id
Di Indonesia, kita pun tidak pernah kehabisan contoh kasus. Dari data yang dikeluarkan aliansi
jurnalis independen (AJI), ada 53 kekerasan terhadap para wartawan Indonesia sepanjang
2019. Bentuknya beragam, mulai dari kekerasan fisik, kriminalisasi, hingga intimidasi lisan.
Kekerasan tersebut melibatkan banyak pihak, antara lain masyarakat awam, aparat negara,
organisasi, bahkan akademisi.
Rumitnya modus serta beragamnya pelaku dan pemicu menyisakan fenomena kekerasan
terhadap wartawan sebagai puncak gunung es di atas sengkarut berbagai persoalan di negeri
ini. Kalau kita cermati, persoalan-persoalan tersebut tidak dapat dilepaskan dari bangunan
konstruksi diskursif tentang identitas profesional wartawan. Konstruksi tersebut terkait dengan
sejauh mana keberadaan wartawan dalam kekhasannya sebagai pelaku profesi jurnalistik yang
dipahami dan diakui.
Seperti halnya wartawan yang pada umumnya membangun konstruksi tentang identitas
profesional mereka di atas pengakuan terhadap orientasi normatif yang seharusnya mereka
ikuti (Hanitzsch dan Vos, 2017), demikian pula masyarakat. Masyarakat akan menyosokkan
identitas wartawan di atas wacana normatif yang mereka pahami dan narasi yang mereka
kembangkan tentang praktik jurnalistik wartawan.
Secara ideal, konstruksi identitas seorang wartawan dibangun di atas privilese normatif peran
dan tanggung jawab yang dimilikinya. Sebagai ”penutur kebenaran”, misalnya, kinerja
wartawan selalu dikaitkan dengan serangkaian prosedur etik menyangkut verifikasi fakta atau
bahkan post-hoc fact checking untuk menjamin presisi informasi dan mencegah reportase yang
sarat kepentingan.
Prosedur etik jurnalistik ini sekaligus menjadi pembeda normatif bagi identitas profesional
wartawan dengan profesi bidang informasi lain. Persoalan tidak akan muncul ketika wartawan
dan masyarakat memahami dan mengakui keberadaan etik jurnalistik yang membangun
identitas profesional wartawan. Meski demikian, dalam berbagai kesempatan kita menemukan
kecenderungan sebaliknya bahwa hal ini terlewatkan.
Kecenderungan laten inilah yang kemudian kerap mengawali proses diskursif selanjutnya
menuju deprofesionalisasi (Witschge & Nygren, 2009) sebagai persoalan utama dalam
konstruksi atas identitas wartawan. Deprofesionalisasi di sini dipahami sebagai memudarnya
identitas profesional wartawan akibat hilangnya kepercayaan masyarakat.
(…..)
Kolaborasi sejumlah lembaga pers untuk mendirikan Komisi Keselamatan Jurnalis pada April
2019 adalah langkah strategis untuk mendekati persoalan sosiostruktural yang melingkupi
persoalan depersonalisasi di atas. Diharapkan usaha memperbaiki lingkungan bermedia dari
sisi sosiostruktural diperkuat dengan langkah-langkah nonlitigatif pada wilayah sosiokultural
untuk membangun literasi tentang hukum dan kode etik jurnalistik. Banyak lembaga memiliki
posisi strategis tentang literasi publik yang bisa diikutsertakan dalam langkah-langkah
kolaborasi ini.
Jawaban : B
Judul harus mencakup dengan isi atau setidaknya gagasan utama dari masing-masing
keseluruhan paragraf, tidak boleh hanya mencakup satu maupun beberapa paragraf saja, opsi
pada no. 1 selain opsi B hanya menyangkut beberapa paragraph saja, sedangkan opsi B
merupakan hal yang memang dipermasalahkan mulai dari awal paragraf hingga di akhir
paragraph yang berupa solusi.
2. Gagasan utama yang tepat untuk mengisi paragraf rumpang pada teks di atas yaitu
Jawaban : D
Untuk menjawab soal ini, kita harus memperhatikan pada paragraph sebelumnya, terutama
pada bagian kalimat terakhir, kalimat terakhir pada paragraph 7 yaitu “Deprofesionalisasi di
sini dipahami sebagai memudarnya identitas profesional wartawan akibat hilangnya
kepercayaan masyarakat.”
Dari kalimat tersebut dapat disimpulkan bahwa sedang membicarakan mengenai pemahaman
deprofesionalitas yang di maksud dalam topik pada teks
Paragraf setelahnya juga masih membahas mengenai deprofesionalitas. Dari sini kita dapat
mengetahui bahwa gagasan utama yang cocok untuk mengisi paragraf yang rumpang tentu
harus mengenai deprofesionalitas. Opsi yang tidak mengandung kata deprofesionalitas bisa
dieliminasi (A,C, dan E)
Disini tinggal tersisa B dan D. Opsi D yang benar karena pernyataan pada opsi B sudah ditulis
pada paragraf setelah paragraph rumpang pada bacaan di atas.
3. Penulisan yang benar pada kata yang ditebalkan dalam teks tersebut yaitu.
Jawaban : B
AJI adalah singkatan nama lembaga sehingga harus menggunakan huruf besar saat dieja dan
singkatan harus menggunakan huruf besar sehingga AJI bukan aji
Penulisan “non” digabung dengan kata yang mengikutinya, kecuali apabila kata yang
mengikutinya di awali dengan huruf besar maka ditambahkan dengan tanda baca hubung (-)
seperti pada kata “Anti-Impunitas”
Penggunaan tanda hubung (-) juga dipakai apabila kata yang mengikutinya merupakan bahasa
asing dan kata tersebut harus diberi garis miring, contoh : non-toxic
4. Berdasarkan kajiannya terhadap prasasti-prasasti berkaitan pasar semasa, Hanif
menunjukkan bahwa pasar bukan hanya berperan sebagai pemenuhan kebutuhan ekonomi
tetapi juga kebutuhan sosial.
c. Hanif menunjukan
d. Hanif menunjukan bahwa bukan hanya berperan sebagai pemenuhan kebutuhan ekonomi
Jawaban : C
Salah satu syarat menentukan inti kalimat terdiri dari S + P serta menghilangkan keterangan
pada kalimat tersebut
Pada kalimat tersebut, subjeknya adalah Hanif dan predikatnya adalah menunjukan dan yang
lainnya dalam kalimat tersebut merupakan keterangan sehingga opsi yang paling benar adalah
opsi C.
5. Berdasarkan wawancara yang dilakukan antara penulis dengan Muhammad Fickry selaku
Head of Community Management bahwa Bukalapak merupakan salah satu online shop yang
memiliki komunitas pelapak terbesar dan paling sangat lama sejak 2010.
Perbaikan kalimat di atas agar efektif dan sesuai dengan PUEBI yaitu
b. Berdasarkan wawancara yang dilakukan antara penulis dengan Muhammad Fickry selaku
Head of Community Management bahwa Bukalapak merupakan salah satu online shop yang
memiliki komunitas pelapak terbesar dan terlama sejak 2010.
c. Berdasarkan wawancara yang dilakukan antara penulis dengan Muhammad Fickry selaku
Head of Community Management bahwa Bukalapak merupakan salah satu online shop yang
memiliki komunitas pelapak terbesar dan terlama lama sejak 2010.
d. Berdasarkan wawancara yang dilakukan penulis dengan Muhammad Fickry selaku Head of
Community Management bahwa Bukalapak merupakan salah satu online shop yang memiliki
komunitas pelapak terbesar dan paling sangat lama sejak 2010.
e. Berdasarkan wawancara yang dilakukan penulis dengan Muhammad Fickry selaku Head of
Community Management bahwa Bukalapak merupakan salah satu online shop yang memiliki
komunitas pelapak terbesar dan terlama sejak 2010.
Jawaban : E
Jabatan dalam kalimat tersebut menggunakan bahasa Inggris sehingga digaris miring (kecuali
nama grup, organisasi, penerbit buku, dan lainnya) serta nama perusahaan menggunakan huruf
kapital di awal huruf kata tersebut dan tidak perlu digaris miring.
Salah satu syarat kalimat efektif yaitu kalimatnya yang harus hemaf (tidak boros) , pada kalimat
tersebut terdapat keborosan kata sehingga yang paling benar adalah opsi E dimana
menghilangkan kata “antara” dan “paling sangat lama” diganti dengan “terlama” agar senada
juga dengan kata “terbesar”
Bacalah teks berikut untuk menjawab no.6 – 7!
(1)Seiring perkembangan peradaban, kini pasar tradisional pun cenderung mulai terdesak oleh
dibangunnya pusat-pusat perbelanjaan dengan pasar mutakhir yang dikemas untuk masyarakat
perkotaan. (2) Ada “nilai kearifan yang hilang,” menurut Titi saat menanggapi maraknya gaya
hidup berbelanja di pasar swalayan. (3)Dan pasar kini sebagai tempat kegiatan ekonomi belaka,
sementara fungsi pasar sebagai tempat kegiatan sosial dan kegiatan kesenian sudah pupus.
(4)Titi berharap, “Semoga pasar tradisional tetap dipertahankan karena dengan pasar seperti
ini masih terjadi komunikasi yang baik antara penjual dengan pembeli, penjual dengan penjual,
dan pembeli dengan pembeli.” (5)Interaksi menjadi kata kunci mengenai keeratan hubungan
dalam komunitas pasar tradisional, yang tidak ditemui apabila berbelanja di pasar swalayan.
6. Kalimat “Sebuah tuntutan zaman yang semakin praktis dan serba tertata dan cepat.” Paling
tepat diletakan ..
a.Setelah kalimat 1
b.Sebelum kalimat 2
c.Sebelum kalimat 3
d.Sebelum kalimat 4
e.Sebelum kalimat 5
Jawaban : B
Kalimat pada soal tersebut paling cocok diletakan sebelum kalimat 2 karena kalimat 1
membicarakan mengenai pasar tradisional yang terdesak seiring dengan berkembangnya
peradaban dan kalimat pada soal tersebut membahas mengenai tuntutan zaman sehingga
nyambung.
7.Penggunaan konjungsi yang salah terdapat pada kalimat
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
Jawaban : C
Dan merupakan konjungsi koordinatif dan konjungsi koordinatif tidak boleh diletakan di awal
kalimat. Kalimat 3 meletakan Dan di awal kalimat sehingga penggunaannya salah.
8. Pasar dijadikan tempat pelaksanaan upacara penetapan lokasi bangunan suci. Di pasar nan
ramai pula para punggawa kerajaan mengumumkan kebijakan raja dan pertunjukan tarian
keliling berpentas.
a. Kepala/pejabat kerajaan
d. Sekretaris kerajaan
e. Budak kerajaan
Jawaban : A
Punggawa merupakan bentuk tidak baku dari penggawa yang artinya dalam KBBI yaitu kepala
pasukan,hulubalang, maupun kepala desa. Kata punggawa pada teks tersebut merujuk kepada
kerajaan sehingga opsi yang tepat adalah opsi A dimana kata punggawa sendiri merupakan
bahasa jawa yang apabila di terjemahkan ke bahasa Indonesia yaitu pejabat.
9. Saya dan anggota tim riset dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terjun lapangan
di Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang, Banten dengan Kota Yogyakarta dan Kabupaten
Gunung Kidul di Yogyakarta pada 2015 sampai 2017 untuk mengindetifikasi faktor non-
ekonomi yang menyebabkan kemiskinan.
b. Kata Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, seharusnya hanya kata Indonesia saja yang
diawali huruf besar
Jawaban : E
Penulisan “non” digabung dengan kata yang mengikutinya, kecuali apabila kata yang
mengikutinya di awali dengan huruf besar maka ditambahkan dengan tanda baca hubung (-)
seperti pada kata “Anti-Impunitas”
Penggunaan tanda hubung (-) juga dipakai apabila kata yang mengikutinya merupakan bahasa
asing dan kata tersebut harus diberi garis miring, contoh : non-toxic
10. Kata di bawah ini yang merupakan kata yang baku yaitu
a.Nasehat
b.Mengantri
c.Diagnosa
d.Legalisir
e.Meminimalisir
Jawaban : A
Kata di atas semuanya tidak baku menurut KBBI, yang baku hanya opsi A saja.
11. Pemakaian tanda baca koma (,) yang salah terdapat pada kalimat
a.Kita harus giat belajar, agar dapat diterima di perguruan tinggi favorit.
b. Orang tuanya kurang mampu. Meskipun demikian, anak-anaknya berhasil menjadi sarjana.
c. Kita harus berbagi dalam hidup ini," kata nenek saya, "karena manusia adalah makhluk
sosial."
d. Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka
Rakyat, 1950), hlm. 25.
e. Pejabat yang bertanggung jawab, sebagaimana dimaksud pada ayat (3), wajib
menindaklanjuti laporan dalam waktu paling lama tujuh hari.
Jawaban : A
Tanda koma tidak dipakai jika induk kalimat mendahului anak kalimat. Sehingga pada opsi A
seharunya tidak perlu diberikan tanda (,) sama sekali.
Opsi B : Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat, seperti
oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun demikian.
Opsi C : Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam
kalimat.
Opsi D : Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir.
Opsi E : Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi.
12. Padahal, laporan terkini dari organisasi hukum Lokataru Foundation mencatat sejak 2015
terdapat setidaknya 110 mahasiswa di Indonesia yang mendapat sanksi dari pihak kampus
b. Laporan Lokataru Foundation mencatat 110 mahasiswa mendapat sanksi dari kampus
e. Laporan mencatat
Jawaban : E
Inti kalimat mengacu pada subjek dan predikat pada kalimat, dan mengandung unsur paling
esensial
dari kalimat. Berdasarkan informasi tersebut, opsi yang paling tepat adalah...
Predikat: mencatat
Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal no 13-15!
Kebijakan penutupan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah sejak awal Maret 2020
akibat Pandemi Covid-19 membuat hampir enam puluh juta siswa tidak bisa belajar di sekolah.
Ironisnya, mayoritas diantara mereka tidak bisa mengakses pembelajaran jarak jauh (pjj).
Belajar dari rumah merupakan tantangan terbesar karena keterbatasan para siswa dalam
mengakses internet, sarana listrik, dan minimnya pilihan pembelajaran alternatif secara offline.
Anak-anak di pedesaan yang memiliki komputer atau laptop dan sambungan internet di
rumahnya kurang dari 15 persen, sedangkan di wilayah perkotaan hanya 25 persen anak
memiliki komputer atau laptop dan sambungan internet.
Situasi tersebut terungkap dalam Diskusi Webinar “Dampak Sosial Ekonomi Covid-19 pada
Anak-anak di Indonesia: Tantangan Menjaga Kesejahteraan Anak Saat Pandemik” yang
digelar UNICEF Indonesia dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Senin (11/5/2020). Tampil
sebagai pembicara Spesialis Kebijakan Sosial UNICEF Indonesia Angga Dwi Martha dan
Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti,
dengan moderator Ketua Divisi Jender, Anak, dan Kelompok Marjinal AJI Endah Lismartini.
13. Agar menjadi kalimat yang sesuai ejaan dan PUEBI, perbaikan pada paragraf 1 pada teks
di atas seharusnya?
b. Kebijakan penutupan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah sejak awal Maret
2020 akibat pandemi Covid-19 membuat hampir 60 juta siswa tidak bisa belajar di sekolah.
Ironisnya, mayoritas diantara mereka tidak bisa mengakses pembelajaran jarak jauh (PJJ).
c. Kebijakan penutupan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah sejak awal Maret 2020
akibat pandemi covid-19 membuat hampir enam puluh juta siswa tidak bisa belajar di sekolah.
Ironisnya, mayoritas diantara mereka tidak bisa mengakses pembelajaran jarak jauh (PJJ).
d. Kebijakan penutupan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah sejak awal Maret
2020 akibat Pandemi Covid-19 membuat hamper 60 juta siswa tidak bisa belajar di sekolah.
Ironisnya, mayoritas diantara mereka tidak bisa mengakses pembelajaran jarak jauh (PJJ).
e. Kebijakan penutupan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah sejak awal Maret 2020
akibat pandemi Covid-19 membuat hampir 60 juta siswa tidak bisa belajar di sekolah. Ironisnya,
mayoritas di antara mereka tidak bisa mengakses pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Jawaban : E
Angka yang menunjukkan bilangan besar dapat ditulis sebagian dengan huruf supaya lebih
mudah dibaca.
Penulisan imbuhan di- selalu dipisah dengan kata yang mengikutinya, kecuali pada kata kerja
Covid-19 merupakan akronim dan nama jenis, sehingga diawali dengan huruf kapital.
PJJ merupakan singkatan dari pembelajaran jarak jauh, singkatan harus menggunakan huruf
kapital.
14.Kata yang bergaris miring pada awal paragraf 3 mengacu pada?
b. Keterbatasan para siswa dalam mengakses internet, sarana listrik, dan minimnya pilihan
pembelajaran alternatif secara offline.
c. Tantangan terbesar
d. Anak-anak di pedesaan yang memiliki komputer atau laptop dan sambungan internet di
rumahnya kurang dari 15 persen.
Jawaban : B
Untuk menjawab soal jenis ini, harus melihat pada kalimat maupun paragraf sebelumnya, opsi
B paling tepat untuk mewakilkan keseluruhan pada paragraf 2 dan kata mengacu pada paragraf
3 juga mengacu pada opsi B.
15. Agar menjadi kalimat yang sesuai ejaan dan PUEBI, perbaikan pada kalimat pertama
paragraf 3 teks di atas seharusnya?
b. Situasi tersebut terungkap dalam Diskusi Webinar “Dampak Sosial Ekonomi Covid-19 pada
Anak-Anak di Indonesia: Tantangan Menjaga Kesejahteraan Anak Saat Pandemik” yang
digelar UNICEF Indonesia dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Senin (11-5-2020).
c. Situasi tersebut terungkap dalam Diskusi Webinar “Dampak Sosial Ekonomi Covid-19 pada
anak-anak di Indonesia: Tantangan Menjaga Kesejahteraan Anak Saat Pandemik” yang digelar
UNICEF Indonesia dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Senin (11—5 —2020).
d. Situasi tersebut terungkap dalam diskusi webinar “Dampak Sosial Ekonomi Covid-19 pada
Anak-Anak di Indonesia: Tantangan Menjaga Kesejahteraan Anak Saat Pandemik” yang
digelar UNICEF Indonesia dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Senin (11/5/2020).
e. Situasi tersebut terungkap dalam Diskusi Webinar “Dampak Sosial Ekonomi Covid-19 Pada
Anak-Anak di Indonesia: Tantangan Menjaga Kesejahteraan Anak Saat Pandemik” yang
digelar UNICEF Indonesia dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Senin (11/5/2020).
Jawaban : B
Bila bentuk ulang diberi huruf kapital, misalnya pada nama diri (nama lembaga, dokumen, dll.)
atau judul (buku, majalah, dll.), bentuk ulang sempurna diberi huruf kapital pada huruf pertama
tiap unsurnya, sedangkan bentuk ulang lain hanya diberi huruf kapital pada huruf pertama
unsur pertamanya.
Penulisan judul harus diawali dengan huruf kapital setiap angkanya, kecuali pada
konjungsi/kata sandang.
Tanda hubung dipakai untuk menyambung tanggal, bulan, dan tahun yang dinyatakan dengan
angka atau menyambung huruf dalam kata yang dieja satu-satu.
16. (Facebook, Twitter, dan lain-lain). Di Indonesia, risak ini kian marak 10 tahun terakhir.
a. konflik
b. pertanyaan
c. ancaman
d. mengusik
e. desakan
Jawaban : D
Salah satu arti kata risak dalam KBBI yang berkaitan dengan konteks teks adalah sebagai
berikut:
- mengusik, kerap kali menjadi kata yang digunakan sebagai pengganti kata bullying
17. Kumpulan kata yang ditulis dengan tepat sesuai KBBI
Jawaban : D
Kata yang tidak baku (atau tidak sesuai KBBI) adalah : di amati, memunyai, diagnosa dan
memperlukan
Saat Anda memasak mi instan, sadarkah bahwa Anda telah meninggalkan jejak secarik plastik
pembungkus mi dan bumbunya, yang akan bertahan bahkan hingga 500 tahun lamanya? (1)
Kenyataan inilah yang mengusik Isroi, peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi dan
Bioindustri Indonesia, di Bogor. (2)
Bertekad membuat material yang memiliki sebagian sifat plastik dan mampu menggantikan
fungsinya, ia berusaha mengembangkan bioplastik, yaitu plastik ramah lingkungan dari bahan
terbarukan dan bisa terurai secara biologis di alam. (3) “Ide bioplastik muncul untuk
menggantikan plastik sekali pakai, yang selalu menjadi sampah dan tidak pernah didaur ulang,”
ungkapnya. (4) 2017 lalu, ia menciptakan edible bioplastik—”plastik” yang bisa dimakan.(5)
Isroi berhasil membuat kemasan bening, berbahan utama tepung singkong atau tapioka.(6)
Bioplastiknya ini telah digunakan untuk membungkus dodol dari Banjarnegara.(7) Sebagai
pengganti plastik sekali pakai, bioplastik yang dapat dimakan ini tidak akan menghasilkan
sampah.(8) Jika dibuang pun, bioplastik bisa menjadi pakan, atau dikomposkan dan diuraikan
oleh alam dalam waktu kurang lebih tiga bulan. (9) Selain itu, Isroi juga menggunakan limbah
industri sawit, sebagai salah satu bahan baku pembuatan bioplastik—yaitu monomer gula dan
turunannya (selulosa), yang sangat melimpah dalam tandan kosong kelapa sawit, yang tersedia
sepanjang tahun.(10) Walaupun bioplastik ini masih terus dikembangkan di laboratorium dan
dalam proses mendapatkan hak paten, Isroi berharap bahwa dalam waktu satu atau dua tahun
mendatang, bioplastik ini sudah bisa diproduksi secara komersial.(11)
a.(7)
b.(8)
c.(9)
d.(10)
e.(11)
Jawaban : D
Kalimat (10) membahas hal yang lain dari paragraf (7) – (9)
19. Topik yang tepat untuk melanjutkan paragraf terakhir dari teks tersebut adalah...
b. Contoh dan harapan produk bioplastik yang ingin diproduksi secara komersil
Jawaban : B
Gagasan utama yang tepat untuk melanjutkan paragraph tersebut dapat dilihat dari kalimat
terakhir
Artinya, tepat untuk paragraf selanjutnya untuk menjelaskan lebih lanjut tentang produksi
komersil bioplastik.
20. Arti komersial pada kalimat 11 yaitu…
c. bernilai niaga tinggi, kadang-kadang mengorbankan nilai-nilai lain (sosial, budaya, dan
sebagainya)
d. bernilai niaga rendah, kadang-kadang mengorbankan nilai-nilai lain (sosial, budaya, dan
sebagainya)
Jawaban : B
Perhatikan kalimat (11) , jawaban yang paling tepat yaitu opsi B karena paling sesuai dengan
konteks dan bioplastik ini memang ingin diperdagangkan