1.
pedagangrotiMember
Setiap manusia dalam hidupnya pasti ingin bahagia. Bahkan perampok ataupun
pembunuh pun rela melakukan kejahatan demi hal yang menurutnya bisa
membahagiakan.
Banyak yang menganggap bahwa bahagia identik dengan uang atau kekayaan. Padahal tidak
semua kekayaan dan uang bisa membeli sebuah kebahagiaan. Bisa jadi justru dengan kekayaan
akan mendatangkan penderitaan yang berkepanjangan.
Dalam menjelaskan kebahagiaan, sahabat Rasulullah yang mulia, Ali bin Abi Thalib
Radhiyallahu Anhu telah memberikan kunci kebahagiaan yang hakiki dan harus
diterapkan oleh setiap manusia.
7 kunci kebahagiaan tersebut antara lain:
Kebencian kepada seseorang hanya akan menyempitkan hati. Maka berlapang dadalah dan
jauhi prasangka buruk yang mengarah pada kebencian. Karena ketika rasa benci sudah
menutupi hati, maka kita pun sulit untuk merasakan nikmat yang Allah beri.
Sangat wajar jika saat mengalami masalah, seseorang akan sedih. Namun jika kesedihan
tersebut berlarut-larut, maka bukan solusi yang didapat, melainkan masalah yang tak kunjung
selesai.
Rasulullah beserta para sahabatnya senantiasa hidup dalam kesederhanaan meski sebenarnya
rezeki mereka melimpah. Dengan tetap bergaya sederhana, maka akan lebih mudah untuk
merasakan bahagia dan lebih banyak bersyukur.
Boleh jadi musibah yang melanda membuat kita enggan untuk berbuat baik. Padahal kebaikan
justru akan mengarah lurus kepada sebuah kebahagiaan yang sulit digambarkan dengan katakata.
Terkadang kesusahan terutama dalam segi materi membuat kita pun enggan untuk memberi.
Padahal dengan jelas Allah berfirman agar setiap manusia harus bersedekah baik saat lapang
maupun susah karena disitulah akan ditemukan sebuah kebahagiaan. Bahkan terkadang dengan
melakukan hal tersebut, Allah akan melapangkan urusan kita.
Memang kesedihan bisa membuat air mata begitu mudahnya keluar. Maka ketika tak ingin
kesedihan tersebut terlihat dan mempengaruhi yang lain, cobalah untuk tersenyum. Senyum kita
pun akan membuat orang lain bahagia dan berefek langsung pada kebahagiaan kita.
Saat ini tak dapat dipungkiri bahwa seringkali terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat yang
membuat hubungan sesama muslim menjadi renggang. Jika sudah begitu maka sangat sulit
untuk bisa bahagia, baik ketika sendiri ataupun saat bersosialisasi. Maka berdoalah untuk setiap
muslim, terutama yang telah berselisih dengan kita. Doakan agar mereka mendapatkan hidayah
serta mampu direkatkan kembali. Hal ini akan menjadikan hati lebih tenang dan siap menerima
mereka kembali guna menuju kebahagiaan hidup.
Itulah 7 kunci kebahagiaan hidup menurut Ali bin Abi Thalib. Maka sudah sepantasnya untuk kita
mengikuti nasehat yang agung tersebut karena bukan hanya keluar dari lisan semata, melainkan
dari kedalaman ilmu dan bijaknya akhlak.
Seiap hari tubuh kita terpapar zat-zat yang berbahaya, baik itu yang masuk ke dalam
tubuh lewat makanan maupun dari kulit. Jika zat beracun dibiarkan terus menerus
berada
dalam
tubuh,
maka
kita
akan
mudah
jatuh
sakit.
Biasanya, tanda-tanda tubuh sudah terpapr racun yang berbahaya adalah sering sakit
kepala, sakit pada punggung, kuku rapuh, mudah terserang alergi, dan lain-lain. Untuk
itu
kita
harus
mengeluarkan
racun
di
dalam
tubuh.
Tubuh kita sendiri, memang secara alami melakukan proses pengeluaran racun atau
yang biasa disebut sebagai detoksifikasi. Tetapi terkadang hal tersebut tidak cukup, dan
kita
harus
melakukan
cara
lainnya.
Pria
Ini
Makan
Bawang
Putih
Saat
Perut
Kosong,
Hasilya?
Tahukah Anda bahwa tubuh memiliki sistem internal untuk melakukan proses
detoksifikasi? Terdiri dari 3 organ yaitu, hati, ginjal dan usus besar.
Organ hati atau Liver adalah garis pertama pertahanan tubuh, yang bertindak seperti
filter dalam mencegah zat-zat beracun yang terkandung dalam makanan saat melewati
aliran
darah
Anda.
Sedangkan usus besar terdapat bakteri--lebih dari 700 jenis yang berbeda--yang
memproduksi bahan kimia, baik yang sehat atau berbahaya dalam jumlah tinggi. Peran
utamanya adalah mengeluarkan bahan kimia beracun secara teratur dari tubuh.
Dan fungsi ginjal saat bekerja sama seperti jam. Akan terus-menerus menyaring darah
dan
membuang
racun
dalam
bentuk
urin.
Untuk tetap menjaga tiga organ penting bekerja maksimal dan membantu detoksifikasi,
ada beberpa makan makanan tertentu yang akan membantu sistem ini berjalan lancar,
seperti yang dikatakan Dr. Oz. Bahkan membantu membersihkan dan mengeluarkan
racun
dalam
48
jam.
Berikut
ulasannya:
Sarapan:
Quinoa
dengan
Plum
Semangkuk quinoa di pagi hari, memberikan kebutuhan protein yang lengkap. Makanan
ini juga kaya akan fosfor dan serat. Plum sendiri kaya akan serat dan sorbitol, bahan
kimia
yang
bertindak
seperti
pencahar.
Cara
membuatnya,
bahan-bahan:
1/2
1
1
1
1
1/3
1/4
cangkir
quinoa,
cangkir
pinch
teh
sendok
sendok
cangkir
makan
jahe
minyak
biji
potongan
cangkir
buah
susu
dibilas
air
pala
parut
rami
plum
beras
Pertama tambahkan secangkir air dalam panci kemudian masukkan cangkir quinoa,
sejumput pala dan jahe parut. Aduk dan campur sampai mendidih. Tutup panci selama
10 menit. Lalu tambahkan plum dan susu beras. Tutup panci dan masak lagi selama 5
menit. Aduk, lalu masukkan 1 minyak biji rami sebelum disajikan.
Cemilan:
Minuman
dan
Salad
Untuk membersihkan ginjal, minuman ini sangat bagus yang terdiri dari; nanas, yang
mengandung bromelain baik untuk membantu pencernaan dan membantu merangsang
aliran empedu dalam kandung empedu. Jika Anda ingin membuat detoks ini minuman
Anda
harus
memiliki
blender.
Bahan:
1/2
2
1
1/2
1/4
1
ikat
sekelompok
cangkir
mentimun
kangkung
lemon,
inci
mint
tanpa
(1/2
nanas
besar
batang
diperas
jahe
cup)
Masukkan semua bahan ke dalam blender dan haluskan dengan baik. Anda harus
membuat dan meminumnya antara waktu makan, ketika Anda merasa lapar.
Salad
sayuran
siang:
Buah
Smoothie
Bahan:
cangkir
almond
atau
sendok
makan
cangkir
susu
biji
rami
rami
cangkir
(plain
/
tanah
beku
tanpa
pemanis)
atau
chia
blueberry
pisang
es
Masukkan semua bahan dalam blender dan haluskan dengan baik. Blueberry sarat akan
quercetin, suatu flavonoid yang meningkatkan imunitas dan baik untuk hati. Pisang kaya
akan vitamin B6, yang penting untuk detoksifikasi hati. Dan biji rami mengandung
omega-3
dan
serat.
Makan
malam:
Sayuran
Broth
Soup
Bahan-bahan:
2
bawang
merah,
cincang
kasar
2
batang
seledri,
cincang
kasar
1
adas
manis,
daun
dan
batang
termasuk,
cincang
kasar
2
sdt
biji
jintan
2
sendok
teh
garam
laut
lada
secukupnya
1
cangkir
irisan
jamur
shitake
4
siung
besar
bawang
putih,
cincang
1
kubis,
cincang
kasar
2
liter
air
2
sdm
paprika
2
sdm
oregano
segar,
cincang
8
tangkai
peterseli,
cincang
batang
dan
daun
1/2
cangkir
peterseli,
cincang
Cincang lalu campurkan semua bahan dalam wadah. Tambahkan 2 liter air. Didihkan
dan kemudian api kecilkan, biarkan selama sekitar 1 jam dengan posisi tertutup.
Sesuaikan
bumbu.
Tambahkan
peterseli
utuh.
Lalu
sajikan.
Banyak
nutrisi
yang
bermanfaat
dari
sup
kaldu
lezat
ini,
seperti:
Adas untuk membantu aliran empedu di kandung empedu Anda. Bawang putih untuk
membantu fungsi hati dan kandung empedu. Jamur shitake untuk meningkatkan enzim
hati.
Lemon,
Lada,
dan
Garam
Sembuhkan
Masalah
Kesehatan
Ini
Untuk mendapatkan hasil terbaik dari program ini, pastikan Anda mengikuti aturan ini:
Jangan makan setelah 07:00 malam. Anda harus minum secangkir teh akar dandelion
setiap malam, sebelum waktu tidur. Ini adalah cara yang sangat baik.
Gunakan Epsom Salt Bath saat mandi agar keringat keluar dengan racun di dalam
tubuh.
Selamat
mencoba...
sumber: Healthy Food Help
1.
animarisaMember
Manusia raksasa sebenarnya memang pernah eksis di atas bumi, dan ini memang tercatat
dalam Alkitab yang paling penting dan sakral dalam budaya Barat.
Dalam kitab 1 Samuel dalam Perjanjian Lama pernah tercatat David (Daud) membunuh
sesosok raksasa bernama Goliath (Jalut), tingginya six cubits and a span (enam hasta/ siku dan
satu jengkal). Sekadar diketahui, ada beberapa perhitungan hasta berdasarkan kompilasi kamus
Alkitab, yang terpendek adalah 45 cm = 1 hasta, dan 6 hasta = 9 kaki. Dengan ukuran Enam
hasta sejengkal, tinggi Goliath setidaknya mencapai tiga meter lebih! Tapi ini bukan catatan
Alkitab satu-satunya terkait manusia raksasa.
Dalam kitab Kejadian dalam Perjanjian Lama disebutkan bahwa ada manusia raksasa
di atas Bumi sebelum datangnya banjir dahsyat.
Demikian pula, dalam kitab bilangan dalam Perjanjian Lama disebutkan bahwa setelah Musa
membawa orang-orang Yahudi keluar dari Mesir, pernah mengirim pengintai ke tanah Kanaan,
untuk memahami kondisi setempat, tak lama setelah itu para pengintai mengatakan, Orangorang di sana sangat kuat dan perkasa, benteng kotanya juga sangat kokoh dan besar, dan kami
juga melihat orang-orang anakim (suatu ras yang terdiri dari orang-orang bertubuh sangat besarketurunan raksasa). Dari hasil pengintaian itu, kami melihat penduduk disana itu semuanya
berperawakan tinggi besar. Kami melihat orang-orang anakim di sana, yaitu keturunan manusia
raksasa. Mereka adalah keturunan manusia raksasa. Menurut pandangan kami, kami kelihatan
seperti belalang dalam mata kami sendiri, demikian juga di mata mereka.
Apakah dongeng ?
Kalau di dalam Alkitab ada cerita tentang raksasa, berarti Alkitab tidak lebih daripada
sekedar sebuah buku dongeng, bukan? Tunggu dulu. Hal pertama yang harus dipikirkan
adalah asumsi dasar dari pertanyaan ini. Mengapa atau apa dasarnya mengatakan bahwa
raksasa itu adalah sebuah dongeng?
Asumsi ini muncul mungkin karena terlalu banyak membaca buku dongeng atau menonton filmfilm kartun yang bercerita tentang raksasa. Mana yang ada lebih dahulu? Alkitab atau buku-buku
atau film dongeng tentang raksasa?
Ya jelas Alkitab! Maka kalau boleh dikatakan, bukanlah Alkitab yang meniru buku-buku dongeng
itu melainkan buku-buku dongeng itu yang meniru Alkitab. Namun jika tidak mau dikatakan
demikian, maka yang bisa dikatakan adalah Alkitab tidak sama dengan dongeng hanya karena
ada raksasa-raksasa dalam cerita dongeng. Ingat, Alkitab lebih dulu ada daripada semua
dongeng itu.
Selain itu, pemikiran semacam itu muncul dari pemahaman kita terhadap kata raksasa itu
sendiri. Kita terlanjur berasumsi bahwa raksasa itu adalah dongeng maka ketika menemukan
ada raksasa di Alkitab, kita langsung mengklaimnya sebagai dongeng. Mungkin kata raksasa
ini harus dipahami sebagai suatu ukuran tubuh yang lebih besar daripada orang kebanyakan
yang disebabkan oleh mutasi kromosom secara permanen yang diakui dalam dunia medis.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa raksasa-raksasa yang dibicarakan di dalam Alkitab
menunjuk pada ukuran tubuh yang lebih besar dari orang kebanyakan. Ini bukan dongeng tetapi
fakta. Pikiran bahwa itu adalah dongeng timbul dari asumsi yang salah terhadap istilah raksasa
itu sendiri. Jadi sekali lagi Alkitab bukan atau tidak sama dengan cerita dongeng.