Anda di halaman 1dari 147

i

KABAR BAIK YANG


MERUBAH HIDUP ANDA

Susilo Susanto
: Susilo Susanto
: mujizat@yahoo.com

Penerbit
New Life Publishing
@2013
ii
Buku ini diberikan kepada

________________________

Dari ________________
Tanggal _______________

Dalam kasihNYA,

____________________________________

iii
Kata pengantar

Perubahan hidup, itulah yang ingin dialami oleh


setiap manusia. Setiap manusia menginginkan
kehidupan yang lebih baik. Dari hidup yang
hancur/bermasalah kepada kehidupan yang baik,
dari hidup yang penuh ketakutan menjadi hidup
yang penuh ketenangan dan kedamaian, dari hidup
yang berkekurangan kedalam hidup yang
berkelimpahan.

Namun apakah yang terjadi dalam hidup ini?


Tuntutan dan tekanan dalam hidup ini terus makin
meningkat. Masalah terus datang bertubi-tubi.
Kehidupan yang lebih baik pun menjadi seperti
sebuah mimpi.

Dulu hidup saya pun penuh dengan amarah,


ketakutan, kebencian, ketidaktenangan, bahkan
frustasi. Hingga suatu saat saya menemukan
sebuah rahasia perubahan hidup. Oleh karena itu,
dalam buku ini saya menuliskan kabar baik yang
akan mengubah hidup anda.

Kalau hidup saya diubahkan, saya yakin hidup


anda juga akan diubahkan. Hanya Tuhanlah yang
dapat mengubah diri kita. Karena itu dapatkan
iv
jawabannya di dalam buku ini. Kebenaran demi
kebenaran yang saya tuliskan di dalamnya akan
merubah kehidupan anda.

Tuhan Yesus Kristus memberkati

v
ISI KABAR BAIK YANG MERUBAH
HIDUP ANDA

COVER .......................................................................................................I
KATA PENGANTAR ................................................................................ IV
ISI KABAR BAIK YANG MERUBAH HIDUP ANDA .................................. VI
SEBUAH KISAH NYATA PERUBAHAN HIDUP YANG TELAH
TERJADI .................................................................................................... 1
APAKAH INI KABAR BAIK? ...................................................................... 6
HIDUP DALAM KEBENARAN ................................................................. 13
BELAJARLAH DARI KEBENARAN 15
CONTOH BELAJAR DARI KEBENARAN 16
BERPIKIR, BERBICARA DAN BERTINDAK DENGAN BENAR 25
KASIH KARUNIA TUHAN SEMPURNA TANPA SYARAT ........................ 28
KASIH KARUNIANYA MEMBENARKAN KITA MELALUI YESUS
KRISTUS.................................................................................................. 33
APA YANG DILAKUKAN TUHAN SAAT ADAM DAN HAWA BERDOSA? 47
APA YANG DILAKUKAN OLEH YESUS TERHADAP PEREMPUAN YANG KEDAPATAN
BERZINAH? 48
APA YANG DILAKUKAN OLEH BAPA TERHADAP ANAK YANG TERHILANG? 51
TUHAN SUDAH TIDAK MENGINGAT-INGAT LAGI DOSA KITA............. 59
TUHAN SUDAH MEMBERIKAN SEGALANYA ........................................ 67
BERKAT SUDAH DIA BERIKAN DALAM HIDUP KITA MELALUI YESUS 71
KESEMBUHAN SUDAH DIA BERIKAN DALAM HIDUP KITA MELALUI YESUS 77
DAMAI SEJAHTERA SUDAH DIA BERIKAN DALAM HIDUP KITA MELALUI YESUS 80
KITA SANGAT SPESIAL DI MATA TUHAN.............................................. 82
TAHUKAH ANDA BAHWA ANDA SANGAT SPESIAL DIMATA TUHAN? 85
TUHAN MAU KITA BERISTIRAHAT DIDALAM DIA ............................... 90

vi
TUHAN MAU KITA HIDUP DAN BERKUASA ........................................ 104
PEPERANGAN ROHANI 113
KASIH KARUNIANYA MEMAMPUKAN KITA MENYELESAIKAN
PEKERJAANNYA DALAM HIDUP KITA ................................................ 127
KOMENTAR PARA SAHABAT ............................................................... 133
PENUTUP .............................................................................................. 137

vii
Perubahan hidup bukanlah suatu hal yang
diusahakan, melainkan diberikan oleh Tuhan kepada
kita dengan menjadikan kita ciptaan baru di dalam
DIA.
Berjuang keras untuk menang dari dosa? Tidak perlu
berjuang untuk menang dari dosa karena Kristus
sudah memberikan anda kemenangan. Tinggal percaya
dan menerimanya saja.
Kita berbuat benar bukan supaya menjadi orang
benar. Kita berbuat benar karena didalam Kristus kita
diciptakan menjadi orang benar. Berbuat benar adalah
habitat orang benar.
Kasih karuniaNYA merubah hidupku. Aku tidak bisa
berubah dengan kekuatanku sendiri. DIAlah yang
merubahku.
Saat berfokus pada kebenaran, kita akan berpikir dan
bertindak benar sehingga kita tidak perlu takut
berbuat salah.

viii
Sebuah Kisah Nyata Perubahan
Hidup yang Telah Terjadi

1
Sebuah Kisah nyata perubahan hidup
yang telah terjadi

Nama saya Yenny, beberapa tahun yang lalu saya mengenal ko Susilo,
kesan pertama mengenal dia, dia seperti orang tua saya terutama papa,
yang selalu mengatur hidup saya .Dia adalah seorang yang penuh
dengan kedisplinan, dan mirip papa saya sebelum bertobat. Ajarannya
keras, disiplin, tegas, dan tidak kompromi dosa. Memang saya
menyadari sesungguhnya hatinya baik, namun karena didikannya keras
membuat saya TAKUT bertemu beliau apalagi waktu saya mulai
mengenal lawan jenis, beliaulah yang melarang keras saya untuk dekat
dengan lelaki tsb. Maksudnya adalah baik dia ingin saya menjaga jarak
karena terbukti laki2 tsb adalah laki2 yang berlatar belakang kurang
baik , yang manis di mulut namun sukanya memperdaya wanita.
Beliaulah yang mati-matian melarang saya dekat dengan pria tsb.
Namun karena caranya keras spt papa saya, maka saya tidak tahan dan
memberontak dan akhirnya menjauh dari beliau, rasanya jika
berhadapan dengan beliau saya merasa banyak melakukan dosa /
kesalahan. Saya membenci lelaki yang keras yang selalu mendikte hidup
saya, yang selalu memberi tuntutan & hukuman seperti papa saya
(sebelum papa bertobat)

Tahun 2006 saya menikah dengan seorang pria yang memang sudah
Tuhan tentukan sebagai imam bagi hidup saya. Awalnya kami hanya
berteman dan pria ini adalah sahabat sepelayanan saya, dia juga teman
baik dari ko Susilo.

2
Tahun 2009, kembali Tuhan mendekatkan saya dan suami dengan ko
susilo dalam suatu pelayanan. Tuhan yang dahsyat itu mampu
menaruhkan hati & kerinduan yang sama pada kami. Saya & suami
bersatu hati bertekad untuk sama-sama mendukung pelayanan beliau.
pelayanan yang bukan sekedar dibatasi 4 tembok tapi pelayanan yang
harus keluar dari zona kenyamanan kami masing-masing. Melayani
orang-orang “terbuang” dari masyarakat seperti mantan wanita malam,
orang-orang yang hilang harapan, untuk kembali menyadari selalu ada
pengharapan untuk hidup yang baru bersama Tuhan Yesus.

Tahun 2012, tahun inilah yang saya sebut tahun penuh kasih karunia &
anugerah kebenaran Tuhan .Berawal dari perlahan-lahan TUHAN
menyingkapkan kebenaran yang baru pada ko susilo sebagai gembala
dari pelayanan kami. Tuhan banyak berbicara lewat beliau tentang
hidup dalam kasih karunia Tuhan & kebenaran tentang Injil itu sendiri
, Dan bersamaan dengan itu saya melihat & merasakan banyak
perubahan dalam diri ko susilo , yang dulunya dia adalah orang yang
tegas dalam mendidik & terkesan “killer” karena gampang emosi dan
sering menghukum, namun sekarang saya melihat ko susilo yang berhati
yang lembut, penuh dengan pengampunan, pembawaan yang tenang.
Herannya dia selalu mau mengerti setiap kondisi orang & bahkan
banyak hal dalam bertutur kata dia menjadi pribadi yang lebih
berhikmat , lebih sabar, dan hati yang empati yang dulunya tidak pernah
saya temui. Wowperubahan yang fenomenal menurut saya.

3
Untuk kehidupan dalam diri saya pribadi sayapun merasa saya berubah,
jika dulu saya berpikir saya harus hidup kudus, hidup saleh, harus
berjuang melawan dosa supaya Tuhan berkenan kepada saya, supaya
berkat-berkat datang dalam hidup saya. Maka saya berusaha
menyenangkan hati Tuhan agar hidup saya makin baik di mata-NYA .

Namun Roh kudus mulai merubah paradigma saya, dan mulai


mengenalkan saya pada cara hidup dalam kasih karunia & anugerah
kebenaran. Sejak saat itu saya mulai mempunyai suatu pandangan
bahwa sesungguhnya yang membuat kita memperoleh berkat, sukacita,
perlindungan, kesehatan, kebahagiaan itu murni & mutlak hanya
karena KASIH KARUNIA TUHAN. DIA yang TELAH
melakukannya ribuan tahun lalu dalam karya penebusan-NYA di kayu
salib, sekali untuk selama-lamanya. Saat ini kita tinggal percaya,
menerima & beristirahat menikmati kemenangan yang Yesus TELAH
raih. Air mata saya selalu mengalir saat saya merenungkan betapa
berharganya saya di mata-NYA ..Ya…kita semua adalah orang-orang
yang dicintai-NYA , KasihNYA dulu sekarang sampai selamanya tidak
pernah berubah, tidak tergantung perbuatan kita. Herannya ini
membuat saya menjadi orang yang tidak sembarangan dalam bertindak.
Dulu saya juga adalah seorang yang emosional , egois dan cenderung
pendendam.

Semenjak saya menyadari DIA sebagai Allah yang penuh kasih karunia
& sejak semakin sering merenungkan tentang kebenaran yang sejati
yaitu pribadi KRISTUS sendiri, saya semakin gampang iba, mudah
mengampuni, peduli terhadap perasaan orang dan cenderung bisa
mengendalikan emosi / amarah dalam diri saya.

4
Itu semua tidak saya usahakan dengan kemampuan saya, sejujurnya
sayapun tidak tahu kapan saya menjadi seorang yang penuh kasih dalam
hati saya. Pandangan saya terhadap orang yang masih bermain-main
dalam dosapun menjadi berbeda. Dulu saya suka sekali menghakimi
bahkan menjauhi karena merasa saya lebih suci.

Sekarang rasanya saya selalu ingin memberitakan YESUS , YESUS dan


YESUS saja kepada mereka bahkan saya ingin menjadi sahabat bagi
mereka. Saya menyadari penuh bahwa saya dibenarkan karena kasih
karuniaNYA.

Jadi saya dapat menyimpulkan HANYA Kristuslah sumber dari


kebenaran itu, semakin merenungkan tentang “KRISTUS” , Semakin
membawa kita kepada kebenaran-NYA dan otomatis semakin
menjauhkan kita dari dosa/ kesalahan. Dan semua hanya karena kasih
karunia-NYA & tidak sulit melakukannya karena bukan kita yang
melakukannya, namun Roh Kudus sendiri yang melakukan di dalam diri
kita.

Mulai sejak itu, kami sekeluarga sangat menikmati segala berkat dalam
hidup ini, dalam keluarga, dalam pekerjaan, dalam pelayanan. Semuanya
kami jalani dengan penuh damai sejahtera dan sukacita. Mungkin
masalah, tantangan tetap ada namun semuanya bisa disikapi dengan
tenang bukan ketakutan, kekuatiran seperti dulu. KebenaranNYA
benar-benar merubah hidup kami.

Karena itu saya sangat merekomendasikan untuk membaca buku yang


ditulis oleh ko Susilo ini, karena didalamnya terdapat kebenaran-
kebenaran yang merubahkan hidup saya. Saya percaya anda juga akan
mengalami kemerdekaan setelah membacanya.Amin

5
Apakah ini Kabar baik

6
Apakah ini kabar baik?

Ditengah-tengah kekacauan dunia ini, banyak


orang mengharapkan untuk mendapatkan kabar
baik, namun apakah yang kita dapatkan adalah
benar-benar kabar baik? Atau malah kabar buruk
yang kita dapatkan?

Bila kita melihat berita-berita yang ada di televisi,


surat kabar atau radio, begitu ada peristiwa buruk
/ bencana maka akan menjadi topik utama
pemberitaan. Berita buruk itu seperti
pembunuhan, perampokan, pemerkosaan ataupun
bencana alam dan lain sebagainya. Dari berita yang
disampaikan diharapkan menjadi pelajaran bagi
banyak orang, namun apa yang terjadi?
Kenyataannya tingkat kejahatan malah menjadi
semakin meningkat. Bahkan sebagian penjahat
mendapatkan inspirasi untuk melakukan
kejahatan melalui berita yang ia lihat dan dengar.
Sebagian masyarakat yang mendengarkan berita
buruk mengalami hidup yang penuh dengan
ketakutan dan kekuatiran.

Ironisnya sebagian gereja juga memberitakan kabar


buruk yang sama, yang diberitakan tentang betapa
mengerikannya siksaan di neraka, hukuman –
7
hukuman yang akan diterima manusia bila mereka
tidak melakukan liturgi / aturan keagamaan
mereka, akibatnya jemaat malah hidup dalam
ketakutan. Mereka berbuat baik karena takut
neraka, mereka rajin beribadah, berdoa dan
berpuasa supaya tidak mendapatkan
penghukuman. Bila itu yang anda dengar, maka
saya ingin memberitahukan anda bahwa itu bukan
kabar baik, karena kabar baik tidak membawa
orang kepada ketakutan. Kabar baik / kebenaran
yang sesungguhnya adalah kita tidak akan pernah
masuk neraka karena Yesus sudah menebus dosa
kita, kita pasti masuk surga.

Kita berbuat baik bukan supaya dibenarkan /


diselamatkan. Justru karena kita sudah
dibenarkan oleh Tuhan Yesus, kita hidup benar
dan melakukan pekerjaan yang baik. Jadi
seharusnya yang kita lakukan adalah hidup dalam
kemerdekaan yang Yesus telah berikan, hidup
dalam menyelesaikan visi yang DIA berikan.

Oleh karena banyaknya pengajaran yang kurang


tepat, rasul Paulus juga pernah menasehatkan
kepada jemaat di kolose untuk berhati-hati
terdapat ajaran yang kelihatannya benar yang
diajarkan secara turun temurun (Kol 2:8). Bila kita
8
menerima pengajaran yang diajarkan secara turun
temurun bahkan semenjak kita kecil, maka kita
pasti akan mengira itu adalah kebenaran.
Kristuslah kebenaran itu dan kita telah dipenuhi
di dalam DIA (kol 2:10). Di dalam DIAlah segala
kebenaran yang ada, baik di bumi maupun di
surga.

Kol 2:8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu


dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-
temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.

Kol 2:10 dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua
pemerintah dan penguasa.

Sebagai anak-anak Tuhan kita harus dapat


membedakan manakah yang merupakan injil /
kabar baik dan mana yang bukan. Seperti yang
dapat kita lihat dalam 2 Tim 1: 7 bahwa Allah
memberikan kepada kita bukan roh ketakutan,
melainkan roh yang membangkitkan kekuatan,
kasih dan ketertiban.

2Tim 1:7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan,
melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Beberapa hamba Tuhan berkata: “kita harus


menghajar jemaat dengan pengajaran yang keras,
supaya mereka takut dan tidak berani berbuat
macam-macam lagi. Seperti cara bangsa israel

9
mengusir kejahatan dari antara mereka dengan
memberikan hukuman mati. Sehingga menjadi
pelajaran bagi mereka.” Sebagai contoh bila
seseorang mempunyai anak yang degil dan
membangkang, maka anak itu harus dilempari
batu sehingga mati, begitulah cara bangsa Israel
menghapuskan yang jahat dari antara mereka (ul
21:21).

Ulangan 21:21 Maka haruslah semua orang sekotanya melempari


anak itu dengan batu, sehingga ia mati. Demikianlah harus
kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu; dan seluruh orang
Israel akan mendengar dan menjadi takut."

Saya mau memberitahu anda, cara menghapuskan


yang jahat adalah dengan memberitakan kabar
baik, yaitu Yesus datang untuk mencari orang
berdosa, menebusnya dan menjadikan ciptaan
baru.

Seharusnya yang menjadi pemberitaan kabar baik


adalah kasih Tuhan kepada manusia (Yoh 3:16)

Yoh 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia
telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup
yang kekal.

Allah adalah kasih (1Yoh 4:16), itulah yang menjadi


pusat pemberitaan kabar baik. Didalam kasih tidak

10
ada ketakutan sebab ketakutan mengandung
penghukuman (1Yoh 4:18).

1 Yoh 4:16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah
kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di
dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.17
Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita
mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena
sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.18 Di dalam kasih
tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan;
sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia
tidak sempurna di dalam kasih.

Tuhan mau kita hidup dalam kemerdekaan. Tuhan


tidak ingin kita menjadi budak dari ketakutan,
jangan hidup dalam ketakutan seperti seorang
budak, namun hiduplah dalam kemerdekaan
seorang anak. (Rom 8:15-16).

Roma 8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang


membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh
yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya
Abba, ya Bapa!" 16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita,
bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Didalam buku ini saya akan membahas kebenaran


yang menjadi kabar baik bagi setiap kita dan
kebenaran itu adalah Yesus sendiri. Saat anda
membaca buku ini sampai selesai, maka saya yakin
anda akan terkejutkan dengan kebenaran-
kebenaranNYA yang sungguh memerdekakan hidup
anda.
11
Saya menulis buku ini, karena saya benar-benar
mengalami kemerdekaan dalam hidup ini. Dulu
hidup saya yang penuh dengan tuntutan dan
tekanan, sekarang menjadi hidup yang penuh
dengan kelimpahan sukacita, kebahagiaan,
kekuatan dan kemerdekaan.

Saat saya membagikan kebenaran ini kepada


teman-teman saya, setelah beberapa waktu
kemudian saya kembali bertanya kepada mereka:
“Apa yang kalian rasakan setelah mendengar kabar
baik tentang kasih karuniaNYA?” . Dari jawaban
mereka semua membuat hati saya makin
terkagum-kagum akan kebenaranNYA. Mereka
berkata, bahwa kekuatiran mereka jauh berkurang,
ketakutan mereka menghilang, bisa melihat masa
depan yang indah, mereka mendapatkan kekuatan
pada saat menghadapi masalah, karakter mereka
menjadi berubah jauh lebih baik, mereka terbebas
dari dosa yang selama ini mengikat mereka,
menjadi lebih radikal, hidup menjadi lebih
bergairah lagi dan masih banyak lagi yang lainnya.

Saya sudah benar-benar tidak sabar menyelesaikan


buku ini, sehingga banyak kehidupan yang akan
diubahkan lewat kebenaranNYA.

12
Hidup Dalam Kebenaran

13
Hidup dalam kebenaran

Banyak orang ingin hidup dalam kebenaran,


namun mereka tidak pernah berhasil karena
mereka mengandalkan kekuatan mereka sendiri.
Semakin mereka berusaha keras, maka semakin
mereka melihat ketidakmampuan / kegagalan
mereka. Sehingga mereka berkata: tidak mungkin
kita hidup dalam kebenaran. Apakah itu benar?
Tentu saja itu merupakan jawaban yang salah.

Iblis berusaha menipu kita sehingga kita tidak


mengerti kebenaran yang sesungguhnya. Akibatnya
kita terus hidup dibawah tekanan / penderitaan
terus menerus, karena kita berhasil ditipunya (dia
membuat pola pikir kita menjadi salah).

Bila kita mengenal kebenaranNYA, ternyata hidup


dalam kebenaran itu tidaklah sulit seperti yang kita
bayangkan. Yesuslah kebenaran itu sendiri, Dia
sudah membenarkan kita. Oleh karena itu untuk
kita hidup didalam kebenaranNYA, kita harus
melihat / belajar / fokus pada kebenaranNYA yaitu
Yesus Kristus. Pada saat kita fokus pada
kebenaranNYA, maka kita akan berpikir, berbicara
dan bertindak dengan benar. Saat anda membaca

14
buku ini, Roh Kudus akan menyatakan
kebenaranNYA kepada anda. Siapa pun anda,
orang kaya / miskin, pejabat / bukan, seberapa
besar pun dosa yang pernah atau bahkan sedang
anda lakukan, saya punya kabar baik buat anda:
anda dapat hidup dalam kebenaran. Hidup benar
itu mudah.

Belajarlah dari kebenaran

Banyak orang berkata : “Mari kita belajar dari


kesalahan / peristiwa buruk yang telah terjadi
supaya kita bisa belajar dan mengantisipasi jangan
sampai peristiwa buruk tersebut terjadi pada kita”.
Bila dilihat cara logika berpikirnya, maka sebagian
besar orang akan setuju / sependapat dengan
“belajar dari kesalahan”. Namun setelah saya
renungkan, ternyata belajar dari kesalahan akan
membuat orang tersebut menjadi tambah takut
berbuat salah dan karena ketakutannya itu maka
ia tidak berbuat apa-apa. Tidak berbuat apa-apa
juga merupakan sebuah kesalahan.

Oleh karena itu saya ingin mengajak kita untuk


“belajar dari kebenaran”. Belajar dari kebenaran
akan membuat kita berbuat benar dan otomatis

15
kita tidak akan berbuat kesalahan. Sungguh luar
biasa kebenaranNYA. Anda tidak akan pernah
memusingkan untuk tidak berbuat kesalahan bila
anda sudah menerima kebenaran dan berbuat
benar. Saat kita belajar dari kebenaran dan
menghidupinya, maka akan muncul semangat,
keberanian dan kekuatan untuk menghadapi setiap
tantangan sehingga anda mengalami kemenangan
dan kemerdekaan dalam hidup ini.

Belajar dari kebenaran akan memberikan kita


keyakinan untuk bertindak dan memberikan kita
kekuatan untuk menghadapi setiap masalah
dengan benar

Contoh belajar dari kebenaran

Sepasang suami istri yang baru menikah, sang istri


mempelajari bagaimana caranya supaya suami
tidak selingkuh. Maka diberikanlah tips-tips untuk
mengetahui ciri-ciri suami yang selingkuh, seperti:
pulang kantor lambat, kalau menelepon suaranya
kecil-kecil dan sebagainya. Suatu saat di kantor

16
suaminya sedang menerima proyek sehingga
dibutuhkan waktu yang lebih banyak lagi untuk
menangani proyek tersebut, akibatnya sang suami
pulang kantor lambat karena ada rapat. Sang
suami sudah menceritakan kepada istrinya bahwa
di kantornya banyak kerjaan, namun apa yang ada
dalam pikiran sang istri? sang istri mulai
berpikiran bahwa suaminya mungkin punya wanita
lain di kantornya. Ditambah lagi bila sang suami
menerima telepon urusan kantor dia berbicara
dengan suara yang kecil. Hal ini dilakukan oleh
sang suami, karena ia tidak ingin masalah kantor
dibawa ke rumah, sehingga istrinya ikut kepikiran
juga. Apakah yang terjadi dengan pikiran sang
istri? Sang istri akan semakin yakin bahwa
suaminya punya simpanan wanita lain. Akibatnya
mulailah terjadi pertengkaran yang seharusnya
tidak perlu terjadi.

Berbeda sekali bila sang istri belajar dari keluarga


yang benar dan harmonis. Misalkan dia belajar dari
sebuah keluarga dimana dalam keluarga tersebut,
sang suami sering pulang malam karena lembur
mengurusi kerjaan, namun sang istri tetap percaya,
bahkan hubungan mereka semakin harmonis
karena keluarga tersebut memiliki waktu khusus
buat jalan-jalan keluarga. Apakah yang ada dalam
17
pikiran sang istri bila suaminya pulang terlambat?
Maka sang istri akan berpikiran bahwa suaminya
banyak kerjaan, sehingga waktu suaminya pulang
sang istri sudah menyiapkan segelas teh,
memberikan pijitan yang hangat buat sang suami
yang sedang kelelahan dan seterusnya.

Bila anda belajar dan berpikir bagaimana supaya


suami tidak selingkuh, sebenarnya tanpa anda
sadari anda sudah berpikir suami anda akan
selingkuh sehingga anda perlu mengantisipasinya.
Seharusnya yang kita pikirkan adalah bagaimana
memupuk rumah tangga yang harmonis di dalam
Tuhan. Sewaktu anda mempelajari kebenaran
Firman Tuhan dalam rumah tangga, maka anda
tidak akan terpikir suami anda akan selingkuh.

Contoh lain dalam dunia kerja. Bila anda punya


kerinduan untuk membuka usaha makanan, lalu
anda belajar dari restoran-restoran besar yang
mengalami kebangkrutan, maka anda akan
berpikir: restoran sebesar itu saja bisa bangkrut,
apalagi saya yang baru mau memulai membuka
usaha rumah makan, maka pasti bisa bangkrut
juga. Akhirnya anda tidak pernah memulai usaha
rumah makan.

18
Tetapi bila anda belajar dari restoran-restoran yang
terus berkembang, dan anda dapati ternyata
mereka juga memulainya dari usaha yang kecil,
maka anda akan berkata aku juga akan berhasil
seperti restoran itu. Dan anda akan memulai usaha
kecil anda dan terus berkembang, karena anda
belajar bagaimana mengembangkan usaha
makanan dari restoran yang terus berkembang.
Karena itu belajarlah dari hal yang benar.

Kadang saya juga menjadi heran melihat pasangan


suami istri yang mempunyai keuangan masing-
masing, beli aset masing-masing. Sewaktu ditanya
kenapa mempunyai keuangan masing-masing?
Jawabannya adalah supaya kalau terjadi apa-apa
maksudnya bercerai lebih mudah berbagi harta
gono gini. Mereka berkata: coba lihat keluarga itu
yang bercerai, mereka ribut harta gono gini,
makanya daripada kita nanti ribut seperti mereka
dari awal kami sudah memiliki harta masing-
masing. Sebenarnya tanpa disadari mereka sudah
terpikirkan kalau mereka bercerai nanti
bagaimana. Seharusnya mereka belajar bukan dari
kegagalan rumah tangga orang, tapi belajar dari
rumah tangga anak-anak Tuhan yang harmonis.
Dan seharusnya kita mengetahui kebenaran bahwa
Tuhan mau kita hidup bersama dalam cinta
19
kasihNYA sampai maut memisahkan kita. Kita
belajar bagaimana membangun keluarga yang
harmonis dalam Tuhan. Sewaktu kita fokus pada
apa yang Tuhan inginkan, maka kehidupan rumah
tangga kita pun akan mengalami kebahagiaan demi
kebahagiaan, kita menikmati keharmonisan rumah
tangga yang sangat indah.

Contoh yang terakhir adalah berkaitan dengan


dosa. Supaya kita tidak berbuat dosa, maka kita
harus mempelajari mengapa orang-orang / hamba-
hamba Tuhan sampai jatuh kedalam dosa. Untuk
mempelajari hal tersebut kita harus membuat
daftar dosa hamba-hamba Tuhan besar supaya kita
tidak jatuh seperti mereka. Motivasi mereka
sebenaranya baik, tidak ingin berbuat dosa. Tapi
karena caranya yang salah, maka pada saat mereka
membuat daftar dosa yang ada, mereka menjadi
ketakutan sendiri, karena terlalu banyak dosa yang
bisa / telah dibuat manusia.

Saya punya kabar baik buat kita yang sedang


berjuang untuk menang atas dosa, untuk menang
atas dosa yang perlu kita sadari adalah kebenaran
karena Kristus. Kita dibenarkan karena Kristus
bukan karena perbuatan baik kita. Sewaktu kita
menyadari kebenaran tentang Kristus, kita
20
menyadari bahwa kita telah mati bagi dosa, kita
telah menjadi ciptaan yang baru, benih Ilahi ada
dalam hidup kita, bagaimana mungkin kita masih
hidup dalam dosa. Hanya orang yang dibenarkan
dan berpikir benar yang akan hidup dalam
kebenaran.

Kita tidak perlu takut jatuh kedalam dosa, bila


kita tau yang benar dan hidup benar. Kita tidak perlu
berjuang untuk menang atas dosa, karena kita sudah
mati terhadap dosa dan menang atas dosa karena Yesus
Kristus Tuhan kita.

Bila kita tau mana yang benar, maka kita akan otomatis
tau mana yang salah. Sebaliknya bila kita tau mana
yang salah, maka kita belum tentu tau mana yang benar

Untuk menjelaskannya saya akan memberikan


sebuah ilustrasi. Bila kita
ingin mengajarkan anak kita 1x5=1 salah
perkalian, maka kita akan
mengajarkan hasil perkalian
1x5=5 benar
yang benar. Misalnya: kita
ingin mengajarkan anak kita
1x5=10 salah
1x5=5. Maka kita akan mengajarkan 1x5=5. Kita
tidak akan mengajarkan 1x5=1 itu salah atau
21
1x5=2 itu salah atau 1x5= 3 itu salah atau 1x5=10
itu salah, Karena tidak ada gunanya kita
mengajarkan hal yang salah. Hanya buang waktu
saja. Sewaktu kita mengajarkan anak kita hal yang
benar, maka ia akan otomatis tau mana yang
salah.

Tahukah kita cara mengajarkan kepada seseorang


agar ia dapat membedakan yang mana uang asli
dan yang mana uang palsu? Caranya adalah
dengan meminta orang tersebut mempelajari,
mengamati, meraba uang yang asli terus menerus.
Bila itu dilakukan terus menerus, maka ketika
diberi uang palsu jenis apapun, orang tersebut
langsung mengetahuinya.

Didalam buku ini kita akan mempelajari kebenaran


Kristus, kita akan mendengarkan kabar baik yang
sudah Tuhan berikan dalam hidup kita. Sehingga
apabila ada berita tentang “Kristus yang lain” kita
langsung akan mengetahuinya. Bila ada masalah
datang dalam hidup kita, maka kita sudah tau
kebenaranNYA dan cara mengatasinya.

Bila anda ingin belajar dari kebenaran, maka


belajarlah / dengarlah berita baik dari Tuhan Yesus

22
Kristus, karena Dialah kebenaran itu sendiri (Yoh
14:6).

Yoh 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan
hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak
melalui Aku.

Apa yang kita dengar akan mempengaruhi apa yang


kita pikirkan, apa yang kita rasakan dan apa yang
kita lakukan. Bila berita yang kita dengar adalah
kabar buruk, maka pikiran kita pun menjadi
buruk, perasaan kita menjadi kacau / buruk dan
reaksi / tindakan kita pun menjadi buruk. Namun
bila kita mendengar kabar baik, maka pikiran kita
pun akan menjadi baik, hati kita akan menjadi
tenang dan tindakan kita pun akan menjadi baik.

Percayalah kepada kebenaran, sekalipun


kebenaran itu tidak masuk dalam logika kita.
Janganlah bersandar kepada kemampuan kita
(amsal 3:5-6)

Amsal 3: 5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan


janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.6 Akuilah Dia
dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

Bila kita ingin mengalami kemerdekaan dalam


hidup, maka kita harus mengetahui apa yang
menyebabkan kita menjadi orang yang merdeka.
Karena itu, mari kita lihat beberapa ayat Firman
23
Tuhan yang memerdekakan kita, yang terdapat
dalam 2Kor 3:17, Yoh 16:13, Yoh 8:32.

2 Kor 3:17 Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di
situ ada kemerdekaan.

Yoh 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan


memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan
berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang
didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan
memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Yoh 8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu
akan memerdekakan kamu."

Dari dasar Firman Tuhan diatas, kita dapat melihat


bahwa dimana ada Roh Allah, disitu ada
kemerdekaan. Roh Allah / Roh Kebenaran itulah
yang memimpin kita kepada kebenaran, dan
kebenaran itulah yang memerdekakan kita.

Ternyata yang memerdekakan kita bukanlah


tumpang tangan dari seorang hamba Tuhan, atau
doa dari seorang hamba Tuhan, melainkan
KEBENARANlah yang memerdekakan kita.
Kebenaran apa yang memerdekakan kita?
Kebenaran tentang Anak Allah : Yesus Kristus.
Yesuslah kebenaran itu sendiri yang benar-benar
memerdekakan kita (Yoh 8:36, Gal 5:1)

Yoh 8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun


benar-benar merdeka."
24
Gal 5:1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah
memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi
dikenakan kuk perhambaan.

Yang memerdekakan kita bukanlah doa atau


penumpangan tangan dari seorang hamba Tuhan,
melainkan kebenaran Kristuslah yang memerdekakan
kita

Berpikir, berbicara dan bertindak dengan


benar

Dalam Roma 10:17 kita diajarkan bahwa iman


timbul dari pendengaran Firman Kristus. Iman
tidak timbul karena mendengarkan berita buruk.

Rm 10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran


oleh firman Kristus.

Apa yang kita dengar akan mempengaruhi apa yang


kita percayai. Apa yang kita percayai akan
mempengaruhi apa yang kita katakan dan juga
mempengaruhi apa yang kita lakukan.

Makanya dalam Filipi 2:5 rasul Paulus memberi


nasehat untuk menaruh pikiran dan perasaan yang

25
terdapat juga dalam Kristus Yesus. Ia juga
menasehatkan kita untuk memikirkan semua yang
benar, mulia, adil, suci, manis dan yang sedap
didengar (Fil 4:8)

Fil 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran


dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,

Fil 4: 8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua


yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis,
semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan
patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Pikiran kita akan mempengaruhi apa yang akan


kita katakan. Perkataan kita sungguh sangat
berkuasa. Seperti yang terdapat dalam Amsal 18:21
hidup dan mati dikuasai oleh lidah.

Amsal 18:21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka


menggemakannya, akan memakan buahnya.

Perkataan kita merupakan deklarasi / pernyataan


dari apa yang kita percayai.

Saat kita kita menerima kebenaranNYA, kita


berpikir, berbicara dan bertindak dengan benar,
maka kita akan melihat mujizat-mujizatNYA yang
menakjubkan. Seperti yang tertulis dalam 1 Kor
2:9, dikatakan semua yang disediakan Allah bagi
mereka yang mengasihi DIA yang tidak pernah
dilihat oleh mata, yang tidak pernah timbul dalam
26
pikiran, yang tidak pernah di dengar oleh telinga
dan yang tidak pernah timbul di dalam hati
manusia.

1 Kor 2:9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat
oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak
pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah
untuk mereka yang mengasihi Dia."

Semua yang dibutuhkan dan diperlukan oleh setiap


kita sesungguhnya sudah disediakan oleh Allah
didalam Yesus Kristus. Yesus Kristuslah yang
menjadi segala-galanya. Didalam DIA kita
mendapatkan keselamatan, kekuatan, berkat,
kesehatan dan segala-galanya. Didalam DIA kita
menerima segala sesuatu yang tidak pernah kita
duga.

Saat kita menerima Yesus, sesungguhnya kita sudah


menerima segala-galanya. Tuhan Yesuslah segala-
galanya dalam hidup kita.

27
Kasih Karunia
Tuhan Sempurna Tanpa Syarat

28
Kasih karunia Tuhan sempurna tanpa
syarat

Banyak orang berpikir bahwa dosanya sudah


terlalu banyak, apakah Tuhan masih mau
menerima saya? Bahkan ada orang-orang yang
merasa mereka sudah menjadi sampah masyarakat
(misalnya: wanita malam, preman, pemabuk,
pemakai narkoba atau apa saja), mereka juga
berpikir bahwa Tuhan juga membuang mereka
seperti sampah. Bukan lagi Tuhan menolak
mereka, namun Tuhan sudah membuang mereka.

Namun saya punya kabar baik buat saudara yang


merasa Tuhan sudah tidak mengasihi anda lagi
atau bahkan sudah membuang anda. Kabar
baiknya adalah: Tuhan sangat mengasihi anda, DIA
tidak pernah membuang anda bahkan DIAlah yang
mencari anda. Hal ini dapat kita lihat dalam
kebenaran Firman Tuhan yang tercatat dalam
Roma 5:8 dan Lukas 5:32

Roma 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita,


oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Jelas sekali dalam ayat ini Allah menunjukkan


kasihNYA kepada kita oleh karena Kristus telah

29
mati untuk kita ketika kita masih berdosa, bukan
ketika kita berbuat baik, bukan ketika kita rajin
beribadah, bukan ketika kita mengembalikan
perpuluhan, bukan ketika kita melayani dan
sebagainya.

Sebenarnya Allah tau setelah manusia jatuh


kedalam dosa, kecenderungan hati manusia
berbuahkan kejahatan semata-mata (Kej 6:5).

Kej 6: 5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di


bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan
kejahatan semata-mata,

Pada dasarnya semua manusia telah berbuat dosa


dan telah kehilangan kemuliaan Allah.

Roma 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah
kehilangan kemuliaan Allah,

Karena semua manusia berdosa dan


kecenderungan hati manusia selalu membuahkan
kejahatan semata-mata, maka manusia tidak dapat
mencari Tuhan karena keberdosaannya. Kabar
baiknya adalah Tuhanlah yang mencari manusia.

Lukas 5: 32 Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi


orang berdosa, supaya mereka bertobat."

30
Bukan pertobatan yang mendatangkan kemurahanNYA,
melainkan kemurahanNYA / kasih karuniaNYAlah yang
menuntun kita kepada pertobatan.

Roma 2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-


Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau
tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau
kepada pertobatan?

Mungkin anda berpikir bahwa dengan bertobat


maka kasih karuniaNYA akan datang dalam
kehidupan anda. Namun sesungguhnya anda tidak
dapat bertobat tanpa kasih karuniaNYA.

Sebagian orang berpikir bahwa “bila ia berbuat


baik, taat beribadah, rajin beramal maka Tuhan
menjadi makin sayang kepadanya dan jika ia
berbuat jahat maka Tuhan marah dan
menghukumnya”. Bila kalimat itu benar, maka:
kasih Tuhan menjadi bersyarat (tidak sempurna),
karya Yesus (penghukuman atas dosa yang
diterima oleh Yesus di atas kayu salib) belum
sempurna sehingga kita masih harus menanggung
penghukuman.

Bila ada perbuatan kita yang dapat membuat


Tuhan bertambah kasihNYA kepada kita,
pertanyaan saya adalah: harus sebaik apa
31
perbuatan kita itu? Karena tuntutan Tuhan adalah
sempurna.

Kabar baiknya buat setiap kita adalah kasih Tuhan


kepada kita tanpa syarat, kasihNYA kepada kita
sudah dinyatakan dengan sempurna melalui Yesus
Kristus. Jadi seberdosa apapun kita, Tuhan tetap
sangat mengasihi kita. Sebaik apapun kita, Tuhan
tetap sangat mengasihi kita.

Tidak ada satu pun perbuatan kita yang dapat membuat


Tuhan lebih mengasihi kita dan tidak ada satupun
perbuatan kita yang dapat mengurangi kasih Tuhan
kepada kita karena kasihNYA SEMPURNA TANPA
SYARAT.

32
Kasih KaruniaNYA
Membenarkan Kita Melalui
Yesus Kristus

33
Kasih KaruniaNYA membenarkan kita
melalui Yesus Kristus

Perbedaan utama antara Kekristenan dengan


seluruh agama di dunia adalah seluruh agama
didunia mengajarkan untuk kita berbuat segala
sesuatu yang terbaik untuk mendapatkan
pembenaran / perkenanan dari Tuhan. Seperti:
rajin beribadah, rajin berdoa, rajin beramal dan
sebagainya.

Sedangkan kekristenan mengajarkan kemurahan


Tuhanlah yang menuntun kita kepada pertobatan
(Roma 2:4). Kasih karuniaNYAlah yang menuntun
kita kepada pertobatan.

Bila ada usaha / perbuatan kita yang dapat


membuat Tuhan berkenan kepada kita, pertanyaan
saya adalah harus sebaik apa kita untuk
mendapatkan perkenanan itu? Karena tuntutan
Tuhan adalah sempurna (Mat 5:48).

Mat 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu
yang di sorga adalah sempurna."

Dan bila perbuatan baik kita dapat menutupi dosa,


berarti Tuhan menjadi tidak adil, karena kesalahan

34
tidak ada penghukumannya. Setiap dosa harus ada
penghukumanNYA.

Roma 6:23a Sebab upah dosa ialah maut;

Makanya didalam kekristenan, karena kasih


karuniaNYAlah Allah mengosongkan diriNYA,
mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama
dengan manusia. Bukan hanya menjadi sama
dengan manusia, namun Ia telah merendahkan
diriNYA dan taat sampai mati diatas kayu salib
(Filipi 2:5-8). Hal ini dilakukanNYA untuk
menunjukkan keadilanNYA (Roma 3:25), sehingga
kita dibenarkan karena percaya kepada Yesus
(Roma 3:26)

Filipi 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran


dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, 6 yang
walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan
Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,7 melainkan telah
mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang
hamba, dan menjadi sama dengan manusia.8 Dan dalam keadaan
sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai
mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Roma 3:25-26 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan


pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk
menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa
yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. 26 Maksud-
Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya
nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya
kepada Yesus.

35
Yesus yang tidak berdosa dibuat menjadi dosa
karena kita, supaya didalam Yesus Kristus kita
dibenarkan oleh Allah (2 Kor 5:21). Tanpa Yesus
yang menanggung semua penghukuman dosa kita,
maka sampai kapan pun kita tidak akan pernah
dibenarkan oleh Allah. Namun kabar baiknya Yesus
sudah menanggung semua dosa kita.

2 Kor 5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi
dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Pada saat Yesus disalibkan, IA berkata: “sudah


selesai” . (Yoh 19:30). Saat Yesus berkata “sudah
selesai” lalu IA menundukkan kepala-NYA dan
menyerahkan nyawaNYA, itu berarti semua
penghukuman atas dosa manusia sudah lunas
dibayar sekali untuk selama-lamanya.

Yoh 19: 30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah


Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan
menyerahkan nyawa-Nya.

Dan dalam Roma 6:10 kita dapat melihat bahwa


kematianNYA adalah kematian terhadap dosa satu
kali untuk selama-lamanya. Sedangkan dalam
Ibrani 10:10 kita dikuduskan satu kali untuk
selama-lamanya. Jadi dampak dari apa yang Yesus
lakukan di atas kayu salib bersifat kekal (untuk
selama-lamanya). Sehingga tidak perlu lagi ada

36
korban penghapus dosa, karena apa yang sudah
Yesus lakukan adalah sempurna.

Roma 6:10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa,


satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah
kehidupan bagi Allah.

Ibrani 10:10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan


satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus
Kristus.11 Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari
pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang
sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.12 Tetapi
Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa,
Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,13 dan
sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya
akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.14 Sebab oleh satu korban saja Ia
telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia
kuduskan.

Dalam peristiwa seputar penyaliban Yesus, tabir


bait suci yang memisahkan ruang kudus dan ruang
Maha Kudus terbelah dua (Mat 27:51). Hal itu
berarti tidak ada lagi penghalang bagi kita untuk
berjumpa dengan Tuhan. Tidak ada lagi penghalang
janji-janji Tuhan untuk digenapi dalam hidup kita.
Itulah kabar baiknya bagi setiap kita. Kita tidak
perlu lagi melakukan segala sesuatu yang
diharuskan seperti yang tertulis dalam kitab
hukum taurat karena Yesus Kristus yang sudah
menjadi pengantara kita.

37
Mat 27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai
ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,

Yesuslah yang menanggung semua penghukuman


atas dosa kita diatas kayu salib, sehingga kita
dibenarkan oleh Allah. Mengapa hanya Yesus yang
dapat menanggung dosa kita? Jawaban saya
adalah karena Yesus tidak berdosa. Yesus
dikandung oleh Roh Kudus. Dapatkah manusia
lain menanggung dosa kita? Jawaban saya adalah
tidak dapat. Karena hanya yang tidak berdosa yang
dapat membayar hutang dosa kita. Kita telah
ditebus oleh darah yang sangat mahal: darah
Kristus yang tidak bernoda dan tidak bercacat.

1 Petrus 1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara
hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu
bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau
emas, 19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus
yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak
bercacat.

Karena kasih karuniaNYAlah kita boleh


diselamatkan melalui iman kepada Yesus Kristus
yang telah menanggung semua penghukuman dosa
kita (Ef 2:8-9).

Efesus 2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh


iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 9 itu bukan
hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

38
Dalam Roma 3:24 kita dapat melihat dengan jelas
bahwa karena kasih karuniaNYA kita telah
dibenarkan dengan cuma-Cuma / gratis / tidak
perlu membayar apa-apalagi karena Kristus telah
menebus kita.

Roma 3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-
cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

Sama seperti pada saat kita menerima sebuah


hadiah dari seorang sahabat yang baru pulang dari
berpergian, tentunya kita tidak perlu membayar
apa-apa karena harga dari hadiah itu sudah
dibayarkan oleh sahabat kita. Hadiah itu diberikan
kepada kita secara Cuma-Cuma atau gratis.
Demikian pula kita telah dibenarkan oleh darah
Yesus dan kita tidak perlu membayar pembenaran
itu dengan perbuatan baik kita, karena semua
harga pembenaran telah dibayar oleh Yesus diatas
kayu salib.

Kabar baiknya, kita bukan hanya dibenarkan oleh


darahNYA, namun kita juga diperdamaikan dengan
Allah dan diselamatkan dari murka Allah oleh
Yesus Kristus.

Roma 5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh


darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. 10 Sebab
jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh

39
kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah
diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!

Ada beberapa pertanyaan yang biasanya muncul


dalam pikiran seseorang ketika ia mendengar
tentang kabar baik /injil kasih karunia:

1. Apakah yang harus saya lakukan supaya saya


diselamatkan? Jawaban saya sederhana saja,
yaitu menerima apa yang sudah Yesus lakukan
dikayu salib, lewat mengaku dengan mulut
bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam
hati bahwa Allah telah membangkitkan DIA dari
antara orang mati. Kita diselamatkan karena
karya Yesus bukan perbuatan kita.

Roma 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa


Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah
membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan
diselamatkan.10 Karena dengan hati orang percaya dan
dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

2. Apakah tidak perlu berbuat baik supaya masuk


surga? Jawaban saya adalah tidak perlu.
Karena sebaik apapun perbuatan kita (orang
berdosa) dimata Tuhan kita tetaplah orang
berdosa yang harus menerima penghukuman.

Saya memberikan sebuah ilustrasi: bayangkan


sebuah saluran air yang sudah berkarat, kotor

40
dan berbau. Bila saluran tersebut dialirkan air
bersih, maka yang keluar tetaplah air yang
kotor. Dan saya percaya tidak ada yang mau
meminumnya.

Demikian pula kita adalah manusia berdosa


(Roma 3:23), sebaik apapun perbuatan kita,
maka dimata Tuhan kita tetaplah manusia
berdosa. Perbuatan kita tidak dapat
menghapus keberdosaan kita, hanya Yesus
yang tidak berdosalah yang telah menghapus
dosa kita dengan jalan menjadi dosa karena
kita, supaya di dalam DIA kita dibenarkan oleh
Allah.

Jadi hanya saluran air yang bersihlah yang


dapat mengalirkan air yang bersih. Demikian
pula, hanya orang benar (dibenarkan oleh
Yesus Kristus) yang dapat berbuat benar.

Bila kita berpikir karya Yesus + perbuatan baik


kita akan membuat kita masuk surga, maka karya Yesus
di kayu salib belum sempurna, sehingga harus ditambah
perbuatan baik kita supaya diselamatkan

41
3. Bila keselamatan hanya karena kasih karunia,
tidak tergantung pada perbuatan kita, kalau
begitu enak donk kita bisa bebas berbuat dosa.
Jawaban saya adalah “tidak”. Bukankah kita
telah mati bagi dosa? Bagaimana mungkin kita
dapat hidup di dalamnya.

Roma 6:1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan?


Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah
kasih karunia itu?2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi
dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?3 Atau
tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam
Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?4 Dengan demikian
kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan
dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan
dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita
akan hidup dalam hidup yang baru.

4. Bagaimana dengan orang yang mengaku sudah


menerima Yesus menjadi Tuhan dan
juruselamat namun masih hidup dalam dosa?
Jawaban saya adalah bagaimana mungkin orag
yang benar-benar menerima Yesus menjadi
Tuhan dan juruselamat dalam hidupnya bisa
tetap hidup dalam dosa?.

Sewaktu kita menerima Yesus menjadi Tuhan


dan juruselamat dalam hidup kita, maka kita
menjadi ciptaan baru dalam Kristus ( 2 Kor
5:17). Ciptaan baru disini berarti roh kita

42
benar-benar baru (bukan benih dosa lagi,
melainkan benih ilahi - 1 Yoh 3:9). Kita menjadi
anak Allah (Roma 8:15-16).

1 Yoh 3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa
lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat
berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

Rom 8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang


membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh
yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya
Abba, ya Bapa!" 16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh
kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.

Sebagai contoh : anak kucing tentunya memiliki


benih kucing, suaranya pasti “meeooongg”,
bukan “gug gug gug”. Mengapa suaranya
“meeooong”? karena dia kucing. Kucing tidak
perlu diajari “meeeoong”, maka dia pasti bisa
“meeeoongg”. Akan menjadi aneh bila kita
bertanya : mengapa kucing suaranya “gug gug
gug”? mengapa menjadi aneh? Karena kucing
suaranya tidak mungkin “gug gug gug”. Yang
suaranya “gug gug gug” adalah anjing, bukan
kucing.

Demikian pula aneh jika kita bertanya:


mengapa anak Tuhan masih tinggal dalam
dosa? Karena setiap orang yang lahir dari Allah,
tidak bisa terus menerus tinggal dalam dosa.

43
Bila ada anak Tuhan jatuh dalam dosa, itu
karena jiwanya (pikiran, perasaan dan
keinginannya) belum diperbaharui dalam
Krstus Yesus. Sewaktu kita bertobat, jiwa kita
tidak langsung berubah, karenanya Roma 10:17
berkata iman timbul dari pendengaran Firman
Kristus. Karena itulah rasul Paulus berkata
kami menawan segala pikiran dan
menaklukkannya kepada Kristus (2 Kor 10:5)
dan menasihatkan kepada jemaat di Filipi
supaya menaruh pikiran dan perasaan yang
terdapat juga dalam Kristus Yesus.

2 Kor 10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan


setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk
menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran
dan menaklukkannya kepada Kristus,

Flp 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran


dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,

Rasul Paulus menasehati jemaat di Filipi untuk


berpikir semua yang benar, semua yang mulia,
semua yang adil, semua yang suci, semua yang
manis, semua yang sedap didengar, semua yang
disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah
semuanya itu (Fil 4:8). Rasul Paulus tau persis
manfaat dari berpikir benar akan menghasilkan
tindakan yang benar.

44
Flp 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua
yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis,
semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan
patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

5. Kalau begitu, mengapa kita perlu berbuat baik?


Jawaban saya adalah karena kita ini ciptaan
baru didalam Kristus Yesus (2 Kor 5:17),
diciptakan untuk mengerjakana pekerjaan yang
baik (Ef 2:10). Kita berbuat baik bukan supaya
kita dibenarkan atau supaya kita menjadi orang
benar. Justru karena kita orang benar / orang
baik, kita berbuat benar / berbuat baik.

2 Korintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah


ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru
sudah datang.

Efesus 2: 10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus


Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah
sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Kabar baiknya, kita bukan disuruh hidup saleh


dengan kekuatan kita, melainkan karena kasih
karuniaNYA kita bisa hidup saleh. DIA telah
menganugerahkan kepada kita segala sesuatu
yang berguna untuk hidup yang saleh (2 Pet
1:3)

2 Petrus 1: 3 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan


kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh

45
oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh
kuasa-Nya yang mulia dan ajaib

Kita berbuat baik bukan supaya masuk surga, kita


berbuat baik karena kita diciptakan untuk berbuat baik.
Perbuatan baik adalah buah dari benih Roh Kudus
dalam hidup kita

6. Kalau kita melihat dalam Filipi 2:12 bukankah


kita harus mempertahankan keselamatan kita
dengan mengerjakan keselamatan itu? Jawaban
saya sederhana, mengerjakan dengan
mempertahankan berbeda. Bila
mempertahankan maka keselamatan itu bisa
hilang. Yang dimaksudkan disini adalah
hiduplah dalam keselamatanmu. Sebagai orang
yang sudah menerima keselamatan, maka
buah-buahnya akan kelihatan.

Flp 2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa


taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan
gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih

Sama seperti seekor kucing, dia tidak perlu


mempertahankan dirinya supaya tidak menjadi
tikus, karena benihnya adalah benih kucing.
Bahkan kucing tidak pernah berpikir akan

46
berubah menjadi tikus. Kucing akan hidup
sebagai seekor kucing.

Orang yang sungguh-sungguh menerima kasih


karuniaNYA, tidak akan berpikir untuk
kehilangan / menghilangkan keselamatanNYA,
karena didalam Yesus keselamatan itu pasti.
Imannyalah yang meneguhkan bahwa ia
selamat karena Kristus.

Apa yang dilakukan Tuhan saat Adam dan


Hawa berdosa?

Saat Adam dan Hawa memakan pohon


pengetahuan yang baik dan jahat, sesungguhnya
Tuhan sudah mengetahuinya. Dan dari kitab
kejadian kita dapat melihat bahwa yang dilakukan
adam dan hawa bukanlah mencari Tuhan,
melainkan bersembunyi dari Tuhan karena
ketakutan (Kej 3:10). Jangankan untuk mencari
Tuhan, untuk menunjukkan diri kepada Tuhan
saja, mereka sudah mengalami ketakutan.
Sesungguhnya orang yang berdosa tidak akan
dapat mencari Tuhan. Namun oleh kasih
karuniaNYA Tuhanlah yang mencari manusia ( Kej
3:9), hal ini sebenarnya merupakan gambaran dari

47
kedatangan Yesus Kristus (Allah yang mencari
manusia).

Kejadian 3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah,


yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk,
bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di
antara pohon-pohonan dalam taman. 9 Tetapi TUHAN Allah
memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah
engkau?"10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau
ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab
itu aku bersembunyi."

Lalu Tuhan membuat pakaian dari kulit binatang


(darah yang tercurah), berbicara tentang
penebusan / pendamaian melalui darah Yesus
Kristus

Kej 3:21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang
untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada
mereka.

Apa yang dilakukan oleh Yesus terhadap


perempuan yang kedapatan berzinah?

Suatu saat ahl-ahli taurat dan orang farisi


membawa seorang perempuan yang berdosa
kehadapan Yesus (Yoh 8:4). Menurut hukum saat
itu, siapapun yang kedapatan berzinah harus
dihukum mati (Imamat 20:10)

48
Yoh 8: 4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu
berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika
ia sedang berbuat zinah.5 Musa dalam hukum Taurat
memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang
demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"

Imamat 20:10 Bila seorang laki-laki berzinah dengan isteri orang lain,
yakni berzinah dengan isteri sesamanya manusia, pastilah keduanya
dihukum mati, baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah itu.

Memang menurut hukum Musa, perempuan yang


kedapatan berzinah harus dihukum mati. Namun
apa yang Yesus lakukan? IA berkata "Barangsiapa
di antara kamu yang tidak berdosa, hendaklah ia
yang pertama melemparkan batu kepada
perempuan itu (Yoh 8:7)."

Yoh 8:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya,


Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di
antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan
batu kepada perempuan itu."

Mendengar jawaban Yesus, mereka pun mulai pergi


satu persatu dimulai dari yang paling tua. Ini
semua terjadi karena mereka menyadari bahwa
mereka semua berdosa.

Hal yang sangat menarik bagi saya adalah


perkataan Yesus dalam ayat 11: "Akupun tidak
menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat
dosa lagi mulai dari sekarang." Mengapa hal ini
menjadi sangat menarik? Karena Yesus tidak
49
berkata: “pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi
mulai dari sekarang, maka Akupun tidak
menghukum engkau”. Bila Yesus berkata “pergilah,
dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang,
maka Akupun tidak menghukum engkau”, berarti
Yesus menuntut perbuatan benar terlebih dahulu
baru bebas dari penghukuman.

Yoh 8:10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai
perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang
menghukum engkau?" 11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata
Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan
berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

Nah, kebenaranNYA adalah: tidak ada seorang pun


yang dapat berbuat benar, bila ia tidak terlebih
dahulu dijadikan benar oleh Tuhan. Makanya
terhadap perempuan yang kedapatan berzinah itu,
Yesus berkata: “Akupun tidak menghukum
engkau”. Hal ini berarti, Yesus menerima dan
membenarkan perempuan itu terlebih dahulu,
karena hanya orang yang dibenarkan yang tidak
menerima penghukuman. Setelah pembenaran,
barulah Yesus berkata “Pergilah, dan jangan
berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.” Jadi bukan
karena perbuatan kita, kita dibenarkan oleh Allah.
Melainkan oleh kasih karunia melalui Yesus
Kristus kita dibenarkan oleh Allah. Makanya tidak

50
ada lagi penghukuman bagi mereka yang berada di
dalam Yesus (Roma 8:1). Tidak ada lagi kutuk yang
dapat menimpa kita karena Kristus telah menebus
kita dari kutuk hukum taurat (Gal 3:13).

Roma 8:1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi


mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.

Galatia 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat
dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis:
"Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

Semua ganjaran / penghukuman yang


mendatangkan keselamatan bagi kita telah
ditimpakan kepada Yesus Kristus diatas kayu salib
(Yes 53:4-5).

Yesaya 53: 4-5 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang


ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita
mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.Tetapi dia tertikam
oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena
kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita
ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Apa yang dilakukan oleh Bapa terhadap


anak yang terhilang?

Untuk menjelaskan kasih Bapa yang sempurna dan


tanpa syarat, Yesus memberikan sebuah
perumpamaan tentang anak yang terhilang.
Dikisahkan ada seorang bapa yang mempunyai 2
51
orang anak, yaitu si sulung dan si bungsu. Kata
yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah
kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi
hakku – sungguh anak bungsu ini benar-benar
tidak tau diri, bapanya masih hidup sudah minta
bagian yang menjadi haknya. Lalu ayahnya
membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara
mereka. Beberapa hari kemudian anak bungsu itu
menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri
yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya
itu dengan hidup berfoya-foya. Setelah
dihabiskannya semuanya, timbullah bencana
kelaparan di dalam negeri itu dan iapun mulai
melarat. Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang
majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke
ladang untuk menjaga babinya. Lalu ia ingin
mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi
makanan babi itu, tetapi tidak seorangpun yang
memberikannya kepadanya.

Lukas 15:17 Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa


banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah
makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. 18 Aku akan bangkit
dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah
berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, 19 aku tidak layak lagi
disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan
bapa. 20 Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia
masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh
belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul
52
dan mencium dia.21 Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah
berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi
disebutkan anak bapa. 22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-
hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah
itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada
kakinya.23 Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia
dan marilah kita makan dan bersukacita.24 Sebab anakku ini telah
mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali.
Maka mulailah mereka bersukaria.

Taukah saudara, Hanya sekali tercatat bapa itu


berlari? Kapan itu terjadi? Jawabannya adalah
pada saat ia melihat anakNYA yang hilang. Pada
ayat ke 20 kita melihat bahwa ketika ia masih jauh,
ayahnya itu telah melihatnya. Ini berarti bahwa ada
suatu kerinduan yang besar dari sang ayah kepada
anak yang terhilang, sehingga ia selalu
menunggunya. Ia tidak menunggu di dalam rumah,
ia menunggu di luar rumah. Kalau ia menunggu di
dalam rumah, ia tidak melihat anak itu dari
kejauhan, namun jika ia menunggu di luar rumah,
maka ia dapat melihat anak itu dari kejauhan.

Untuk melihat lebih jelas kisah ini, saya akan


menjelaskan tentang keadaan / kondisi anak yang
terhilang pada saat ia pulang:

 Kondisi anak yang terhilang itu sangat


memprihatinkan (kelaparan-miskin) mau ampas
yang menjadi makanan babi pun tidak dikasih –
53
ay 16. Hal itu berarti lebih berharga babi
daripada anak itu (karena babi diberi makan,
sementara anak yang terhilang itu tidak diberi
makan, bahkan makan ampas yang menjadi
makanan babi pun tidak diberi).

 Si bungsu mau pulang bukan karena kangen,


tapi karena di rumah bapanya ada berlimpah-
limpah makanan – ay 17

 Si bungsu ingin dijadikan karyawan (salah


menilai bapanya, dia pikir pasti bapanya tidak
mau terima dia lagi, makanya dia mau menjadi
karyawan)-ay 19

Dengan kondisi yang sedemikiannya, sang ayah


tetap menerima si bungsu apa adanya. Ia
menerima si bungsu karena kasihnya yang begitu
besar dan tanpa syarat.

Taukah saudara, apa yang seharusnya dilakukan


oleh sang bapa terhadap si bungsu? Dalam
Ulangan 21:18 dapat kita lihat apa yang harus
dilakukan terhadap si bungsu, yaitu:hukuman
mati.

Ulangan 21:18 "Apabila seseorang mempunyai anak laki-laki yang


degil dan membangkang, yang tidak mau mendengarkan perkataan
ayahnya dan ibunya, dan walaupun mereka menghajar dia, tidak juga
54
ia mendengarkan mereka, 19 maka haruslah ayahnya dan ibunya
memegang dia dan membawa dia keluar kepada para tua-tua
kotanya di pintu gerbang tempat kediamannya, 20 dan harus berkata
kepada para tua-tua kotanya: Anak kami ini degil dan membangkang,
ia tidak mau mendengarkan perkataan kami, ia seorang pelahap dan
peminum. 21 Maka haruslah semua orang sekotanya melempari
anak itu dengan batu, sehingga ia mati. Demikianlah harus
kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu; dan seluruh orang
Israel akan mendengar dan menjadi takut."

Cara bangsa Israel menghapuskan kejahatan


adalah dengan memberikan contoh hukuman mati,
sehingga semua orang menjadi takut (Ul 21:21).
Namun kabar baiknya adalah Bapa mengusir
kejahatan bukan dengan penghukuman, melainkan
dengan kasih yang menerima orang berdosa apa
adanya.

Mari kita lihat pandangan Bapa tentang


permasalahan yang dihadapi:

1. Tidak perduli bagaimana pun kondisi si


bungsu, anak tetap anak.

2. Tidak perduli bagaimanapun motivasinya, bapa


tetap bapa yang mencintai anaknya. Sekalipun
motivasinya bukan untuk bertobat / berjumpa
dengan bapanya, melainkan untuk perutnya,
bapa tetap menerimanya.

55
3. Tidak perduli seberapa besar pun kesalahan
yang telah dilakukan, Bapa tetap menerima &
mengampuni. Bapa tetap bapa yang
membebaskan si bungsu dari penghukuman.
Bahkan si bungsu belum meminta ampun,
bapa sudah mengampuni.

4. Tidak perduli bagaimana pun posisimu/


statusmu, bapa tetap akan mengangkat engkau

Bapa menerima anaknya tanpa syarat, tanpa


mengingat-ngingat dosa masa lalu sang anak dan
tanpa penghakiman. Demikianlah Bapa di sorga
terhadap kita. DIA menerima kita apa adanya
tanpa syarat.

Apakah yang diberikan bapa terhadap si bungsu?

1. Jubah (berbicara tentang kebenaran), kita


dibenarkan karena darah Yesus.

Karena kasih karuniaNYA kita dibenarkan


melalui iman dan bukan karena perbuatan kita.

Rom 3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena


iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.

Rom 5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup
dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus
Kristus.

56
Rom 8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka
itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu
juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka
itu juga dimuliakan-Nya.

2. Cincin ( otoritas), jaman dulu hanya penguasa


yang pakai cincin. Dengan cincin tersebut dia
bisa mendapatkan barang atau sesuatu yang
dijual seseorang hanya dengan menempelkan
cincin tersebut di tanah liat yang berbentuk
kotak, seperti sebuah stempel.

Kis 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun
ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan
di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

3. Sepatu /kasut (berbicara tentang posisi), semua


budak tidak memakai sepatu, bapa tidak ingin
kita menjadi budak karena kita adalah anak
yang berharga dimatanya.

DIA membayar dengan harga yang sangat


mahal, yaitu darahNYA sendiri, tidak mungkin
DIA membayar mahal untuk seseuatu yang
tidak berharga.

Ada dua istilah yang digunakan untuk kata


sepatu ini. Kata yang pertama menggunakan
kata ”zandelon”. Sepatu ini harganya murah
dan kualitasnya kurang bagus. Sedangkan kata

57
kedua menggunakan istilah ”hupodima”, yaitu
sepatu dengan kualitas yang bagus dan harga
yang mahal. Dalam perikop ini bapak tersebut
memberikan ”hupodima” kepada anaknya.
Dengan kata lain bapak tersebut memberikan
yang terbaik untuk anaknya.

58
Tuhan Sudah Tidak
Mengingat-ingat lagi Dosa Kita

59
Tuhan sudah tidak mengingat-ingat lagi
dosa kita

Dulu sewaktu saya kecil saya mendengar sebuah


kisah, bahwa nanti ketika kita meninggal maka kita
akan berada disuatu tempat. Ditempat itu kita
akan diputarkan kisah kehidupan kita semenjak
kita lahir sampai kita meninggal. Disana kita dapat
melihat bagaimana perjalanan seluruh kehidupan
kita, sehingga kita dapat melihat semua dosa yang
sudah kita lakukan. Dan apabila dosa kita itu
banyak maka kita akan masuk neraka sedangkan
apabila dosa kita itu lebih sedikit dari perbuatan
baik kita maka kita akan masuk surga.

Saya mau mengatakan kepada saudara bahwa


kisah yang saya dengar sewaktu kecil itu bukanlah
kebenaran yang sesungguhnya, karena kebenaran
yang sesungguhnya menyatakan bahwa kita
diselamatkan bukan karena banyak berbuat baik,
melainkan karena kasih karunia Tuhan melalui
iman kepada Tuhan Yesus Kristus (Ef 2:8-9). Dan
kabar baiknya lagi adalah bahwa ditempat
penantian nanti tidak ada pemutaran kisah hidup
kita lagi karena Tuhan sudah tidak mengingat-
ingat lagi dosa kita. (Ibrani 10:17)
60
Ibrani 10:16-18 sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang
akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman
pula: "Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan
menuliskannya dalam akal budi mereka,17 dan Aku tidak lagi
mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka." 18 Jadi apabila untuk
semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan
korban karena dosa.

Bila kita melihat dari kisah anak yang terhilang


(Lukas 15:11-32), kita dapat melihat bahwa bapa
tidak pernah mendakwa / menghakimi anak yang
terhilang. Bapa tidak pernah mengungkit-ungkit
kesalahan anaknya dan berkata: mana harta yang
sudah ayah kasih ke kamu? Pasti kamu habiskan
dengan berpesta pora ya? Dan sebagainya. Bapa
juga tidak pernah menghakimi dengan berkata:
rasakan kamu, dasar anak tidak tau diri. Sudah
enak-enak di rumah bapa tapi maunya aneh-aneh.
Dasar anak kurang ajar dan seterusnya. Tidak ada
satu kata penghakiman pun yang keluar dari mulut
bapanya. Yang terjadi malah bapa berlari kepada si
bungsu, lalu memeluknya, memberikan jubah,
cincin, kasut bahkan dibuatkan pesta. Si bungsu
belum sempat mengakui dosanya atau menyatakan
keinginannya untuk dijadikan orang upahan
bapanya, bahkan belum meminta ampun kepada
bapanya. Namun bapanya menerima si bungsu apa
adanya tanpa mengingat-ingat atau mengungkit-

61
ungkit lagi kesalahan yang pernah dilakukan si
bungsu.

Tuhan bukanlah pribadi yang suka menyimpan


dendam seperti manusia, namun IA adalah pribadi
yang penuh kasih. IA juga pribadi yang adil ( setiap
kesalahan pasti ada penghukuman), kabar baiknya
adalah semua penghukuman sudah ditimpakan
kepada Yesus diatas kayu salib, sehingga terhadap
kita IA tidak lagi melihat dosa-dosa kita, melainkan
IA melihat kebenaran didalam diri kita karena apa
yang sudah Yesus lakukan diatas kayu salib.
Yesuslah yang menjadi pengantara antara kita dan
Bapa di surga (1 Yoh 2:1), melalui Yesus tidak ada
lagi penghalang untuk kita bertemu dengan Bapa
di surga. Tidak ada lagi yang dapat memisahkan
kita dengan Bapa di surga.

1 Yoh 2:1 Anak- anakku, hal- hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya
kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita
mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus,
yang adil.

Di dalam Roma 4:7-8 dikatakan berbahagialah


orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya
dan yang ditutupi dosa-dosanya, berbahagialah
manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan
Tuhan kepadanya. Siapakah orang yang berbahagia
itu? Kitalah orang yang berbahagia itu karena
62
dosa-dosa kita sudah diampuni dan kesalahan kita
tidak diperhitungkan Tuhan kepada kita karena
Yesus sudah membayar semua hutang dosa kita.

Roma 4:7-8 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-


pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya; 8 berbahagialah
manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."

Sebagian orang berkata: “bila kita berbuat dosa itu


karena Roh Kudus yang mengingatkannya, dan
kalau dosa kita sudah diakui namun masih ada
yang mengingatkan lagi itu karena dakwaan dari
sijahat”. Saya mau menyampaikan bahwa memang
Roh Kudus menginsafkan kita akan dosa,
kebenaran dan penghakiman (Yoh 16:8). Namun
dosa yang diingatkan adalah dosa
ketidakpercayaan kepada Yesus Kristus. Dan IA
juga menginsafkan kita akan kebenaran, karena
Yesus telah pergi kepada Bapa (“sudah selesai” Yoh
19:30). Artinya bahwa Roh Kudus menginsafkan
kita akan kebenaran bahwa Yesus sudah
menanggung semua penghukuman dosa manusia.
Sesungguhnya bahwa pada saat kita (setelah
menerima Yesus) lalu jatuh dalam dosa, Roh Kudus
akan menginsafkan kita akan kebenaran, yaitu
semua dosa kita sudah ditebus oleh Yesus Kristus
dengan darahNYA sendiri (1 Pet 1:18). Roh Kudus
menginsyafkan kita akan kebenaran karena hanya
63
kebenaranNYAlah yang memerdekakan kita dari
dosa. Kesadaran akan dosa tidak dapat membuat
kita bebas dari dosa. Berusaha keras untuk tidak
jatuh dalam dosa tidak akan membebaskan kita
dari dosa. Semakin kita berusaha keras untuk
tidak jatuh dalam dosa maka semakin kita teringat
akan dosa lalu jatuh dalam dosa. Sebaliknya,
semakin kita menyadari kebenaran Kristus,
semakin kita berfokus kepada Kristus maka kita
akan bertindak benar. Dan tanpa kita sadari, kita
terbebas dari dosa. Jangankan untuk jatuh ke
dalam dosa, teringat akan dosa saja sudah tidak
lagi.

Roh Kudus juga menginsyafkan kita akan


penghakiman, yaitu penguasa dunia ini telah
dihukum.

Yoh 16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan


dosa, kebenaran dan penghakiman; 9 akan dosa, karena mereka
tetap tidak percaya kepada-Ku; 10 akan kebenaran, karena Aku
pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; 11 akan
penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.

Jadi Roh Kudus memimpin kita kedalam seluruh


kebenaran (Yoh 16:13), bukan penghakiman atau
dakwaan. Ia akan terus mengingatkan kita bahwa
kita dibenarkan oleh karena apa yang telah Yesus
lakukan diatas kayu salib, bukan karena apa yang
64
telah kita lakukan. Sebab Yesus datang bukan
untuk menghakimi dunia, melainkan untuk
menyelamatkannya ( Yoh 3:17)

Yoh 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan


memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan
berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang
didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan
memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Yoh 3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan


untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh
Dia.

Taukah saudara bahwa bila kita sudah menerima


Yesus menjadi Tuhan dan juruselamat, lalu masih
ada yang mengingat-ingatkan dosa kita /
mendakwa kita sesungguhnya itu bukanlah
pekerjaan Roh Kudus, melainkan pekerjaan sijahat.
Karena pekerjaan iblis saat ini adalah mendakwa
kita siang dan malam.

Wahyu 12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga


berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan
pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya,
karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita,
yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.

Iblis berusaha menipu kita dengan berkata bahwa


Tuhanlah yang mendakwa kita. Iblis juga menipu
kita dengan berkata bahwa kita tidak layak

65
dihadapanNYA dan sebagainya. Iblis adalah bapa
segala pendusta (Yoh 8:44).

Yoh 8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan
keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak
semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak
ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas
kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala
dusta.

Dan ketahuilah kita berperang bukan melawan


iblis, melainkan hanya melawan tipu muslihatnya
(Efesus 6:11).

Efesus 6:11 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya


kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;

Bagaimanakah kita melawan tipu muslihat iblis?


Bukan dengan berpuasa, bukan dengan
menengking iblis, melainkan dengan menerima
kebenaran Kristus. Kristuslah yang menjadi
kebenaran kita. Sewaktu kita menerima kebenaran
Kristus maka iblis tidak akan berhasil menipu kita.
Tetapi bila tidak ada kebenaran Kristus dalam
hidup kita, maka kita akan masuk dalam tipu daya
iblis, sehingga kita tidak menikmati keselamatan,
damai sejahtera, berkat dan sukacita yang Tuhan
beri.

66
Tuhan Sudah Memberikan
Segalanya

67
Tuhan sudah memberikan segalanya

Perbedaan utama antara perjanjian lama dan


perjanjian baru adalah dalam perjanjian lama
“kamu akan menerima” kenapa akan? Karena
Yesus belum mati diatas kayu salib. Namun
semenjak perjanjian baru (setelah Yesus
mempersembahkan diriNYA menjadi korban yang
harum di hadapan Tuhan - Efesus 5:2) kita semua
berhak menerima janji-janji Allah. Karena kita
adalah ahli warisNYA (roma 8:17)

Efesus 5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus


juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita
sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

Roma 8:16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa
kita adalah anak-anak Allah. 17 Dan jika kita adalah anak, maka kita
juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak
menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama
dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia,
supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Kapankah perjanjian baru itu dimulai? Perjanjian


baru dimulai pada saat darah Yesus telah
ditumpahkan (Mat 26:28)

Matius 26:28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang


ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.

68
Untuk menjelaskan bahwa dalam perjanjian lama
“kamu akan” dan perjanjian baru “kamu telah”,
mari kita melihat perbedaan Keluaran 19:5-6 dan 1
Petrus 2:9-10

Keluaran 19:5-6 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh


mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka
kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala
bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. 6 Kamu akan
menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah
semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."

Di dalam Perjanjian lama, “Kamu AKAN”. Karena


perjanjian belum digenapi. Semua perjanjian itu
telah digenapi melalui Yesus, sehingga dalam
perjanjian baru bukan kata “akan” lagi. Tetapi
berubah menjadi “telah”

1 Petrus 2:9-10 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang


rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya
kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang
telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya
yang ajaib: 10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang
sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi
yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Banyak hal dalam perjanjian baru dapat kita lihat


bahwa kita telah menerima semua yang Tuhan
berikan melalui Yesus Kristus. Dalam Efesus 1:18-
23, Rasul Paulus melihat betapa kayanya
kemuliaan dan betapa hebatnya kuasaNYA bagi

69
kita yang percaya. Sungguh menakjubkan apa yang
telah dilakukanNYA melalui Yesus Kristus.

Efesus 1:18-23 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar


kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam
panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-
Nya bagi orang-orang kudus,19 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi
kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, 20 yang
dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari
antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di
sorga,21 jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan
kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut,
bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan
datang.22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki
Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala
dari segala yang ada.23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu
kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

Dalam surat 2 Petrus1:3-4 dikatakan karena kuasa


IlahiNYA TELAH menganugerahkan kepada kita
SEGALA SESUATU yang berguna untuk hidup yang
saleh dan IA TELAH menganugerahkan kepada kita
janji-janji yang berharga dan yang sangat besar
supaya kita mengambil bagian dalam kodrat Ilahi.

2 Petrus 1:3 Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada


kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh
pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya
yang mulia dan ajaib. 4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan
kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya
olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput
dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

70
Berkat sudah DIA berikan dalam hidup kita
melalui Yesus

Bila kita perhatikan dalam Efesus 1:3, segala


berkat rohani telah DIA berikan kepada kita.
Melalui Yesus Kristus kita dibenarkan dan
dikuduskan. Kita menerima berkat bukan karena
apa yang kita lakukan, kita menerima berkat
karena dikaruniakan / diberikan oleh Tuhan Yesus
Kristus.

Ef 1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang
dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani
di dalam sorga.

Dalam Galatia 3:9 hanya mereka yang hidup dari


imanlah yang diberkati bersama-sama dengan
Abraham yang beriman itu. Orang yang hidup dari
pekerjaan hukum taurat (mengandalkan
perbuatannya hidup dalam kutuk). Oleh karena itu
Kristus menebus kita dari kutuk hukum Taurat
dengan jalan digantung diatas kayu salib (Gal 3:13)
supaya didalam DIA berkat Abraham sampai
kepada bangsa-bangsa lain melalui iman.

Galatia 3:9 Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang
diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu.10
Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat,
berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang

71
tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab
hukum Taurat." 11 Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di
hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena:
"Orang yang benar akan hidup oleh iman." 12 Tetapi dasar hukum
Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan
hidup karenanya. 13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum
Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis:
"Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" 14 Yesus
Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham
sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita
menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

Jadi kita diberkati bukan karena kita bekerja /


melakukan sesuatu, melainkan karena kita
beriman melalui Yesus Kristus (Gal 3:14). Dan
karena Yesus kita yang hidup dalam perjanjian
baru dan menerima semua berkat Abraham. Berkat
yang diterima oleh Abraham adalah berkat jasmani
dan rohani. Jadi melalui Yesus Kristus juga telah
menerima berkat jasmani dan rohani seperti yang
diterima oleh Abraham. Allah menganugerahkan
kasih karunia-NYA kepada Abraham melalui janji
yang ia terima (Gal 3:18). Namun melalui Yesus
Kristus kita menerima kasih karunia demi kasih
karunia. (Yohanes 1:16).

Gal 3:18 Sebab, jikalau apa yang ditentukan Allah berasal dari
hukum Taurat, ia tidak berasal dari janji; tetapi justru oleh janjilah
Allah telah menganugerahkan kasih karunia-Nya kepada Abraham

Yohanes 1: 16 Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah


menerima kasih karunia demi kasih karunia; 17 sebab hukum Taurat
72
diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh
Yesus Kristus.

Dalam Yoh 10:10, kita melihat perbedaan jauh


sekali antara tujuan kedatangan pencuri dan
kedatangan Yesus. Iblis digambarkan sebagai
pencuri yang datang hanya untuk mencuri,
membunuh dan membinasakan.

Yohanes 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh


dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,
dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Kita tau bahwa Yesus datang supaya kita


mempunyai hidup dan mempunyainya dalam
segala kelimpahan. Segala kelimpahan disini bukan
hanya dimaksudkan kelimpahan harta, tetapi juga
kelimpahan damai sejahtera, kelimpahan sukacita,
kelimpahan kebahagiaan, kelimpahan dalam
kemurahan dan seterusnya.

Dalam 2 Korintus 8:9, karena kasih karuniaNYA IA


yang kaya rela menjadi miskin supaya kita menjadi
kaya. Banyak orang menafsirkan ayat ini dari sisi
kekayaan materi. Namun kalau kita teliti
sesungguhnya, rasul Paulus mengatakan ini bukan
karena kekayaan jemaat yang ia lihat.

73
2 Kor 8:9 Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita
Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin,
sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena
kemiskinan-Nya.

Yang diberitaukan oleh Paulus sebenarnya adalah


kekayaan dalam kemurahan yang dimiliki oleh
jemaat di Makedonia. (2 Kor 8:2-7)

2 Kor 8:2-7 Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan,


sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin,
namun mereka kaya dalam kemurahan.3 Aku bersaksi, bahwa
mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan
melampaui kemampuan mereka.4 Dengan kerelaan sendiri mereka
meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh
kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada
orang-orang kudus.5 Mereka memberikan lebih banyak dari pada
yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama
kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada
kami.6 Sebab itu kami mendesak kepada Titus, supaya ia
mengunjungi kamu dan menyelesaikan pelayanan kasih itu
sebagaimana ia telah memulainya. 7 Maka sekarang, sama seperti
kamu kaya dalam segala sesuatu, — dalam iman, dalam perkataan,
dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan
dalam kasihmu terhadap kami — demikianlah juga hendaknya kamu
kaya dalam pelayanan kasih ini.

Sungguh hal yang menakjubkan yang kita bisa


pelajari dari jemaat di Makedonia. Sekalipun
mereka sedang dicobai dengan berat dalam
pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap.
Inilah yang disebut kelimpahan dalam sukacita.
Orang yang mengalami kelimpahan dalam sukacita

74
tidak dipengaruhi oleh keadaan. Seringkali
seseorang merasa sangat bersukacita ketika
semuanya berjalan dengan baik, ketika ia
mendapatkan berkat, promosi jabatan dan
sebagainya. Namun kita dapat melihat sukacita
jemaat Makedonia tidak dipengaruhi oleh
penderitaan yang sedang terjadi karena sukacita
mereka ada di dalam Yesus Kristus.

Rasul Paulus mengatakan jemaat di Makedonia ini


bukan miskin, melainkan sangat miskin, namun
mereka kaya dalam kemurahan. Ternyata kaya
atau miskinnya seseorang tidak dilihat dari
seberapa banyak harta yang ia miliki, melainkan
seberapa banyak kemurahan yang ia miliki.

Saya ingin menjelaskan bahwa orang yang miskin


adalah orang yang selalu merasa kekurangan.
Tidak perduli seberapa banyak pun harta yang
dimiliki, bila ia terus merasa kekurangan / tidak
tau bersyukur, maka ia adalah seorang yang
miskin. Sebagai contoh: Ada orang yang
mempunyai rumah seharga Rp2 miliar, namun
berkata bahwa ia tidak mempunyai apa-apa, ia
merasa tidak dapat memberi / berbuat sesuatu
karena merasa tidak punya uang. Orang seperti
inilah yang saya sebut dengan orang yang miskin.
75
Contoh yang lainnya adalah: ada orang yang
memiliki penghasilan Rp2 juta sebulan, namun ia
sering memberi makan anak-anak jalanan,
melayani orang-orang yang kekurangan kasih
sayang, hidupnya selalu bersyukur kepada Tuhan.
Orang-orang seperti inilah yang disebut dengan
orang-orang yang kaya. Sekalipun secara materi ia
terbatas, namun ia memiliki kekayaan kemurahan
yang melimpah dalam hatinya.

Rasul Paulus mengatakan jemaat Makedonia ini


kaya dalam kemurahan karena ia menjadi saksi
kekayaan kemurahan jemaat Makedonia. Rasul
Paulus mengatakan bahwa jemaat Makedonia
memberi menurut kemampuan mereka bahkan
melampaui kemampuan mereka. Jemaat
Makedonia yang sangat miskin ini mendesak
supaya mereka beroleh kasih karunia untuk
mengambil pelayanan dalam orang-orang kudus.
Bagi jemaat Makedonia, bisa memberi adalah kasih
karunia dari Tuhan. Bahkan mereka memberi lebih
dari yang diharapkan oleh rasul Paulus. Mereka
memberi diri mereka kepada Allah dan kepada
orang-orang kudusNYA.

76
Kesembuhan sudah DIA berikan dalam
hidup kita melalui Yesus

Dalam Firman Tuhan jelas dikatakan oleh bilur-


bilurNYA kita telah sembuh (1 Pet 2:24). Firman ini
jelas mengatakan TELAH SEMBUH, bukan akan
sembuh atau mudah-mudahan sembuh.

1 Pet 2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di


kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk
kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

Kenapa dikatakan TELAH SEMBUH? Karena semua


sakit penyakit TELAH dipikul oleh Yesus diatas
kayu salib. Mungkin anda bertanya kepada saya:
tapi kenyataannya saya masih sakit. Itulah yang
menjadi permasalahan bagi banyak orang, yaitu
mereka lebih menyadari keadaan (sakit) mereka
lebih daripada kesembuhan yang Tuhan Yesus
telah berikan. Mereka lebih percaya kepada
kenyataan sakit mereka daripada kesembuhan
yang telah Yesus berikan.

Pada saat kita menerima Yesus menjadi Tuhan dan


Juruselamat dalam hidup kita, sebenarnya
semuanya telah diberikan dalam hidup kita.
Keselamatan, sukacita, berkat, kesehatan dan
segala sesuatunya telah diberikan dalam hidup

77
kita. Namun semuanya itu tidak akan dapat
termanifestasi / menjadi nyata dalam hidup kita
bila kita tidak mempercayainya.

Misalkan saya mempunyai seorang sahabat yang


sangat baik bernama Amir. Amir ini seorang yang
sangat sederhana, penghasilannya pas – pasan.
Makanannya setiap hari adalah nasi, kerupuk,
sambel, kecap. Sementara itu, saya adalah seorang
triliuner (seorang yang amat sangat kaya raya).
Suatu saat, saya sedang melakukan perjalanan ke
Singapura, dan di Singapura saya teringat akan
Amir yang hidupnya sangat sederhana yang hanya
makan nasi, kerupuk, sambel, kecap. Lalu hati
saya tergerak oleh belas kasihan, sehingga saya
memutuskan untuk mentransfer uang sebanyak
Rp300 juta untuk Amir. Saya berharap ia dapat
menggunakan uang tersebut sebaik-baiknya untuk
hidupnya. Setelah saya transfer, saya menelepon si
Amir dan berkata: Amir saya sudah transfer uang
Rp300 juta buat kamu nikmati ya. Amir terkejut
menerima telepon saya dan berkata : jangan
bercanda (sambil tertawa-tawa) mana ada jaman
sekarang ada orang yang mau memberi saya uang
sebanyak Rp300 juta, lalu telepon ditutup. Amir
tidak percaya bahwa saya sudah mentransfer
Rp300 juta, Karena Amir tidak percaya maka dia
78
tidak akan pergi ke bank untuk mengambil apa
yang sudah saya transfer. Karena
ketidakpercayaannya, apakah hidup Amir berubah?
Jawabannya tentu saja tidak. Setiap hari Amir
makan nasi, kerupuk, sambel, kecap. Namun
apakah Amir punya uang Rp300 juta? Jawabannya
tentu saja punya karena saya sudah mentransfer
Rp300 juta. Namun ia tidak percaya, sehingga ia
tidak menyadari bahwa ia mempunyai uang Rp300
juta. Coba bayangkan, apa yang terjadi dengan
Amir bila Amir percaya kepada apa yang sudah
saya katakan? Amir langsung ke bank, dan ia akan
terkejut karena di rekeningnya terdapat uang
sebesar Rp300 juta, lalu ia akan mengambil uang
tersebut dan menggunakan sebaik-baiknya. Hidup
Amir langsung berubah ketika ia percaya. Ia tidak
lagi makan nasi, kerupuk, sambel dan kecap. Tapi
ia bisa makan capcay, steak dan sebagainya.

Demikian pula dengan hidup kita. Tuhan Yesus


TELAH memberikan segala-galanya, namun apakah
kita lebih percaya kepada keadaan / kenyataan
atau lebih percaya kepada apa yang sudah Yesus
lakukan di kayu salib.

Apa yang kita percayai akan mempengaruhi pikiran


kita, perasaan kita dan tindakan kita. Pada saat
79
kita sakit, bila kita percaya bahwa kita tidak akan
sembuh bahkan akan mati, maka pikiran kita akan
menjadi “sakit” / negatif, perasaan kita akan
menjadi tidak enak, tindakan kita pun menjadi
aneh. Namun bila kita percaya Tuhan telah
menyembuhkan kita, maka pikiran kita akan
menjadi bersemangat, perasaan kita menjadi
bersukacita, tindakan kita pun menjadi antusias
sebagai orang yang sehat.

Makanya dalam Ams 17:22 dikatakan hati yang


gembira adalah obat. Kita bergembira bukan
karena apa yang kita dapatkan di dunia ini, kita
bergembira karena apa yang telah Yesus lakukan.
DIA telah memberikan segala sesuatu yang terbaik
dalam hidup kita.

Ams 17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi
semangat yang patah mengeringkan tulang.

Damai Sejahtera sudah DIA berikan dalam


hidup kita melalui Yesus

Yesuslah yang menjadi kedamaian dalam


kehidupan kita, Yesuslah yang menjadi sumber
segala-galanya. Damai sejahtera yang DIA berikan
tidak seperti yang diberikan oleh dunia (Yoh 14:27).

80
Dunia ini memberikan damai yang tidak kekal yang
mudah terombang ambingkan oleh keadaan yang
terjadi. Sedangkan damai sejahtera yang Yesus
berikan bersifat kekal sampai selama-lamanya.

Yoh 14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-


Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang
diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar
hatimu.

81
Kita Sangat Spesial
di Mata Tuhan

82
Kita sangat spesial di mata Tuhan

Banyak orang yang tidak menyadari betapa


spesialnya dirinya dihadapan Tuhan. Kita sering
kali lebih menyadari keberdosaan kita dihadapan
Tuhan daripada kespesialan kita dihadapan Tuhan.
Sehingga kita berpikir :apakah Tuhan masih mau
menerima saya? Apakah Tuhan benar-benar
mengasihi saya? Saya orang yang tidak berguna,
apakah Tuhan masih mau mengampuni saya? Dosa
saya sudah terlalu banyak dan seterusnya.

Saya mau menceritakan kepada saudara bahwa


kita begitu spesial di mata Tuhan bukan karena
keberadaan kita, atau karena apa yang telah kita
lakukan. Melainkan karena kasih karuniaNYA yang
menjadikan kita anak-anakNYA. Saya teringat
sewaktu anak saya yang pertama akan lahir, kami
berusaha supaya proses persalinan berjalan secara
normal. Untuk persalinan secara normal kami
sudah menyediakan dana yang dibutuhkan.
Namun apa yang terjadi usaha persalinan secara
normal ternyata tidak berjalan seperti yang
diharapkan. Anak saya tidak dapat keluar dari
kandungan istri saya, sehingga dokter berkata ini
harus dioperasi. Yang ada dalam benak saya
83
adalah biaya tidak ada, namun dalam hati saya
langsung berkata: “berapapun akan saya bayar
untuk bisa melihat anak saya”. Saya lalu berkata
kepada dokter, tolong lakukan yang terbaik. Pada
saat saya pertama kali melihat anak saya keluar
dari ruang operasi, hati saya sangat bersukacita,
biaya yang harus dikeluarkan pun tidak terlintas
dalam pikiran saya karena sangking senangnya.
Dan luar biasanya lagi, Tuhan menutup biaya
operasi dengan caraNYA yang ajaib.

Setelah lahir anak saya hanya bisa menangis,


buang air besar, minum susu (secara manusia dia
belum bisa melakukan apa-apa dan malah
merepotkan kami), namun kami tetap sangat
mengasihinya karena ia anak kami. Kami
mengasihinya bukan karena apa yang ia lakukan.
Berkali-kali ia melakukan kesalahan, namun
sebanyak itulah pengampunan kami kepadanya.
Bahkan untuk kesalahan-kesalahan yang akan ia
lakukan pun didalam hati kami telah tersedia kasih
yang begitu besar sehingga kami dapat menerima
dan mengampuninya. Ia begitu spesial dimata kami
bukan karena apa yang ia lakukan, ia begitu
spesial dimata kami karena ia anak kami.

84
Taukah anda bahwa anda sangat spesial
dimata Tuhan?

Dalam perjanjian lama (jauh sebelum Yesus


menebus manusia), Daud dapat menyadari betapa
spesialnya manusia di mata Tuhan. Apalagi kita
yang hidup dalam perjanjian baru (Allah menjadi
manusia melalui Yesus Kristus, menyatakan
kasihNYA kepada manusia dengan mengorbankan
diriNYA, mati di kayu salib supaya tidak ada lagi
pemisah antara manusia dan Allah) seharusnya
lebih menyadari betapa spesialnya kita di mata
Tuhan. Kita dapat melihat betapa spesialnya
manusia di mata Tuhan lewat mazmur Daud yang
terdapat dalam Maz 8:2-10.

Mazmur 8:2-10 Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu


di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.3
Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan
dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh
dan pendendam. 4 Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan
dan bintang-bintang yang Kautempatkan: 5 apakah manusia,
sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga
Engkau mengindahkannya? 6 Namun Engkau telah membuatnya
hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan
kemuliaan dan hormat. 7 Engkau membuat dia berkuasa atas buatan
tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya: 8
kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di
padang;9 burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang
melintasi arus lautan. 10 Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya
nama-Mu di seluruh bumi!
85
Dalam Maz 8:6 Daud berkata manusia dibuat
hampir sama seperti Allah dan telah
memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
Woww sungguh luar biasanya manusia diciptakan
oleh Allah. Hal ini sama dengan saat Allah
menciptakan manusia yang terdapat dalam
Kejadian 1:26, manusia diciptakan menurut
gambar dan rupa Allah. Sadarkah kita yang
diciptakan menurut gambar dan rupa Allah
hanyalah manusia. Bahkan semua ciptaan lain
diciptakan oleh Allah dengan berfirman, sedangkan
saat Allah menciptakan manusia, dengan
membentuknya secara langsung dari debu tanah,
bahkan Allah menghembuskan sendiri nafas hidup
kedalam hidung manusia.

Kej 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia


menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-
ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas
seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di
bumi."

Kej 2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu
tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya;
demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Sungguh luar biasa manusia itu dihadapan Allah,


manusia diberi kuasa atas seluruh bumi, atas
seluruh ciptaanNYA (Kej 1:26, Maz 8:7). Manusia
benar-benar spesial di mata Tuhan.
86
Didalam Maz 139:13-17 kita juga dapat melihat
bagaimana Daud menceritakan terbentuknya
manusia secara dashyat dan ajaib. Bahkan didalam
kekekalanNYA Tuhan sudah melihat kita selagi
bakal anak (belum menjadi anak) dan dalam
kitabNYA tertulis hari-hari yang akan dibentuk.
Dia membentuk buah pinggang kita dan menenun
kita dalam kandungan ibu kita. Sungguh sangat
menakjubkan.

Maz 139:13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku,


menenun aku dalam kandungan ibuku.14 Aku bersyukur kepada-Mu
oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat,
dan jiwaku benar-benar menyadarinya. 15 Tulang-tulangku tidak
terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi,
dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; 16 mata-
Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya
tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari
padanya.17 Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa
besar jumlahnya!

Bukan hanya Daud yang mencatat betapa


spesialnya manusia di mata Tuhan, nabi Yesaya
dalam kitabnya pun mencatatnya. Hal ini dapat
kita lihat dalam Yesaya 49:1,5a,16. Dari ayat itu
kita dapat melihat sejak dalam kandungan Tuhan
sudah menyebut namanya dan membentuknya
untuk menjadi hambaNYA. Bahkan Tuhan
melukiskannya di telapak tangannya.

87
Yesaya 49:1 Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai
bangsa-bangsa yang jauh! TUHAN telah memanggil aku sejak dari
kandungan telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku.

5a Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku sejak dari


kandungan untuk menjadi hamba-Nya,

16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku;


tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

Sungguh kita tidak dapat menyelami apa yang


Tuhan lakukan. Namun kita tahu bahwa
rancanganNYA bukanlah rancangan kita dan
jalanNYA bukanlah jalan kita (Yesaya 55:8).
RancanganNYA ialah rancangan damai sejahtera
dan bukan rancangan kecelakaan yang
memberikan hari depan yang penuh harapan (Yer
29:11)

Yesaya 55:8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan


jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.

Yeremia 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa


yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu
rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk
memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan

Sesuatu yang sangat berharga hanya diberikan


kepada seseorang yang sangat spesial / sangat
dicintai. Allah menganugerahkan anakNYA (Yoh
3:16) kepada kita, itu berarti kita sangat spesial
dimataNYA. Kita sangat dicintaiNYA.

88
Mungkin dunia / orang-orang disekitarmu berkata,
bahwa anda tidak berharga, anda tidak berguna,
anda jelek dan sebagainya. Namun kabar baik buat
setiap kita adalah kita sangat dikasihi oleh Tuhan
dan kita sangat berharga dimataNYA.

DIA mengorbankan anakNYA buat menebus semua dosa


kita, karena kita sangat berharga dimataNYA

Semakin kita menyadari betapa spesialnya kita


dihadapan Tuhan, maka semakin kita bisa melihat
kebesaran Tuhan, semakin kita melihat tujuanNYA
dalam hidup kita. Kita diciptakan dengan tujuan
masing-masing. Tidak ada yang sama, sekalipun
saudara kembar namun cap jempol mereka tetap
berbeda, karakter mereka berbeda karena setiap
orang spesial di mata Tuhan.

89
Tuhan Mau Kita Beristirahat
Didalam DIA

90
Tuhan mau kita beristirahat didalam
DIA

Kita tau bahwa saat Tuhan menciptakan manusia


di taman eden, manusia itu benar-benar sempurna.
Manusia berkuasa atas seluruh ciptaanNYA.
Manusia dapat menikmati hubungan yang sangat
intim dengan Tuhan, dapat bercakap-cakap dengan
Tuhan di taman eden. Manusia menikmati
keindahan dari seluruh ciptaan Tuhan.

Karena Tuhan menciptakan manusia itu sempurna


dengan kehendak bebasnya (tidak diciptakan
seperti robot), manusia memilih untuk tidak
mentaati Allah, manusia jatuh kedalam dosa. Saat
manusia jatuh kedalam dosa itulah masalah mulai
terjadi dalam kehidupan manusia.

Kej 3: 16 Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu


mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau
akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada
suamimu dan ia akan berkuasa atasmu." 17 Lalu firman-Nya kepada
manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan
memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu:
Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau;
dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah
seumur hidupmu: 18 semak duri dan rumput duri yang akan
dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan
menjadi makananmu; 19 dengan berpeluh engkau akan mencari

91
makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari
situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali
menjadi debu." 23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden
supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.

Dalam Kejadian 3 kita dapat melihat akibat dosa:


susah payah waktu mengandung menjadi sangat
banyak, dengan kesakitan akan melahirkan anak,
tanah menjadi terkutuk dengan berpeluh manusia
akan mencari makan.

Namun kabar baik untuk setiap kita adalah, semua


kutuk sudah ditanggung Yesus diatas kayu salib.
Yesus sudah mengalami kemenangan. Semua
musuh telah dikalahkan. Karenanya dalam Ibrani
10:11 tercatat bahwa setelah mempersembahkan
satu korban karena dosa, Yesus duduk untuk
selama-lamanya di sebelah kanan Allah. Dan
sekarang IA hanya menantikan saatnya, dimana
musuh-musuhNYA akan dijadikan tumpuan
kakiNYA

Ibrani 10:11-13 Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari


pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang
sama, yang sama sekali tidak dapat menghapuskan dosa.12 Tetapi
Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa,
Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah, 13 dan
sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya
akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.

92
Pada masa Alkitab, musuh yang telah dikalahkan
dibawa dengan diikat rantai dan raja yang menang
akan duduk diatas takhtanya dan meletakkan
kakinya ke atas punggung musuh yang telah
dikalahkan sebagai tanda kemenangan. Sama
dengan hal itu, musuh yang telah ditaklukkan oleh
Yesus diseret kepada-Nya satu persatu dan
diletakkan di bawah kaki-Nya.

Musuh bisa diartikan penyakit, kemiskinan,


depresi dan segala jenis kutuk. Semua musuh telah
diletakkan di bawah kaki Kristus. Karena kita
berada dalam Kristus maka semua musuh juga
sudah menjadi tumpuan kaki kita karena Kristus.

Dalam 1 Kor 15:57 Tuhan memberikan


kemenangan kepada kita oleh Yesus Kristus Tuhan
kita. Dan didalam Kristus kita dibawa ke dalam
jalan kemenanganNYA (2 kor 2:14).

1 Kor 15:57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan


kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

2 Kor 2:14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu
membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami
Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.

Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan


penguasa-penguasa (Kol 2:15)

93
Kol 2:15 Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-
penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam
kemenangan-Nya atas mereka.

Siapakah yang dimaksud dengan pemerintah-


pemerintah, penguasa-penguasa? Yang dimaksud
adalah iblis /roh-roh jahat diudara. Karena itu
peperangan kita sebenarnya hanya melawan tipu
muslihat si jahat (Ef 6:11). Iblis sudah tidak punya
kuasa lagi.

Ef 6:12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging,


tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-
penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini,
melawan roh-roh jahat di udara.

Karena semua musuh sudah dikalahkan, IA ingin


kita beristirahat di dalam DIA. Saat kita
beristirahat di dalam DIA, maka IA akan
melakukan perkara-perkara yang besar dalam
hidup kita. Beristirahat didalam DIA disini berarti
tidak mengandalkan kekuatan, kepintaran dan
kemampuan kita lagi, melainkan mengandalkan
Yesus dalam hidup kita. Bukan kita lagi yang
hidup, melainkan Kristus yang hidup dalam kita.

Beristirahat disini bukan berarti tidak melakukan


apa-apa, beristirahat disini berarti hanya
melakukan sesuai dengan iman yang diberikan oleh
Tuhan. Kita tidak melakukan dengan kekuatan
94
kita, karena kita sudah mati bersama dengan
Kristus. Kita hanya melakukan apa yang Tuhan
ingin kita lakukan. Itulah arti beristirahat di dalam
DIA.

Karenanya rasul Paulus berkata supaya kita


menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat
dalam Kristus Yesus (Filipi 2:5)

Filipi 2: 5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh


pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,

Rasul Paulus juga menyarankan kepada jemaat di


Filipi untuk memikirkan semua yang benar, semua
yang mulia, semua yang adil, semua yang suci,
semua yang sedap didengar, semua yang disebut
kabajikan dan patut dipuji (Fil 4:8). Saat kita
berpikir dan merasakan seperti Kristus berpikir
dan merasakan maka kita akan mengalami
pengalaman-pengalaman yang diluar dugaan dan
kemampuan manusia. Sehingga apa yang tidak
pernah dilihat oleh mata, dan yang tidak pernah
didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah
timbul dalam hati manusia, itu semua yang akan
kita terima (1 Kor 2:9).

Filipi 4: 8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar,


semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang

95
manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan
dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

1 Kor 2:9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat
oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak
pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah
untuk mereka yang mengasihi Dia."

Saat kita menyadari penuh bahwa Kristus yang


hidup dalam kita, maka kita akan dapat mengerti
perkataan rasul Paulus dalam 2 Kor 12:9, justru
dalam kelemahanlah kuasa Tuhan menjadi
sempurna.

2 Kor 12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-


Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi
sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku,
supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

Saat kita beristirahat didalam DIA, kita melihat


apa yang dilakukan Tuhan di luar logika manusia.

Masih ingatkah kita kisah runtuhnya tembok


Yerikho hanya dengan dikelilingi selama 7 hari?
Masih ingatkah kita sapu tangan Paulus saat
dibawa kepada orang sakit dan dioleskan maka
orang sakit itu menjadi sembuh? Pada saat Tuhan
bekerja, maka sangat banyak kisah mujizat yang
terjadi namun tidak masuk dalam logika manusia.

Secara logika manusia untuk diselamatkan maka


kita harus melakukan usaha, untuk menjadi kuat
96
kita harus berlatih. Namun apa yang dikatakan
dalam Yesaya 30:15 berbeda dengan logika
manusia. Dengan bertobat dan tinggal diam akan
diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya
terletak kekuatan kita.

Yesaya 30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang


Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu
akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak
kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,

Secara logika manusia kalau mau jadi kaya kita


harus berusaha keras, namun dalam Amsal 10:22,
jelas dikatakan bahwa berkat Tuhanlah yang
menjadikan kaya, susah payah tidak akan
menambahinya.

Amsal 10:22 Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah


tidak akan menambahinya.

Artinya walaupun kita bekerja sekeras apapun, jika


Tuhan tidak memberkati kita, maka apa yang kita
lakukan tidak akan menghasilkan hasil yang
maksimal. Kabar baiknya adalah Tuhan sudah
memberkati kita melalui Yesus Kristus. Sehingga
saat kita bekerja, kita menjadi berkat karena kita
adalah orang yang diberkati oleh Yesus Kristus.

97
Mari kita lihat tentang tanah perjanjian yang
dijanjikan oleh Tuhan kepada bangsa Israel dalam
Keluaran 3:8.

Kel 3:8 Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari
tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke
suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah
susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang
Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.

Kita melihat Allah berkata kepada bangsa Israel


bahwa Ia telah datang untuk membebaskan Israel
dari perbudakan bangsa Mesir dan membawa
mereka ke dalam “sebuah tanah yang penuh
dengan susu dan madu” (Keluaran 3:8). Ini berarti
bahwa tanah perjanjian merupakan tempat yang
penuh dengan kelimpahan dan kepenuhan. Hal itu
juga merupakan janji yang pasti; sebuah
pernyataan tentang apa yang pasti akan dilakukan
oleh Allah.

Ibrani 3 menggambarkan bagaimana bangsa Israel


tidak diperbolehkan masuk ke dalam tanah
perjanjian karena mereka meragukan Firman Allah.
Akan tetapi, alih-alih mengatakan “Mereka tidak
akan masuk tanah perjanjian-Ku,” Allah menyebut
tanah perjanjian sebagai “tempat perhentian-Ku.”

Ibrani 3:11 sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka


takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.”
98
Jadi tempat perhentian yang Tuhan maksudkan
tentulah sangat indah (penuh dengan kelimpahan).
Didalam Perjanjian lama, tanah perjanjian berarti
tanah fisik bagi bangsa Israel, sedangkan dalam
perjanjian baru, tanah perjanjian / tempat
perhentian adalah tempat yang penuh dengan
kasih karunia dan peristirahatan. Tempat
perhentian inilah yang menjadi warisan kita saat
ini. Tuhan ingin membawa kita ke dalam pempat
perhentianNYA. Dia ingin mengeluarkan kita dari
perbudakan kemiskinan dan sakit penyakit ke
dalam tempat yang penuh dengan kelimpahan dan
kesehatan yaitu dalam Yesus Kristus. Karena itu
dalam Ibrani 4:11 kita diajak untuk berusaha
masuk kedalam tempat perhentian itu.

Ibrani 4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam
perhentian itu, supaya jangan seorang pun jatuh karena mengikuti
contoh ketidaktaatan itu juga.

Karenanya dalam Gal 5:1-4 berkata Kristus sama


sekali tidak berguna bagi kamu bila kita hidup
dengan kekuatan kita berdasarkan taurat.

Galatia 5:1-4 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah


memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi
dikenakan kuk perhambaan.2 Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata
kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali
tidak akan berguna bagimu. 3 Sekali lagi aku katakan kepada setiap
orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh
99
hukum Taurat.4 Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan
kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.

Pada Gal 5:2 terdapat kalimat: Kristus sama sekali


tidak akan berguna bagimu. Dalam KJV berarti
Kristus tidak memberi keuntungan bagi kamu. Jadi
kalau kita mengandalkan perbuatan kita maka
Kristus tidak memberi keuntungan bagi kita.

Saat kita berhenti bekerja, Tuhanlah yang bekerja.


Allah tidak berkata, “Tunggulah sampai semua
musuhmu telah dihancurkan, sampai semua
permasalahan dalam hidupmu terpecahkan, baru
kamu beristirahat” Dia berkata, “Beristirahatlah
dulu sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi
tumpuan kakimu.”

Saat kita mau “rest”, iblis akan berkata: kamu


harus melakukan sesuatu untuk menyelesaikan
masalah ini. Bersandar pada Tuhan tidak akan
merubah apa-apa. Lihat kenyataan donk. Oleh
karena itu dalam Yak 1:14 dikatakan kita dicobai
oleh keinginan kita masing-masing.

Yak 1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri,


karena ia diseret dan dipikat olehnya.

Apa yang Anda lihat bila berkaitan dengan


kesembuhan bagi tubuh Anda yang sedang sakit

100
atau terobosan bagi tantangan keuangan Anda?
Apakah Anda melihat kekurangan itu dan berkata,
“Biarkan aku keluar dari situasi ini dulu. Biarkan
aku mendengar laporan dokter yang mengatakan
segalanya baik-baik saja, baru kemudian aku bisa
beristirahat / tenang”?

Kita temukan sulit untuk beristirahat karena sifat


alami manusia kita lebih condong pada kekuatiran
dan kegelisahan. Iblis suka untuk melihat sifat
alami manusia berkuasa di dalam gereja dan
melihat Anda percaya bahwa Anda hanya dapat
beristirahat saat segala sesuatu berjalan dengan
baik atau saat Anda melihat terobosan Anda.
Berhentilah berkata, “Setelah anakku lulus SMP,
aku akan berhenti kuatir dan mulai beristirahat.”
Tahukah Anda? Setelah selesai SMP, ada SMA.
Kemudian, setelah anak Anda lulus SMA, Anda
akan berkata, ”Aku pikir sepertinya saat anakku
sudah lulus kuliah, maka aku akan beristirahat.”
Lalu Anda tidak akan pernah beristirahat!

Tetapi Allah ingin sifat alami-Nya yang berkuasa


dan Dia sangat mengasihi Anda sehingga Dia
berkata, “Kamu telah didudukkan di takhta. Kamu
beristirahat dulu. Duduk sampai aku meletakkan
semua musuh yang telah ditaklukan – situasi
101
keuangan, gejala-gejala penyakit dalam tubuh Anda
– di bawah kakimu.”

Allah ingin agar Anda menemukan peristirahatan


ditengah-tengah badai. Saat Anda berisitrahat di
dalam Dia, segala sesuatu akan berjalan dengan
baik. Hal ini tidak berarti bahwa tidak akan ada
musuh. Tetapi Anda akan memerintah di antara
musuh Anda! (Mazmur 110:1-2)

Maz 110: 1 Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada


tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-
musuhmu menjadi tumpuan kakimu." 2 Tongkat kekuatanmu akan
diulurkan TUHAN dari Sion: memerintahlah di antara musuhmu!

Dalam Mazmur 23:5 berkata bahwa Allah


menyediakan hidangan bagi Anda di hadapan
(bukan tidak dihadapan) musuh Anda. Secara
logika mungkin kita berkata buat apa Tuhan
menyediakan hidangan dihadapan lawan kita?
Percuma, mana bisa kita makan. Namun Tuhan
menginginkan kita benar-benar beristirahat di
dalam DIA, menikmati hidangan yang telah
disajikan.

Mazmur 23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan


lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh
melimpah.

102
Beberapa dari kita mungkin berkata, “Tuhan,
bagaimana mungkin Engkau suruh aku makan
sekarang? Penyakit itu masih ada dalam tubuhku!
Rekening bank ku masih kurang! Tuhan, aku akan
makan enak dan merayakannya saat semua
permasalahanku telah terpecahkan.” Tetapi Alkitab
mengatakan bahwa Allah tidak mengikuti sifat
alami manusia. Allah berkata, “Aku akan
menyediakan hidangan. Kamu makan dulu! Kamu
makan di hadapan lawanmu, dan Aku yang akan
membereskan lawanmu.”

103
Tuhan Mau Kita
Hidup dan Berkuasa

104
Tuhan mau kita hidup dan berkuasa

Sewaktu saya berkata Tuhan mau kita hidup dan


berkuasa, ada beberapa reaksi yang muncul dari
para pendengar. Sebagian dari mereka langsung
berkata ”Amin” dengan suara yakin dan mantap,
namun ada juga yang berkata “Amin” dengan nada
yang tidak mantap karena tidak begitu yakin.
Namun ada juga yang langsung berkata “masa?”,
kalau Tuhan mau kita hidup dan berkuasa,
mengapa hidup saya begini- begini saja dari dulu?
Padahal setiap hari saya berdoa, rajin berpuasa,
memberi perpuluhan, melayani dan melakukan
banyak aktivitas rohani. Apakah yang menjadi
jawaban anda pada saat saya berkata Tuhan mau
kita hidup dan berkuasa?

Satu hal yang perlu kita mengerti, bahwa tidak


semua orang yang berada didalam gereja benar-
benar mengerti tentang kasih karuniaNYA.
Sebagian orang datang ke gereja karena mereka
ingin mendapatkan “sesuatu” dari Tuhan. Sehingga
tanpa disadari Tuhan pun dijadikan “alat” untuk
memuaskan keinginan mereka. Mereka tidak
bertanya: apa yang telah Yesus lakukan buat
hidupku? Tetapi mereka bertanya: apa yang harus
105
kulakukan supaya diberkati? Apa yang harus aku
lakukan supaya disembuhkan? Apa yang harus
aku lakukan supaya aku mendapatkan kenaikan
jabatan ? dan seterusnya. Saat mereka berfokus
pada keinginan mereka, tanpa mereka sadari yang
menjadi Tuhan dalam hidup mereka adalah diri
mereka sendiri. Hal ini tidak hanya terjadi diluar
gereja, namun ironisnya hal ini juga terjadi didalam
gereja. Orang yang berfokus pada dirinya sendiri
tidak akan dapat melihat kebaikan Tuhan dalam
hidupnya.

Sebagai contoh, mari kita melihat kisah seorang


muda yang kaya yang terambil dari Mat 19:16-22

Mat 19:16 Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru,
perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh
hidup yang kekal?" 17 Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau
bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik.
Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala
perintah Allah." 18 Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang
mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan
mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, 19 hormatilah ayahmu
dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
20 Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti,
apa lagi yang masih kurang?" 21 Kata Yesus kepadanya: "Jikalau
engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan
berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan
beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
22 Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia
dengan sedih, sebab banyak hartanya.

106
Dari kisah ini, kita dapat melihat bahwa orang
muda itu datang kepada Yesus. Banyak diantara
kita juga datang kepada Yesus seperti orang muda
ini. Lalu orang muda itu bertanya: “Guru,
perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat
untuk memperoleh hidup yang kekal?” dari
pertanyaannya kita dapat melihat bahwa ia
berfokus pada dirinya sendiri: yaitu perbuatannya.
Dia ingin masuk surga, makanya dia bertanya
perbuatan apakah yang harus ia lakukan? lalu
terjadilah percakapan antara Yesus dan orang
muda itu. Dalam ayat yang ke 18 Yesus
menjelaskan perintah mana yang harus ia turuti:
jangan membunuh, jangan mencuri, jangan
mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan
ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti
dirimu sendiri." Hal yang menarik, orang muda itu
berkata “semuanya itu telah kuturuti, apalagi yang
masih kurang?” kelihatannya orang muda ini
sungguh sangat luar biasa, sudah melakukan itu
semua semenjak muda. Ia “merasa” sudah
melakukan seluruh perintah Allah. Lalu dalam ayat
ke 21 Yesus menjawab: "Jikalau engkau hendak
sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan
berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka
engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian

107
datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Saya sangat
menyukai jawaban Yesus ini.

Sebenarnya jawaban Yesus ini merupakan


implementasi dari kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri. Orang muda itu “merasa”
sudah melakukan seluruh perintah Allah, namun
sebenarnya Yesus ingin menjelaskan bahwa ia
belum melakukan seluruh perintah Allah. Bila
sudah melakukan seluruh perintah Allah,
seharusnya menjual hartanya dan memberikannya
kepada orang miskin bukanlah hal yang susah
karena ia mengasihi sesama seperti mengasihi diri
sendiri.

Makanya banyak orang merasa dengan


kekuatannya sendiri telah melakukan hukum yang
terutama dan hukum yang kedua. Saya mau
beritau bahwa semuanya itu tidak akan pernah
bisa kita lakukan tanpa kasih karuniaNYA.
Misalkan : kita memiliki rumah, pernahkah kita
membelikan rumah buat orang lain?

Jadi tidak semua orang yang datang kepada Yesus


/ kegereja benar-benar menyembah Tuhan. Karena
ada sebagian orang menyembah keinginan dirinya
sendiri tanpa disadari. Saat kita berfokus pada

108
keadaan dan diri kita, maka yang kita lihat adalah
kekurangan, ketidakmampuan, kegagalan dan
kelemahan. Namun saat kita berfokus kepada
Tuhan kita melihat keselamatan, kehidupan,
kekuatan, berkat, kuasa, kedamaian dan segala-
galanya. Sewaktu kita berfokus kepada Tuhan
maka kita akan mudah mengerti dan menerima
bahwa Tuhan mau kita hidup dan berkuasa.

Dalam Roma 5:17 jelas dikatakan mereka yang


telah menerima kelimpahan kasih karunia dan
anugerah kebenaran akan hidup dan berkuasa.
Dalam ayat ini tidak hanya dikatakan telah
menerima kelimpahan kasih karunia saja yang
akan hidup dan berkuasa, namun yang dikatakan
adalah kelimpahan kasih karunia dan anugerah
kebenaran. Anugerah kebenaran ini sangat penting
untuk kita terima, karena anugerah kebenaran
inilah yang memerdekakan kita.

Rm 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh
satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima
kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan
berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.

Sebelum Yesus naik ke surga, ia memberikan


kuasa / otoritas kepada murid-muridNYA termasuk
kita. Hal ini dapat dilihat dalam Matius 28:18, Mat
16:19, Kis 1:8
109
Matius 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku
telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.19 Karena itu
pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,20 dan ajarlah mereka
melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman."

Mat 16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa


yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang
kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. " (sudah digenapi di
kayu salib)

Kis 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun
ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di
seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Kuasa itu diberikan kepada kita untuk kita


memerintah bersama dengan Kristus. Memerintah
atas dunia ini yang penuh dengan ketakutan
kekacauan, ketidakadilan, dosa dan sebagainya.
Bukan kita yang diperintah oleh ketakutan,
kekuatiran dan sebagainya. Bila seseorang
diperintah oleh ketakutan dan kekuatiran maka
sebenarnya ia sedang ditipu oleh si jahat.

Salah satu tipuan sijahat dari jaman Adam dan


Hawa hingga jaman Tuhan Yesus bahkan sampai
saat ini adalah menipu identitas kita di hadapan
Tuhan. Coba kita liat apa yang dikatakan oleh iblis
kepada Hawa dalam kitab Kejadian 3:4. Iblis

110
berkata pada waktu kamu memakannya matamu
akan terbuka dan kamu akan menjadi sama seperti
Allah. Bukankah manusia sudah diciptakan
menurut gambar dan rupa Allah? Hal ini dapat
kita lihat dalam Kejadian 1:26 bahwa manusia
diciptakan menurut gambar dan rupa Allah supaya
mereka “berkuasa”. Haleluya, semenjak manusia
diciptakan oleh Allah, Allah mau manusia itu
berkuasa atas segala ciptaanNYA.

Kej 3: 4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali


kamu tidak akan mati, 5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu
kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi
seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."

Kej 1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia


menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-
ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas
seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di
bumi."

Karena manusia tidak menyadari bahwa ia sudah


diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, maka
manusia tergoda untuk memakan buah pohon
pengetahuan yang baik dan jahat. Saat manusia
jatuh dalam dosa, kuasa / otoritas itu sebenarnya
manusia serahkan kepada Iblis. Makanya dalam 1
Yoh 5:19 dikatakan seluruh dunia barada di bawah
kuasa si jahat

111
1 Yoh 5:19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia
berada di bawah kuasa si jahat.

Kabar baiknya sekarang adalah: semua kuasa baik


di surga maupun di bumi sudah berada dalam
tangan Tuhan Yesus Kristus (Mat 28:18).

Mat 28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah


diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Mari kita lihat apa yang iblis katakan kepada Yesus


saat iblis mencobaiNYA di padang gurun dalam
Matius 4:3,6,9. Sebenarnya iblis mau menipu
Yesus dengan berkata “kamu bukan Anak Allah,
makanya kalau kamu Anak Allah buktikan donk”.
Sehingga dalam ayat ke 3 dan 6 iblis berkata: “Jika
Engkau Anak Allah”. Namun Yesus mengetahui
dengan sangat baik, bahwa IA benar-benar Anak
Allah, sehingga IA tidak perlu membuktikan apa-
apa. Dan pada ayat ke 6, sebenarnya iblis berkata:
“kamu itu tidak punya apa-apa, karena itu aku
akan memberikan semuanya jika Engkau sujud
menyembah aku”. Sekali lagi Yesus tidak tergoda
dengan dunia ini, karena DIA tau bahwa semuanya
adalah milik BapaNYA yang berarti milikNYA juga.

Matius 4:3 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya:


"Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini
menjadi roti. 6 lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah,
jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau
112
Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan
menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan
terantuk kepada batu."9 dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan
kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."

Bila kita tidak mengerti bahwa kita adalah anak-


anak Tuhan yang telah diberi otoritas dan kuasa,
maka iblis akan mudah menipu kita. Sehingga
hidup kita akan terus berada dalam tekanan demi
tekanan, padahal sesungguhnya Tuhan sudah
memberikan kepada kita kemenangan dan
kemerdekaan.

Peperangan rohani

Dulu saya berpikir untuk bisa hidup dan berkuasa,


saya harus selalu melakukan peperangan rohani
dengan cara mengusir setan, mengurapi dengan
minyak, berdoa, berpuasa dan sebagainya. Kalau
kita rajin menengking setan maka kehidupan kita
akan menjadi semakin enak, dan kita akan
berkuasa. Benarkah cara memiliki hidup dan
berkuasa dengan cara menengking setan-setan?
kebenaranNYA adalah kita hidup dan berkuasa
karena Yesus Kristus. Kita menang karena Kritus
telah menang dan kita berada dalam Kristus.

113
Bila kita melihat cara rasul Paulus berperang /
berjuang. Ia tidak berjuang secara duniawi. Ia
menggunakan senjata yang diperlengkapi kuasa
Allah yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-
benteng. Ia meruntuhkan setiap siasat orang dan
merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh
keangkuhan manusia dalam pengenalan akan Allah
dengan cara menawan segala pikiran dan
menaklukkannya kepada Kristus.

2 Kor 10:3 Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak
berjuang secara duniawi,4 karena senjata kami dalam perjuangan
bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi
dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-
benteng.5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan
setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk
menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran
dan menaklukkannya kepada Kristus,6 dan kami siap sedia juga
untuk menghukum setiap kedurhakaan, bila ketaatan kamu telah
menjadi sempurna.

Rasul Paulus dalam Efesus 6:10 – 20 berpesan


kepada kita untuk mengenakan seluruh
perlengkapan senjata Allah dalam melawan tipu
muslihat iblis. Perlengkapan itu dapat kita lihat
dari ayat 13-17, yaitu: ikat pinggang kebenaran,
bajuzirah keadilan, kasut kerelaan memberitakan
injil damai sejahtera, perisai iman, ketopong
keselamatan.

114
Efesus 6:13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah,
supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu
dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. 14
Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan
berbajuzirahkan keadilan, 15 kakimu berkasutkan kerelaan untuk
memberitakan Injil damai sejahtera;16 dalam segala keadaan
pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan
dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,17 dan terimalah
ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,

Mengapa rasul Paulus meminta kita untuk


menggunakan perlengkapan senjata Allah? Karena
area itulah yang diserang oleh iblis. Mari kita lihat
satu persatu arti perlengkapan senjata Allah.

 Ikat pinggang kebenaran

Kebenaran di dunia ini sudah menjadi abu-abu,


seakan-akan sudah tidak ada lagi kebenaran di
dunia ini. Berbohong demi kebaikan dianggap
merupakan suatu kebenaran. Atas dasar demi
kebaikan, maka dunia ini menganggap
kebohongan bukanlah sesuatu yang salah.
Sebenarnya salah tetaplah salah, kebohongan
tetaplah kebohongan (dosa).

Sebagai contoh tipuan sijahat adalah sebagian


orang beranggapan bahwa melakukan
hubungan sex sebelum menikah dianggap
sebagai sesuatu yang wajar / benar saat ini,

115
mereka berkata sebelum kita benar-benar
menikah, kita harus melihat apakah kita benar-
benar bisa hidup bersama, maka mereka
mencobanya dengan tinggal dalam 1 rumah.
Hubungan sex sebelum menikah dianggap
sebagai bukti cinta. Bila anda berpikir
hubungan sex sebelum menikah adalah bukti
cinta (hal yang benar) , maka saya mau katakan
bahwa bukti cinta adalah menjaga kekudusan
hingga pernikahan.

Iblis berusaha membawa kita melihat


kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan,
sehingga kita merasa tidak layak dihadapan
Tuhan. Kita merasa Tuhan membenci kita dan
telah membuang kita. KebenaranNYA adalah
Tuhan datang untuk mencari orang berdosa.
Dalam Yohanes 4:16, Yesus mengatakan bahwa
DIA lah kebenaran itu.

Yoh 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan
hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau
tidak melalui Aku.

Tuhanlah kebenaran kita. Roh Kudus pun


disebut dengan Roh Kebenaran yang akan
memimpin kita kedalam seluruh kebenaran (
Yoh 16:13)

116
Yoh 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan
memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan
berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang
didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan
memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

Seorang wanita berdosa yang telah dikenal di


seluruh kota, telah menjadi perempuan yang
terhormat sepanjang masa. Aibnya dan rasa
malunya dihapuskan, nama baiknya dipulihkan
dan martabatnya diangkat oleh karena dia
dibenarkan oleh Yesus Kristus (Mark 14:3-8).
Itulah kebenaran Tuhan, Ia membenarkan
orang yang salah karena kasih karuniaNYA.

Saat ini kita dibenarkan bukan karena


perbuatan kita, melainkan karena apa yang
telah dilakukan oleh Yesus diatas kayu salib.
Karena kasih karuniaNYA kita dibenarkan
dihadapanNYA melalui Yesus Kristus.

 Baju zirah keadilan,

Kita berada di dunia yang penuh ketidakadilan,


yang benar bisa menjadi salah dan yang salah
bisa menjadi benar. Sehingga sebagian orang
berkata tidak ada lagi keadilan, hukum bisa
dibeli. Keadilan bisa ditentukan oleh banyaknya
uang. Iblis berusaha membawa kita melihat

117
ketidakadilan dari sisi dunia, bahkan iblis pun
berusaha membuat kita percaya bahwa Tuhan
tidak adil dengan berkata: dia benar mengapa
dihukum? orang baik mengapa tetap miskin?
Orang baik mengapa cepat meninggal? Tuhan
tidak adil. Itulah yang ingin iblis tanamkan.

Sesungguhnya keadilan Tuhan berbeda dengan


keadilan manusia. Dia Tuhan yang adil,
keadilannya tidak berarti harus sesuai dengan
pola pikir kita dan keinginan kita. Keadilan
manusia berkata: orang yang berdosa harus
dihukum, bahkan dihukum mati. Keadilan
Tuhan berkata seberdosa apapun kita, Tuhan
sangat mengasihi kita dan mengampuni kita
melalui Yesus Kristus. Sekalipun dosa kita
merah seperti kirmizi akan menjadi putih
seperti salju (Yes 1:18).

Yes 1:18 Marilah, baiklah kita berperkara! — firman TUHAN —


Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti
salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan
menjadi putih seperti bulu domba.

Mungkin sebagian kita berkata bahwa Tuhan


tidak adil, saya ingin mengatakan: sekalipun
kita berkata Tuhan tidak adil, DIA tetap Tuhan
yang Maha Adil. KeadilanNYA tidak dipengaruhi
oleh penilaian kita kepadaNYA. Karena kasih
118
karuniaNYA kita menerima keadilanNYA yang
menyelamatkan kita melalui Yesus Kristus.

 Kasut kerelaan memberitakan injil damai


sejahtera,

Dunia ini menawarkan kedamaian melalui


kekayaan, kehormatan, nama besar dan
sebagainya. Namun kedamaian yang Tuhan
berikan bukan berasal dari dunia ini, Damai
sejahtera yang DIA berikan tidak seperti yang
dunia berikan. Damai sejahtera yang DIA
berikan tidak tergantung pada banyak
sedikitnya berkat yang diterima, tidak
tergantung pada keadaan baik atau buruk,
tidak tergantung pada naik jabatan/tidak.
Yesuslah yang menjadi damai sejahtera kita,
bersama DIA tidak ada ketakutan dan
kekuatiran

1 Yoh 14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai


sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak
seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah
dan gentar hatimu.

Karena kasih karuniaNYA kita bisa begitu


bersemangat memberitakan injil damai
sejahtera yang telah kita terima. Karena kasih

119
karuniaNYA kita begitu bersukacita
memberitakan injil damai sejahteraNYA.

Jaman dulu, seorang hamba tidak mengenakan


kasut, yang mengenakan kasut adalah anak.
Karena kita ini adalah anak Allah, makanya
kita mengenakan kasut kerelaan memberitakan
injil damai sejahteraNYA. Kita rela
memberitakan injil damai sejahteraNYA karena
injil adalah kekuatan kita (Roma 1:16).

Roma 1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam


Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap
orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang
Yunani.

Injil / kabar baik itulah yang telah merubah


kita dari hamba dosa menjadi anak Allah.
Suatu perubahan yang luar biasa dari budak
menjadi anak akan mendorong kita untuk
memberitakan injil damai sejahtera Allah tanpa
paksaan / tekanan. Kita memberitakan injil
bukan karena diperintah, melainkan karena
dari dalam hati kita memancar aliaran-aliran
air kehidupan (Yoh 7:38). Lewat memberitakan
injil damai sejahtera inilah Tuhan memakai kita
untuk memberikan kehidupan kepada orang
lain.

120
Yoh 7:38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan
oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air
hidup."

 Perisai iman

Iman yang benar akan mempengaruhi


manifestasi apa yang sudah kita terima dari
Tuhan. Banyak orang berpikir bahwa dengan
beriman, maka kita bisa menggerakkan Tuhan
untuk melakukan sesuatu sesuai dengan
keinginan kita. KebenaranNYA adalah iman kita
tidak menggerakkan Tuhan untuk melakukan
sesuatu, karena segala sesuatu telah diberikan
kepada kita pada saat Yesus mati di kayu salib,
bangkit dan naik ke surga. Kesehatan, berkat,
damai sejahtera, sukacita, kekuatan dan segala
sesuatu sudah DIA berikan. Imanlah yang akan
membuat segala sesuatu itu menjadi
termanifestasi dalam kehidupan nyata kita.

Bila iman dapat menggerakkan Tuhan, maka


pihak Tuhan menjadi pihak yang kurang benar.
Misalkan: iman kitalah yang membuat Tuhan
menyembuhkan penyakit kita, bila benar
karena iman kita, berarti seakan-akan Tuhan
nggak mau menyembuhkan kita, sehingga kita
harus menggerakkannya sampai IA mau

121
menyembuhkan kita. Yang menyembuhkan kita
adalah bilur-bilur Yesus. Karena kasih
karuniaNYA kita percaya dan menerima
kesembuhan dariNYA.

Yang menjadi perisai kita bukanlah kekuatan


kita, kemampuan kita untuk berpikir, koneksi
yang banyak, juga bukanlah apa yang kita
lakukan, seperti banyaknya doa puasa kita,
banyaknya pelayanan yang kita lakukan, gelar
pendidikan theologia yang kita miliki dan
sebagainya. Yang menjadi perisai kita adalah
iman kita kepada Yesus Kristus, sehingga
dikatakan orang benar hidup oleh iman (Roma
1:17). Iman kita tertuju pada apa yang telah
Yesus lakukan melalui karyaNYA diatas kayu
salib, bukan tergantung pada kekuatan kita.

Rm 1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak


dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang
benar akan hidup oleh iman."

Saat iman kita tertuju pada kebenaran karya


Yesus diatas kayu salib, maka tidak ada senjata
iblis yang dapat mengenai kita. Iman kepada
kebenaran karya Yesus diatas kayu salib itulah
yang menjadi perisai / perlindungan bagi kita
atas tipu muslihat iblis. Karena kasih

122
karuniaNYAlah kita bisa beriman kepada Tuhan
Yesus Kristus.

 Ketopong keselamatan

Semua orang butuh keselamatan, karena


semua orang telah berbuat dosa. Ada yang
berusaha dengan kekuatannya sendiri untuk
diselamatkan, ia berusaha untuk berbuat
kebaikan sebanyak banyaknya untuk
diselamatkan. Namun pertanyaannya adalah
harus sebaik apa kita supaya kita bisa
diselamatkan? Tuntutan Tuhan adalah
sempurna (Matius 5:48).

Matius 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti


Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

Kabar baiknya adalah Yesus sudah memenuhi


tuntutan Tuhan secara sempurna, sehingga di
dalam Yesus kita dibenarkan oleh Allah.

Iblis akan berusaha menipu kita dengan


berkata: apakah semudah itu kita akan
diselamatkan? Hanya dengan percaya kepada
Yesus Kristus kita diselamatkan? Mana
mungkin. Kita juga harus berbuat baik supaya
diselamatkan. Sehingga sebagian orang
menggantungkan keselamatannya kepada
123
percaya Yesus ditambah dengan perbuatan
baik. KebenaranNYA adalah kita berbuat baik
bukan supaya diselamatkan, justru karena kita
diselamatkan, kita menjadi ciptaan baru dan
kita diciptakan untuk melakukan pekerjaan
yang baik (Efesus 2:10). Jadi kita hidup dalam
kekudusan dan perbuatan baik bukan supaya
diselamatkan, melainkan karena kekudusan
dan perbuatan baik adalah habitat kita sebagai
anak-anak Allah.

Karena kasih karuniaNYalah kita diselamatkan


melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus
(Efesus 2:8-9).

Efesus 2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh


iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,9 itu bukan
hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

 Pedang roh

Zaman dulu, Didalam peperangan pedang


adalah senjata yang dibutuhkan untuk
mengalahkan musuh. Bila kita tidak
menggunakan pedang dalam sebuah
peperangan, maka kita akan mengalami
kekalahan. Pedang roh adalah Firman Tuhan.
Kebenaran tentang Firman Kristus inilah yang
mengalahkan tipu muslihat si jahat. Tanpa
124
kebenaran Kristus kita akan dengan mudah
kena tipu muslihat si jahat.

Sayangnya sebagian besar orang tidak


menyadari pentingnya pedang roh ini. Bahkan
sebagian dari antara mereka tidak mempercayai
kebenaran Firman Kristus. Sehingga dalam
hidup mereka mengalami kekalahan demi
kekalahan. Saat kita berjalan dengan kekuatan
dan logika kita, maka kita tidak akan bisa
berjalan sesuai dengan kebenaran FirmanNYA.

Firman Kristus ini sungguh luar biasa,


KebenaranNYA memerdekakan hidup kita,
kebenaranNYA membangkitkan iman (Rom
10:17), kebenaranNYA merubah hidup kita.

Rm 10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran


oleh firman Kristus.

Dalam Wahyu 12:11, jelas bahwa para pendakwa (


iblis itu) dikalahkan oleh darah anak domba.
Bukan karena kehebatan kita, sehingga kita
mengalami kemenangan. Melainkan karena darah
anak domba kita mengalami kemenangan demi
kemenangan setiap hari.

Why 12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba,
dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak
mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
125
DIAlah yang telah membenarkan, menguduskan
dan menebus kita (1Kor 1:30).

1Kor 1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang
oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan
menguduskan dan menebus kita.

Di dalam Yesus Kristuslah kita mengalami


kemenangan demi kemenangan, itu berarti kita
lebih dari orang yang menang.

1 Kor 15:57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan


kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

Roma 8: 37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-
orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

126
Kasih KaruniaNYA Memampukan
Kita Menyelesaikan PekerjaaNYA
Dalam Hidup Kita

127
Kasih karuniaNYA memampukan kita
menyelesaikan pekerjaanNYA dalam
hidup kita

Setiap orang diciptakan secara khusus oleh Tuhan.


Setiap kita mempunyai fungsi masing-masing. Di
hadapan Tuhan kita semua sama, yaitu kita semua
adalah anak-anakNYA, namun kita berbeda dalam
fungsi (sama dalam keberadaan, berbeda dalam
fungsi). Dia menciptakan kita dengan tujuanNYA
sendiri.

Bila kita lihat dalam Yoh 4:34, pusat dari


kehidupan Yesus adalah melakukan dan
menyelesaikan pekerjaanNYA. Kata menyelesaikan
disini menjadi sangat penting, bukan hanya
memulai tetapi menyelesaikannya yang berarti
sampai tuntas. Lewat menyelesaikan pekerjaan
yang diberikan Bapa kepada Yesuslah, IA telah
mempermuliakan Bapa (Yoh 17:4).

Yoh 4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan


kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-
Nya.

Yoh 17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan


menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk
melakukannya.
128
Hal ini berarti bahwa Yesus mengetahui dan
mengerti benar tentang kehendak Bapa atas
hidupNYA. Oleh karena itu fokus hidupNYA adalah
melakukan dan menyelesaikan kehendak Bapa.

Apakah kita mengetahui dan mengerti benar


tentang kehendak Bapa dalam hidup kita? Bila kita
tidak mengetahui kehendakNYA, maka kita tidak
akan pernah melakukan kehendakNYA.

Suatu saat murid-muridNYA bertanya kepada


Yesus, apakah yang harus kami lakukan supaya
kami melakukan pekerjaan yang dikehendaki
Allah? (Yoh 6:28). Jawaban Yesus cukup
mengejutkan, karena Yesus tidak menjawab:
pekerjaan yang dikehendaki Allah adalah kita
beribadah, melayani, mengembalikan perpuluhan,
berdoa, berpuasa dan lain sebagainya. Namun
Yesus menjawab: pekerjaan yang dikehendaki oleh
Allah adalah hendaklah kita percaya kepada DIA
yang diutus oleh Allah (Yoh 6:29).

Yoh 6:28 Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami
perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki
Allah?" 29 Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang
dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang
telah diutus Allah."

129
Banyak orang yang berpikir kasih karuniaNYA
membuat kita menjadi orang yang malas, tidak
memiliki tujuan dan sebagainya. Namun saya ingin
mengatakan kasih karunia DIA berikan bukan
untuk memuaskan hawa nafsu / semua
kedagingan kita. Kasih karuniaNYA diberikanNYA
supaya kita mengalami kemenangan atas
kedagingan kita.

Orang yang benar-benar mengenal kasih karunia


Tuhan , visinya semakin tajam karena dengan
mudah ia mendengar suara Tuhan dan
meyakininya, ia menjadi semakin radikal karena
kasih karuniaNYAlah yang mendorong ia untuk
bekerja. Karenanya rasul Paulus dalam 1 Kor 15:10
mengatakan bahwa ia telah bekerja lebih keras dari
mereka semua, namun bukannya ia melainkan
kasih karuniaNYAlah yang menyertainya.

1 Kor 15:10 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah


sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang
dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah
bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku,
melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

Kasih karunia bukan hanya berbicara tentang


keselamatan, tetapi kasih karuniaNYA berbicara
seluruh aspek kehidupan kita, baik dalam
keluarga, dunia kerja maupun masyarakat.
130
Menyelesaikan visi yang DIA berikan dalam hidup
kita bukanlah hal yang sulit, karena segala-galanya
telah diberikan melalui Yesus Kristus, kita tinggal
menerimanya dengan iman. Rasul Paulus
menyadari bahwa yang hidup dalam dirinya
bukanlah Paulus lagi, melainkan Kristus yang
hidup dalamnya. Hidup yang ia hidupi sekarang ini
adalah hidup oleh iman dalam Yesus Kristus
(Galatia 2:20)

Galatia 2:20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang
hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang
kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam
Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya
untuk aku.

Sungguh menakjubkan, kasih karuniaNYA


membuat kita mampu melakukan segala hal yang
selama ini kita pikir mustahil / tidak mungkin
untuk kita bisa melakukannya. Namun
sesungguhnya bukan kitalah yang melakukannya,
melainkan kasih karuniaNYA / Yesuslah yang
melakukannya melalui diri kita.

Akhir kata saya ingin mengatakan, kasih


karuniaNYA dalam hidup kita membuat hidup kita
berarti dan maksimal dalam menyelesaikan visi
yang telah IA berikan. Di dalam Yesus semua janji
Allah telah digenapi (2 Kor 1:20), dan tidak ada
131
janji Allah yang tidak digenapi dalam hidup kita
karena Yesus Kristus. Bahkan bukan hanya itu
saja, di dalam Kristus Allah telah mengurapi,
memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang
memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai
jaminan dari semua yang telah disediakan untuk
kita (2 Kor 1:21-22).

2 kor 1:20 Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah
sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan
Allah.21 Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama
dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi,
22 memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan
Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah
disediakan untuk kita.

132
Komentar Para Sahabat

133
Komentar para sahabat

Jika kekristenan tanpa Kasih Karunia,apa bedanya kita dengan agama


lainnya. Agama adalah sesuatu yang manusia upayakan dan lakukan bagi
Tuhan. Sedangkan Kasih Karunia adalah apa yang Bapa di surga lakukan bagi
kita,dan yang sudah dilakukan-Nya didalam kita 2000 tahun yang lalu
melalui Anak-Nya,Yesus Kristus. Kasih Karunia Tuhan adalah manifestasi
Kristus melalui kita.
Kekristenan bukan tentang kita menempuh hidup ini bagi
Yesus,melainkan tentang Kristus menjalani kehidupan-Nya melalui kita.
Melalui buku ini,Anda akan lebih memahami tentang Kasih Karunia
Bapa.Jangan pernah tunda untuk membaca buku ini.
Dr.Danny Tuyu,M.Th.,Ph.D
Apostle of Great Grace Community
Director of Apostolic & Prophetic Institute (API) dan Grace Bible
Institute (GBI)

Firman TUhan mengatakan jika dasar dihancurkan apakah yang bisa dibuat
orang benar? (Maz 11:3). Buku ini akan menjadi dasar buat seseorang yang
ingin mengenal Yesus lebih dalam atau khususnya mereka yang baru pertama
kali ingin berjumpa dan mengenal siapakah Yesus itu.Mari kita bangun dasar
yang benar.
Budi Utomo
Ketua umum ISRA ( Indonesia Sejahtera)
Penatua SMCC (Saint Movement Community Church)
Pendiri Excellent Leader Training

Saya sangat diberkati dengan prinsip pengenalan akan Kasih Karunia yang
selama ini kita semua sudah merasakan dan menerimanya, tapi belum mengerti
dan memahami Kebenaran sejati dari Kasih Karunia Tuhan kita.

Buku ini membukakan kebenaran Kasih Karunia. Mari kita bagikan buku ini
kepada orang-orang yang kita kasihi, supaya mereka mengerti kebenaran Kasih

134
Karunia yang telah merubah pola hidup kita dan akan merubah pola hidup
mereka menjadi pola hidup karena Kasih Karunia.

Johanes Bagus Dharmawan


Advokat – Praktisi hukum

Setelah saya membaca buku ini, membuat paradigma saya tentang memandang
banyak berubah. Sebagai anak muda yang suka dunia bisnis dan politik,
membuat saya bisa memandang bahwa kekacauan yang terjadi saat ini
disebabkan karena tidak berjalannya kita sebagai pewarta kebenaran untuk
berfokus kepada Yesus sang Kebenaran itu. Jadi fokus kita akan menentukan
bagaimana kita bertindak, dan tindakan kita menentukan dampak apa yang
kita hasilkan. Dengan berfokus pada kebenaran, saya tidak lagi melihat dosa
yang dilakukan oleh para ekonom dan politikus yang ada, melainkan lebih
kepada bagaiaman caranya kebenaran bisa sampai kepada mereka? Saya
percaya buku ini menjadi berkat bagi kita yang membacanya dan menemukan
fokus yang benar dalam melihat kehidupan dengan benar pula.
Bpk. Yudi
Pengusaha buah naga

Kabar baik benar-benar memerdekakan kehidupan saya dalam segala hal. Saat
saya menyadari betapa besarnya kasih Tuhan yang sungguh sangat luar biasa
itu, tanpa saya sadari hidup saya mengalami perubahan dalam cara berpikir
dan bertindak. Dan saat saya terus berfokus kepada apa yang sudah Yesus
lakukan dikayu salib, hanya pengucapan syukur yang bisa keluar dari hati dan
mulut ini.
Saya percaya kebenaran tentang kabar baik yang sesungguhnya akan
menuntun kita kepada pertobatan. Dan saya percaya buku ini pasti membawa
perubahan hidup dan menjadi berkat bagi banyak orang.
Mariani
Ibu rumah tangga

Buku ini akan membuka mata kita akan apa yang sebenarnya Kristus telah
anugerahkan kepada kita. Mungkin selama ini lebih mudah kita memandang
bahwa Tuhan senantiasa tiada henti membebani manusia dengan berbagai

135
peraturan dan berusaha menghukumnya, tetapi melalui Kristus kita akhirnya
tahu bahwa semuanya sudah lunas.
Buku ini akan mengajak kita untuk hidup dalam anugerah yang Kristus telah
berikan.
Angga Prasetya
Penatua SMCC (Saint Movement Community Church)

Dalam buku ini Bpk Susilo dengan bahasa yang sederhana menjelaskan
tentang Kasih Karunia ini, dan saya percaya ketika anda membaca, memahami
dan menghidupinya anda benar akan merdeka. Saya sungguh
merekomendasikan untuk anda membaca buku ini.

Pengalaman saya ketika Tuhan membukakan kata ini kepada saya, saya
mengalami ketenangan dalam mengiring Tuhan Yesus, tidak lagi ada tuduhan
dalam hati.

Bacalah, dan Mari kita hidup dalam Kasih Karunia Tuhan.


Otniel Lumowa
Pendiri Sekolah Harapan Bangsa di Pati
Gembala Sidang GPIA Pati
Pembina ISRA (Indonesia Sejahtera)

Penyebab terbesar orang percaya jatuh bangun dalam perjalanan rohaninya


adalah keraguan akan identitasnya yang baru yang telah Yesus anugerahkan
baginya.
Buku ini pasti sangat memberkati anda akan kebenaran yang kokoh bahwa
Kristus telah menganugerahkan kepada kita hidup baru yang bersumber dari
kehidupan Yesus sendiri
Reinhard Simanjuntak
Gembala Sidang City Blessing Batam
Pengarah JDS (Jaringan Doa Sekota)

136
Penutup

Kusadari bahwa karena keberdosaan manusia,


maka sebaik apapun perbuatan manusia, tetaplah
salah dimata Tuhan.

Kusadari semakin aku berusaha keras untuk tidak


berbuat dosa namun aku justru malah berbuat
dosa. Akhirnya kutemukan jawaban cara untuk
tidak bolak balik jatuh dalam dosa adalah dengan
menyadari bahwa aku adalah kebenaran Allah.

Kusadari bahwa seluruh hidupku ini adalah kasih


karunia dariNYA. Tanpa kasih karuniaNYA aku
tidak dapat hidup, apalagi berkenan kepadaNYA.

Kusadari bahwa aku sudah menerima segala-


galanya dalam hidupku melalui Yesus Kristus.
Karena itu hanyalah pengucapan syukur,
pengagungan dan penyembahan yang dapat keluar
dari mulutku.

Terimakasih, Tuhan Yesus Kristus

137
Bapak Susilo adalah seorang gembala dari gereja
GPIA New Life Batam. Semenjak tahun 1997 ia
berkecimpung dalam dunia konseling. Berbagai
teori dipelajari dalam membina orang-orang yang
mengalami pergumulan, mengalami kehancuran
hidup dan terbuang dari masyarakat. Namun
akhirnya beliau menemukan cara membina yang
efektif dan membawa perubahan hidup. Dan cara
itu dapat kita baca di dalam buku ini/
Saat ini Bpk Susilo juga mengasuh acara konseling di BatamTV yang
disiarkan secara langsung dan pelayanannya berfokus pada
menampung dan membina orang-orang yang mengalami kehancuran
hidup sehingga mereka memperoleh hidup yang baru.
Hal yang menakjubkan akan terjadi dalam hidup anda setelah anda
membaca buku ini. Karena semua prinsip hidup yang memerdekakan
akan anda dapatkan di dalam buku ini. Bpk Susilo sudah mengalami
perubahan hidup yang sungguh luar biasa. Ia sendiri dimerdekakan
dari kekuatiran, ketakutan, amarah dan banyak hal lagi, itu semua
terjadi setelah ia mendapatkan kebenaran tentang kabar baik seperti
yang dituliskannya dalam buku ini.
Semua orang yang merindukan keselamatan, kabahagiaan, kedamaian,
keberhasilan dan perubahan hidup harus membaca buku ini. Karena
didalamnya terdapat kebenaran-kebenaran yang sungguh
menakjubkan. Anda akan berkata: ternyata untuk mengalami
perubahan hidup, kebahagiaan, kedamaian, ketenangan tidak sesulit
yang saya bayangkan.
Saat anda belajar dari kebenaran, maka anda akan berpikir benar,
merasakan dengan benar, bereaksi dan bertindak dengan benar. Itu
berarti anda tidak perlu takut untuk melakukan kesalahan. Anda tidak
perlu belajar dari kesalahan / kejatuhan orang-orang hebat supaya
anda tidak jatuh. Supaya anda tidak salah / jatuh, yang perlu anda
lakukan adalah melihat kepada kebenaran dan mempercayainya. Saat
anda mempercayainya, maka anda pasti akan bertindak benar. Di
buku ini dipaparkan kebenaran-kebenaran yang menjadi prinsip dasar
dalam kehidupan kita sehingga kita mengalami kemerdekaan dalam
kehidupan kita. SELAMAT MENIKMATI KEHIDUPAN YANG BARU.

Anda mungkin juga menyukai