasiswa tanpa gelar kesarjanaan
penelitian dan skripsi; e. Nomor pokok mahasiswa
c. Lambang STIE Cakrawala (ukuran lebar 4 cm dan tinggi 5 f. Tulisan telah dipertahankan di depan Panitia Ujian Skripsi
cm) sesuai dengan lambang STIE Cakrawala; pada tanggal .................... (tangal ujian);
d. Nama lengkap penulis tidak disingkat dan ditulis tanpa g. Tulisan dan dinyatakan telah memenuhi syarat;
gelar kesarjanaan; 4. Lembar Pernyataan Keaslian/Orisinalitas Skripsi
e. Tulisan PROGRAM SARJANA Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa tugas akhir
f. Tulisan STIE CAKRAWALA yang disusun adalah hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan
g. Tulisan KARIMUN; dan mengikuti kaidah penulisan ilmiah. Lembar pernyataan ini diberi
h. Tahun lulus penulisan (lihat lampiran1) tanggal dan ditandatangani di atas materai Rp. 6.000 oleh
2. Halaman Judul mahasiswa yang bersangkutan.
Halaman judul memuat tulisan yang sama dengan sampul depan 5. Kata Pengantar
akan tetapi dicetak di atas kertas putih. Judul hendaknya ringkas dan Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas karya
jelas serta tidak menggunakan singkatan. Bila perlu judul dapat ilmiah. Halaman Ucapan Terima Kasih memuat ucapan terima kasih
dilengkapi dengan subjudul, tetap ringkas dan jelas. Hendaknya atau penghargaan kepada berbagai pihak yang telah membantu
dihindari penggunaan kata yang berulang. Halaman ini adalah dalam penyusunan tugas akhir. Sebaiknya, ucapan terima kasih atau
halaman bernomor i, tanpa dicantumkan nomor halaman tetapi penghargaan tersebut juga mencantumkan bantuan yang mereka
diperhitungkan. Contoh halaman terlihat pada lampiran untuk berikan, misalnya bantuan dalam memperoleh masukan, data,
masing-masing kategori. sumber informasi, serta bantuan dalam menyelesaikan tugas akhir.

7 8
Ketentuan mengenai penulisan Kata Pengantar/Ucapan Terima Penulisan nama tabel, gambar, dan sebagainya menggunakan huruf
Kasih dapat dilihat pada Lampiran. kapital di awal kata (title case).
6. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah
untuk Kepentingan Akademis B. Bagian Utama
Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun tugas akhir Dalam pedoman ini, format dan struktur skripsi pada Program
yang memberikan kewenangan kepada STIE Cakrawala untuk Sarjana STIE Cakrawala dikelompokkan menjadi empat kelompok,
menyimpan, mengalih-media/format-kan, merawat, dan yaitu penelitian (a) kuantitatif, (b) kualitatif, (c) kajian pustaka dan (d)
memublikasikan tugas akhirnya untuk kepentingan akademis. modifikasi. Berikut adalah rincian dari tiap-tiap kelompok penelitian:
Artinya, STIE Cakrawala berwenang untuk memublikasikan suatu 1. Format Penulisan Proposal Penelitian Skripsi
tugas akhir hanya untuk kepentingan pengembangan ilmu Dalam penyelesaian akhir program sarjana diharuskan membuat
pengetahuan, sedangkan hak cipta tetap pada penulis. skripsi yang terdiri dari kegiatan pengajuan proposal penelitian dan
7. Abstrak penyampaian skripsi lengkap. Adapun sistematika format penulisan
Abstrak merupakan ikhtisar suatu tugas akhir yang memuat proposal penelitian adalah sebagai berikut :
permasalahan, tujuan, metode penelitian, hasil, dan kesimpulan. I. PENDAHULUAN
Abstrak dibuat untuk memudahkan pembaca mengerti secara A. Latar Belakang
cepat isi tugas akhir untuk memutuskan apakah perlu membaca lebih B. Rumusan Masalah
lanjut atau tidak. C. Tujuan Penelitian
8. Daftar Isi D. Manfaat Penelitian
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman II. TINJAUAN PUSTAKA
masing-masing, yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. A. Tinjauan Teori
Biasanya, agar daftar isi ringkas dan jelas, subbab derajat ke dua B. Penelitian Terdahulu
dan ke tiga boleh tidak ditulis. C. Kerangka Konseptual
9. Daftar Tabel, Daftar Gambar, Lampiran, dll D. Hipotesis
Daftar tabel, gambar, dan daftar lain digunakan untuk memuat nama
tabel, gambar, dan sebagainya yang ada dalam tugas akhir.
9 10
III. METODE PENELITIAN BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pendekatan Penelitian A. Tinjauan Teori
B. Lokasi dan Waktu Penelitian B. Penelitian Terdahulu
C. Jenis dan Sumber Data C. Kerangka Konseptual
D. Teknik Pengumpulan Data D. Hipotesis
E. Populasi dan Sampel BAB III. METODE PENELITIAN
F. Metode Analisis Data A. Pendekatan Penelitian
G. Defenisi Operasional Variabel B. Lokasi dan Waktu Penelitian
IV. PELAKSANAAN PENELITIAN C. Populasi dan Teknik Sampel
A. Jadwal Penelitian D. Metode Pengumpulan Data
B. Perkiraan Biaya E. Populasi dan Sampel
C. Sistematika Penulisan F. Metode Analisis Data
G. Defrenisi Operasional Variabel
2. Format Skripsi Kuantitatif BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Jenis penelitian kuantitatif lebih menekankan penggunaan angka A. Deskripsi Hasil Penelitian
atau : bilangan (numerik) metodelogi deduktif, berdasarkan penelitian B. Pembahasan
karakteristiknya, penelitian kuantitatif cenderung baku meskipun BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
mahasiswa bersama dosen pembimbing dapat saja melakukan A. Kesimpulan
penyesuaian, sistematika dan struktur bagian utama skripsi tersusun B. Saran
sebagai berikut.
BAB I. PENDAHULUAN Setiap bagian dijelaskan secara ringkas dalam uraian berikut ini:
A. Latar Belakang a. Bab Pendahuluan
B. Rumusan Masalah Bab ini merupakan bab pertama skripsi yang isinya mengantar
C. Tujuan Penelitian pembaca tentang apa, mengapa, dan untuk apa suatu topik diteliti.
D. Manfaat Penelitian Dengan demikian, bab ini terdiri atas latar belakang masalah,
11 12
rumusan masalah, tujuan dan pentingnya penelitian, ruang lingkup, 3) Tujuan Penelitian
defenisi atau glosarium dan diakhiri dengan sistematika/organisasi Tujuan penelitian adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh peneliti.
skripsi. Tujuan penelitian bukan untuk sekedar memperoleh gelar sarjana
1) Latar Belakang Masalah belaka. Antara latar belakang, rumusan dengan tujuan penelitian
Bagian ini berisi uraian latar belakang mengapa objek tersebut harus memiliki benang merah yang jelas. Sebagai contoh, tujuan
penting diteliti. Masalah berisi kesenjangan teoritik maupun praktis, penelitian ini ingin menguji bagaimana pengaruh pembangunan
yaitu kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Masalah yang kawasan permukiman baru terhadap kenaikan harga lahan di
diidentifikasi harus didukung oleh pembenaran kualifikasi yang kuat sekitarnya atau bagaimana hubungan musim dengan kejahatan.
dan jelas berdasarkan observasi atau kajian pustaka. Peneliti perlu 4) Manfaat Penelitian
juga menguraikan posisi topik penelitiannya dalam konteks keilmuan, Bagian ini menggambarkan manfaat dan pentingnya hasil penelitian
yaitu adanya penelitian lain yang pernah dilakukan serta temuannya; bagi pengembangan ilmu maupun pembangunan yang lebih luas.
dengan demikian posisi topik yang diajukan menjadi jelas sebagai Uraian dapat berupa alasan kelayakan atas topik yang diteliti
penelitian baru atau penelitian lanjutan atas penelitian yang pernah sehingga mempertegas pentingnya topik untuk diteliti.
ada. Uraian latar belakang yang jelas akan mempermudah peneliti
untuk menyusun rumusan masalah atau pertanyaan penelitian. Dari b. Bab Tinjauan Pustaka
rangkaian tersebut sehingga timbul masalah. Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang teori, pemikiran
2) Rumusan Masalah dan hasil penelitian terdahulu yang ada hubungannya dengan
Rumusan masalah adalah uraian pertanyaan penelitian yang harus penelitian yang dilakukan oleh penulis. Bagian ini dimaksudkan
dicari jawabannya melalui proses penelitian. Rumusan masalah memberikan kerangka dasar yang kompprehensif mengenai konsep,
penelitian dapat disusun bilamana masalah yang diuraikan di latar prinsip atau teori yang akan digunakan untuk pemecahan masalah.
belakang jelas dan lengkap. Rumusan masalah yang tajam, jelas dan Rujukan yang dikemukakan seharusnya bersumber dari jurnal ilmiah
cermat akan memberikan arah peneliti bagi peneliti serta atau buku teks yang dipilih berdasarkan prinsip relevansi, kecukupan
mempermudah untuk melakukan penelitiannya. dan kemutakhiran. Sumber dari situs internet (website) dapat
digunakan sepanjang jelas penulis, lembaga dan tanggal aksesnya.
Semua sumber yang digunakan harus disebutkan dengan
13 14
mencantumkan nama penulis dan tahun penerbit. Kutipan yang dan alat yang dipakai harus dijelaskan pada bagian ini. Pada
digunakan adalah kutipan langsung. Kutipan yang bersumber dari penelitian non-eksperimental harus dijelaskan jenis penelitian yang
jurnal cukup dicantumkan nama penulis tahun terbitan, sedangkan dipilih.
halamannya ditulis pada daftar pustaka. 2) Waktu dan Lokasi Penelitian
Sedangkan untuk kerangka konseptual dan hipotesis hasil dari uraian Untuk penelitian lapangan ini harus disebut tempat dan kondisi
tinjauan pustaka hendaknya berupa kerangka konseptual dan wilayah penelitian diisi dengan identifikasi karakteristik lokasi dan
hipotesis. Kerangka konseptual menurut Cresswell (1994) alasan memilih lokasi. Jika perlu disertakan peta lokasi. Alasan-
melukiskan hubungan beberapa konsep yang akan diteliti. Jadi, alasan seperti dekat rumah peneliti, pernah bekerja di tempat itu atau
kerangka konseptual bukanlah gambaran proses atau tahap-tahap peneliti mengenal baik orang-orang kunci, bukan alasan dan harus
penelitian, melainkan berupa kerangka hubungan berbagai konsep dihindari.
yang diteliti yang arahnya untuk menjawab rumusan masalah. 3) Jenis dan Sumber Data
Kerangka konseptual sebaiknya disusun secara deskriptif dan Bagian ini menjelaskan jenis data dan sumber data yang
dilengkapi dengan bagan hubungan variabel dan indikatornya. dikumpulkan. Jenis data yang digunakan dalam penyusunan skripsi
Hipotesis adalah pernyataan dan jawaban singkat atas rumusan adalah berupa data kuantitatif dan data kualitatif, sedangkan sumber
masalah, dinyatakan dalam kalimat ini, dan dibangun berdasarkan data yang digunakan adalah berupa data primer.
landasan kerangka konsep tersebut. 4) Metode pengumpulan Data
Bagian ini harus memuat uraian lengkap dan rinci tentang langkah-
c. Bab Metode Penelitian langkah dan prosedur pengambilan dan pengumpulan data, misalnya
Bagian ini memuat lokasi dan waktu penelitian, pendekatan pengukuran langsung, observasi, pelaksanaan test, pelaksanaan
penelitian, jenis dan sumber data, populasi dan sampel, analisis data, wawancara langsung atau pengiriman angket. Bila menggunakan
dan defenisi operasional variabel dan secara rinci diuraikan berikut : orang lain sebagai data, perlu dijelaskan cara pemelihannya.
1) Pendekatan Penelitian 5) Populasi dan Sampel
Pendekatan penelitian diartikan sebagai cara untuk menganalisis Populasi adalah kumpulan dari objek yang diteliti. Nyatakan dengan
penelitian, pada penelitian eksperimental harus dijelaskan variabel jelas karakteristik populasi. Misalnya apa atau siapa dimana tingkat
berpengaruh maupun variabel bebas serta variabel control. Bahan homogenitasnya serta kalau mungkin berapa jumlahnya. Bila karena
15 16
ukuran populasi (population size) besar sehingga tidak mungkin bagian pembahasan, hasil penelitian maupun pembahasan dapat
mengumpulkan data dari seluruh anggota populasi, peneliti dapat dipisah menjadi bab tersendiri (tidak mutlak) :
memilih sampel sebagai wakil dari populasi. Pemilihan sampel harus 1) Deskripsi Hasil Penelitian
memenuhi asas keterwakilan (representative ness). Untuk itu perlu Penyajian hasil penelitian memuat deskripsi sistematik tentang data
menjelaskan teknik pemilihan sampel (sampling technique) hasil penelitian yang diperoleh. Deskripsi hasil penelitian dapat
berdasarkan tahap dan uraian secara rinci. berupa narasi yang disertai analisis statistik, pengujian hipotesis (bila
6) Metode Analisis Data ada), tabel, grafik, gambar atau alat penolong lainnya. Bagian hasil
Pada metode analisis data perlu diuraikan jenis analisis yang penelitian dapat disatukan dalam satu bab dengan pembahasan
digunakan dan alasan pemilihannya. Apabila teknik analisis data sepanjang dapat dibedakan secara jelas mana hasil dan mana
yang dipilih sudah cukup dikenal, misalnya analisis statistik, maka pembahasan.
pembahasannya tidak perlu dilakukan secara panjang lebar. 2) Pembahasan
Sebaliknya jika teknik analisis yang digunakan jarang digunakan atau Tujuan pembahasan adalah menjawab pertanyaan penelitian atau
teknik yang baru dan belum popular, maka analisis digunakan rumusan masalah, menafsirkan temuan-temuan, mengintegrasikan
program komputer dan perlu disebutkan programnya. Misalnya, hasil dan temuan pada ilmu atau teori yang telah mapan,
SPSS for Windows Version 24, Path Analysis, Structure Equation memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru, menjelaskan
Model (SEM). implikasi hasil penelitian.
7) Defenisi Operasional Variabel
Uraian defenisi operasional diperlukan untuk menjelaskan e. Bab Kesimpulan dan Saran
bagaimana suatu variabel diukur ketika penelitian akan dilakukan. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang
Perlu dijelaskan pula skala variabel disesuaikan dengan teknik dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan serta merupakan
analisis yang digunakan. hasil pengujian hipotesis atau pencapaian tujuan penelitian.
Kesimpulan penelitian dapat merangkum semua hasil penelitian yang
d. Bab Hasil Penelitian dan Pembahasan telah diuraikan dan tata urutannya hendaknya sama dengan urutan
Pada bab ini dibahas hasil penelitian dan pembahasan. Bila ada yang ada dalam hasil penelitian dan pembahasan sehingga
maksud memisahkan secara jelas mana bagian hasil dan mana konsistensi tetap terpelihara.
17 18
Kesimpulan dan saran dinyatakan secara terpisah. Saran dibuat menjadi teori atau dengan teori mengembangkan konsep baru
berdasarkan hasil penelitian dan pengalaman serta pertimbangan dengan tetap menunjukkan ciri alamiahnya dan menggunakan logika.
peneliti yang ditujukan kepada peneliti lain yang akan melanjutkan Gaya penulisan juga bersifat format dalam arti bagian awal memuat
atau mengembangkan penelitian lebih lanjut. Saran juga dapat hal-hal pokok pada bagian awal lalu dipertajam dengan
ditujukan kepada pihak pemakai hasil penelitian misalnya para contoh/ilustrasi dari data. Gaya penulisan bersifat informal dalam arti
pemegang kebijakan. Saran yang baik dapat dilihat dari rumusannya bagian awal berisi paparan cerita/ilustrasi lalu pada bagian akhir
yang bersifat rinci dan operasional, sehingga jika orang lain diberikan abalisis, interpretasi dan kesimpulan karena itu sangat
melaksanakannya tidak mengalami kesulitan. Saran tidak merupakan diperlukan ketajaman analisis, kemampuan improvisasi dan kekuatan
suatu keharusan. narasi.

3. Format Penelitian Skripsi Kualitatif Alternatif 1


Penelitian kualitatif mengutamakan uraian dalam bentuk verbal atau BAB I. PENDAHULUAN
deskriptif. Penelitian bertujuan mengungkap proses pembentukan A. Konteks Penelitian atau Latar Belakang
dan dinamika sebuah realitas sosial serta menginterpretasikan B. Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah
makna di balik pembentukan dan dinamika realitas sosial tersebut. C. Tujuan Penelitian
Proses dan makna dimaksud, diungkap secara menyeluruh sesuai D. Kegunaan Penelitian
dengan konteksnya dibidang ilmu tersebut melalui pengumpulan data BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
dari latar alami dan menempatkan peneliti sebagai instrumen utama A. Tinjauan Hasil Penelitian
peneliti. Peneliti semacam ini dapat berciri eksploratif, diskriptif dan B. Tinjauan Teori dan Konsep
eksplanatif, bergantung pada pilihan strategis yang digunakan. C. Kerangka Pemikiran
Sebuah laporan penelitian kualitatif disusun dengan substansi dan D. Hipotesis Pengarah
format yang sesuai dengan ciri peneliti kualitatif itu sendiri. Laporan E. Defenisi Operasional
penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi, grafik, matriks BAB III. METODE PENELITIAN
ataukah dengan cara penyajian lainnya sebagai upaya mengungkap A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
sesuatu yang bersifat filosofis untuk dapat mengembangkan konsep B. Pengelolaan Peran sebagai Peneliti
19 20
C. Lokasi Penelitian BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
D. Sumber Data Bab ini berisi hasil penelitian dan pembahasannya yang
E. Teknik Pengumpulan Data diorganisasikan sesuai dengan topik-topik tertentu dalam cakupan
F. Teknik Analisis Data fokus penelitian. Jumlah bab disesuaikan dengan jumlah topik yang
G. Pengecekan Validitas Temuan/Kesimpulan dianggap penting/signifikan dalam cakupan fokus penelitian.
H. Tahap-Tahap Penelitian dan Jadwalnya BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Penjelasan ringkas bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut :
a. Bab Pendahulu
Alternatif 2 Pendahuluan meliputi konteks penelitian atau latar belakang,
BAB I. PENDAHULUAN fokus penelitian atau rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan
A. Konteks Penelitian atau Latar Belakang penelitian. Masing-masing diuraikan sebagai berikut :
B. Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah 1) Konteks Penelitian atau Latar Belakang
C. Tujuan Penelitian Bagian ini memuat urgensi penelitian dilihat dari sisi teoritis dan/atau
D. Kegunaan Penelitian pengambilan kebijakan. Karena itu perlu diuraikan posisi dan
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA kontribusi penelitian ini dihubungkan dengan penelitian-penelitian
BAB III. METODE PENELITIAN sebelumnya. Gambaran singkat tentang fenomena dan masalah
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian yang akan diteliti juga perlu diungkapkan baik berdasarkan hasil
B. Pengelolaan Peran sebagai Peneliti penelitian sebelumnya maupun melalui penciuman pendahuluan dari
C. Lokasi Penelitian rangkaian tersebut tergambar masalah.
D. Sumber Data 2) Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah
E. Teknik Pengumpulan Data Fokus penelitian atau rumusan masalah dapat diungkapkan dalam
F. Teknik Analisis Data bentuk pernyataan dan pertanyaan sesuai dengan pembahasan dan
G. Pengecekan Validitas Temuan/Kesimpulan arah yang dituju oleh peneliti apakah penggambaran, ramalan,
H. Tahap-Tahap Penelitian dan Jadwalnya
21 22
analisis atau sekedar paparan. Pernyataan dan pertanyaan tersebut umum (grand theories), teori level menengah (middle range theories)
dapat berupa; apakah ............. yang berarti paparan (deskripsi). ataupun teori yang berlaku setempat (parochial/local theories).
Bagaimana .................. berarti proses, mengapa ................. berarti Tinjauan ini sedapat mungkin menelusuri perkembangan substansi
analisis, sejauh mana, sampai dimana, seberapa jauh berarti teori dan penggunaannya sebagai acuan kebijakan, pemecahan
ramalan, menggambarkan cakupan proses-proses dan makna- masalah, ataupun penelitian/kajian. Dari keseluruhan tinajauan ini
makna yang akan dideskripsikan, dianalisis, maupun diinterpretasi. penelitian dapat merumuskan hipotesis pengarah (guide hypothesis)
Pernyataan masalah dan/atau pertanyaan peneliti ini didasarkan sebagai acuan dalam pengumpulan pengolahan data.
pada penelusuran pendahuluan.
3) Tujuan dan Kegunaan Penelitian c. Bab Metode Penelitian
Tujuan penelitian menunjukkan sasaran hasil yang ingin dicapai dari Bab ini berisi pendekatan dan jenis penelitian, pengolahan peran
penelitian. Sasaran hasil-hasil ini merupakan output dari deskripsi, sebagai peneliti, lokasi penelitian, sumber data, prosedur
analisis, dan interpretasi yang dilakukan berdasarkan fokus pengumpulan data, teknik analisis data, pengecekan validitas
penelitian. Kegunaan penelitian, baik dihubungkan dengan temuan, tahap-tahap penelitian dan sebagainya.
perkembangan bidang ilmu yang diteliti (penemuan konsep baru, 1) Pendekatan dan Jenis Penelitian
pengembangan konsep yang sudah ada, penemuan teori baru, atau Bagian ini menjelaskan pendekatan penelitian yang digunakan. Perlu
pengembangan teori sebelumnya) maupun dihubungkan dengan ditekankan apakah penelitian ini sepenuhnya pendekatan kualitatif
pengambilan kebijakan. atau kombinasi dengan pendekatan kuantitatif. Bila kombinasi
dengan pendekatan kuantitatif, perlu dijelaskan apakah yang
b. Bab Tinjauan Pustaka dominan adalah metode kualitatif lalu didukung dengan metode
Bab ini berisi tinjauan terhadap hasil penelitian sebelumnya yang kuantitatif atau yang dominan adalah metode kuantitatif lalu didukung
terkait dengan fokus penelitian. Tinjauan atas hasil-hasil penelitian oleh metode kualitatif.
tersebut mencakup substansi topik. Kesimpulan/topik dan metode Pada bagian ini juga dijelaskan jenis atau strategi penelitian yang
yang digunakan. Poin-poin tersebut ditinjau dalam keterkaitannya digunakan, apakah studi kasus, grounded research, studi etnografik,
dengan topik yang diteliti. Selanjutnya bab ini berisi tinjauan terhadap studi biografi atau studi sejarah, studi perbandingan, atau sosiologi
konsep atau teori yang terkait dengan fokus penelitian, baik teori dan tetap pada objek serta kombinasi dari beberapa strategi tersebut.
23 24
2) Pengelolaan Peran sebagai Peneliti diperoleh. Dengan uraian demikian kredibilitas sumber data dapat
Bagian ini menjelaskan bagaimana peneiliti berperan sebagai ditunjukkan. Istilah pengambilan sampel dihubungkan dengan
instrumen peneliti dan instrumen lain sifatnya hanya mendukung keterwakilan/representasi masalah, bukan untuk melakukan
peneliti. Perlu juga dijelaskan apakah kehadiran peneliti dalam generalisasi. Pengambilan sampel dikenakan untuk situasi, subjek,
setting sebagai partisipasi penuh, pengamat partisipan, atau informan, dan waktu.
pengamat penuh selain itu, perlu dijelaskan apakah kehadiran 5) Prosedur Pengumpulan Data
peneliti diketahui atau tidak oleh informan. Bagian ini melaporkan teknik pengumpulan data yang digunakan,
misalnya wawancara mendalam (indepth interviews), observasi
3) Lokasi Penelitian terlibat (participant observation) dijelaskan bagaimana data-data dari
Bagian ini menguraikan lokasi penelitian yang dipilih dan alasan berbagai teknik tersebut direkam, dicatat dan dipotret.
pemilihannyadihubungkan dengan topik penelitian. Karakteristik 6) Teknik Analisis Data
lokasi hendaknya diuraikan ringkas tentang letak geografis, peta dan Bagian ini menjelaskan bagaimana proses reduksi data, penyajian
letak administratif, dan hal lain yang dianggap urgen. Alasan memilih data dan penarikan kesimpulan dilakukan. Diuraikan bagaimana
lokasi didasarkan pada pertimbangan kesesuaian dengan topik penelusuran dan pengaturan transkip wawancara, catatan lapangan
penelitian, ketertarikan, dan keunikannya. Karena dekat dengan dan bahan-bahan lain dilakukan. Dijelaskan bagaimana pengerjaan,
rumah, karena bekerja ditempat tersebut, karena biaya murah bukan pengorganisasian, pemecahan dan sintesis data serta pencarian
alasan menentukan lokasi penelitian. Dengan pemilihan lokasi yang pola, interpretasi makna dan penentuan substansi yang akan
demikian diharapkan penemuan hal-hal baru dan bermakna dilaporkan. Dijelaskan bagaiamana analisis data melakukan selama
penentuan lokasi penelitian serta berarti bahwa penelitian tersebut dan setelah pengumpulan data dengan teknik analisis domain,
harus dengan penelitian empirik. analisis taksonomis, analisis komponensial dan analisis tema. Untuk
4) Sumber Data studi kasus multi area perlu dijelaskan bagaimana analisis komparasi
Bagian ini melaporkan jenis data dan sumber data yang dilakukan.
dikumpulkan. Uraian meliputi data mengenai apa saja yang 7) Pengecekan Validitas Temuan
dikumpulkan, bagaimana karakteristikny, siapa yang dijadikan Bagian ini memuat uraian tentang usaha-usaha peneliti untuk
informan untuk data yang dimaksud, dengan cara bagaimana data memperoleh keabsahan temuannya. Dijelaskan bagaimana peneliti
25 26
menerapkan teknik perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, temuan/teori yang diungkap dari lapangan. Perlu juga dijelaskan
observasi yang mendalam, triangulasi (sumber, metode, peneli, teori) implikasi temuan-temuan tersebut.
pembahasan sejawat, analisis kasus negatif, pelacakan kesesuaian
hasil, dan pengecekan anggota untuk menjamin validitas temuan. e. Bab Kesimpulan dan Saran
Selanjutnya dijelaskan bagaimana dilakukan pengecekan dapat- Bab ini memuat temuan pokok atau kesimpulan, implikasi teoritis dan
tidaknya temuan ditransfer ke latar lain (transferability), kebijakan dari kesimpulan tersebut, implikasi penelitian lebih lanjut,
ketergantungan pada konteksnya (dependability) dan dapat tidaknya dan saran atau rekomendasi yang diajukan. Temuan pokok atau
dikomfirmasikan pada sumbernya (comformability). kesimpulan akan menunjukkan sejauh mana penelitian menghasilkan
8) Tahap Penelitian dan Jadwalnya konsep atau teori baru atau melakukan pengembangan konsep (re-
Bagian ini menjelaskan proses pelaksanaan penelitian, mulai dari konsep) dan teori (re-teori) yang sudah ada pada disiplin ilmu terkait.
lapangan, pengembangan desain, pelaksanaan penelitian, dan
laporan yang kemudian dirangkum dalam matriks jadwal C. Bagian Akhir
pelaksanaan penelitian. Bagian akhir dari skripsi untuk format daftar rujukan dan lampiran-
lampiran yang penting.
d. Bab Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Daftar rujukan
Bab ini membahas data dan temuan yang diperoleh melalui prosedur Daftar rujukan (references) bukan sekedar a laundry list yang
yang diuraikan sebelumnya. Berisi paparan data yang disajikan memuat semua pustaka yang dibaca oleh peneliti. Daftar rujukan
dengan topik yang sesuai pertanyaan penelitian dan analisis data. hanya memuat sumber rujukan yang benar-benar dirujuk dan dimuat
Hasil analisis data yang merupakan temuan penelitian disajikan dalam naskah penelitian (dikutip) sumber yang tidak dirujuk tidak
dalam bentuk pola, teman, kecenderungan dan motif yang muncul perlu dimuat dalam daftar rujukan, peneliti dianjurkan memilih rujukan
dari data. berdasarkan prinsip keterbaruan dan luasnya rujukan dibaca atau
Bab ini juga memuat gagasan peneliti, keterkaitan antara pola-pola dipublikasikan.
kategori-kategori dan dimensi-dimensi, posisi temuan teori terhadap Struktur setiap sumber yang dirujuk disusun dengan urutan nama
teori dan temuan sebelumnya, serta penafsiran dan penjelasan dari penulis, tahun, judul buku atau artikel, nama penerbit dna kota
penerbit. Dalam daftar rujukan, nama penulis ditulis nama akhir (last
27 28
name, surname) disusun dengan tanda baca koma kemudian nama c) Rujukan dari Artikel dalam Majalah Populer dan Koran
pertama (nick name, first name). Nama penulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan dan
a) Rujukan dari Buku Teks tahun (jika ada). Judul artikel ditulis dengan cetak biasa, dan
Ditulis berturut-turut nama penulis, tahun terbit, judul buku huruf besar pada setiap huruf awal kata, kecuali kata hubung.
(dengan hurup miring), jilid (bila ada), nama penerbit dan kota Nama majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama
tempat penerbit. setiap kata, dan dicetak miring. Nomor miring disebut pada
Contoh: bagian akhir.
Chenery, Holis, and Srinivisan, T.N. (Ed). 1989. Handbook of Contoh :
Development Economics. Jilid II. North Holland: Amsterdam. Gardher. H. 1981. Do Bavies Sing a Universal Song
Psychology Today, 73.
b) Rujukan dari Jurnal dan Majalah Ilmiah
Urutan penulisan adalah nama penulis, tahun terbit, judul d) Rujukan dari Koran tanpa Penulis
tulisan, singkatan resmi nama majalah (dicetak dengan huruf Nama koran dibagian awal, tanggal, bulan dan tahun ditulis
miring), jilid, nomor terbit dan nomor halaman yang diacu, setelah nama koran, kemudian judul ditulis dengan huruf kecil
contoh : kecuali huruf pertama dengan huruf besar dan dicetak miring
Bhattacharya, Arpita; Prema Meno; Vipin Khousal and K.L.N dan diikuti dengan nomor halaman.
Rao. 2004. Study Patient Satisfaction in a Tertiary Contoh:
Refferal Hospital, Journal of The Academy of Hospital Kompas 8 Januari 2009 Kemampuan KPU diragukan 4
Administration, Vol. 15, No. 1: pp/ 29.32.
Hasan, A.K, Drew, J.V., Knudson, D. and Olsen, R.A. 1970. e) Rujukan dari Dokumen Resmi tanpa Penulis/Lembaga
Influence of Soil Salinity on Production of Dry Matter Nama resmi yang dimaksud adalah dokumen pemerintah yang
and Up; ake and Distribution of Nutrients in Barley and diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa penulis dan tanpa
Com. Agron Journal. 62:43. lembaga. Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal
dengan cetak miring, diikuti tahun penerbitan dokumen, kota
penerbit, dan nama penerbit. Contoh :
29 30
Undang-Undang Republik Indonesia No.1 Tahun 2008 tentang h) Skripsi, Tesis, atau Disertasi
Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD 2008, Nama penulis ditulis didepan, diikuti tahun yang tercantum
Jakarta. PT. Rmas Duta Jaya. pada sampul, judul skripsi, disertasi ditulis dengan cetak miring
diikuti dengan pernyataan skripsi, tesis atau disertasi tidak
f) Rujukan dari Dokumen Resmi dengan Penulis/Lembaga diterbitkan nama kota tempat perguruan tinggi dan nama
Nama lebaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, fakultas serta nama perguruan tinggi. Contoh:
diikuti dengan tahun, judul karangan yang dicetak miring, nama Peran Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Layak Dalam
tempat penerbitan, dan nama lembaga yang bertanggungjawab Mewujudkan Pemerintahan Yang Bersih.
atas penerbitan karangan tersebut. Contoh :
Pusat Penerbitan dan Pengembangan Bahasa. 1978. i) Makalah yang dipresentasikan
Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta. Bahan tulisan dipersentasikan dalam seminar, penataran atau
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. lokakarya dapat dijadikan rujukan. Nama penulis ditulis paling
depan, dilanjutkan dengan tahun, judul makalah ditulis dengan
g) Rujukan Berupa Karya Terjemahan cetak miring, kemudian diikuti pernyataan “Makalah disajikan
Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan dalam ...” nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat
karya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun penyelenggaraan, dan tanggal serta bulannnya. Contoh:
terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit Huda, N. 1991. Penulisan Laporan Penelitian untuk Jurnal.
terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak Makalah disajikan dalam lokakarya Penelitian Tingkat
dicantumkan, ditulis dengan kata tanpa tahun. Contoh : Dasar bagi Dosen PTN dan PTS di Malang Angkatan
Any, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa tahun, Pengantar XIV, Pusat Penelitian IKIP MLNG, Malang 12 Juni 1991.
Penelitian Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan.
1982. Surabaya: Usaha Nasional. j) Internet berupa Karya Individual
Nama penulis ditulis seperti rujukan dan bahan cetak, diikuti
secara berturut-turut oleh tahun, judul karya tersebut dicetak
miring dengan diberi keterangan dalam kurung (online), dan
31 32
diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai tersebut skripsi, tesis, atau disertasi dengan keterngan kapan
dengan keterangan kapan diakses di antara tanda kurung. diakses, diantara tanda kurung. Contoh:
Contoh: Wilson, D. 20 November 1995, Summary of Citing Sites.
Hitchcock, S., Carr. L & Hall, W. 1996. A Survey of STM NETTPAIN Discussion List, (online),
Journal, 1990-95: The Calmbefore the Storm, (online), (NETRAIN@ubvm.ac.bufflo.edu. Diakses 22 Juli 1995).
(http://jurnal.ecs.stoton.ac.uk. Diakses 12 Juni 1996).
m) E-mail Pribadi
k) Internet berupa Artikel dan Jurnal Nama pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam
Nama penulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara kurung (alamat e-mail pengirim), diikuti secara berturut-turut
berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (dicetak miring);
miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (online), nama yang dikirim disertai keterangan dalam kurung (alamat e-
volume dan nomor serta diakhiri dengan alamat sumber mail yang dikirim). Contoh :
rujukan tersebut disertai dengan keterngan kapan diakses, Davis, A. (a.Davi@uwts.edu.au) 10 Juni 1996, Learning to Use
diantara dua kurung. Contoh: Web Authoring Tools E-mail kepada Alison Hunter
Griffith, A.I. 1995. Coordintiong Family and School; Mothering (huntera@usq.edu.au).
for Schooling Education Policy Analysis Archives, Contoh penulisan rujukan dapat dilihat pada lampiran.
(online), Vol 3, No.1, (htt://olam.ed.asu.edu/epaa/,
diakses 12 Juli 1997). 2. Lampiran
Untuk kesempurnaan suatu skripsi sering diperlukan uraian atau
l) Internet berupa Bahan Diskusi keterangan tambahan yang penting, tetapi bila ditempatkan dalam
Nama penulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara bagian utama akan mengganggu kesinambungan dan alur tulisan.
berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi Untuk itu keterangan tambahan itu sebaliknya ditempatkan di
(dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung lampiran. Lampiran dapat berupa daftar pertanyaan (questionnaire),
(online) dan diakhiri dengan alamat e-mail sumber rujukan transkip wawancara, lembar hitungan, print-out statistik dan daftar
riwayat hidup. Tata cara penulisan lampiran diatur sebagai berikut :
33 34
a) Setiap lampiran diberi nomor urut mulai nomor 1 sampai BAB III
selesai. TATA CARA PENULISAN NASKAH
b) Nomor halaman dalam lampiran adalah kelanjutan dari nomor
halaman pada bab sebelumnya. Bab ini menjelaskan tata cara penulisan skripsi yang meliputi jenis
bahan dan ukuran naskah, tata cara pengetikan dan pemberian
tanda urut/penomoran, mengatur pencantuman tabel dan gambar,
pedoman tentang ragam bahasa, cara penulisan nama dan hal-hal
lain yang perlu diperhatikan dalam tata cara penulisan skripsi, dalam
pada itu maka pembimbing skripsi diharapkan mempunyai peran
penting.
A. Bahan dan Ukuran
1. Pengetikan Naskah
Naskah skripsi diketik dengan menggunakan aplikasi komputer.
Program pengelola kata (word processor). Huruf yang digunakan
ialah Arial ukuran 12. Kata-kata judul pada sampul, judul bab
menggunakan huruf ukuran 14 dan ditebalkan (bold).
2. Batas Sembir (margin)
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas diatur dengan jarak
tepi atas 4 cm, tepi bawah 3 cm, tepi kiri 4 cm dan tepi kanan 3 cm.
Nomor halaman tidak dicetak pada halaman pertama (awal) setiap
bab, tetapi tetap diperhitungkan.
3. Pengisian Ruang Tulis
Ruang tulis, yaitu bagian halaman yang terdapat di sebelah dalam
batas sembir. Sedapat mungkin diisi penuh, artinya penulisan dimulai
dari batas sembir kiri sampai ke batas sembir kanan tanpa ada ruang
35 36
yang terbuang. Pengecualian hal tersebut berlaku jika akan memulai Contoh 5 m, 10 kg, 1 jam 20 menit. Berikut adalah contoh yang
alinea baru, persamaan, daftar rincian ke bawah, gambar, subjudul salah: 5 (lima), 100 (seratus).
atau hal-hal yang khusus. 2. Paragraf dan Awal Kalimat
4. Pencetakan Penulisan skripsi hendaknya mengikuti struktur paragraf yang benar.
Naskah dicetak dengan mesin pencetak (printer) bukan dot matrix Paragraf adalah kumpulan beberapa kalimat yang membentangkan
diatas kertas HVS 80 gram ukuran A4 (21 x 29,7 cm), berwarna putih satu kesatuan pokok pikiran atau mengandung satu tema dan
dengan menggunakan tinta berwarna hitam pada satu muka (tidak kesatuan susunan. Sebuah paragraf sekurang-kurangnya terdiri atas
bolak balik). Bila diperlukan, gambar, skema, foto dan peta dapat kalimat topik dan kalimat penjelasan. Alinea baru mengawali sebuah
dicetak berwarna dengan pemilihan warna yang kontras dan jelas. paragraf dan dimulai dari ketukan ke-6 dari batas sembir kiri.
5. Sampul Bilangan, lambang atau rumus kimia yang mengawali suatu kalimat
Sampul dibuat dari kertas buffalo atau yang sejenis, diperkuat harus dieja. Misalnya : Lima puluh orang tewas dalam kecelakaan itu.
dengan karton dan dilapisi dengan plastik. Warna sampul skripsi Kata sambung tidak boleh menjadi awal paragraf. Contoh yang salah
berwarna dengan tinta emas. demikian, itulah sebabnya.
6. Jarak dan Spasi 3. Judul, Subjudul, Anak-subjudul dan Seterusnya
Penulisan teks menggunakan spasi ganda kecuali untuk penulisan Judul digunakan untuk kepala bab yang ditulis pada halaman baru.
abstrak, judul dan daftar isi, daftar tabel dan daftar gambar, daftar Tulisan BAB dan nomornya ditulis dengan huruf kapital dan angka
lampiran serta pustaka yang lebih dari satu baris. romawi yang ditebalkan dan diletakkan di tengah halaman tepat pada
sembir atas. Judul juga selengkapnya ditulis dengan huruf kapital
B. Cara Penulisan yang ditebalkan dan diletakkan di tengah halaman 3 spasi di bawah
1. Bilangan dan Satuan tulisan BAB. Kalimat pertama sesudah judul dimulai dengan alinea
Lambang bilangan ditulis dengan angka, penulisan kata/kalimat baru, 3 spasi di bawah akhir dan judul. Penulisan bab dengan font
dalam tanda kurung kecuali pada awal kalimat. Satuan dinyatakan Arial 14 ditebalkan (bold).
dengan singkatan resminya tanpa tanda titik dibelakangnya. Jika Subjudul ditulis simetris di tengah-tengah. 3 spasi di bawah baris
belum ada singkatan resmi, maka satuan ditulis secara lengkap. sebelumnya, semua kata dimulai dengan huruf kapital kecuali kata
penghubung dan kata depan, kata demi kata ditebalkan dan tanpa
37 38
diakhiri tanda titik. Digunakan font Arial 12 ditebalkan. Kalimat c) Jika rincian tidak cukup ditulis dalam 1 baris maka huruf
pertama sesudah subjudul dimulai dengan alinea baru. 3 spasi pertama baris kedua dan seterusnya di tulis tepat dibawah
dibawah subjudul. huruf pertama baris pertama.
Anak-subjudul ditulis mulai dari sembir kiri 3 spasi di bawah baris 5. Pemberian Contoh
sebelumnya dengan huruf kapital hanya pada huruf pertama kata Pemberian contoh untuk memperjelas suatu kalimat dapat berupa
pertama, setiap kata ditebalkan tanpa diakhiri dengan tanda titik. istilah, nama atau kata dan kalimat. Untuk rincian contoh yang
Kalimat pertama sesudah anak-subjudul dimulai dengan alinea baru berupa istilah, nama atau kata cukup ditulis dalam baris yang
2½ spasi dibawah anak-subjudul. menerus. Contoh : Program studi kewilayahan yang ada pada
Sub-anak-subjudul ditulis mulai dan* ketukan ke-6 dari batas sembir Pasacasarjaan UI antara lain Manajemen Perkotaan, Perencanaan
kiri, setiap kata ditebalkan dan diakhiri dengan tanda titik. Kalimat dan Pengembangan dan Manajemen Kelautan. Adapun rincian yang
pertama yang menyusul kemudian. Diketik terus ke belakang pada berupa sejumlah harus ditulis kebawah. Contoh : Tahap-tahap
baris yang sama dengan sub-anak-subjudul. Baris kedua seterusnya perencanaan tata ruang adalah :
ditulis pada batas sembir kiri. a) Perumusan masalah, yaitu merumuskan adanya
Selain itu, sub-anak-subjudul dapat juga ditulis sebagai bagian/anak kesenjangan antara kenyataan dan harapan
kalimat yang ditempatkan di depan dengan diberi garis bawah. b) Menetapkan tujuan, yaitu keadaan atau situasi apa yang
4. Perincian Kebawah ingin dicapai
Jika pada penulisan naskah perlu ada perincian yang harus disusun c) Dan seterusnya.
kebawah, maka tata cara penulisannya adalah sebagai berikut: Penggunaan tanda hubung (-) atau simbol lainnyaseperti tanda pagar
a) Sebagai tanda urut rincian dipakai angka atau huruf abjad (#), bintang (*), bullets dan tanda lainnya sebagai tanda rincian tidak
sesuai dengan derajat rinciannya, diikuti oleh tanda titik atau dibenarkan.
diapit tanda kurung tanpa titik. 6. Letak Simetris
b) Huruf atau angka tanda urut rinciannya ditulis pada ketukan Letak gambar, tabel, daftar, persamaan, judul dan subjudul harus
ke-6 dari batas sembir kiri. ditulis simetris terhadap sembir kiri dan kanan ruang tulis.

39 40
C. Pemberian Tanda Urut E. Bahasa
bagian ini meliputi tata cara pemberian tanda unit untuk halaman 1. Bahasa yang Dipakai
naskah, tabel, gambar, persamaan serta judul/subjudul/anak Bahasa yang dipakai untuk skripsi adalah bahasa Indonesia ragam
subjudul. Pemberian tanda urut dilakukan dengan penomoran baku dengan gaya bahasa keilmuan yang berciri antara lain sebagai
menggunakan angka romawi atau angka arab atau dengan berikut :
pengabjadan menggunakan huruf kapital atau huruf biasa. a) Bernada formal, bernalar, dan objektif.
1. Halaman b) Gagasan atau paham dikomunikasikan secara lugas, jelas,
Bagian awal, mulai dari prakata sampai dengan akhir daftar, diberi ringkas dan tepat. Istilah atau ungkapan yang dipakai tidak
nomor halaman dengan angka romawi kecil. Mulai dari Bab I bermakna ganda.
Pendahuluan sampai lampiran diberi nomor halaman dengan angka c) Lazim dipakai titik pandang nara ketiga dengan kalimat
arab, ditempatkan di sebelah kanan atas. Pada aplikasi pengolah berbentuk pasif. Oleh karena itu, tidak digunakan kata ganti
kata, gunakan perintah insert lalu page numbers kemudian pilih top orang pertama atau kedua seperti saya, aku, kami, kita,
page, nomor halaman tidak ditulis pada awal setiap bab. engkau, peneliti dan lain-lainnya. Pada penyajian ucapan
2. Tabel terima kasih dalam prakata, saya diganti denga penulis.
Tabel diberi tanda huruf dengan angka arab, nomor tabel berurut dari d) Dihindari ungkapan-ungkapan yang berlebihan, mubazir,
awal sampai akhir. Di bawah tabel dapat ditulis sumber tabel dan dan emosional.
keterangan lain yang perlu misalnya singkatan, probabilitas statistik e) Berbentuk prosa dengan corak pemaparan (eksposisi).
dan lainnya. f) Kalimat dan paragraf tidak perlu panjang.
g) Format dan tata cara penulisan harus konsisten
D. Tabel dan Gambar Bahasa asing dapat dipakai untuk penulisan skripsi atas usulan
mahasiswa dan pembimbing yang disetujui Ketua Program Studi.
2. Istilah
Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang telah
diindonesiakan. Pengindonesiaan istilah asing berpedoman kepada
Pedoman Umum Pembentukan Istilah (Lampiran II Keputusan
41 42
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 27 Agustus 1975 seperti Undang-Undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah,
No.C196/U/1975). surat keputusan dan koran, nama sumber ditulis sebagai pengganti
Jika harus terpaksa memakai istilah asing, istilah ini ditulis dengan nama penulis. Misalnya :
huruf miring. Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa a) Menurut Talib (1994), Korupsi ....................
Indonesia dapat digunakan, asal konsisten. Pada penggunaannya b) Akhir-akhir ini gejala perkelahian .... (Smith, 1972a)
yang pertama kali diberikan padanannya dalam bahasa asing diapit c) Pemberian obat tradicional meningkatkan .... (Darise dan
tanda kurung dengan huruf miring. Jika istilah baru ini cukup banyak Kadir, 1973).
jumlahnya, sebaiknya dibuatkan daftar istilah pada lampiran. d) Menurut Black and Smith (1974), tanah yang ......
e) Hal ini telah diteliti sebelumnya (Rampisela dkk, 1992).
F. Penulisan Nama Penulis f) Inflasi ternyata naik mendekati angka dua digit (Kompas, 2
Bagian ini memberikan pedoman tentang pengutipan nama penulis September 1992).
yang diacu dalam uraian daftar pustaka. g) Menurut Muin (2008) Dahsatnya Penjajahan ...........
1. Nama Penulis yang Diacu dalam Uraian 2. Nama Penulis dalam Daftar Pustaka
Penulis yang tulisan diacu dalam uraian disebutkan nama akhirnya Dalam daftar pustaka semua penulis buku atau artikelnya dirujuk
saja. Jika terdapat dua penulis yang mempunyai nama akhir yang harus dicantumkan namanya.
sama dan menulis pada tahun yang sama maka untuk a) Nama Penulis lebih dari 1 Kata
membedakannya di belakang tahun diberi huruf kecil a, b dan Cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan tanda
seterusnya. koma, singkatan nama depan, nama tengah dan seterusnya,
Jika penulisnya dua orang maka diberi nama akhir dituliskan dengan yang semuanya diberi tanda titik. Contoh :
menyelipkan kata dan atau and diantara kedua nama tersebut. Jika 1) dan C. Smith, John Kelvin and Bernard Klauss ditulis
penulisnya lebih dari dua orang, hanya nama akhir penulis pertama Smith, A.C., Kelvin, J. And Klauss, B.
yang dicantumkan dengan diikuti dengan dkk atau et al. 2) Sutan Takdir Alisyahbana ditulis Alisyahbana, ST.
Jika rujukan bersumber dari buku suntingan atau risalah
(proceeding), yang ditulis adalah nama penulis asli bukan nama
penyuntingnya. Jika rujukan diambil dari dokumen-dokumen resmi
43 44
b) Nama Penulis dengan Singkatan 2) Raden Mas Suryodiningrat ditulis Suryodiningrat R.M
Nama yang diikuti atau diawali dengan singkatan, nama 3) K.H. Raden Mas Mansyur ditulis Mansyur K.H.R.M
singkatan-singkatan itu dianggap sebagai nama tengah. 4) Monsigneur Sugiyo Pranoto S.J ditulis Pranoto Mgr.S.J.,S
Contoh :
1) William D. Ross Jr. Ditulis Ross, W.D.Jr. G. Catatan Kaki dan Kutipan
2) Abd. Rahman C.I. ditulis Rahman, A.C.I 1. Catatan Kaki
c) Nama Penulis dari Sumber Pustaka yang Tidak Jelas Tidak semua penulisan harus menggunakan catatan kaki, tetapi
Nama penulis diganti dengan kata anonim. Contoh : Nonim. untuk bidang studi tertentu menggunakan catatan kaki terutama hal-
1950. Malin Kundang. Balai Pustaka. Jakarta hal berikut :
d) Sumber Pustaka Berupa Dokumen Resmi Pemerintah a) Keterangan lisan seseorang, pada catatan kaki dituliskan:
Nama instansi tersebut dipakai sebagai pengganti nama Keterangan lisan Muh. Abduh
penulis. Contoh : b) Data sekunder berupa data yang dikutip dari suatu lembaga
1) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI 1975. sumber data; pada catatan kaki dituliskan nama lembaga
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang sumber data tersebut.
Disempurnakan. Balai Pustaka, Jakarta. c) Petunjuk lebih lanjut tentang rujukan yang tidak tepat dengan
2) Program Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi rangkaian kalimat dalam skripsi atau keterangan lebih lanjut
Cakrawala. 2004. Pedoman Penulisan Skripsi penulis.
Karimun. d) Tanda rujukan catatan kaki dalam teks menggunakan
e) Derajat Kesarjanaan superskrip angka arab, sedangkan catatan kakinya
Adapun gelar yang dimiliki, baik gelar akademis atau pangkat ditempatkan pada dasar halaman 2 spasi di bawah garis
dalam penulisan nama tidak perlu dicantumkan. melintang yang dibuat mulai dari sembir kiri sepanjang 7 cm,
f) Gelar Tradisional, Kebangsawanan dan Keagamaan juga paling sedikit berjarak 2 spasi dari baris terbawah teks.
Gelar tradisional ini dianggap sebagai suatu kesatuan dengan Penggunaan tanda jika kutipan baru di tuliskan nama pengarang,
nama akhir. Contoh : tahun, judul, penerbit, tempat, halaman. Untuk selanjutnya digunakan
1) Andi Arsyad Sanusi Larigau ditulis Larigau AAS kata ibid atau op cit ataukah loc cit.
45 46
Kalimat dalam catatan kaki ditulis mulai pada ketukan ke-6 dengan b) Kata depan pada sering dipakai tidak pada tempatnya,
jarak antara baris 1 spasi. Jarak antara catatan kaki yang satu misalnya ditempatkan di depan subjek sehingga merusak
dengan yang lainnya ialah 2 spasi. susunan kalimatnya.
Catatan kaki dalam tabel, memakai tanda rujukan superskrip huruf c) Kata di mana dan dari atau daripada kerap tidak tepat
biasa, ditempatkan 2 spasi di bawah garis batas bawah tabel dengan pemakaiannya dan diperlukan seperti kata where dan of
cara penulisan yang sama dengan catatan kaki dalam teks dalam bahasa inggris. Bentuk yang demikian ini dalam
(lampiran...) bahasa Indonesia tidaklah baku dan tidak dibenarkan dipakai.
2. Kutipan d) Penggunaan huruf kapital yang tidak semestinya.
Kutipan langsung ditulis dalam bahasa aslinya dengan jarak antar e) Penulisan bahasa asing atau bahasa daerah, seharusnya
baris 1 spasi. Seluruhnya diketik mulai pada ketukan ke-6. Kuitpan dicetak miring.
harus dianalisis sesuai dengan sudut pandang penulis. f) Pemakaian kata dan sebagai bahasa tulis.
Sumber kutipan dicantumkan dengan menuliskan nama pengarang, g) Semua bentuk penulisan peletakannya harus ada alasan
tahun dan judul buku dan nomor halamannya pada catatan kaki. (dasarnya, dan alasan tersebut adalah alasan baku).
H. Hal-hal Lain yang Perlu Diperhatikan
1. Pedoman Umum
Penulisan huruf, berbagai jenis kata dan unsur-unsur serapan serta
pemakaian dan penempatan tanda baca hendaknya merujuk dengan
cermat pada buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
disempurnakan.
2. Kesalahan yang Sering Terjadi
Kesalahan yang sering terjadi dalam cara penulisan adalah :
a) Kata hubung seperti sehingga dengan demikian, untuk itu,
itukah sebabnya, atau sedangkan sering dipakai untuk
memulai suatu kalimat atau hal baru; hal tersebut harus
dihindari.
47 48
DAFTAR
LAMPIRAN-LAMPIRAN

49 50

Anda mungkin juga menyukai