Hati dan pikiran Ali sudah tidak bisa berpikir rasional lagi..dan dia bilang kalau begitu, biar saya
tunggu Aminah datang kesini dulu, lalu si Arman undur pamit alasan mengambil pancingnya yang
ketinggalan di tepi sungai. Akhirnya sampailah Aminah di tempat tinggal Ali kekasihnya itu, dia
menyapa Ali dengan riangnya..Bang..saya datang..dan berharap mendekat untuk memeluk si
Ali..namun apa yang terjadi..! Ali menghardik Aminah dan sambil mengeluarkan kalimat yang
kasar.. hai Aminah jangan dekat ke saya, karena saya sudah tidak percaya lagi kepada kamu.. dan
tidak ada gunanya kamu temui saya..kamu pergi sebelum kemarahanku memuncak..!
Betapa terperanjatnya hati aminah mendengar kata2 kekasihnya itu, dia minta penjelasan..tapi
tetap si Ali mengusirnya pergi. Aminah tetap memohon Ali sambil memelas memegang kaki Ali,
tapi Ali tak terketuk jua dan tetap bilang, kamu pergi tinggalkan saya, dasar perempuan tidak tahu
diuntung.
Betapa hancur dan sakit hati Aminah mendapati sikap ali yang demikian, dengan rasa putus asa
dan tangisan yang terisak pilu.. Aminah pergi meninggalkan Ali..saat itu hari sudah gelap dan
malam.. Aminah berjalan menuju tepian sungai yang ganas itu..dengan membawa kehancuran hati
dan rasa putus asa yang dalam menuju tepian sungai Berbuaya kembali, yah..beruntunglah apabila
Aminah bisa kembali dengan selamat menuju kampung halamannya.