"
(Yesaya 58:6)
Living For God
Taat Pada
KehendakNya
e-Book Panduan Doa Puasa 40 Hari, 7 Juni – 16 Juli 2015
Disusun oleh: Pdm. Anang W, Pdm.Yeremia D
Diterbitkan Oleh:
Sinode Gereja Bethany Indonsia
"......... supaya waktu yang sisa
jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia,
tetapi menurut kehendak Allah (1 Petrus 4:2)
“Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-
Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.” (Mazmur 25:14)
Konsekuensi Nafsu
Bacaan: Lukas 15:11-19
Hidup Tenang
Mazmur 62:1-13
Atasi Marah
Yakobus 1:19-27
Medan Peperangan
Bacaan: Efesus 6:10-14
Pemberian Tuhan
Yohanes 3: 16-30
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah
mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
(Yohanes 3:16)
“Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu, tampaklah kota itu
terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan
perempuan telah ditawan.” (I Samuel 30:3)
Tampil Beda
Bilangan 14:1-24
” Tetapi hambaKu Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia
mengikut Aku sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah
dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.” (Bilangan 14:24)
Manusia Tangguh
Bacaan: 1 Petrus 1:1-10
“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang
memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya” (Yohanes 15:13).
Perbuatannya Dahsyat
Mazmur 47:1-9
Salah Paham
Bacaan: Matius 10:34-42
“Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup,
melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. "
(Galatia 2:20)
Hidup Sederhana
Bacaan:Mazmur 116:1-19
Ujian Keberhasilan
Bacaan: Markus 5:21-43
Bersihkan Nurani
Bacaan: Kisah P Rasul: 24:10-21
“Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani
yang murni di hadapan Allah dan manusia” (Kisah Para Rasul 24:16)
Berjuanglah
Bacaan: 1 Timotius 6:6-19
Kejutan Tuhan
Bacaan: Yohanes 9:1-10
“Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena
pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.” (Yohanes 9:3)
“Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong
dalam kesesakan sangat terbukti” (Mazmur 46:2)
Sukacitalah
Bacaan: Filipi 4:1-9
Kemuliaan Tuhan
II Korintus 3:1-18
“Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang
tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan
yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-
Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar” (II Korintus 3:18).
“Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus
berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku
dan minum!” (Yohanes 7:37)
KuasaNya Vs Keterbatasan
Bacaan: Keluaran 4:10-17
“Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar
engkau, apa yang harus kaukatakan” (Keluaran 4:12).
Dalam PimpinanNya
Bacaan: Matius 14:22-33
“Jadi, jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak
melakukannya, ia berdosa.” (Yakobus 4:17)
“Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: “Tuhan, apabila Engkau itu,
suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air.” Kata Yesus:
“Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air
mendapatkan Yesus.(Matius 14:28-29)
Allah tak bisa waktu, artinya Allah tidak dipengaruhi oleh waktu
dan perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya. Di dalam
kitab Kejadian 1:1 -- Pada mulanya Allah menciptakan langit dan
bumi. Hal ini menunjukkan, bahwa sebelum langit dan bumi ada,
Allah terlebih dahulu ada. Dia adalah pencipta. Karena Pencipta,
maka Dia tak dipengaruhi oleh semua perubahan. Allah telah ada
sebelum dunia ada. Hal ini dapat dirangkum dalam kalimat yang
ditulis Rasul Yohanes dalam Kitab Wahyu yang berkata: “Akulah
Alfa dan Omega.”
Allah adalah kekal. Artinya, Allah tidak pernah berubah
sepanjang sejarah umat manusia. Kalau pada masa PL Allah
menuntut kekudusan umat-Nya, pada zaman sekarang pun
tuntutanNya tetap sama. Kalau zaman dahulu Allah merindukan
hadirnya “shalom” di tengah-tengah dunia ini, pada zaman
modern pun Allah tetap merindukannya.
Allah adalah sumber dari segala sumber kehidupan. Betapa
Mulia dan Agung-NYA Allah kita, layaklah semua yang bernafas
memuji-NYA.
Kitab suci dengan jujur menuliskan, bahwa Allah adalah Ajaib
dan Kekal. Tak seorang ahli pun dapat menyelami dan memahami
perbuatan tangan-NYA.
Kekekalan-NYA tidak luntur oleh waktu, tidak berubah oleh
“Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak
seorangpun mengambil mahkotamu.” (Wahyu 3:11)
Standar Surga
Bacaan: Efesus 1 : 3 – 15
“Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita,..... ,
yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam
Kristus sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan
di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga
maupun yang di bumi.” (Efesus 1:9-10)
Utamakan Tuhan
Bacaan: Yunus 2:1-10
Inilah ajaran Kristus. Tuhan tahu bahwa kita ini perlu sandang,
pangan dan papan. Kita ingin masa depan yang baik (keluarga,
usaha, pekerjaan maupun pelayanan). Tuhan memberikan cara
untuk mendapatkan semua itu yaitu "utamakan Tuhan."
Tak seorangpun kebal dengan badai hidup, kita harus
mengandalkan Tuhan.
Namun dilain pihak, setan membujuk agar kita tidak
mengutamakan Tuhan. Karena gagal mengutamakan Tuhan dan
lebih menuruti bujukan setan, Adam dan Hawa diusir dari taman
Eden dan pergi ke tempat yang penuh dengan onak dan duri.
Saat ini, iblis juga menawarkan hal yang sama, walaupun tak
seperti buah yang dimakan Adam dan Hawa. Hal yang ditawarkan
iblis saat ini bisa berwujud jimat, patung, cincin, kain merah
dan lain sebagainya. Iblis berkata bahwa semuanya itu akan
mendatangkan keberhasilan, kekayaan dan kebahagiaan padahal
semuanya itu kebohongan belaka. Iblis tidak pernah jujur dalam
berkata-kata karena ia adalah bapa dari segala pendusta. Tuhan
tidak ingin kita mendapat kutuk, kegagalan; tetapi Tuhan inginkan
yang terjadi dalam hidup kita adalah berkat, keberhasilan dan
kebahagiaan bagaikan di taman Eden.
Contoh tokoh di Alkitab Orang yang tidak mengutamakan
Tuhan adalah Yudas. Ia adalah murid Yesus yang jatuh dalam
Tentang Puasa
Nats tersebut merupakan pernyataan Tuhan yang
disampaikan kepada umatNya lewat nabi Yoel. Yang mana
pada saat itu Tuhan menghendaki agar bangsa Israel bertobat
dan mendekat kepadaNya. Disinggung juga pada nats itu,
bahwa bangsa Israel harus berbalik selain dengan menangis
dan mengaduh, juga dengan “berpuasa.”
Hal itu menunjukkan kepada kita adanya hal penting dibalik
perintah puasa kepada umatNya. Guna mengetahui lebih jauh
mengenai “puasa” berikut akan dikupas secara singkat tentang
puasa dalam konsep Alkitab.
Cara Berpuasa ?
Ada tiga cara berpuasa yang bisa dilakukan jemaat:
• Pertama: Puasa tidak makan dan atau tidak minum dan
hanya fokus pada Tuhan. Waktu puasa dimulai pada pukul
22.00 sampai keesokan hari Pukul 18.00. Imamat 23:32
berkata: “Itu harus menjadi suatu sabat, hari perhentian
penuh bagimu, dan kamu harus merendahkan diri dengan
Ini Waktunya !
Bagi yang mengasihi Tuhan, ini waktunya kita menyatakan
kasih kita lewat ibadah "doa dan puasa." Inilah momen
terbaik untuk memperbaiki diri, terlebih bagi mereka yang
ingin memahami dan mentaati kehendak Tuhan, jenuh, sakit
tak kunjung sembuh, keluarga perlu pemulihan, kehilangan
pekerjaan, hati dipenuhi kekhawatiran, dihantui rasa takut,
mengalami kebingungan dan tidak tahu harus berbuat apa? Ini
waktunya bagi kita mengalami terobosan.
Bagi mereka yang dewasa iman, ini waktunya berdoa bagi
gereja, kota atau daerah di mana kita tinggal, juga bagi negara
dan bangsa. Sebab, kesejahteraan kota adalah kesejahteraanmu
(Yeremia 29:7).(*)