Anda di halaman 1dari 1

Kisah Inspiratif Garam

Hal penting: Merespon yang baik ketika kita sedang menghadapi suatu
masalah, apakah kita mau memilih menjadi gelas, yang dimana ketika ada
masalah (garam) datang, dan kita merasakan penderitaannya (asinnya). Atau
kita mau memilih menjadi sebuah danau, dimana ketika ada masalah (garam)
datang, kita tidak terpengaruh dengan penderitaan (asin) yang ada, namun
tetap positif thinking (segar). Segala masalah dalam hidup itu seperti
segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih. Begitulah hidup kau masih muda
dan perlu banyak makan garam kehidupan.
Amanat: Semua orang mengalami masalah dalam hidupnya, dan merasakan
asinnya penderitaan karena masalah tersebut. Namun yang membedakan
adalah sangat bergantung dari besarnya hati yang menampungnya. Jadi,
supaya kamu tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas, dan jadikan
hatimu sebesar danau.
Kisah Inspiratif Kentang Telur Dan Biji Kopi
Hal Penting: Jika masalah datang tidak ada habisnya, silih berganti datang. Satu
masalah selesai muncul lagi masalah lainnya. Itu semua bergantung pada kita
yang menghadapi prosesnya. Kita yang menentukan kita akan menjadi apa jika
menghadapi masalah yang menimpa kita. Menjadi lebih lemah jika tertimpa
masalah seperti kentang yang direbus menjadi empuk. Menjadi lebih keras
ketika tertimpa masalah seperti telur yang cangkangnya tipis kuat untuk
direbus dan menjadi keras atau mencari berbagai jalan keluar dan ide kreatif
untuk menyelesaikan masalah seperti biji kopi yang menjadi sesuatu yang baru
jika di celupkan di air mendidih.
Amanat: Dalam kehidupan, segala sesuatu akan terjadi dalam diri kita. Entah
itu hal baik ataupun hal buruk. Bukan masalah bagaimana saat kita berhasil
melewati itu semua, tetapi saat proses kita menjalani ujian lah yang
membentuk diri kita yang sebenarnya. Bagaimana dengan diri kita, apakah
ingin menjadi kentang, telur atau biji kopi

Anda mungkin juga menyukai